Anda di halaman 1dari 24

Untuk Anda yang senang beraktivitas fisik, seperti jogging di taman, berjalan dengan hewan

peliharaan Anda, berenang, aerobik dan lain sebagainya, hal yang paling Anda tidak inginkan
terjadi tentu saja terjadi masalah pada sendi Anda. Tak perlu khawatir, sebab ada pilihan-
pilhan makanan yang dapat menyokong kesehatan sendi Anda untuk Anda bebas melakukan
aktivitas fisik yang Anda sukai.

Yang Anda butuhkan adalah makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan adalah
komponen yang dapat melawan radikal bebas, yang dapat mengganggu sendi Anda dan
membuat sendi Anda bermasalah. Antioksidan dapat ditemui dari makanan-makanan yang
mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan selenium. Makanan-makanan yang
mengandung komponen-komponen yang sudah disebutkan merupakan senjata ampuh untuk
melawan radikal bebas yang dapat mengganggu sendi Anda. Selain itu, omega-3s, juga dapat
menurunkan risiko pembengkakan atau masalah-masalah lain pada sendi Anda.

Anda juga mungkin membutuhkan makanan yang mengandung Vitamin D untuk membantu
kesehatan sendi sekaligus tulang Anda. Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap kalsium
dari makanan atau minuman yang masuk ke tubuh Anda.

Berikut adalah makanan-makanan yang secara spesifik dapat membantu kesehatan sendi
Anda:

1. Buah ceri

Seperti yang Anda tahu, warna buah ceri sangat tajam. Warna tajam ini didapat oleh ceri dari
bahan kimia yang natural berada di tanaman, namanya anthocyanins. Beberapa penelitian
telah menunjukkan bahwa buah ceri segar atau jus ceri dapat melawan peradangan. Beberapa
penelitian juga menghubung-hubungkan buah ceri segar untuk meringankan encok. Alternatif
makanan lain yang dapat membantu kesehatan Anda adalah buah-buah berwarna tajam lain,
seperti bluberi, blackberry, atau buah delima.

2. Cabe merah

Cabe merah kaya akan vitamin C. Seperti yang sudah disebutkan, vitamin C dapat membantu
kesehatan sendi Anda. Vitamin C dapat membantu tubuh Anda membentuk kolagen. Kolagen
adalah bagian dari tulang lunak, tendon, dan ligamen yang menjadi bantalan untuk sendi
Anda dan merekatkan sendi Anda. Selain cabe merah, Anda juga dapat mengonsumsi
makanan lain yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan nanas.

3. Salmon

Mungkin salmon bukanlah makanan pertama yang muncul di kepala Anda saat Anda harus
menyebutkan makanan apa saja yang dapat membantu kesehatan sendi Anda. Akan tetapi,
faktanya, salmon merupakan salah satu makanan yang baik untuk sendi Anda. Salmon
mengandung kalsium dan vitamin D yang membuat tulang Anda tetap kuat. Selain itu,
salmon juga mengandung omega-3s, yang seperti sudah disebutkan dapat mengurangi
masalah pada sendi Anda. Keuntungan lain dari makan salmon adalah Anda tetap makan
daging, tetapi yang jelas bukan daging yang menyebabkan masalah sendi seperti iga babi.
Selain salmon, Anda juga bisa mengonsumsi yogurt atau susu yang low-fat atau no-fat. Jenis
susu tersebut mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi. Selain itu, Anda juga bisa
memakan ikan sarden untuk mendapat omega-3s.
4. Oatmeal

Makanan whole grains seperti oatmeal dapat meringankan peradangan. Sebaliknya, refined
grains, seperti tepung putih, justru mengakibatkan peradangan. Saat Anda melakukan
aktivitas fisik, memang hal tersebut membuat tulang dan otot Anda menjadi kuat. Akan
tetapi, secara bersamaan, hal tersebut juga menyebabkan sendi Anda menjadi tegang. Jadi,
untuk Anda yang beraktivitas fisik, makanan bukan saja berfungsi untuk mengisi energi, akan
tetapi juga untuk tahap pemulihan dan penyembuhan. Maka dari itu, daripada mengisi energi
Anda dengan nasi goreng pakai sosis, lebih baik makan oatmeal dengan buah, kacang-
kacangan, dan yogurt. Anda juga bisa memakan nasi merah sebagai ganti oatmeal.

5. Kunyit

Kunyit adalah salah satu makanan yang populer di Indonesia dan mudah didapat. Di dalam
kunyit, terdapat komponen bernama kurkumin. Nah, kurkumin ini dapat bekerja seperti
ibuprofen yang dapat meringankan sakit pada lutut. Kalau Anda tidak suka atau tidak bisa
makan kunyit secara langsung, Anda dapat menggantinya dengan memakan bubuk kari,
sebab warna kuning dari kari sendiri di dapat dari kunyit. Selain itu, Anda juga bisa
mengganti kunyit dengan jahe atau cinnamon (kayu manis).

6. Kacang walnut

Kacang walnut kaya akan beberapa nutrisi yang berguna untuk mencegah peradangan, seperti
omega-3 dan asam lemak. Tetapi perlu diingat juga, meskipun kacang walnut atau jenis
kacang-kacangan yang lain berguna untuk sendi Anda, makanan-makanan tersebut juga
tinggi kalori, sehingga Anda harus pintar-pintar memakannya supaya Anda tidak terkena
penyakit lain.

7. Kale

Kale, atau sayur-sayuran daun hijau yang lain (seperti brokoli dan bok choy), kaya akan
nutrisi yang membantu kesehatan sendi Anda, termasuk antioksidan, beta-karoten, dan
vitamin C. Kale sendiri juga kaya akan kalsium, yang dapat menguatkan tulang Anda.

Selain makanan-makanan yang telah disebutkan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen
untuk meningkatkan kesehatan sendi Anda. Suplemen yang baik untuk sendi Anda adalah
suplemen yang mengandung glucosamine. Glucosamine adalah protein yang membantu
menjaga tulang rawan pada sendi, membantu meniadakan efek akibat aktivitas fisik pada
sendi Anda, dan meremajakan kenyamanan dan pergerakan sendi. Glucosamine sudah
dipelajari keamanannya untuk tubuh manusia. Carilah suplemen yang mengandung minimal
1.500 mg glucosamine. Untuk hasil yang maksimal, Anda harus konsisten mengonsumsi
suplemen tersebut.

Tentu saja, tidak mungkin dengan hanya memakan makanan-makanan di atas, lalu sendi
Anda langsung benar-benar sehat. Tetap, berolahraga dan memiliki pola makan yang sehat
secara keseluruhan adalah kunci untuk membuat sendi Anda dapat bekerja sebagaimana
mestinya.
Jakarta, Selama ini banyak orang mengenal pentingnya menjaga kekuatan tulang dengan
mengonsumsi kalsium, tapi hanya sedikit yang mengenal pentingnya menjaga kekuatan sendi. Jika
tulang membutuhkan kalsium, maka sendi membutuhkan glukosamin agar bebas bergerak.

