Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 13

NAMA ANGGOTA :
1.Siti Aprilia Wahyuni (10617110)
2.Silma Vanessa Syauqila (10617109)
3.Ryanmizard Toar Umar (1061704)
4.Tabita Rahardjanti (10617112)
5.Sayydatun Naziah (10617106)
6.Shiky Putri Perwadani (10617005)
7.Shabilla Qoribadha F ( 10617107 )
8.Ryan Agung Mulyana ( 10617105)
AKUPUNTUR DALAM PENGELOLAAN
SAKIT GIGI AKUT
APA ITU
AKUPUNTUR ?
Pendahuluan
Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang sudah bersejarah lama. Digunakan
oleh para tabib di China sekitar 5000 tahun yang lalu menurut bukti-bukti sejarah.
Namun sampai sekarang cara pengobatan ini masih menjadi cara alternatif yang paling
dimintai oleh masyarakat untuk mencari kesembuhan dari berbagai penyakit yang
dideritanya (Saputra, 2017).

Akupunktur berasal dari Bahasa Latin, yaitu: acus, “jarum” (kata benda), dan
pungere, “tusuk” (kata kerja) atau dalam Bahasa Mandarin disebut zhen jiu dimana zhen
(tusuk) dan jiu (bakar), atau dikenal juga sebagai terapi“moxibustion” yang merupakan
suatu teknik terapi kesehatan dengan cara memasukkan atau memanipulasi jarum ke
dalam “titik akupunktur” tubuh (Saputra, 2017).
Anatomi
Titik L.I.4
(Hegu)

• Lokasi : Pada pertengahan metakarpal ke-2


• Persarafan : Cabang saraf superficial n. radialis
• Indikasi : Pada gangguan nyeri di muka dan gigi
• Cara penjaruman: Penjaruman tegak lurus, sedalam 1,5 – 2,5 cm

(1) Khasiat lokal : Kelainan jaringan setempat, pergelangan tangan


[Zhenjiu Linzhuang Zazhi, 2002,18(4) :28-29]
(2) Khasiat khusus :
(a) Kelainan wajah dan kepala frontal, tenggorokan dan ekstremitas
superior. Telah dilakukan penelitian sebagai berikut:
- Penjaruman Hegu pada 38 kasus nyeri gigi, dengan hasil 100% [Heilongjiang
Zhongyiyao, 2001, (4) :59]
- Penjaruman dalam Hegu ke arah Houxi SI3 pada 180 kasus Periartritis
sendi bahu, hasil 100% [Xinzhongyi, 2002, 34(2) : 50]
(b) Demam.
Formula menurunkan demam :.
- Penjaruman Hegu, Dazhui, Quchi pada 45 kasus demam tinggi, hasil
100% [Zhongguo Zhenjiu, 2003]
- Penjaruman Hegu pada 56 kasus influenza, hasil 100% [Zhenjiu
Linzhuang Zazhi, 1995, 11(7) : 50]
Titik ST44 (Nei Ting)
•Letak :
Pada Daerah Tipis Antara Jari Kaki Ke II Dan III.

•Cara Penjaruman :
Tegak Lurus Sedalam 0,3 – 0,5 Cun Bisa Moxa.

•Fungsi :
Menenangkan Lambung, Membersihkan Tenggorokan, Menghilangkan Nyeri.

•Indikasi :
Sakit Gigi, Tonsilitis, Tic Douloureux, Epistaxis, Gangguan Usus, Demam Dan Sakit Kepala.

Keistimewaan : Titik Ying Meridian Lambung.


Titik CV23 ( Lian Quan)

• Lokasi : Pada garis median leher, dalam lekukan di atas os hyoid


• Persarafan : Cabang servikal N. Fasialis, cabang saraf N. hypoglosus dan N. mylohyoideus
• Indikasi : Kelainan jaringan dan organ setempat, daerah leher, tenggorkan, kerongkongan
dan lidah[ Shanghai Zhengjiu Zazhi, 1997]
• Cara penjaruman : Penjaruman miring bersudut kearah akar lidah, sedalam 1 – 1,5 cm.
APA ITU NYERI ?
The International Association for the Study of Pain memberikan definisi
nyeri, yaitu: suatu perasaan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat adanya kerusakan suatu jaringan yang nyata atau yang
berpotensi rusak atau tergambarkan seperti itu (IASP, 2015).
Dari definisi ini dapat ditarik tiga kesimpulan, yakni: nyeri merupakan suatu
pengalaman emosional berupa sensasi yang tidak menyenangkan. Nyeri terjadi
karena adanya suatu kerusakan jaringan yang nyata seperti luka pasca bedah atau
trauma akut, dan nyeri terjadi tanpa adanya kerusakan jaringan yang nyata seperti
nyeri kronik atau proses penyembuhan trauma lama, nyeri post herpetic, phantom
atau trigeminal (IASP, 2015).
Klasifikasi Nyeri Berdasarkan durasi terjadinya, nyeri dibagi menjadi:

