Anda di halaman 1dari 4

Manfaat tongkol

1. Memenuhi kebutuhan protein

Tongkol dapat Anda jadikan alternatif sumber protein hewani yang murah
meriah untuk melengkapi angka kebutuhan harian (AKG).
Kandungan protein dalam ikan tongkol bisa membantu mencukupi kebutuhan
gizi harian Anda.

Protein penting untuk membangun sel serta jaringan baru dalam tubuh guna
menggantikan yang sudah rusak.

Selain itu, protein dapat membantu memperbaiki sel yang rusak,


meningkatkan sistem imun, dan menguatkan tulang serta otot.

Protein juga berfungsi menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, dan otot tubuh.

Kekurangan protein merupakan kondisi yang cukup jarang terjadi.


Namun jika Anda mengalaminya, gejala defisiensi zat gizi ini dapat membuat
Anda jadi lebih gampang sakit, tubuh terus terasa lemas, dan lebih lambat
sembuh dari luka.

Bila tubuh kekurangan protein Anda berisiko mengalami kekebalan tubuh


yang rendah, luka di tubuh lama sembuh, dan tubuh sering terasa lelah.

2. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda sedang dalam program diet, Anda bisa memperoleh manfaat
berupa penurunan berat badan dari ikan tongkol.
Ikan tongkol termasuk makanan rendah kalori, yakni hanya mengandung 109
kalori per 100 gram porsinya.
Berkat kandungan protein ikan tongkol yang tinggi, ikan yang masih satu
saudara dengan cakalang dan tuna ini dapat Anda jadikan menu diet sehari-
hari.
Makan makanan tinggi protein dapat menurunkan kadar ghrelin.
Ghrelin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar
sehingga memicu Anda ngidam makan makanan mengandung karbohidrat.
Menurunnya kadar ghrelin di dalam tubuh dapat membantu mengurangi
nafsu makan dan mencegah ngidam makanan berlebih.

Protein juga memperlambat pengosongan lambung yang membuat Anda


merasa kenyang lebih lama.

3. Menjaga kadar elektrolit tubuh

Asupan natrium tambahan dari ikan tongkol memberi manfaat baik untuk
menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Natrium juga berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan otot yang
normal.
Tubuh memperoleh natrium melalui makanan dan minuman sehari-hari.
Sebagian besar natrium dalam tubuh tersimpan dalam darah dan cairan getah
bening.

Agar tetap konsisten, ginjal bertugas menjaga kadar natrium dengan


mengeluarkan kelebihan urine dan keringat.

Namun, ketika jumlah yang masuk dan yang dikeluarkan tidak seimbang,
persediaan total natrium dalam tubuh jadi ikut terpengaruh.

Makan ikan tongkol yang mengandung natrium dapat membantu Anda


terhindar dari masalah hiponatremia alias kadar natrium rendah.
Saat natrium dalam tubuh rendah, Anda rentan terkena dehidrasi, muntah,
dan diare.
4. Meningkatkan kesehatan kelenjar tiroid

Ikan tongkol juga memiliki manfaat lain, yaitu menjaga kesehatan kelenjar
tiroid Anda.
Kelenjar tiroid yang berada di leher ini berfungsi untuk mengatur
metabolisme, menghasilkan hormon, dan mempertahankan tingkat energi
tubuh.

Bila kelenjar tiroid terganggu, Anda berisiko mengalami gejala berupa


perubahan berat badan drastis, perubahan buang air besar, bahkan bisa
mengganggu kemampuan seksual Anda.
Bukan hanya itu, daging ikan tongkol mengandung selenium yang dapat
membantu menjaga kesehatan kelenjar tiroid.

5. Membantu meningkatkan fungsi otak

Manfaat selanjutnya dari ikan tongkol adalah memelihara fungsi otak.

Ikan tongkol punya banyak kandungan nutrisi yang penting untuk otak,
seperti asam lemak omega-3 dan niacin.
Niacin adalah mineral yang dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan
demensia akibat bertambahnya usia.
Sementara itu, asam lemak omega-3 dapat meningkatkan fungsi otak dan
dapat mencegah masalah kesehatan mental, seperti depresi.

6. Kaya antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas berbahaya


bagi tubuh.
Penumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat merusak sel dan menimbulkan
banyak risiko penyakit, seperti kanker.
Makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi sangat baik untuk
mencegah perkembangan kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, kanker
dan gangguan autoimun tertentu.
Nah, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of
Biological Chemistry, ikan tongkol mengandung selenoneine tinggi yang
merupakan salah satu zat antioksidan.
7. Mengurangi peradangan

Peradangan sebenarnya adalah respons tubuh normal yang muncul ketika


sistem imun bekerja melawan virus, bakteri, infeksi dan penyakit.
Biasanya, peradangan akan hilang sendirinya seiring dengan kesembuhan
penyakit tersebut.

Namun, apabila peradangan terjadi dalam waktu cukup lama, kemungkinan


disebabkan karena peningkatan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit
jantung dan kanker.

Manfaat dari ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti tuna dan
tongkol, adalah membantu mempercepat proses penyembuhan peradangan
atau menguranginya sama sekali.

Hal ini juga berpotensi mengurangi risiko penyakit.

Pasalnya, asam lemak omega-3 juga sekaligus merupakan antiradang yang


kuat.

Anda mungkin juga menyukai