Glukosamin merupakan senyawa pembangun penting untuk sendi tulang rawan yang berperan
sebagai bantalan pada ujung tulang dan mencegah tulang dari keretakan saat bergerak.

Secara alami sebenarnya glukosamin ditemukan di dalam tubuh, tetapi kemampuan tubuh untuk
mensintesa glukosamin akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan ini dapat
menyebabkan penyakit degeneratif osteoarthritis.

"Sendi itu penghubung antara tulang dan tulang. Ada lapisan rawan sendi yang memungkinkan kita
bergerak. Rawan sendi terdiri dari kolagen, proteoglikan dan asam hialuronat," jelas Dr dr Aris
Wibudi, SpPD, KEMD, dari Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto, dalam acara
Konferensi Pers Peluncuran Anlene Total 'Jaga Kesehatan Tulang dan Sendi Bebas Bergerak Tanpa
Batas' di Gedung Pusat Perfilman Umar Ismail, Jakarta, Kamis (14/4/2011).

Kolagen dan proteoglikan, lanjut Dr Aris, merupakan komponen utama yang membuat sendi menjadi
licin dan memudahkan orang untuk bergerak.

"Kolagen merupakan serat-serat protein yang merupakan kekuatan sendi, sedangkan proteoglikan
terdiri dari glukosaminoglikan dan kondroitin sulfat yang merupakan suplemen yang dibutuhkan
untuk perbaikan sendi yang terganggu," jelas Dr Aris.

Kerusakan rawan sendi biasanya paling banyak terjadi karena disebabkan oleh beban tubuh berlebih
dan penggunaannya yang berlebihan.

"Seperti pekerja tambang yang sering menggunakan alat berat, biasanya berisiko untuk rusak sendi
bahu, pemain tenis dan golf di sendi lengan, orang yang sering bersimpuh pada sendi lutut dan
orang yang kelebihan berat badan sering mengalami gangguan rawan sendi," jelas Dr Aris.

Secara normal, rawan sendi memiliki permukaan yang licin. Biasanya terjadi robekan-robekan kecil
yang kemudian dapat diperbaiki oleh tubuh sendiri. Tetapi seiring bertambahnya usia, robekan-
robekan tersebut tidak bisa lagi diperbaiki oleh tubuh karena kemampuan mensintesa glukosamin
berkurang. Selain itu, dengan bertambahnya usia maka sel-sel kolagen juga berkurang.

"Makin lama makin parah sehingga menyebabkan nyeri. Kalau sudah sangat parah, tulang akan
menempel dan sulit digerakkan. Inilah yang disebut osteoarthritis," tutur Dr Aris.

Untuk itu, asupan glukosamin dibutuhkan terutama saat tubuh membutuhkannya dalam jumlah
banyak padahal produksinya telah berkurang seiring dengan pertambahan usia.

"Penggunanaan glukosamin sebenarnya sudah sangat umum, bahkan kalau di Amerika Serikat di
apotik itu glukosamin lebih banyak daripada Viagra," jelas dr Muliaman Mansyur, Medical Marketing
Manager PT Fonterra Brands Indonesia.
Menurutnya, glukosamin bisa didapatkan dari asupan susu yang mengandung glukosamin, suplemen
glukosamin dan beberapa makanan seperti kerang-kerangan dan daging.
Ayo lawan osteoarthritis dengan ceker ayam
Maret 25, 2011purwatiwidiastuti

Aduch Pur, kakiku sakit, ini lho kalau


ditekuk bunyi gemeretak kata sahabatku begitu dia masuk kamar dan menggeletak ditempat
tidur

Lha emang kenapa tanyaku

Itulah secuil percakapanku dengan sahabatku dua hari lalu saat aku melakukan studi lapang
di Jakarta. Sahabatku ini selalu rajin mengingatkanku untuk minum suplemen yang
mengandung glukosamin begitu dia tahu kalau aku mempunyai masalah dengan tulang
belakangku (skoliosis), bahkan dia membawa contoh suplemen yang harus kubeli untuk
mengatasi atau mengurangi kesakitan.

Memang sejak aku divonis skoliosis ringan aku meningkatkan efektifitas senam punggung
dan berenang serta tidak lupa mengkonsumsi cakar ayam. Lho kenapa cakar ayam? Karena
cakar ayam banyak manfaatnya, salah satunya adalah untuk mengatasi asteoarthritis,
sebagaimana yang dilansir dalam detikhealth.com berikut.

Salah satu kandungan bermanfaat dalam sirip ikan hiu adalah kartilago atau tulang rawan,
yang diyakini mampu memperbaiki kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Sama seperti
sirip ikan hiu, ceker alias kaki ayam juga banyak mengandung kartilago untuk melapisi
persendian.

Seperti yang diberitakan detikHealth sebelumnya, American Cancer Society pernah


mengembangkan obat kanker dari bahan tulang rawan. Obat yang dibuat dari sirip ikan hiu
itu cukup efektif, namun bahan bakunya sulit diperoleh dalam jumlah besar tanpa
mengganggu keseimbangan biota laut.

Dalam hal ini jika ikan hiu harus dilindungi, maka ceker ayam bisa menjadi alternatif karena
sama-sama banyak mengandung tulang rawan. Ceker ayam jelas lebih mudah didapatkan
karena unggas ini memang dibudidayakan sehingga tidak mungkin punah meski dikonsumsi
terus menerus.

Kandungan lain yang bisa ditemukan pada sirip ikan hiu maupun ceker ayam adalah
glukosamin dan kondroitin, 2 senyawa yang berkhasiat sebagai antiradang alami. Sebuah
penelitian di tahun 1995 membuktikan, kedua senyawa itu bisa meringankan gejala radang
sendi atau osteoarthritis.

Kelebihan lain dari ceker ayam dibandingkan sirip ikan hiu adalah kandungan kolagennya
yang sangat tinggi. Kolagen yang merupakan sejenis protein dan banyak dipakai dalam
produk kecantikan ini banyak terdapat pada tulang, persendian, maupun bagian kulit yang

mengeras pada ceker ayam.

Protein yang akan memberi sensasi rasa agak kenyal pada ceker ayam saat dimasak ini
diyakini baik untuk kesehatan kulit karena bisa mengurangi efek penuaan termasuk kulit
kusam dan keriput. Dikutip dari Wisegeek, Rabu (23/3/2011), kolagen juga baik untuk
kesehatan rambut dan kuku, sehingga cocok bagi yang ingin menjaga kecantikan fisik.

Meski demikian, ceker ayam tidak banyak mengandung daging atau otot yang merupakan
sumber protein utama. Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, imbangi hobi makan ceker
ayam dengan makan dagingnya terutama bagian dada yang mengandung lebih banyak protein
dan hanya sedikit lemak pada kulitnya
Efek samping dari glukosamin mungkin termasuk mengantuk, sakit kepala, insomnia, dan
keluhan pencernaan ringan seperti sakit perut, kurang nafsu makan, mual, mulas, sembelit,
diare, dan muntah.

