1. Mengajarkan anak apa yang diharapkan kelompok social dari Imitation, peniruan sikap ataau cara anggotanya sebagaimana dicantumkan dalam hukum. pandang dan tingkah laku orang lain yang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral 2. Membiasakan anak mengembangkan rasa bersalah dan rasa dilakukan secara sengaja oleh anak malu. 1. Self Regulation(pengaturan diri) yaitu kemampuan mengontrol Internalisasi, proses merasuk pada diri 3. Mencontohkan perbuatan-perbuatan baik perilaku sendiri seseorang karena pengaruh social yang 4. Pelatihan dan pembiasaan 2. Pola asuh orang tua,yaitu perlakuan orangtua dalam memenuhi mendalam dan kekal pada orang tersebut. 5. Memberikan kesempatan melakukan interaksi dengan anggota kebutuhan. Ekstrovert-Introvert kelompok social. 3. Pemahaman Agama,yaitu pengetahuan anak dalam menjalankan Introvert adalah anak mengambil kehidupan sesuai dengan aturan dan tuntutan agama. kesimpulan dari perasaan dan pemikirannya 4. Keadaan dan lingkungan masyarakat,yaitu keadaan lingkungan Perkembangan Moral Ekstrovert adalah anak mengambil anak bersosialisasi Secara etimologi istilah “Moral” berasal dari Bahasa keputusan dari orang lain dan peristiwa yang 5. Lingkungan Pendidikan,baik formal ataupun informal Latin mos,moris,mores (kebiasaan) terjadi. 6. Media massa Helden (1977) dan Richards (1971) Moral Kemandirian, kemampuan seseorang untuk adalah suatu kepekaan dalam pemikiran berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain dalam bentuk material ataupun moral. Perkembangan Moral perasaan dan Tindakan dibandingkan dengan Tindakan-Tindakan yang lainnya Ketergantungan, yaitu adanya perilaku anak Atkinson (1969) Moral merupakan pandangan yang bersifat kekanak-kanakan yang tidak tentang baik dan buruk,benar dan salah,apa sesuai dengan anak sebayanya. yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan. Bakat, bakat yaitu potensi dalam diri seseorang yang mampu mencapai pengetahuan dan keterampilan khusus Teori Perkembangan Moral melebihi orang lain. 1. Jean Piaget , Secara umum semua anak berkembang 3. John Dawey dan Lawrence Kohlberg 2. Nouman J. Bull melalui urutan yang sama meskipun tingkat dan pengalaman yang berbeda. Menurutnya Pendidikan moral seperti Pendidikan Pada dasarnya anak lahir tanpa satu kesadaran,perasaan intelektual mempunyai basis pada berfikir aktif mengenai moral yang dimilikinya datang dari masyarakat. Piaget mengemukakan dua tahap perkembangan yang moral . dialami individu: 4 Tahapan perkembangan moral yaitu: 3 Tingkatan perkembangan moral yaitu: a. Anomi, anak belum memiliki perasaan moral untuk a. Heternomus Dalam tahap ini anak cenderung menerima menaati peraturan yang ada. begitu saja aturan-aturan yang diberikan orang. a. Tingkat Pra-moral atau Pra-Konvesional yaitu tahap b. Heteronomi, moralitas terbentuk karena pengaruh luar b. Autonomos Morality Dalam tahap ini anak memandang dimana tingkah laku atau perbuatan seseorang yang dipaksakan oleh orang lain. perlu untuk memodifikasi aturan disesuaikan dengan dimotivasi oleh dorongan social. c. Sosionomi, kenyataan adanya Kerjasama antara situasi dan kondisi. b. Tingkat tingkah laku konvensional ,individu menerima individu,menjadi individu sadar(memiliki moral) ukuran yang ada pada kelompoknya. d. Autonomi, pembentukan moral individu bersumber dari c. Automi tingkah laku atau perbuatan dibimbing oleh individu itu sendiri. pikiran atau pertimbangan individu tersebut.