Anda di halaman 1dari 2

3 Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Ada tiga faktor utama untuk membentuk tulang kuat, yaitu pola makan, aktivitas fisik dan gaya
hidup. Sebelum Anda mengikuti beberapa tips untuk menjaga kesehatan tulang, kenali peran dan
cara kerja tulang dalam tubuh.

Bagaimana cara kerja tulang dalam tubuh kita?


Anda mungkin berpikir bahwa tulang hanya berfungsi untuk menggerakan badan. Faktanya,
tulang memiliki berbagai fungsi penting, seperti pembentuk struktur tubuh serta pelindung otak,
sistem saraf, dan organ lainnya dari benturan atau cedera. Tulang juga berperan sebagai tempat
penyimpanan mineral, seperti kalsium dan fosfor. Mineral ini menjaga tulang kita tetap kuat.

Selama masa kanak-kanak, kita diajari cara untuk membentuk tulang kuat. Seiring bertambahnya
usia, kita belajar bagaimana cara melindungi tulang. Pasalnya, tulang mungkin akan rapuh dan
mudah pecah. Cedera pada tulang memerlukan proses penyembuhan yang cukup lama dan
biasanya disertai dengan nyeri yang hebat.

Tips menjaga kesehatan tulang


Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba untuk menjaga tulang tetap sehat:

Pastikan tubuh mendapat cukup asupan kalsium dan vitamin D

Orangtua umumnya selalu menyuruh anak untuk minum susu untuk menjaga kekuatan tulang.
Faktanya, yang dikatakan orangtua itu benar. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D
yang baik.

Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa (usia 19-50 tahun) dan laki-laki (51-70 tahun) adalah
1.000 miligram (mg) kalsium per hari. Untuk wanita (> 50 tahun) dan laki-laki (> 70 tahun),
disarankan untuk mengonsumsi 1.200 mg kalsium per hari.

Tanpa vitamin D, tubuh Anda tidak dapat menyerap kalsium secara optimal. Itulah sebabnya
vitamin D berperan penting untuk kesehatan tulang. Untuk orang dewasa usia 19-70 tahun, dosis
vitamin D yang dianjurkan adalah 600 internasional units (IU) per hari. Anjuran dosis meningkat
menjadi 800 IU per hari untuk orang dewasa berusia di atas 71 tahun.

Anda dapat menemukan kalsium dan vitamin D dalam makanan berikut:

Produk susu, susu kaya kalsium dan vitamin D


Kuning telur
Kacang-kacangan seperti almond, kacang putih
Brokoli, kale
Ikan seperti salmon, tuna, sarden
Produk kedelai, seperti tahu.

Paparan sinar matahari dapat memberikan vitamin D bagi tubuh Anda saat berjemur. Namun,
hindari matahari tengah hari dan pastikan untuk selalu melindungi kulit Anda dengan krim tabir
surya. Ketika asupan makanan Anda tidak memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dalam
tubuh, Anda dapat mempertimbangkan suplemen tambahan. Tanyakan kepada dokter atau
apoteker untuk dosis suplemen yang tepat serta diskusikan risiko atau reaksi obat sebelum
menggunakannya.

Tetap libatkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda

Jarang bergerak aktif untuk jangka waktu yang panjang dapat mengancam kesehatan tulang
Anda. Ancaman tersebut berupa risiko terkena osteoporosis, yaitu suatu kondisi yang
menyebabkan tulang menjadi rapuh akibat berkurangnya kepadatan tulang. Aktivitas fisik tidak
hanya akan membuat tulang Anda sehat, tetapi menjaga seluruh energi tubuh. Anda dapat
melakukan yoga, jogging, dan bermain tenis. Atau jika Anda tidak punya waktu untuk
berolahraga, sisipkan latihan kecil di antara kesibukan Anda seperti naik tangga atau berjalan
kaki saat pergi bekerja.

Hindari rokok dan konsumsi alkohol

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Jika Anda merokok, Anda dianjurkan
untuk berhenti. Pasalnya, merokok dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga kalsium
yang disimpan dalam tubuh justru terbuang sia-sia. Akibatnya, tulang Anda tidak dapat berfungsi
dengan baik. Selain itu, perokok wanita lebih berisiko terkena masalah kesehatan setelah
menopause dini daripada wanita yang tidak merokok. Tidak hanya rokok, alkohol juga
membawa pengaruh buruk bagi tulang Anda. Pecandu alkohol berat terbukti berisiko lebih tinggi
terkena osteoporosis.

Penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan tulang. Dengan langkah-langkah sederhana,
Anda dapat memastikan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Jika Anda
menemukan tanda-tanda tulang melemah, segera periksakan ke dokter Anda.

Anda mungkin juga menyukai