Pada kasus lain, kombinasi glukosamin dan kondroitin telah dikaitkan dengan tekanan darah
tinggi dan jantung berdebar kencang.

Sejak glucosamine suplemen dapat dibuat dari kerang, orang-orang dengan alergi terhadap
kerang harus menghindari glukosamin kecuali telah dikonfirmasi bahwa itu adalah dari
sumber non-kerang.

JANGAN LEWATKAN:

Manfaat glukosamin pada perbaikan tulang rawan artikular


Makanan Yang Mengandung Glukosamin Tinggi
Mengatasi Mimisan Pada Anak Saat Kepanasan
Kebiasaan Buruk yang Berpengaruh Pada Daya Tahan Tubuh
Rahasia energi positif dari tanaman
Mimisan (Epistaksis) dan Mengatasinya

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa glucosamine, dalam dosis yang digunakan
untuk mengobati osteoarthritis dapat memperburuk gula darah, insulin, dan atau hemoglobin
A1c (tes dengan mengukur seberapa baik gula darah telah dikendalikan selama tiga bulan
sebelumnya) serta peningkatan gula darah pada penderita diabetes atau resistensi insulin.

Secara teoritis, glukosamin dapat meningkatkan risiko perdarahan. Orang dengan gangguan
perdarahan, mereka yang mengonsumsi obat anti-pembekuan atau anti-platelet (seperti
warfarin, clopidogrel, dan Ticlid) atau orang yang memakai suplemen yang dapat
meningkatkan risiko perdarahan (seperti bawang putih, ginkgo, vitamin E, atau semanggi
merah ) tidak harus mengambil glukosamin kecuali di bawah pengawasan seorang dokter.

Efek lain dari penggunaan glucosamin mungkin masih banyak dari yang disebutkan diatas
ataupun mungkin para peniliti masalah ini belum menemukannya.
Glukosamin adalah suplemen diet populer yang digunakan untuk mengobati osteoarthritis
lutut. Sedangkan manfaat yang terkait dengan glukosamin telah diperdebatkan oleh para
peneliti, suplemen telah mengurangi nyeri sendi pada beberapa pasien.

Ada laporan awal yang menunjukkan penggunaan glukosamin dengan vitamin C, bromelain,
kondroitin sulfat, atau mangan dapat meningkatkan manfaat glukosamin untuk osteoartritis.
Laporan lain awal menunjukkan mungkin ada manfaat tambahan untuk psoriasis jika
glukosamin diambil dengan minyak ikan.

Ada banyak teori, tapi apa faktanya? Jika Anda menggunakan glukosamin atau Anda sedang
mempertimbangkan sebuah percobaan suplemen, ada 10 hal yang harus Anda ketahui tentang
glukosamin.
1. Glukosamin merupakan bahan alami yang ditemukan dalam tulang rawan yang sehat.

Glukosamin sulfat adalah komponen normal glycoaminoglycans dalam matriks tulang rawan
dan cairan sinovial. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengambil hasil glukosamin dalam
ekuivalen nyeri untuk beberapa NSAID. Ini juga telah berteori bahwa glukosamin dapat
memperlambat kerusakan tulang rawan pada pasien osteoarthritis. Kata pasti diharapkan
dalam sebuah studi klinis besar yang dilakukan oleh National Institutes of Health.

2. Dari hasil penelitian (Glucosamine ( Chondroitin) Arthritis Intervensi )yang telah lama
dinanti-nanti tentang manfaat glucosamine ternyata hasilnya cukup mengecewakan.

GAIT dirancang untuk menguji masalah efektivitas glucosamine dan chondroitin sulfat dalam
mengurangi nyeri pada sejumlah besar peserta dengan osteoarthritis lutut dalam jangka
pendek (6 bulan). Dalam GAIT, peserta secara acak ditugaskan untuk salah satu dari lima
kelompok perlakuan:

Glukosamin saja
Kondroitin sulfat saja
Glukosamin dan kondroitin sulfat dalam kombinasi
Celecoxib
Plasebo

Hasil dari penelitian menunjukkan GAIT:


Secara statistik, peserta mengambil kontrol positif, celecoxib, mengalami nyeri yang
signifikan dibandingkan dengan plasebo. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
perawatan lain diuji dan plasebo.

Untuk subset dari peserta studi dengan sedang sampai berat nyeri, glukosamin
dikombinasikan dengan kondroitin sulfat hasil statistik menunjukkan rasa nyeri yang
signifikan jika dibandingkan dengan plasebo. Para peneliti, bagaimanapun, mengatakan
bahwa karena ukuran subkelompok ini begitu kecil, temuan harus dipertimbangkan awal dan
perlu dikonfirmasi dalam penelitian lebih lanjut.

Bagi peserta dalam subset nyeri ringan, glukosamin dan kondroitin sulfat bersama-sama atau
sendiri tidak memberikan nyeri yang signifikan secara statistik.

Beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai Glucosamine ini antara lain:

1. Glukosamin merupakan bahan alami yang ditemukan dalam tulang rawan yang sehat.

Glukosamin sulfat adalah komponen normal glycoaminoglycans dalam matriks tulang rawan
dan cairan sinovial. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengambil hasil glukosamin dalam
ekuivalen nyeri untuk beberapa NSAID.

Ini juga telah berteori bahwa glukosamin dapat memperlambat kerusakan tulang rawan pada
pasien osteoarthritis. Kata pasti diharapkan dalam sebuah studi klinis besar yang dilakukan
oleh National Institutes of Health.

2. Orang yang ingin mencoba glukosamin harus mendiskusikan rencana perawatan


keseluruhan untuk osteoarthritis dengan dokter mereka.

Anda harus konsultasi pada dokter anda jika ingin mencoba glukosamin. Dokter anda juga
dapat memperingatkan anda tentang masalah keamanan terkait beberapa efek glukosamin
pada kesehatan anda.
3. Glukosamin dijual sebagai suplemen makanan yang biasanya diekstrak dari jaringan
hewan, khususnya kepiting, lobster, udang atau kerang.

Sumber daya yang paling menunjukkan bahwa glucosamine harus dihindari pada pasien yang
alergi terhadap kerang, sementara sumber lainnya (termasuk Arthritis Foundation)
merekomendasikan berbicara dengan dokter Anda tentang alergi Anda dikenal.

Alergi sebagian besar disebabkan oleh protein dalam kerang, bukan oleh kitin, karbohidrat
dari mana glukosamin diekstrak. Sekali lagi, ini penting untuk mendiskusikan dengan dokter
Anda!

4. Jika ada kesempatan manfaat, Anda harus mengambil jumlah theraputic yang disarankan
untuk mengkonsumsi glukosamin.

Dosis awal yang khusus adalah 1500 mg glukosamin dan kondroitin 1200 setiap hari selama
6 sampai 8 minggu. Jika jawaban yang diperoleh, dosis dapat dikurangi menjadi 1000 mg
glukosamin dan kondroitin dari 800 atau kurang.

