Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT ILMU

“FILOSOFI
KUMARI PUJA DI NEPAL”

Disusun oleh:

Ringga Febriana Kusuma Dewi


201811561
Kelas I
Latar Belakang

Nepal merukan Negara kecil yang wilayahnya terapit diantara


Cina, india, dan pegunungan Himalaya. Penduduk Nepal
mempraktikan sinkretisme ajaran Buddha, Hindu, dan kepercayaan
lokal lainnya. Gabungan berbagai ajaran agama itu terserap ke dalam
segala aspek kehidupan warga Nepal. Terdapat banyak sekali ritual
dijalankan warga yang memiliki ciri khas dibandingkan agama
dikawasan lain sekitar Himalaya.
Salah satu cerminan sinkretisme Nepal adalah keberadaan Dewi
Kumari, sosok dewi yang dipercaya, hidup didunia nyata. Sosok
Kumari disembah sebagai pelindung spiritual ibu kota kathamandu
selama berabad-abad .
Rumusan Masalah

1. Bagaimana filosofi kumari ?


2. Apa itu kumari puja ?
3. Syarat menjadi kumari ?
Landasan Teori
Manusia dilahirkan didunia ini sebagai makhluk yang terbaik
karena dilengkapi dengan akal dan budi sehingga selama peradaban
manusia, telah lahir tradisi yang tak pernah lepas dari kehudupan
manusia.Generasi demi generasi diharapkan mampu terus menjaga
dan meningkatkan tradisi yang pernah ada menuju ketingkatan yang
lebih sempurna. Kemauan dan kemampuan untuk terus menjaga
nilai-nilai luhur. Melalui tradisi menyembah gadis kumari “Dewi
Hidup” masyarakat Nepal bisa lebih mendekatkan diri kepada tuhan,
juga selain itu diharapkan bisa melestarikan tradisi ini.
Tradisi menyembah gadis kumari ”Dewi Hidup” merupakan
tradisi yang dipercaya di Nepal adanya seorang manusia dengan
julukan Dewi kumari yang terlahir sebagai titisan Dewi Taleju. Dewi
kumari sendiri merupakan dewi hidup yang disembah umat Buddha
dan Hindu di Nepal.
Filosofi Kumari

Menurut legenda paling populer, seorang raja dan temannya, dewi


Taleju, mendekati kamar-kamarnya pada suatu malam ketika dia bermain
tripasa, sebuah permainan dadu. Sang dewi datang setiap malam untuk
bermain game, dengan syarat raja tidak memberi tahu siapa pun tentang
pertemuan mereka. Tetapi suatu malam istri raja mengikutinya ke
ruangannya untuk mencari tahu siapa yang sering ditemui raja. Istri raja
melihat Taleju dan dewi itu marah. Dia memberi tahu raja bahwa, jika dia
ingin melihatnya lagi atau melindungi negaranya, dia harus mencarinya di
antara komunitas Ratnawali Newari (Shakya), karena dia akan menjelma
sebagai gadis kecil di antara mereka. Berharap untuk menebus kesalahan
dengan pelindungnya, Raja Jayaprakash Malla meninggalkan istana untuk
mencari gadis muda yang dirasuki roh Taleju. Dia menyatakan penciptaan
kumari devi untuk terus mengingatkan dunia tentang sifat suci gadis-gadis
muda dan keperawanan
Kumari Puja

Sebuah tradisi di Nepal mempercayai adanya seorang manusia


dengan julukan Dewi Kumari yang terlahir sebagai titisan Dewi Taleju.
Dewi kumari sendiri merupakan dewi hidup yang disembah oleh umat
Buddha dan Hindu di Nepal . kata kumari berasal dari bahasa
sansekerta kaumarya, yang artinya “perawan”. Kumari diangkat sejak
usia yang masih sangat kecil sekitar 3-5 tahun. Dalam pemilihan untuk
menjadi seorang Dewi Kumari harus melakukan ritual yang dilakukan
oleh para pemuka agama di kuil suci agama Hindu. Dalam proses
penilaian, para pemuka agama akan membaca berbgai pertanda dan
melakukan penilaian berdasarkan sisi kesempurnaan fisik manusia,
termasuk warna mata,bentuk gigi, dan bahkan kualitas suara. Mereka
kemudian diharuskan mengikuti beberepa ritual Hindu-Buddha untuk
pada akhirnya bisa ditentukan siapa sebenarnya yang terpilih.
Syarat Menjadi Dewi Kumari

Para gadis yang layak adalah dari kasta perak dan tukang emas
Newar Shakya. Ia harus dalam kondisi kesehatan yang prima, tidak
pernah menumpahkan darah atau menderita penyakit apa pun, tanpa
cela dan belum tentu kehilangan gigi. Gadis yang lulus persyaratan
kelayakan dasar ini diperiksa untuk battis lakshanas, atau tiga puluh dua
kesempurnaan dari seorang dewi. Selain itu, rambut dan matanya harus
sangat hitam, dia harus memiliki tangan dan kaki yang mungil, organ
seksual yang kecil dan terselip dengan baik, dan satu set dua puluh gigi.
Gadis itu juga diamati untuk tanda-tanda ketenangan dan keberanian
dan horoskopnya diperiksa untuk memastikan bahwa itu adalah
pelengkap untuk Raja. Keluarganya juga diteliti untuk memastikan
kesalehan dan kesetiaannya kepada Raja.Setelah para imam memilih
seorang kandidat.
Simpulan

Nepal merupakan Negara yang memiliki banyak tradisi, salah satu


cerminannya adalah Dewi kumari tradisi seorang manusia dengan
julukan Dewi kumari yang terlahir sebagai titisan Dewi Taleju. Dewi
kumari sendiri merupakan dewi hidup yang disembah umat Buddha
dan Hindu. Dia di sembah sebagai pelindung kathamandu selama
berabad-abad dan dianggap hidup di dalam tubuh anak perempuan
kecil. Para kumari dipilih sejak balita dan setelah dipilih,kaki mereka
tidak boleh menyentuh tanah. Orang-orang suci ini hanya bisa bicara
dengan keluarga mereka dan keluar dari kuil. Saat dia mendapatkan
menstruasi pertama , dia akan digantikan oleh perempuan lain. 
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai