com
Pengertian dan makna nyeri dalam dunia keperawatan pada pasien rumah sakit
2. Formulasi masalah
1) Apa yang kamu maksud: rasa sakit ?
2) Apa saja klasifikasi nyeri?
3) Apa Fase Pengalaman Nyeri?
4) Apa Fisiologi Nyeri?
3. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan nyeri.
2) Untuk mengetahui apa saja klasifikasi nyeri.
3) Untuk mengetahui apa saja fase-fase pengalaman nyeri.
4) Untuk mengetahui apa itu fisiologi nyeri.
BAB II
DISKUSI
A. Definisi Sakit
Nyeri merupakan suatu sensasi tunggal yang disebabkan oleh suatu stimulus
tertentu yang bersifat subjektif dan berbeda antar individu karena dipengaruhi oleh
faktor psikososial seseorang, sehingga orang tersebut lebih merasakan nyeri. (Potter
Dan Perry, 2005).
Definisi nyeri menurut International Association for the Study of Pain
adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensi kerusakan jaringan. Seperti
diketahui bahwa nyeri tidak selalu berhubungan dengan derajat kerusakan jaringan
yang dihadapi. Tetapi rasa sakit diindividualisasikan oleh genetika, latar belakang
budaya, usia dan jenis kelamin. Kegagalan untuk menilai faktor kompleks nyeri dan
hanya mengandalkan pemeriksaan fisik lengkap dan tes laboratorium membawa kita
pada kesalahpahaman dan terapi yang tidak memadai untuk nyeri, terutama pada
pasien dengan risiko tinggi seperti orang tua, anak-anak dan pasien dengan
gangguan komunikasi. (Kurniawan, SN 2015).
B. Klasifikasi Nyeri
Klasifikasi nyeri adalah :
1) Nyeri akut dan nyeri kronis
Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan jaringan dan durasi yang terbatas
setelah nosiseptor kembali ke stimulus istirahat ambang batas istirahat.
Nyeri akut ini dialami segera setelah operasi hingga tujuh hari. Sedangkan
nyeri kronis dapat dikategorikan sebagai maligna atau nonmalignant yang
dialami pasien selama 1-6 bulan. Nyeri kronis yang ganas biasanya disertai
dengan kelainan patologis dan terjadi pada penyakit yang membatasi
kehidupan seperti kanker, disfungsi organ stadium akhir. Nyeri kronis
mungkin memiliki elemen nosiseptif dan neuropatik. Nyeri kronis
nonmalignant (sakit punggung, arthritis, neuropati diabetik) seringkali tidak
disertai dengan kelainan patologis yang terdeteksi dan perubahan
neuroplastik yang terjadi di sekitar lokasi.
2) Nyeri neuropatik
Nyeri neuropatik adalah nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada
saraf perifer serta sistem saraf pusat yang meliputi jalur saraf aferen pusat
dan perifer, biasanya digambarkan dengan rasa terbakar dan menusuk.
3) Nyeri viseral
Nyeri viseral biasanya menyebar dan mengarah ke area permukaan tubuh
jauh dari tempat nyeri tetapi berasal dari dermatom yang sama dengan asal
nyeri. Nyeri visceral terjadi seperti kontraksi ritmik otot polos.
4) Nyeri somatik
Nyeri somatik digambarkan dengan nyeri yang tajam, menusuk, mudah
terlokalisasi dan rasa terbakar yang biasanya berasal dari kulit, jaringan
subkutan, membran mukosa, otot rangka, tendon, tulang, dan peritoneum.
D. Fisiologi Nyeri
Mekanisme nyeri didasarkan pada beberapa proses yaitu nosiseptik,
sensitisasi perifer, perubahan fenotipe, sensitisasi sentral, eksitabilitas ektopik,
reorganisasi struktural, dan inhibisi penurunan. Antara stimulus cedera jaringan dan
pengalaman subjektif nyeri terdapat empat proses tersendiri:
1. Transduksi
2. Penularan
3. Modulasi
4. Persepsi