Anda dapat mengambil glukosamin sementara tinggal di obat-obatan biasa arthritis. Jika akan
ada manfaat dari mengambil glukosamin, Anda akan melihat itu dalam beberapa bulan.

5. Karena industri suplemen makanan adalah sebagian besar tidak diatur, kualitas produk
glucosamine yang dijual tidak selalu identik.

Dianjurkan agar Anda membeli suplemen dari perusahaan ternama dan harus memiliki
reputasi yang baik. Beberapa suplemen makanan untuk kualitas, ditemukan bahwa dalam
beberapa kasus, produk tersebut tidak mengandung jumlah suplemen yang ditunjukkan pada
label. Pembeli dalam hal ini perlu mewaspadainya.

6. Glukosamin dapat meningkatkan risiko perdarahan pada pasien tertentu.

Pasien dengan perdarahan, gangguan pasien yang mengambil obat pengencer darah dan
pasien yang menjalani terapi Aspirin harian seharusnya memiliki waktu pembekuan darah
mereka diperiksa lebih sering untuk memantau situasi. Dosis Glucosamine mungkin perlu
penyesuaian jika masalah ditemukan.

7. Glucosamine tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan atau menyusui.

Karena kurangnya bukti ilmiah mengenai manfaat glucosamine ini, sehingga


direkomendasikan bahwa penggunaan glukosamin perlu dihindari selama kehamilan dan
menyusui.

Efek Samping Glukosamine dan Chondroitin seperti mengantuk, sakit kepala, insomnia,
dan keluhan pencernaan ringan seperti sakit perut, kurang nafsu makan, mual, mulas,
sembelit, diare, dan muntah dapat terjadi. Jadi sebaiknya konsultasikan pada dokter anda jika
bermaksud mengkonsumsi glucosamine ini.
Makanan Yang Mengandung Glukosamin Tinggi

Glukosamin adalah monosakarida yang secara


alami yang terbentuk dalam tubuh manusia. Hal ini terlibat dalam penciptaan molekul yang
membentuk tulang rawan dalam menjaga dan membangun jaringan sendi yang sehat.

Adapun fungsi utama glukosamin adalah untuk membuat rantai panjang yang disebut
glikosaminoglikan (GAGs), yang digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki jaringan sendi.
Glikosaminoglikan, sebelumnya dikenal sebagai mucopolysaccharides, yaitu rantai panjang
disakarida dimodifikasi dan merupakan komponen utama dari proteoglikan. Zat ini bersama
dengan kondrosit dan kolagen, membuat tulang rawan.

Fungsi Utama Dan Manfaat Glukosamin

JANGAN LEWATKAN:

Manfaat glukosamin pada perbaikan tulang rawan artikular


Perbedaan Antara Stroke dan Serangan Jantung
Kenali Beberapa Tanda dan Gejala Ketika Tubuh Kekurangan Protein
Mengatasi Mimisan Pada Anak Saat Kepanasan
Mimisan (Epistaksis) dan Mengatasinya
Tips Ampuh Menghilangkan Flek Hitam Di Sudut Bibir

Seperti yang kamu sebutkan diatas, glukosamin memiliki fungsi utama yaitu untuk
menghasilkan glikosaminoglikan yang merupakan komponen utama dari tulang rawan.
Tulang rawan sendiri dalam tubuh kita merupakan jaringan karet yang salah satu fungsinya
adalah sebagai bantalan untuk tulang dan sendi.

Glukosamin juga memainkan peran penting dalam mensuplai sulfur ke dalam tulang rawan.
Sulfur sendiri sangat diperlukan dalam pembentukan tulang rawan dan memperbaikinya.
Semakin bertambah usia seseorang, tingkat glukosamin dalam tubuhnya akan mengalami
penurunan, yang secara perlahan juga dapat menyebabkan kerusakan pada sendi.

Makanan Yang Mengandung Glukosamin


Glukosamin ditemukan secara alami dalam tubuh Anda. Hal ini memainkan peran penting
dalam membuat glycosaminoglycans dan glikoprotein, yang blok bangunan penting dari
banyak bagian sendi Anda, termasuk ligamen, tendon, tulang rawan dan cairan sinovial.

Terkadang tubuh kita juga dapat mengalami masalah dalam meproduksi glukosamin, oleh
karenanya terkadang kita juga perlu memperoleh suplay glukosamin melalui beberapa jenis
makanan yang mengandung glukosamin. Hal ini biasanya dapat kita temukan pada
eksoskeleton atau kulit luar, krustasea. Krustasea dimakan seperti udang, lobster, kepiting
dan udang dapat memberikan jumlah glukosamin pada kulit dan ekor mereka. Selai itu,
makanan yang mengandung gulukosamin adalah berbagai jenis kerang atau tiram.

Dosis Dan Efek Samping

Sebagian besar uji coba menggunakan dosis standar 500 mg glukosamin sulfat atau
glukosamin hidroklorida diminum tiga kali sehari dianggap aman. Hal ini tentu juga
tergantung pada kondisi pada seseorang.

Jika seseorang alergi terhadap kerang, sebaiknya berhati hati dalam mengkonsumsi makanan
yang mengandung glukosamin atau pun suplemen buatan. Kita juga harus berhati-hati tentang
mengambil glukosamin jika seseorang sedang menderita diabetes. Glukosamin dapat
meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, ada beberapa laporan yang
menyebutkan bahwa ada interaksi antara glukosamin dan perawatan anti-diabetes. Ada juga
beberapa laporan dari kemungkinan interaksi dengan obat kemoterapi dan obat yang
menurunkan kolesterol darah.

Sementara itu, penggunaan glukosamin juga dapat memberikan efek samping, tetapi biasanya
ringan dan jarang terjadi. Efek samping termasuk gangguan perut, sembelit, diare, sakit
kepala dan ruam.
Apakah itu Glucosamine dan Chondroitin ?

Comments: 0

Glucosamine merupakan konstituen alami tulang rawan yang sehat dan cairan sinovial pada
sendi-sendi di tubuh . Hal ini berasal dari glukosa dan asam amino glutamin, dan seperti yang
kita tahu seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung menghasilkan lebih sedikit. Tubuh kita
menggunakan glucosamine untuk membangun dan memperbaiki tulang rawan, tendon,
ligamen, cairan sinovial dan jaringan lain. Kita perlu glucosamine terutama untuk struktur
sendi yang sehat , kuat dan penstabil goncangan pada sendi kita.

Chondroitin (chondroitin sulfat) adalah salah satu zat alami dalam tubuh. Sebagai salah satu
unsur utama dari tulang rawan, ini merupakan elemen penting dalam menyediakan struktur
dan fungsi yang sehat. Ia memiliki peran penting dalam memproduksi tulang rawan baru,
melindunginya dari enzim perusak dan menjaga keseimbangan cairan serta pasokan nutrisi
dalam tulang rawan. Ini memiliki efek anti inflamasi, membantu mengurangi rasa sakit,
pembengkakan dan bantuan dalam mobilitas (bergerak).