NYERI NYERI REFERRE


AKUT KRONIK D PAIN

Berdasarkan sifatnya, nyeri dibagi menjadi:

Nyeri patologis adalah


Nyeri fisiologis adalah
sensor abnormal yang
sensor normal yang
menderitakan
berfungsi sebagai alat
seseorang (IASP,2015)
proteksi tubuh
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nyeri (Potter & Perry, 2005)
 Usia
Anak yang masih kecil mempunyai kesulitan memahami nyeri dan prosedur
yang dilakukan perawat yang menyebabkan nyeri, sedang pada lansia untuk
menginterpretasi nyeri dapat mengalami komplikasi dengan keberadaan
berbagai penyakit disertai gejala samar-samar yang mungkin mengenai
tubuh yang sama.
 Jenis kelamin
Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna dalam
berespon terhadap nyeri, toleransi terhadap nyeri dipengaruhi oleh faktor-
faktor biokimia tanpa memperhatikan jenis kelamin.
Intensitas nyeri dapat diukur dengan menggunakan Visual Analog Scale dan Faces
Rating Scale (FRS). Visual Analogue Scale telah digunakan sangat luas dalam beberapa
dasawarsa dalam penelitian terkait dengan nyeri dengan hasil yang valid dan
konsisten. Skala Analog Visual digunakan untuk mengukur intensitas nyeri. Visual
Analogue Scale adalah suatu instrumen yang digunakan untuk menilai intensitas nyeri
dengan pembacaan skala 0–100 mm dengan rentangan makna:
Skala Visual Analogue Scale Interpretasi
>0 - <10 mm Tidak Nyeri
≥10 – 30 mm Nyeri Ringan
≥30 – 70 mm Nyeri sedang
≥ 70 – 90 mm Nyeri berat
≥ 90 – 100 mm Nyeri sangat berat
Faces Rating Scales (FRS)
Cara penilaiannya adalah penderita menandai sendiri dengan pensil pada
nilai skala yang sesuai dengan intensitas nyeri yang dirasakannya setelah
diberi penjelasan tentang makna dari setiap skala tersebut.
Manfaat Akupuntur
1. Membantu mengurangi rasa nyeri
2. Membantu mengurangi sakit kepala dan migrain
3. Mengurangi rasa sakit saat pencabutan gigi atau operasi gigi
4. Meredakan nyeri punggung kronis
5. Meningkatkan pemulihan kanker dan efek kemoterapi

Resiko Akupuntur
1. Jarum yang tidak disterilkan dapat menginfeksi pasien
2. Dalam kasus yang jarang terjadi, jarum dapat merusak organ internal
3. Terapi akupuntur berbahaya jika seorang pasien mengalami kelainan perdarahan
Mekanisme Akupuntur
Secara teoritis, jarum ditempatkan untuk merangsang serabut saraf besar,
sehingga sinyal syaraf nyeri yang kecil menjadi terhambat. Penelitian yang melacak
kadar molekul darah menunjukkan bahwa akupuntur meningkatkan kadar
betaendorphin sehingga mampu menurunkan tingkat rasa sakit pada pasien.
Akupuntur juga memiliki efek pada sistem responds tubuh terhadap stress atau
dikenal dengan sumbu hipotalamus-pituitary-adrenal (HPA). Penelitian melaporkan
bahwa pasien akupuntur memiliki tingkat stress dan kecemasan yang lebih rendah
setelah mendapat perawatan akupuntur setidaknya untuk jangka pendek.
Penerapan Akupunktur
(1) Catatan awal Visual Analogue Scale
(2)Memasukkan jarum ke salah satu poin untuk mendapatkan perasaan dari De qi, setelah laporan
pasien yang de qi, sensasi yang final Visual Analogue Scale dicatat dan titik yang digunakan.
(3) Dalam hal Visual Analogue Scale Z 0, menunjukkan tidak ada rasa sakit, jarum itu dihapus
dan akupunktur disimpulkan.
(4) Dalam kasus di mana ada pengurangan rasa sakit, tapi
Visual Analogue Scale > 0 tetap, atau sakit tetap sama, yang pertama jarum tetap di situs
penyisipan dan jarum lain dimasukkan ke dalam salah satu dari dua titik yang tersisa terpilih
untuk mendapatkan De qi. Setelah pasien melaporkan de qi sensasi, yang final Visual Analogue
Scale tercatat.
(5) Demikian pula, dalam kasus Visual Analogue Scale Z 0, menunjukkan tidak ada rasa sakit,
jarum itu dihapus dan akupunktur disimpulkan.
(6) Jika, setelah asosiasi titik kedua dalam kasus-kasus Visual Analogue Scale > 0, jarum ketiga
dimasukkan pada titik terakhir, terkait dengan dua poin sebelumnya, akupunktur diterapkan dan Visual
Analogue Scale tercatat dengan cara yang sama seperti pada dua titik sebelumnya, dengan demikian
mengakhiri aplikasi akupunktur.
• Tidak ada manipulasi jarum akupunktur (dispersi atau tonifikasi). Pada pasien yang tidak
melaporkan merasakan De qi, jarum tetap di tempat selama 5 menit.
• Pilihan titik untuk memulai akupunktur itu acak, dan begitu urutan asosiasi poin.
• Dalam kasus nyeri akut, akupunktur pada titik-titik dengan signifikan efek analgesik (LI4,
ST44) memberikan bantuan dalam waktu singkat [17] .
• penyisipan jarum adalah unilateral pada sisi rasa sakit dirujuk dan untuk pasien yang
melaporkan nyeri lebih
• dari satu gigi di kedua sisi. Jarum dimasukkan di sisi dengan rasa sakit yang berat, dan
Visual Analogue Scale awal tercatat adalah setara dengan nyeri intensitas yang lebih tinggi.
• Pada LI4 dan ST44 poin, penyisipan jarum adalah tegak lurus, dan pada titik CV23, itu
dimasukkan ke arah pangkal lidah [18] . Kedalaman pengenalan jarum adalah sesuai
dengan poin, menghormati konstitusi fisik, usia pasien, dan lokasi titik [19] . Jarum yang
digunakan adalah sekali pakai, steril, secara individual dikemas, 0,25
• 25 mm, stainless steel, Huan Qiu
• merek (Suzhou Huanqiu Akupunktur Medis Appliance Co Ltd, Suzhou,
Jiangsu, Cina). Sebelum penempatan jarum, antisepsis kulit dilakukan dengan
alkohol 70% dan kapas. peneliti adalah seorang ahli akupunktur yang
berpengalaman.
• Setelah aplikasi akupunktur, semua pasien diinstruksikan untuk tetap berada di
ruang tunggu dan menunggu untuk perawatan gigi.

