Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA UNTUK BOKUNA (BROWNIES KULIT


BUAH NAGA)

BIDANG KEGIATAN :

PKM GT

Disusun oleh :

Dwi Cahyaningrum (201811576)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PROGAM STUDI BISNIS SYARI’AH

TAHUN AJARAN 2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul karya tulis : Pemanfaatan Kulit Buah Naga untuk Bokuna


(Brownies Kulit Buah Naga)
2. Bidang kegiatan : PKM-GT
3. Penulis:
a. Nama : Dwi Cahyaningrum
b. NIM : 201811576
c. Jurusan : Manajemen
d. Perguruan tinggi : Unniversitas Muria Kudus
e. Alamat rumah : Desa Undaan tengah Rt : 02 Rw : 03
f. No. Hp : 085852077916
g. Alamat e-mail : dwichy19@gmail.com
4. Dosen pembimbing :

Kudus, 15 Juni 2019

Menyetujui,

Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,

Bidang Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis

(Nama Wakil Dekan III) (Dwi Cahyaningrum)

NIS. (201811576)

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

(Nama Wakil Rektor III) (Nama Dosen Pembimbing)

NIS. NIS.

2
KATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul ”Pemanfaatan Kulit Buah Naga Untuk Bokuna (Brownies Kulit Buah Naga)”.
Karya tulis ini ditujukan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis (PKM-GT) 2019. Melalui karya tulis ini, penulis ingin memberikan solusi terhadap
pemanfaatan kulit buah naga agar tidak menjadi limbah dan terbuang sia-sia.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan
kepada Faridhatun faidah., SE., MM. Selaku dosen pembimbing. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
dukungan pada kami.
Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi, ilustrasi, contoh,
dan sistematika penulisan dalam pembuatan karya tulis ini. Oleh karena itu, saran dan kritik
dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami
karya tulis ini dapat bermanfaat baik bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca pada
umumnya terutama bagi dunia pertanian Indonesia.

Kudus, 15 Juni 2019

3
DAFTAR ISI

Halaman judul............................................................................................................................1

Halaman pengesahan..................................................................................................................2

Kata pengantar............................................................................................................................3

Daftar isi.....................................................................................................................................4

Ringkasan..................................................................................................................................5

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar belakang.....................................................................................................................6


1.2 Tujuan dan manfaat.............................................................................................................6

BAB II

2.1 Gagasan...............................................................................................................................8

BAB III

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10

Daftar pustaka..........................................................................................................................11

Daftar riwayat hidup.................................................................................................................12

4
RINGKASAN

Konsumsi buah naga merah selama ini hanya memanfaatkan daging buahnya saja,
padahal kulitnya yang berjumlah 30-35% dari berat buah kurang termanfaatkan. Diketahui
juga bahwa kulit dari buah naga ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan karena
terdapat kandungan antioksidan dan betasianin yang besar. Oleh karena itu kami ingin
memanfaatkan kulit buah naga menjadi bahan yang bernilai ekonomis dan tidak menjadi
limbah. Kulit buah naga ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue
brownies. Kue brownies ini merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di masyarakat
apalagi kue ini dapat disajikan dalam acara formal maupun nonformal.
Pemanfaatan kulit buah naga sebagai bahan dari kue brownies ini dapat dijadikan
peluang usaha baru. Peluang usaha yang kami harapkan adalah peluang usaha ini dapat
mengurangi tingkat pengangguran pada masyarakat yang tinggi karena dibukanya lapangan
pekerjaan baru, selain itu juga makanan ini dapat menjadi devisa Negara apabila dapat
dipasarkan sampai keluar negeri. Metode yang akan kami gunakan dalam pembuatan usaha
baru ini adalah dengan tahapan yaitu persiapan dan survei pasar, pengadaan alat dan bahan,
pembuatan produk, promosi, penjualan produk, evaluasi perkembangan usaha.