Seberapa penting kah nutrisi glucosamine dan chondroitin ?

Nutrisi paling penting yang diperlukan untuk fungsi yang optimal dari semua sel-sel kita ,
jaringan dan organ yang esensial dan mineral . Ini adalah bangunan dasar dari tubuh fisik kita
. Di atas kerangka biokimia yang dibentuk oleh mineral , glucosamine dan chondroitin
menambahkan bahan baku bagi tubuh kita untuk memelihara dan memperbaiki komponen
penting untuk mobilitas sendi yang sehat. Oleh karena itu sangat penting untuk mendapatkan
asupan mineral Anda dalam menjaga keseimbangan yang tepat untuk memfasilitasi
penyerapan optimal dan metabolisme glucosamine dan chondroitin dari semua sumber .

Bisakah saya mendapatkan nutrisi glucosamine dan chondroitin dari asupan makanan
biasa ?

Makanan sehari-hari sumber dari glucosaminesangat terbatas kecuali Anda secara teratur
mengkonsumsi kaldu yang terbuat dari tulang rawan hewan, karena kandungan tsb hanya
ditemukan dalam jaringan ikat hewan . Contohnya adalah sumsum ayam , kerang kerang (
misalnya udang , kepiting ) dan atau tulang rawan ikan, hiu, sapi . Makanan yang
mengandung komponen glucosamine glutamin adalah peterseli dan bayam mentah .
Suplemen glucosamine sebagian besar diambil dari cangkang kepiting , lobster dan udang .
Ada juga glucosamine yang diproduksi dari sumber nabati .

Tidak ada sumber makanan yang dapat diandalkan untuk menghasilkan chondroitin sulfat .
Kebanyakan suplemen chondroitin berasal dari tulang rawan hewan , sapi atau tulang rawan
ikan hiu menjadi sumber signifikan . Vegetarian chondroitin dapat bersumber dari ganggang .

Kaku dan nyeri sendi dapat dikurangi dan mobilitas sendi anda dapat meningkat bila anda
melengkapi makanan Anda dengan nutrisi penting ini.

Apa saja masalah kesehatan yang membutuhkan glucosamine dan chondroitin?


Osteoarthritis merupakan indikator utama yang membutuhkan kombinasi suplemen ini .Ini
adalah penyakit degeneratif pada sendi tubuh , terjadi sebagai akibat dari cedera atau karena
usia. Fungsi tulang rawan di ujung tulang adalah untuk memberikan bantalan terhadap aksi
tulang dengan tulang dalam gerakan sendi . Dalam osteoarthritis, cairan sinovial dan tulang
rawan berkurang menyebabkan aus , menyebabkan peradangan , nyeri dan kekakuan .
Sebagian besar yang umum adalah sendi besar seperti lutut dan pinggul , atau di tangan . Hal
ini lebih umum dengan bertambahnya usia , obesitas dan kebanyakan pada wanita .

Efek menguntungkan dari glucosamine dan chondroitin pada osteoarthritis didukung oleh
bukti yang konsisten dari banyak studi penelitian . Beberapa studi fokus secara khusus pada
osteoartritis lutut atau pinggul , dan menyarankan pemakaian suplemen dari gejala sampai
pengobatan selama tiga bulan. Pengurangan nyeri , mobilitas dan fleksibilitas yang lebih
baik, pengurangan peradangan dan kekakuan adalah hasil dari suplemen ini.

Mengapa suplemen ini dianjurkan dalam bentuk kombinasi Glucosamine dan


Chondroitin?

The Glucosamine / chondroitin Arthritis Intervention Trial yang dilakukan di pusat-


pusat penelitian di Amerika Serikat menguji apakah glucosamine dan chondroitin sulfat yang
digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi mengurangi nyeri pada peserta dengan
osteoarthritis lutut . Temuan awal menunjukkan bahwa menggabungkan glucosaminedengan
chondroitin memiliki hasil yang bagus bagi orang yang menderita nyeri sedang sampai berat ,
dibandingkan dengan hasil yang berasal dari satu kandungan saja

Apakah bentuk glucosamine dan chondroitin merupakan suplemen yang paling efektif
?

Glucosamine

Glucosamine sulfat dan glucosamine hidroklorida ( HCl ) adalah bentuk stabil glukosamin
yang digunakan dalam tablet dan kapsul .

Suplemen Glucosamine juga tersedia dalam bentuk cair . Glucosamine cair tidak memerlukan
stabilizer , dan diserap ke dalam jaringan yang lebih cepat dan efektif daripada tablet atau
kapsul . Penyerapan yang lebih cepat berarti member bantuan lebih cepatterhadap rasa sakit
dan ketidaknyamanan .

Chondroitin sulfat

Studi terbaru menunjukkan molekul rendah kondroitin sulfat berat ( sebagai lawan varietas
berat molekul tinggi ) adalah bentuk yang paling efektif . Indikasi adalah bahwa penyerapan
yang signifikan terjadi melalui lambung dan usus kecil dan kemudian memasuki ruang sendi

Dosis harian yang direkomendasikan ?

Glucosamine

Dosis terapi yang dianjurkan adalah total 1500 mg per hari , baik sebagai dosis tunggal atau
dalam dua atau tiga kali minum, selama 30 sampai 90 hari lamanya . Beberapa penelitian
merekomendasikan glucosamine dosis harian 20 mg per kilogram berat badan , yang
memberikan pendekatan yang lebih individual . Sebuah dosis suplemen pencegahan bisa
dengan aman bervariasi dari 500 mg sampai 1500 mg per hari sesuai individu .

Chondroitin sulfat

Untuk pencegahan cedera atau untuk melengkapi diet Anda 400 mg per hari adalah cukup .

Antara 800 mg dan 1200 mg chondroitin sehari ( terbagi dalam dua atau tiga dosis) adalah
dosis terapi yang biasanya dianjurkan.

Apakah ada kontraindikasi atau efek samping yang dilaporkan ?

Glucosamine

Siapapun yang alergi terhadap kerang harus mencari suplemen glucosamine vegetarian dan
menghindari produk glucosamine lainnya bersumber dari kerang .

Bagi orang-orang yang alergi terhadap obat atau makanan yang mengandung sulfur sulfat ,
sulfat di glucosamine adalah zat yang berbeda dan tidak akan menyebabkan reaksi alergi .

Secara umum glukosamin sulfat adalah suplemen yang aman , tidak beracun dan dapat
ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang . Dalam dosis tinggi gejala lambung ,
mengantuk , insomnia , sakit kepala atau reaksi kulit dapat terjadi , namun pada dosis yang
dianjurkan efek samping jarang terjadi .

Chondroitin sulfat

Osteoarthritis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi orang dewasa dan merupakan alasan
utama untuk menggunakan suplemen chondroitin , keamanan untuk anak-anak belum diteliti .
Demikian pula , tidak ada penelitian yang telah dilakukan pada wanita hamil atau menyusui
oleh karena itu tidak direkomendasikan untuk kelompok ini .

