Disusun oleh
FADHILLAH S. ADRISA
4A-KSY
165144011
A. TINJAUAN UMUM NEGARA AMERIKA SERIKAT
Amerika Serikat, disingkat dengan AS (bahasa Inggris: United States of
America/U.S.A. disingkat United States/US), atau secara umum dikenal
dengan Amerika saja, adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri
dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal.Negara ini terletak di bagian
tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat puluh delapan negara bagian yang
saling bersebelahan, beserta distrik ibu kota Washington, D.C..
Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan
timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua
negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari dataran utama
Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika
Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang
dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii adalah sebuah kepulauan
yang berlokasi di Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di
Pasifik dan Karibia. Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2) dan
jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan negara terluas
ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk.
Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling multietnik dan paling
multikultural di dunia. Hal tersebut muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari
berbagai penjuru dunia. Iklim dan geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan
negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies.
Amerika Serikat tergolong ke dalam negara maju pascaindustri, dan merupakan
negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar
$15,6 triliun – 19% dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun
2011. PDB perkapita AS adalah yang terbesar keenam di dunia pada 2010. Majunya
perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi.
Meskipun negara ini tergolong ke dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap
menjadi produsen terbesar di dunia. Amerika Serikat juga menjadi negara
dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia, dan menjadi yang terdepan dalam bidang
ekonomi, budaya, dan politik, serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi.
3) Kuliner
Kuliner Amerika serupa dengan kuliner yang ada di negara-negara Barat
lainnya. Gandum adalah biji-bijian yang umumnya dipakai sebagai sereal
utama. Masakan tradisional Amerika menggunakan bahan-bahan asli,
seperti kalkun, daging rusa, kentang, ubi jalar, jagung, labu, dan sirup mapel.
Makanan ini dikonsumsi oleh penduduk asli Amerika dan pemukim awal
bangsa Eropa.
Barbekyu daging sapi dan babi, kue ketam, keripik kentang, dan kue
cokelat adalah makanan-makanan khas Amerika. Soul food, yang
dikembangkan oleh budak-budak Afrika, populer di Selatan di kalangan
warga Afrika-Amerika. Masakan sinkretis seperti Louisiana creole, Cajun,
dan Tex-Mex juga populer di beberapa daerah.
Makanan-makanan seperti pai apel, ayam goreng, pizza, hamburger, dan
hot dog diperkenalkan oleh para imigran Eropa. Sedangkan kentang goreng,
masakan Meksiko seperti burrito dan taco, serta pasta, diadaptasi
dari masakan Italia, dan umumnya dikonsumsi secara luas. Kebanyakan warga
Amerika lebih menyukai kopi daripada teh. Industri di AS sebagian besar
menguasai pasar makanan cepat saji, cola, jus jeruk, dan susu kemasan di
seantero dunia.
Industri makanan cepat saji Amerika adalah yang terbesar di dunia,
memelopori sistem pesan-antar pada 1930-an. Tingginya konsumsi makanan
cepat saji telah memicu masalah kesehatan. Selama periode 1980-an dan
1990-an, asupan kalori warga Amerika meningkat 24%;kebiasaan warga
Amerika yang seringkali makan di gerai makanan siap saji dikaitkan oleh para
pakar kesehatan dengan apa yang mereka sebut dengan "wabah
obesitas Amerika". Minuman ringan juga sangat populer di AS; minuman
bergula menyumbangkan 9% bagi asupan kalori warga Amerika.
4) Olahraga
Bisbol telah ditetapkan sebagai olahraga nasional sejak akhir abad 19,
sedangkan sepak bola Amerika (futbol) dianggap sebagai olahraga yang
paling populer menurut jumlah penonton. Bola basket dan hoki es adalah dua
olahraga populer lainnya, dengan tim-tim yang sukses secara internasional.
Pertandingan futbol dan bola basket universitas selalu disaksikan oleh banyak
orang. Tinju dan pacuan kuda dulunya adalah olahraga individu yang paling
banyak disaksikan, namun kemudian digantikan oleh golf dan balap mobil,
terutama NASCAR. Sedangkan sepak bola (di Amerika disebut soccer)
kurang populer jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tenis dan
kebanyakan olahraga luar ruangan juga populer di kalangan warga Amerika.
Turnamen tenis Grand Slam digelar di New York City setiap tahunnya.
Sebagian besar olahraga utama di AS telah berevolusi dari olahraga
Eropa; bola basket, bola voli, skateboarding, snowboarding,
dan cheerleading adalah penemuan-penemuan Amerika yang populer di
negara-negara lainnya. Lacrosse dan selancar berasal dari aktivitas penduduk
asli Amerika dan penduduk asli Hawaii sebelum kedatangan bangsa Barat.
Delapan ajang Olimpiade telah diselenggarakan di Amerika Serikat. Sejauh
ini, AS telah mendulang 2.301 medali dalam Olimpiade Musim Panas, lebih
banyak dari negara manapun, dan 253 medali dalam Olimpiade Musim
Dingin; yang terbanyak kedua pada 2006.