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Buah merupakan bahan pangan yang kaya akan antioksidan. Salah satu tanaman yang saat ini
sedang populer di masyarakat berupa buah naga. Buah naga (dragon fruit) merupakan
buah pendatang yang banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki khasiat dan
manfaat serta nilai gizi cukup tinggi. Jenis buah naga yang telah dibudidayakan ada empat,
antara lain buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus
polyrhizus) buah naga daging super merah Hylocereus costaricensis dan buah naga kulit
kuning daging putih (Selenicereus megalanthus (Handayani dan Asri, 2012). Buah naga
merah memiliki kemampuan anti radikal yang lebih tinggi dibandingkan buah naga putih
(Wisesa dan Simon, 2014).
Bagian dari buah naga 30-35% merupakan kulit buah buah naga merah merupakan
limbah yang masih sangat jarang dimanfaatkan. Kulit buah naga mengandung senyawa
antioksidan yang cukup tinggi. Senyawa antioksidan mampu melawan oksidasi dalam tubuh. Jika
tingkat oksidasi dalam tubuh meningkat akan menyebabkan kerusakan DNA, sehingga
risiko terjadinya kanker  juga akan meningkat (Wisesa dan Simon, 2014). Kulit buah naga
mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Antosianin merupakan zat warna
yang berperan memberikan warna merah berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan
dan dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetis atau pewarna makanan yang lebih
aman bagi kesehatan (Ingrath dkk 2015).
Pemanfaatan yang dapat dilakukan pada kulit buah naga selain menjadi pewarna
alami untuk pangan adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku untuk membuat
kue brownies sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar beragam pangan
fungsional yang akan bermanfaat bagi kesehatan. Padahal kulit buah naga juga
merupakan suatu potensi yang bisa menghasilkan ide ataupun peluang usaha. Peluang usaha
yang kami harapkan adalah peluang usaha pembuatan kue bronis yang berbahan kulit buah naga. Dengan
memanfaatkan kulit buah naga ini, diharapkan mampu mengurangi sampah dari kulit buah
naga itu sendiri dan kami ingin memanfaatkan kulit buah naga yang memang selama ini
belum digunakan orang untuk menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.
Kue brownies tentunya sudah sangat familiar di tengah kehidupan kita. Selain rasanya
yang enak, kue brownies ini juga bisa dibuat dirumah. Brownies yang selama ini dijual di
pasaran terbatas hanya bronis yang berbahan dasar coklat, keju, mente, dll. Oleh karena
itu, kami ingin memberikan inovasi tentang pembuatan brownies kulit buah naga ini.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan pencetusan gagasan pada karya tulis ini adalah untuk memanfaatkan kulit
buah naga menjadi bahan yang bernilai ekonomis dan tidak menjadi limbah. Kulit buah
naga ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue brownies. Pemanfaatan
kulit buah naga sebagai bahan dari kue brownies ini dapat dijadikan peluang usaha baru
dan dapat mengurangi tingkat pengangguran pada masyarakat yang tinggi karena

6
dibukanya lapangan pekerjaan baru, selain itu juga makanan ini dapat menjadi devisa
Negara apabila dapat dipasarkan sampai keluar Negeri.
Manfaat dari penulisan gagasan ini adalah diperolehnya solusi untuk memanfaatkan
kulit buah naga menjadi bahan yang bernilai ekonomis dan tidak menjadi limbah dan dapat
dijadikan peluang usaha baru.

7
BAB II

GAGASAN

Konsumsi buah naga merah hanya memanfaatkan buahnya saja,sedangkan limbah kulitnya yang
berjumlah 30-35% berat buah kurang termanfaatkan, padahal menurut Wahyuni (2011)
terdapat kandungan betasianin sebesar 186,90 mg/100g berat kering dan aktivitas antioksidan
sebesar 53,71%. Penulis memiliki inovasi untuk membuat kue “Bokuna” yaitu brownies kulit
buah naga.
Pada umumnya semua orang dapat membuat kue brownies karena resep kue brownies dapat
dicari dengan mudah dan bahan yang digunakan pun juga cukup mudah. Brownies
mempunyai ciri khas tersendiri yaitu kue dengan perpaduan coklat manis, sehingga membuat
kue ini menjadi salah satu kue yang banyak diminati oleh setiap orang. Inovasi dari kami
dapat dilakukan oleh restoran maupun toko kue. Diharapkan dengan bertambahnya resep kue
“Bokuna” ini dapat bermanfaat untuk Negara Indonesia yaitu dapat meningkatkan
keanekaragaman makanan khas Indonesia.
Bahan untuk membuat kue “Bokuna” mudah didapatkan yaitu
tepung terigu, mentega, gula, telur, garam, coklat yang telah dilelehkan dan tidak lupa bahan
utamanya yaitu kulit buah naga. Cara pembuatan kue “Bokuna” cukup mudah yaitu :
1. mengupas kulit buah naga yang terluar,
2. membersihkan kulit buah naga sampai bersih,
3. memotong kulit buah naga dan memasukkan ke blender sampai halus,
4. melelehkan mentega kemudian memasukkan dark cooking chocolate,
5. mengaduk adonan tersebut sampai coklat melele,
6. memasukkan gula pasir halus dan mengaduk sampai gula larut,
7. menambahkan telur dan mengocok sampai rata,
8. masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan mengaduk sampai rata,
9. masukkan kulit buah naga yang sudah di blender sedikit demi sedikit dan mengaduk
sampai rata,
10. menuangkan adonan ke dalam loyang dan memanggang sampai matang,
11. memotong brownies menurut selera dan kue “Bokuna” panggang siap
12. untuk dihidangkan.
Hiasan kue “Bokuna” adalah berupa fondant. Bahan yang digunakan untuk
membuat fondant adalah garam, gula halus, tepung maizena, gelatin serbuk, sirup gula,
gliserin dan air dingin. Cara membuat fondan yaitu :
1. mencampurkan gelatin serbuk dengan air dingin kemudian membiarkan hingga
gelatin menyerap air.
2. menyiapkan kompor dan memanaskan sirup gula.
3. memasukkan gelatin yang sudah menyerap air dingin, garam, dan
4. glycerine ke dalam sirup gula yang sedang dipanaskan.
5. mengaduk adonan hingga larut dan merata.
6. membiarkan adonan dingin.
7. menyiapkan meja atau wilayah yang bersih dan cukup luas.