Kombinasi suplemen yang efektif lainnya

Glucosamine dan chondroitin kadang-kadang dikombinasikan dengan nutrisi lainnya ,


terutama MSM , Omega 3 dan Boron .

Penelitian Methylsulfonylmethane ( MSM ) menunjukkan efektivitas dalam berbagai jenis


rasa sakit dan kondisi inflamasi dan memiliki peran tertentu dalam tulang rawan yang sehat .

Penelitian lain telah membuktikan bahwa glucosamine sulfat diambil dalam kombinasi
dengan Omega 3 memiliki hasil signifikan lebih efektif pada pengurangan nyeri osteoarthritic
daripada sulfat glukosamin diambil sendiri .

Boron merupakan elemen esensial dalam tulang rawan dan karena osteoporosis dapat
menunjukkan kekurangan kandungan ini . Penelitian saat ini mendukung pernyataan ini.
Osteoarthritis dan Solusinya
Artikel Rumah Sakit
Oleh: DR. Dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K)

Anda pernah mengalami nyeri pada sendi? Bisa sudah dan mungkin juga belum. Hampir
bisa dipastikan, mayoritas orang pernah mengalaminya. Masyarakat awam biasanya
langsung beranggapan, hal itu disebabkan rematik atau asam urat. Sebagian lagi
berpikir itu akibat osteoporosis. Lantas apa sebetulnya dan bagaimana dengan
solusinya?

Menurut DR. Dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K) nyeri sendi terjadi akibat adanya
radang pada sendi (osteoarthritis). Memang, sebagian orang awam mengatakan hal ini
sebagai pengapuran. Lantaran pada saat tulang difoto rontgen terdapat osteofit
(semacam taji). Sebetulnya bukan tumbuh, namun karena kerusakan pada tulang rawan
maka timbul osteofit.

Jadi osteoarthritis itu merupakan radang pada sendi atau kerusakan pada tulang rawan
sendi. Penyakit ini dapat terjadi pada seluruh sendi, baik sendi kecil maupun sendi yang
besar di antara dua tulang. Sebetulnya tidak ada kapur. Kondisi ini membuat orang jadi
salah kaprah. Mereka jadi takut minum kalsium sebab khawatir kapurnya bertambah
besar, padahal sama sekali tidak ada hubungannya, jelas dr. Andri.

Kerusakan tulang rawan tersebut, sambung dia, dapat terjadi pada seluruh tulang
rawan. Mulai dari lutut, engkel, panggul, bahu, tulang belakang, hingga siku. Tak hanya
itu, stadiumnya pun berbeda-beda. Derajat ringan, tulang rawannya seperti lembek. Ada
juga yang seolah berserabut dan bolong. Bahkan yang lebih berat lagi, di bawah tulang
rawan terdapat tulang dan tulang itu ikut tergerus.

Memang umumnya osteoarthritis terjadi pada lutut dan panggul. Hal ini dikarenakan,
sendi pada lutut dan panggul adalah sendi weight bearing. Sendi yang menahan beban
tubuh. Tapi, penyakit ini dapat terjadi pula pada bahu, tangan, atau tempat lainnya.
Penyakit ini misterius. Soal stadium, misalnya osteoarthritis pada lutut. Berdasarkan
rontgen, stadium satu terlihat mulai penyempitan ringan celah sendinya. Stadium dua
selain penyempitan, juga ada osteofit. Stadium tiga lebih parah, dan stadium empat jika
tulang paha dan tulang kering sudah menyatu. Tapi, pada sendi-sendi lain stadiumnya
berbeda lagi, kata dia.

Lantas apa faktor risiko sehingga terjadi osteoarthritis? Kata dr. Andri, yaitu jika bobot
badan berat, kegegemukan atau obesitas. Berikutnya adalah melakukan olahraga yang
terlalu high impact sehingga pernah cedera pada sendinya, kaum hawa, dan faktor
keturunan atau herediter.

Umumnya terjadi pada orang tua, karena osteoarthritis tergolong penyakit degeneratif.
Tapi, osteoarthritis dibagi dua, primer dan sekunder. Primer terjadi tanpa sebab yang
tidak jelas. Ini biasanya terjadi pada orang tua. Sedangkan sekunder, terjadi karena
faktor yang lain, misalnya, patah tulang, yang patahannya sampai ke sendi, sedangkan
perbaikannya tidak benar. Ini dapat membuat osteoarthritis terjadi lebih awal, walau
usianya masih muda, imbuh dia.

Penanganan Osteoarthritis

Penanganan osteoarthritis, ujar dr. Andri, tergantung pada stadiumnya. Misalnya, cara
suntik, itu hanya bisa untuk pasien dengan stadium awal. Metode ini bukan untuk
stadium lanjut.

Untuk pasien stadium tiga dan empat sudah tidak pada tempatnya disuntik-suntik. Jika
itu dilakukan, sama saja seperti menggarami air laut. Efeknya tidak bagus, tegas dia.

Sebelum melakukan penyuntikan, lanjut dia, pertama harus tahu bahan yang akan di-
suntikkan itu. Umumnya yang disuntikan adalah asam herononik atau herononik acid.
Ini nama generiknya, produknya macam-macam. Bahan bakunya berbeda-beda, ada
yang dari jenger ayam, bahan organik, dan sintetik, jelas dr. Andri. Tujuan
penyuntikan untuk menambah cairan. Cairan lutut yang normal itu sebenarnya ada.
Namanya cairan sinofium yang dihasilkan dari sinufium-sinufium pada kapsul sendi.
Fungsinya sebagai pelumas, agar sendi kita dapat bergerak dengan smooth. Cairan ini
bisa berlebih juga. Jika terjadi radang, cairan ini dapat berlebih. Kalau sedang berlebih
jangan disuntik, malah harus disedot. Jangan takut kering, tidak bakal kering.

Kadang-kadang, imbuh dr. Andri, ada juga pada pasien osteoarthritis disuntikan steroit.
Langkah ini kurang baik. Tindakan ini dilakukan jika sangat perlu. Maksimal setahun tiga
hingga empat kali. Bahayanya adalah tulang menjadi keropos. Ini perlu, jika radangnya
hebat. Kami lebih menyukai asam herononat, karena ini semacam cairan sendi normal,
kata dia.

Cairan yang disuntikkan itu, lanjut dr. Andri, harus masuk ke dalam sendi yang dituju.
Jika tidak maka akan sia-sia. Padahal harga asam ini cukup mahal untuk setiap cure-
nya. Setiap pasien dapat menjalani jumlah suntikan yang berbeda-beda, ada yang dua
atau tiga penyuntikan.

