Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

Nama: Rifqi Tsaaqifuddin Amri


Kelas: XI MIPA 1

SMA NEGERI 23 BANDUNG


2017

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat
dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
baginda rasul Muhammad SAW. Seiring doa mengucapkan
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
kepada kami mengenai makalah tentang Tugas-tugas
Perkembangan Remaja.

Selain itu, kami berterima kasih kepada Ibu Samiati


yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Kami
berharap untuk kedepannya makalah ini dapat bermanfaat.
Dan kami mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan
pada makalah ini. Dengan itu kami harap kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih.

Bandung, 13 Agustus 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang.......................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................1
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja.....................2
B. Tugas-tugas Perkembangan Remaja......................................2
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lancarnya Pelaksanaan
Tugas-tugas Perkembangan Remaja......................................4
D. Masalah-masalah Pencapaian Tugas-tugas Perkembangan
Remaja...................................................................................4
E. Upaya Menumbuhkembangkan Tugas-tugas perkembangan
Remaja...................................................................................5
Bab III Penutup
1. Kesimpulan............................................................................6
2. Daftar Pustaka.......................................................................6

2
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Remaja merupakan transisi antara masa kanak-kanak


menuju masa dewasa,masa setengah baya dan masa
tua.Dimana masa remaja memiliki kematangan emosi, sosial,
pisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan
perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai
kesulitan.Remaja dalam tugas perkembangannya memiliki
beberapa fase, dengan melihat semakin rumit permasalahanya
sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan
remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja
dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar
tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut.

Ada hal yang diharapkan dimiliki oleh remaja dalam


mempersiapkan diri memasuki alam kehidupan masa dewasa,
serta memiliki kebutuhan pribadi dalam arti luas. Dari segi
individu dikaitkan dengan perkembangan pikir, sikap,
perasaan, kemauan dan perlakuan nyata.dari segi lingkungan
ada semacam tuntutan dari faktor sosial, religius, nilai-nilai
dan norma yang hidup didalamnya.Tuntutan itu dikenakan
bagi individu sebagai bagian dari lingkungan itu juga.

Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati


beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan
permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas
perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang
ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat
menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam
menangani permasalahan tersebut.

Rumusan Masalah

1
1. Apa tugas-tugas perkembangan remaja secara umum?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan


tugas-tugas perkembangan?

3. Apa masalah-masalah yang terkait dengan pencapaian tugas-


tugas perkembangan remaja?

4. Apa upaya untuk menumbuhkembangkan tugas-tugas


perkembangan remaja?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja

Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan


perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di
sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun
psikologisnya menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri
dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada dihadapannya.

Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang


disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan
harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka
mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran,
perasaan maupun gangguan perilaku. Stres, kesedihan,
kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat
mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan
(Fuhrmann, 1990).

B. Tugas-tugas Perkembangan Remaja

Menurut Karl C.Garrison ada 6 kelompok pembagian tugas


perkembangan yang berbeda yaitu :

1. Menerima Keadaan Jasmani

Pada periode pra-remaja (periode pubertas), anak tumbuh


cepat yang mengarahkannya pada bentuk orang dewasa.
Pertumbuhan ini diiringi juga oleh perkembangan sikap dan
citra diri. Mereka memiliki gambaran diri seolah-olah sebagai
model pujaannya. Mereka sering membandingkan dirinya
dengan teman-teman sebayanya, sehingga akan cemas bila
kondisinya tidak seperti model pujaannya atau teman-teman
sebayanya. Pada masa remaja, hal itu semakin berkurang, dan

3
mereka mulai menerima kondisi jasmaninya, serta memelihara
dan memanfaatkannya seoptimal mungkin.

2. Memperoleh Hubungan Baru Lebih Matang dengan Teman


Sebaya Lawan Jenis

Kematangan seksual yang dicapai sejak awal masa remaja


mendorong remaja untuk menjalin hubungan sosial, terutama
dengan lawan jenis. Remaja diharapkan bisa mencari dan
mendapatkan teman baru yang berlainan jenis. Mereka ingin
mendapat penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan
jenis ataupun sesama jenis agar merasa dibutuhkan dan
dihargai. Kematangan fisik dan psikis banyak mempengaruhi
penerimaan teman-teman sekelompok remaja dalam
pergaulannya. Tanpa penerimaan teman sebaya, dia akan
mengalami berbagai gangguan perkembangan psikis dan
social, seperti membentuk geng sendiri yang berperilaku
mengganggu orang lain.

3. Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai jenis


kelaminnya.

Sejak masa puber, apabila bentuk tubuhnya tidak


memuaskan, mereka menyesali diri sebagai laki-laki atau
wanita. Padahal, mereka seharusnya menerima kondisinya
dengan penuh tanggung jawab. Remaja laki-laki harus bersifat
maskulin, lebih banyak memikirkan soal pekerjaan sedangkan
remaja wanita harus bersifat feminine, memikirkan pekerjaan
yang berkaitan dengan urusan rumah tangga dan pola asuh
anak.

4. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan


orang dewasa lainnya.

Bebas dari kebergantungan emosional merupakan tugas


perkembangan penting yang dihadapi remaja. Apabila tidak
memiliki kebebasan emosional, mereka akan menemui

4
berbagai kesukaran dalam masa dewasa, tidak bisa membuat
keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihan yang
ditempuhnya.

5. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal


yang berkaitan dengan masalah ekonomi.
Tugas lainnya adalah kesanggupan berdiri sendiri dalam
maslah ekonomi karena kelak mereka akan hidup sebagai
orang dewasa. Kesanggupan di sini
mencakup dua tugas :

1. Mencari sumber keuangan atau pemasukan.

2. Pengelolaan keuangan.

6. Memperoleh nilai-nilai dan falsafah hidup.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa masalah yang


berkaitan dengan kehidupan dan falsafah hidup seperti tujuan
hidup, perilaku dirinya, keluarganya dan orang lain, serta soal
keagamaan menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja. Para
remaja memang diharapkan memiliki pola pikir, sikap
perasaan, dan perilaku yang menuntun dan mewarnai berbagai
aspek kehidupannya di masa dewasa kelak. Dengan demikian
mereka memiliki kepastian diri, tidak mudah bingung, tidak
mudah terbawaa arus kehidupan yang terus berubah yang pada
akhirnya tidak mendapatkan kebahagiaan.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lancarnya


Perkembangan Remaja

Sukses atau gagalnya pelaksanaan tugas perkembangan


remaja dipengaruhi oleh beberapa factor:

5
1. Pertumbuhan fisik remaja. Tugas perkembangan remaja akan
sukses bila pertumbuhan fisik remaja berjalan dengan
sewajarnya.

2. Perkembangan psikis remaja.tugas perkembangan akan sukses


bila perkembangan psikisnya, seperti mental, sikap, perasaannya
berkembang dengan wajar.

3. Posisi remaja dalam keluarga. Kelancaran tugas perkembangan


juga banyak dipengaruhi oleh posisinya ditengah keluarga;
sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung atau anak
angkat, anak pertama atau anak terakhir.

4. Kesempatan remaja untuk mempelajari tugas-tugas


perkembangan. Banyak sedikitnya kesempatan yang dimiliki
remaja sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas
perkembangan remaja.

5. Motivasi diri. Ada tidak adanya motivasi, kuat atau lemahnya,


atau faktor pendorong yang ada dalam diri seorang remaja akan
memperlancar atau menghambat pelaksanaan tugas-tugas
perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari dlam diri
remaja, seperti semangat dan obsesi, dan dari luar diri remaja,
seperti penghargaan orang tua atau masyarakat terhadap
remaja.

5. Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa


sebelumnya. Kelancaran pelaksaan tugas-tugas perkembangan
remaja selama masa kanak-kanak atau masa puber akan
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksaan

tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya.

D. Masalah Tugas-tugas Perkembangan Remaja

Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami


remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:

1. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan


dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik,
penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
6
2. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status
yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian
kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan
stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih
sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.

3. Elkind dan Postman (dalam Fuhrmann, 1990) menyebutkan


tentang fenomena akhir abad dua puluh, yaitu berkembangnya
kesamaan perlakuan dan harapan terhadap anak-anak dan orang
dewasa. Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yang
datang dari perubahan sosial yang cepat dan membingungkan
serta harapan masyarakat yang menginginkan mereka
melakukan peran dewasa sebelum mereka masak secara
psikologis untuk menghadapinya. Tekanan-tekanan tersebut
menimbulkan akibat seperti kegagalan di sekolah,
penyalahgunaan obat-obatan, depresi dan bunuh diri, keluhan-
keluhan somatik dan kesedihan yang kronis.

4. Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pada era teknologi


maju dewasa ini membutuhkan orang yang sangat kompeten dan
trampil untuk mengelola teknologi tersebut. Ketidakmampuan
remaja mengikuti perkembangan teknologi yang demikian cepat
dapat membuat mereka merasa gagal, malu, kehilangan harga
diri, dan mengalami gangguan emosional.

5. Bellak (dalam Fuhrmann, 1990) secara khusus membahas


pengaruh tekanan media terhadap perkembangan remaja.
Menurutnya, remaja masa kini dihadapkan pada lingkungan
dimana segala sesuatu berubah sangat cepat. Mereka dibanjiri
oleh informasi yang terlalu banyak dan terlalu cepat untuk
diserap dan dimengerti. Semuanya terus bertumpuk hingga
mencapai apa yang disebut information overload. Akibatnya
timbul perasaan terasing, keputusasaan, absurditas, problem
identitas dan masalah-masalah yang berhubungan dengan
benturan budaya.

6. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh


berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan
baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami
gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun

7
gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian,
keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil

resiko dengan melakukan kenakalan (Fuhrmann, 1990).

E. Upaya Menumbuhkembangkan Tugas-tugas


Perkembangan Remaja

Untuk memperlancar dan menyelesaikan tugas-tugas


perkembangan remaja, terdapat beberapa cara yang dapat
dilakukan :

1. Memberi banyak kesempatan kepada remaja untuk aktif dalam


berbagai aktivitas sosial

2. Membantu mengarahkan peran remaja sesuai dengan tugasnya

3. Membantu remaja yang lambat perkembangannya melalui


penjelasan yang dapat diterimanya.

4. Membantu remaja untuk memilih lapangan kerja yang tepat dan


sesuai dengan bakat dan keinginannya.

8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Menurut Karl C.Garrison ada 6 kelompok pembagian tugas


perkembangan yang berbeda yaitu :

1. Menerima Keadaan Jasmani

2. Memperoleh Hubungan Baru dan Lebih Matang dengan Teman


Sebaya Lawan Jenis

3. Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai jenis kelaminnya.

4. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang


dewasa lainnya.

5. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang


berkaitan dengan masalah ekonomi

6. Memperoleh nilai-nilai dan falsafah hidup.

Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan


perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di
sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun
psikologisnya menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri
dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada dihadapannya.

Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya


meningkatkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta
berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan

9
berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan
remaja menurut Hurlock (Muhammad Ali, 2008 : 10)

Daftar Pustaka

https://auliamahfuzah.wordpress.com/2016/02/17/makalah-
tugas-tugas-perkembangan-remaja/

10

Anda mungkin juga menyukai