1. Carilah pengalaman dengan melakukan praktek kegiatan komposting. Rumah kompos
melayani kegiatan komposting. 2. Dalam kehidupan Anda sehari-hari, apakah Anda telah melakukan kegiatan pemilahan sampah? Jelaskan apa wujud partisipasi anda dalam kegiatan mengelola Sampah. 3. Lakukan identifikasi kegiatan Paperless Office maupun Paperless kegiatan Administrasi di Unnes. Jelaskan sikap dan tindakan yang akan tertanam dalam diri mahasiswa dari kegiatan paperles! 4. Sebagai kader konservasi di Unnes, lakukan identifikasi peran Anda dalam kegiatan pengelolaan sampah dan Paperless Jawaban 1. Komposting adalah sebuah program untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk tanaman dengan cara mencampurkan sampah-sampah dapur seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan sampah yang dapat membusuk lainnya ditambah serbuk kayu atau daun-daun kering dengan perbandingan 1:1 ke dalam wadah pembuatan kompos yang disebut komposter. Setiap hari dilakukan pengadukan hingga diperoleh hasil setelah 8 minggu. Hasil akan terlihat seperti tanah yang berwarna hitam dan tidak berbau. Hasil dapat langsung digunakan pada tanaman seperti bunga dan pohon. Alasan membuat kompos: 1. Mengurangi sampah rumah tangga sebanyak 60%; 2. Memperbaiki kualitas dan kimia tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan; 3. Menghemat uang untuk membeli pupuk; 4. Lingkungan menjadi bersih, sehat dan indah; 5. Menyelamatkan bumi dari kerusakan. 2. kegiatan pengelolaan sampah seperti pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah sehingga mengurangi pencemaran lingkungan 3. dengan mengurangi penggunaan kertas kita jadi menyadari betapa pentingnya peran lingkungan dalam hidup kita sehingga kita perlu menjaga lingkungan ini dengan dimulai dari yang kecil yaitu mengurangi pemakaian kertas. 4. Peran dalam mengidentifikasi dan pengelolaan sampah yaitu sebagai pelaku peduli lingkungan yang mengurangi pemakaian kertas dan mendaur sampah atau pengelolaan sampah dengan itu peran seseorang dalam merawat lingkungan sudah terpenuhi.