Itu tergantung sifat dari asam yang dimasukkan, mereknya macam-macam. Misalnya
merek A dia harus disuntikkan lima kali (satu kali cure-nya), memang bekerjanya
begitu. Ada merek B, dia tiga kali (satu cure-nya). Asalnya berbeda, berat jenis
melekulnya berbeda. Sehingga ada yang perlu disuntik lima kali, sekali seminggu. Jadi
cairan itu harus benar-benar masuk ke dalam sendi, kalau tidak maka tak efektif dan
ada efek samping, menimbulkan rasa nyeri, urai dr. Andri.

Soal efektivitas penyuntikan, sambung dia, tergantung stadiumnya. Kalau untuk pasien
stadium satu dan dua, cukup efektif, sedangkan untuk stadium tiga dan empat kurang
efektif. Metode ini harus diulang setahun sampai enam bulan. Yang harus diingat adalah
osteoarthritis tidak ada obatnya, yang bisa mengembalikan ke fungsi yang lebih baik.
Tidak ada cara untuk menyetopnya.

Jadi, selama hidupnya, pasien akan terus berkutat dengan masalah tersebut. Kalau pun
perlu joint replacement, harus ada kriterianya. Minimal dipasang pada pasien berumur di
atas 65 tahun. Karena alat ini buatan manusia, bukan buatan Tuhan, jadi tak dapat
regenerasi. Ada umurnya. Joint replacement itu umurnya 10 sampai 15 tahun. Misalnya,
pada stadium awal, kita ini ibaratnya buying time, supaya tidak cepat-cepat joint
replacement, ya kita lakukan penyuntikan, papar dr. Andri.

Lantaran osteoarthritis tidak dapat disembuhkan dan belum ada obatnya, kata dia, maka
yang perlu dilakukan adalah mengurangi berat badan dan modifikasi life style. Misalnya
jangan melakukan aktivitas yang high impact, jika memang sudah tahu ada
osteoarthritis.

Bagi mereka yang pernah cedera, karena yang pernah cedera lebih bahaya untuk
osteoarthritis, tangani dengan benar cederanya sehingga tidak ada osteoarthritis
sekunder. Untuk yang primer, kurangi berat badan dan kurangi aktivitas high impact,
saran dr. Andri.
Sumber Daya Alam Hewani dan Manfaatnya
Advertisement

Sumber daya alam sangatlah beragam, tidak terkecuali salah satunya adalah sumber daya
alam hewani. Sumber daya alam hewani adalah sumber daya alam yang didapatkan dari
hewan-hewan yang sifatnya dapat diperbarui ( baca : Sumber Daya Alam Berdasarkan
Sifatnya ). Adapun cara pembaruan dari sumber daya alam hewani adalah dengan cara
mengembangbiakkannya. Pembagian dari sumber daya ini terbagi menjadi 2 macam, yaitu
perikanan dan peternakan ( baca : Jenis-jenis Sumber Daya Alam ). Berikut adalah penjelasan
dari 2 macam tersebut:

1. Perikanan

Wilayah Indonesia yang sebagian besarnya berupa perairan ini memiliki potensi sumber daya
alam hayati yang baik. Hasil laut Indonesia juga dapat dikatakan sangat baik, hal ini
dibuktikan dengan adanya hasil perikanan Indonesia yang diekspor ke luat negeri.

Ikan merupakan bahan pangan yang saat ini banyak digemari oleh negara lain, bahkan di
Indonesia sendiri sudah banyak hasil pangan yang berbahan dasar ikan laut. Tingkat
konsumsi ikan hingga saat ini memang selalu meningkat, hal ini disebabkan karena
kandungan gizi yang terdapat pada ikan laut sangat tinggi. Salah satu negara di Asia yang
memiliki tingkat konsumtifitas ikan tinggi adalah Jepang.

Artikel terkait : Sumber Daya Alam Laut

2. Peternakan

Sumber daya alam hewani yang kedua adalah dari peternakan. Peternakan di Indonesia cukup
banyak, adapun pembagian peternakan disini diantaranya adalah hewan ternak besar, hewan
ternak sedang, hewan ternak kecil dan unggas. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing
pembagian peternakan tersebut:

Hewan Ternak Besar

Hewan ternak besar disini antara lain adalah sapi, kuda dan kerbau. Pada awalnya kelompok
hewan ternak besar ini dimanfaatkan untuk keperluan bertani seperti membajak sawah, hal-
hal lain seperti kuda yang digunakan untuk menarik delman atau gerobak yang bahkan
hingga digunakan untuk mengangkut beban. Akan tetapi seiring berjalannya waktu,
kelompok hewan jenis ini kemudian dimanfaatkan semuanya, mulai dari dagingnya, kulitnya,
susu bahkan hingga tulangnya.

Artikel terkait : Cara Melestarikan Flora dan Fauna

Hewan Ternak Sedang

Yang termasuk dalam kelompok hewan ternak sedang diantaranya adalah kambing, domba
dan babi. Kelompok hewan jenis ini memang sudah banyak berkembang di berbagai daerah.
Perkembangan dan budidaya ternak jenis ini didasari karena pengaruh kebudayaan, sehingga
ada beberapa orang yang mengatakan bahwa peternakan jenis ini adalah peternakan
kebudayaan.
Artikel terkait : Potensi Sumber Daya Alam

Hewan Ternak Kecil

Kelompok hewan jenis ini salah satunya adalah kelinci. Umumnya kelinci dipelihara sebagai
hewan hias, akan tetapi ada di beberapa daerah tertentu yang memanfaatkan kelinci untuk
dijadikan sebagai bahan pangan. Hingga saat ini sudah banyak peternak kelinci yang
membudidayakannya, sehingga tidak heran jika saat ini sudah banyak berbagai jenis kelinci
yang berkembang.

Hewan Ternak Unggas

Kelompok hewan jenis ini saat ini banyak ditemukan di berbagai daerah. Adapun hewan-
hewan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah angsa, ayam, burung puyuh dan
entog. Budidaya unggas memang sudah banyak, terutama pada budidaya ayam dan burung
puyuh. Pada budidaya ayam sendiri saat ini sudah ada yang namanya ayam petelur yang
secara khusus hanya menghasilkan telur untuk dijual bukan untuk dibudidayakan.

Artikel terkait : Cara Melestarikan Sumber Daya Alam di Bumi

Sponsors Link

Pemanfaatan

Sumber daya alam hewani yang budidayanya sangat luas saat ini pemanfaatannya juga
beragam. Berikut adalah pembagian dari pemanfaatannya tersebut:

Bahan Pangan Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bahan pangan diantaranya
adalah hewan-hewan dari yang terbesar hingga terkecil akan dimanfaatkan dagingnya untuk
diolah menjadi bahan pangan, kemudian hewan-hewan yang menghasilkan telur akan dijual
telurnya, yang kemudian telur tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain. Selain itu
hewan-hewan yang menghasilkan susu nantinya susu tersebut akan diolah lebih lanjut
menjadi bahan pangan seperti keju dan lain sebagainya
Bahan Sandang Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bahan sandang
diantaranya adalah dimanfaatkannya serat dari kepompong ulat sutera untuk dijadikan kain
sutra, wol yang berasal dari bulu domba hingga pemanfaatan kulit dari sapi, ular bahkan
buaya untuk dijadikan tas, jaket, dompet dan lain sebagainya yang memiliki nilai jual tinggi. (
baca : Manfaat Sumber Daya Alam )
Kesehatan Pemanfaatan sumber daya alam hewani dalam bidang kesehatan diantaranya
adalah madu alami yang bersal dari lebah madu dapat dijadikan sebagai obat, susu dari
kambing yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan, bahkan hingga air liur dari
burung walet yang dipercaya oleh kebanyakan orang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan stamina tubuh bahkan untuk kesehatan kulit.