8
8. menaburkan gula halus pada sekitaran wilayah dan membuat lubang di tengah-tengah.
menuangkan sirup gula dengan campuran beberapa bahan (gelatin, glycerine, garam,
dan perasa makanan) ke dalam gula halus.
9. mencampurkan adonan dengan tepung maizena secukupnya.
10. membentuk adonan.
Pemasaran kue “Bokuna” ini terbagi menjadi tiga jalur yaitu langsung kepada
konsumen. Kegitan pemasaran langsung kepada konsumen berarti menjual tanpa melalui jasa
perantara lain. Cara ini dilakukan pada perusahaan misalnya toko kue, restoran dan catering
dengan kapasitas yang kecil atau secara skala rumah tangga. Keuntungan menggunakan jalur
pemasaran ini adalah harga jual lebih tinggi karena tidak memberikan potongan atau rabat
kepada pengecer atau distributor.
Informasi adanya toko kue “Bokuna” dapat disebarluaskan melalui media
masa maupun media cetak. Penyebaran informasi dapat juga melalui pamphlet
selain itu masyarakat yang sudah mencoba kue “Bokuna” dapat menyebarluaskan
kepada orang lain.

9
BAB III

KESIMPULAN

Kulit buah naga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan karena terdapat
kandungan antioksidan dan betasianin yang besar. Oleh karena itu kulit buah naga dapat
dimanfaatkan menjadi bahan yang bernilai ekonomis dan tidak menjadi limbah. Kulit buah
naga ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue brownies. Kue brownies ini
merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di masyarakat apalagi kue ini dapat
disajikan dalam acara formal maupun nonformal. Pemanfaatan kulit buah naga sebagai bahan
dari kue brownies ini dapat dijadikan peluang usaha baru. Peluang usaha yang kami harapkan
adalah peluang usaha ini dapat mengurangi tingkat pengangguran pada masyarakat yang
tinggi karena dibukanya lapangan pekerjaan baru, selain itu juga makanan ini dapat menjadi
devisa Negara apabila dapat dipasarkan sampai keluar negeri. Metode yang akan kami
gunakan dalam pembuatan usaha baru ini adalah dengan tahapan yaitu persiapan dan survei
pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, penjualan produk, evaluasi
perkembangan usaha.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/307840043_PEMANFAATAN_KULIT_BUAH_N
AGA_Dragon_Fruit_SEBAGAI_PEWARNA_ALAMI_MAKANAN_PENGGANTI_PEWA
RNA_SINTETIS

Handayani, P. A., dan Asri, R.. 2012. Pemanfaatan Kulit Buah Naga ( Dragon  fruit ) sebagai
Pewarna Alami Makanan Pengganti Warna Sintetis.Jurnal  Alami Terbarukan1 (2) : 19-24.

11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis

Nama lengkap : Dwi Cahyaningrum

NIM : 201811576

Fakultas atau Departemen : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan tinggi : Universitas Muria Kudus

Tempat, tanggal lahir : Kudus, 19 Maret 2001

12

Anda mungkin juga menyukai