Anda di halaman 1dari 4

C.

Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Makanan Formula atau Pangan Fungsional


Tersebut

a. Kelebihan atau Manfaat Makanan Formula atau Pangan Fungsional

Menurut Achmat, pangan fungsional yang memiliki pati atau karbohidrat kompleks
bermanfaat untuk mengontrol gula darah, mengurangi lemak darah, dan memperlama
rasa kenyang. Bahkan, sejumlah hipotesis menyebut makanan tersebut dapat
menghambat penuaan meski masih harus dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.

”Pati juga akan dicerna oleh mikroba dalam usus besar sehingga akan menurun pH (kadar
keasaman) di usus besar. Akibatnya, hal ini akan menghambat mikroba yang sifatnya
patogen. Penurunan pH disebabkan karena adanya produksi asam lemak rantai pendek
dan ini sudah dibuktikan secara klinis mempunyai jalur-jalur yang bisa mencegah
pertumbuhan kanker kolon (usus besar),” ujarnya.

Manfaat Makanan Fungsional


Makanan fungsional yang kita konsumsi memiliki beberapa manfaat untuk diri
kita. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat manfaat-manfaat makanan fungsional.

1. Melindungi Diri Dari Penyakit


Sepertinya sudah menjadi hal umum jika makanan fungsional memang sebagai
salah satu pelindung diri kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit terutama
penyakit-penyakit kronis.Bukan hanya itu, makanan fungsional juga bisa dijadikan
sebagai obat ketika diri kita sedang terkena suatu penyakit.

Selain dengan obat-obatan pastinya tubuh memerlukan energi agar tubuh kita
memiliki kemampuan untuk bergerak, sehingga penyakit itu bisa dilawan dengan baik.
Dengan melindungi diri dari penyakit, maka sama halnya dengan membuat orang-orang
terdekat bahagia.
“Mengapa makanan fungsional dapat melindungi diri kita dari penyakit?”
Pertanyaan itu mungkin sering kali muncul bagi sebagian orang khususnya yang belum
terbiasa mengonsumsi makanan fungsional. Di dalam makanan fungsional terdapat suatu
zat yang bernama “antioksidan”. Molekul-molekul yang ada di dalam zat antioksidan
akan melindungi kita dari radikal bebas. Radikal bebas adalah suatu zat yang dapat
merusak sel-sel dalam tubuh.

Dengan demikian, kita harus beranggapan bahwa kesehatan adalah hal nomor satu
yang perlu diperhatikan, sehingga kita akan berusaha untuk makan makanan fungsional
dan makan dengan pola makan teratur.

2. Menjaga Tubuh Agar Tidak Kekurangan Nutrisi


Nutrisi di dalam makanan fungsional sangat berlimpah, sehingga jika kita
mengonsumsi makanan tersebut nutrisi yang ada di dalam tubuh akan terpenuhi. Nutrisi-
nutrisi yang ada di dalam makanan fungsional, seperti vitamin, mineral, serat, dan lemak
sehat. Semua nutrisi-nutrisi tersebut bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, serat yang dapat
bermanfaat untuk melancarkan pencernaan makanan, vitamin bermanfaat sebagai
penguat imunitas tubuh, dan sebagainya.

Jika tubuh kita mengalami kekurangan gizi, maka sangat rentan terkena penyakit,
sehingga akan sulit untuk melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari. Bahkan,
beberapa penyakit mengharuskan diri kita untuk meminta bantuan orang lain, seperti
jantung, stroke, dan lain-lain.

Pada dasarnya ada banyak sekali penyakit yang disebabkan karena diri kita
kekurangan nutrisi tubuh. Misalnya, penyakit gondok yang disebabkan karena
kekurangan zat yodium, penyakit anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi,
dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, jika kita ingin terhindar dari penyakit yang disebabkan karena
kekurangan gizi, kita harus terbiasa untuk mengonsumsi makanan fungsional secara
teratur. Lebih baiknya lagi, kita harus terbiasa melakukan pola hidup sehat, seperti
olahraga, mengatur pola tidur, dan lain-lain.

3. Mendorong Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Pertumbuhan anak sangat perlu diperhatikan agar tidak mengalami keterlambatan
dalam pertumbuhan. Jika seorang anak mengalami keterlambatan pertumbuhan, maka
beberapa anggota tubuh tidak akan berfungsi dengan maksimal. Anggota tubuh yang
tidak dapat berfungsi dengan maksimal akan membuat seorang anak kesulitan melakukan
beberapa aktivitas, sehingga akan “tertinggal” dari anak-anak seusianya.

Makanan fungsional memiliki kandungan-kandungan nutrisi yang dapat


bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, seperti vitamin B12, omega 3, kalsium, asam
folat, dan lain-lain. Vitamin B12 dan kalsium sangat baik bagi pertumbuhan tulang anak-
anak, terpenuhinya dua nutrisi tersebut, maka tulang akan menjadi kuat. Omega 3 mampu
meningkatkan kesehatan dan kecerdasan otak. Asam folat ini mengurangi seorang anak
terkena penyakit sumsum tulang belakang, mengurangi risiko terkena cacat tabung saraf,
dan lain-lain.

Oleh sebab itu, setiap orang tua sebaiknya segera mungkin memberikan makanan
fungsional sejak masih anak-anak, sehingga tumbuh kembang anak akan berjalan dengan
baik. Para orang tua bisa memberikan makanan, seperti susu, biji-bijian, sereal, dan lain-
lain.

DAPUS

Restu Nasik Kamaluddin.”Pengertian Makanan Fungsional dan Contoh Makanan Fungsional”.


Gramedia Blog. Gramedia.com.

PRADIPTA PANDU. 2020. “Produk Pangan Fungsional Semakin Beragam”. Kompas.


Kompas.id.

Anda mungkin juga menyukai