Sponsors Link

Sumber daya alam hewani merupakan sumber daya alam hayati yang dapat diperbarui.
Adapun yang termasuk sumber daya alam hayati selain sumber daya alam hewani adalah
sumber daya alam nabati ( baca : Sumber Daya Alam Tumbuhan ). Jika diatas telah
dijelaskan bahwa sumber daya alam hewani berasal dari hewan, maka sumber daya alam
nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan. Lalu apa manfaatnya ? Berikut penjelasannya:

Sumber Daya Pangan Hasil dari tumbuh-tumbuhan seperti padi, jagung, ubi dan lain
sebagainya saat ini sudah banyak diolah untuk dijadikan bahan pangan setiap harinya. Selain
terhindar dari bahan kimia, bahan pangan dari tumbuhan memiliki kandungan protein dan
karbohidrat yang tinggi.
Kebutuhan Sandang Tumbuhan seperti kapas dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan
sandang yang seratnya bermanfaat untuk dibuat karung goni.
Obat-obatan Beberapa jenis tanaman seperti kayu putih, cengkeh, daun serih dan lain-lain
dapat diolah menjadi obat tradisional yang mujarab. Bahkan saat ini sudah tidak perlu repot
dalam pengolahannya, karena obat-obatan tersebut dapat ditemukan di apotek.
Bahan Bangunan Adapun kayu yang berada di hutan dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan atau bahkan dapat diekspor ke luar negeri karena kualitasnya yang bagus seperti
kayu jati. Hal ini tentunya akan menambah devisa negara dari hasil penjualan kayu tersebut
ke luar negeri. ( baca : Pemanfaatan Hutan )
Apotik Hidup Jenis tumbuhan obat-obatan seperti jahe, kunyit dan temulawak dapat
dibudidayakan di pekarangan rumah menjadi apotik hidup. Hal ini tentunya perlu diterapkan
karena apabila terserang penyakit ringan seperti masuk angin dapat diobati terlebih dahulu
menggunakan obat tradisional yang telah ditanam di pekarangan rumah.
Bahan Industri Adapun jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk bahan industri
perkebunan antara lain adalah teh dan kopi. Saat ini perkebunan teh dan kopi di Indonesia
sudah banyak, sehingga tidak heran apabila banyak produk teh dan kopi di Indonesia yang
memiliki ciri khas tersendiri. Tidak hanya itu, bahkan sudah ada produk kopi dari Indonesia
yang disukai oleh negara asing.

Artikel terkait : Pengolahan Limbah Industri Sistem Pengolahan Limbah Cair

Itulah pembahasan tentang macam dan pemanfaatan dari sumber daya alam hewani serta
penjelasan singkat tentang sumber daya alam nabati.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sumber Daya Alam Hewani


Sumber daya hewani adalah sumber daya alam yang berasal dari hewan. Sumber daya
hewani dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan penduduk, seperti:
a. kebutuhan pangan
b.kebutuhan tenaga atau energi
Sumber daya hewani terdiri atas peternakan dan perikanan:
a. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk
mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan
perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari
keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang
telah dikombinasikan secara optimal.
Peternakan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
- Peternakan hewan besar, contohnya sapi, kerbau, dan kuda.
- Peternakan hewan kecil, contohnya kambing, domba, dan babi.
- Ternak unggas, contohnya ayam, itik, dan burung puyub.

b. Perikanan
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada
umumnya mencakup ikan, amfibi dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah
yang berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia, menurut UU RI no. 9/1985 dan UU RI
no. 31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi,
pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis
perikanan. Dengan demikian, perikanan dapat dianggap merupakan usaha agribisnis.
Usaha perikanan Indonesia terdiri atas tiga jenis, yaitu:
- Perikanan air tawar adalah perikanan yang diusahakan di kolam dan
perairan umum (sungai, danau, dan rawa) ataupun lahan sawah (mina
padi).
- Perikanan air payau adalah perikanan yang diusahakan dalam bentuk
tambak di muara sungai ataupun daerah yang dekat dengan air laut.
- Perikanan air asin atau laut adalah perikanan yang diusahakan di wilayah
perairan laut. Jenis ikan yang dihaislkan, antara lain tuna, cakalang, pari,
teri, dan cucut.
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan, penghuni
padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni savana. Misalnya
badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam burung, serangga, dan
lainnya.
Termasuk sumber daya alam hewan piaraan antara lain adalah lembu, kuda, domba,
kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal,
kerang, dan siput.
Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik. Selain
memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk
mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.

Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga
perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :
a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas
sebagai tropy, misalnya tanduknya.
e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu
saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh
ditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur.
g. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturan
yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu
dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan
yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas
buruannya lepas dalam keadaan terluka.
Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang diam-
diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga. Satwa yang
sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular, sedangkan gajah
diambil gadingnya.

2.2 Pemanfaatan sumber daya alam hewani


a. Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber sandang.
Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya, bulu
beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan
perlengkapan lainnya.
b.Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda
hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun dan dirangkai menjadi benda-
benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya indah diawetkan sebagai hiasan
rumah.
c. Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai kehidupan dan nilai
budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk
menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya, bentuk kapal selam menyerupai
ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi
pengembangan industri pesawat terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi
untuk menciptakan lagu.

2.3 Persebaran Sumber Daya Alam Hewani


Pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu, wilayah
Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, dan Indonesia Bagian Timur. Ketiganya
dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Bagian barat lebih cenderung mengikuti ragam
hewan Asia, sedangkan bagian timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri khusus
hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian tengah.
1. Persebaran Hasil Peternakan

Hasil peternakan negara kita antara lain sapi, kerbau, kuda, dan babi. Berikut ini pesebaran
hasil peternakan di Indonesia.

Ternak sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura,
Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
Ternak kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
Ternak kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan
Sumatera Barat.
Ternak babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara
(Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)

2. Persebaran Hasil Perikanan

Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain Sumatera
Timur (Bagan Siapi-api), Bengkalis untuk jenis ikan terubuk. Sedangkan ikan
tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan ikan layang-layang ditangkap dari
daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan
Selat Makasar. Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan
tongkol.
Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain
di tambak/empang, waduk/bendungan, sawah (minapadi), sungai (sistem keramba),
dan di danau.

Anda mungkin juga menyukai