Analisis statistik
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel
2007. Pertama, analisis deskriptif dari variabel dikaji Visual Analogue Scale
dibuat, untuk mendapatkan mutlak dan persentase distribusi, mean dan
median, dan standar deviasi (SD), awal Visual Analogue Scale dan Visual
Analogue Scale setelah akupunktur. Perbedaan antara respon dievaluasi
dengan ANOVA, dilanjutkan dengan uji Tukey [20] . perbedaan statistik
yang dianggap signifikan di p < 0.05.
Hasil
Dalam Journal of Acupuntur (2014) seratus dua puluh pasien berpartisipasi dalam survei,
berusia dari 18 tahun hingga 71 tahun, rata-rata berusia 35 tahun (35.82 11.98). Dari
total jumlah pasien yang diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian terdapat
kerugian 62,14% dari sampel di dapatkan hasil :
145 = Tanpa sakit
29= Sakit dan takut pada akupuntur
22 = Pasien sakit tetapi tidak mengungkapkan penolakan
1 = Pasien sakit menolak untuk berpartisipasi
Akupunktur secara signifikan mengurangi intensitas nyeri (Nilai nyeri rata-rata pada
awal 6.558 + 1875 dan setelahnya intervensi, 0,963 + 2,164); uji t itu diterapkan,
berdasarkan Visual Analogue Scale awal dan skor Visual Analogue Scale akhir (diukur
pada individu yang sama) untuk mendapatkan nilai p <0,00001; ada pengurangan rasa
sakit yang signifikan. Dalam semua kelompok, ada pengurangan rasa sakit, yang dapat
diverifikasi dengan mengamati nilai rata-rata
Diskusi
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akupunktur mengurangi intensitas nyeri
Visual Analogue Scale, pada 72,50% pasien dengan nyeri gigi akut, menunggu
perawatan di pusat perawatan gigi darurat.
• Titik LI4 (Hegu) memiliki efek analgesik yang lebih baik (p <0,0001). Meskipun
terletak di tangan, LI4 sering digunakan untuk kontrol nyeri dalam kasus bedah mulut
dan kraniofasial, karena nilai analgesiknya dalam nyeri gigi-wajah. LI4 acupoint
dipilih karena merupakan titik penting analgesia , dan karena jalur utama meridian
(usus besar) Yang Ming (hand), jalur sekundernya yang melewati mandibula dan
rahang atas serta titik pertemuan Yuan, digunakan untuk meringankan sumbatan
meridian dan kolateral, mempromosikan aliran bebas Qi dan dengan demikian
menghilangkan rasa sakit.
DAFTAR PUSTAKA
• C.M. Grillo, et al . 2013. Acupunture in Management of Acute Dental Pain. Journal of
Acupunture and Meridia Studies. 7 (2) : 65-70
• Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
• Saputra. 2017. Akupuntur Dasar. Surabaya : Airlangga University Press

Anda mungkin juga menyukai