Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data terkecil sampai data
terbesar yang membagi banyaknya data ke dalam berapa kelas.
Pembuatan distribusi frekuensi ditujukan agar data lebih sederhana dan mudah dibaca
sebagai bahan informasi bagi yang memerlukan Misalkan kita memmpunyai data tentang nilai
akuntasi 80 siswa.Jika tidak ingin mengalami kesulitan untuk menggambarkan nilai akuntasi 80
siswa tersebut,kita dapat mengelompokkan nilai terebut dalam beberapa kelas atau interval.
75 84 68 82 68 90 62 88 93 76
88 79 73 73 61 62 71 59 75 85
75 65 62 87 74 93 95 78 72 63
82 78 66 75 94 77 63 74 60 68
89 78 96 62 75 95 60 79 71 83
67 62 79 97 71 78 85 76 65 65
73 80 65 57 53 88 78 62 76 74
73 67 86 81 85 72 65 76 75 77
Data diatas merupakan data mentah (raw data) dan tidak menggambarkan data secara
jelas,seperti berapa siswa yang nilainya antar 52-58,kemudaian berapa % dari sisiwa yang
nilainya anatar 80-86,berapa siswa banyak yang nilainya kurang dari 65.
Membuat tabel frekuensi atai distribusi frekuensi berarti mendistribusikan semua data
dalam beberapa kelas atau interval,selanjutnya menentukn banyaknya individu yang masuk ke
dalam kelas tertentu,yang disebut frekuensi kelas.
52-58 II 2
59-65 IIII IIII 15
66-72 IIII IIII II 12
73-79 IIII IIII IIII IIII IIII II 27
80-86 IIII IIII 10
87-93 IIII III 8
94-100 IIII 5
Jumlah 80
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tabel frekuensi adalah sebagai berikut
R = Xmaks - Xmin
Contoh:
R = Xmaks - Xmin
R = 97 53
2. Banyaknya Kelas
Banyaknya kelas harus ditentukansedemikaian rupa sehingga menckup semua dta
diobeservasi
Jika jumlah kelas terlalu sedikit,informasi-informasi yang ada tidaklah lengkap.Hal,ini
karena dengan jumlah kelas yang sedikit,berate nterval kelasnya besar,sehingga variasi
yang terinci data individual menjadi hilang.Sebaliknya,jika jumlah kelas terlalu
banyak,perhitungan menjadi tidak praktis dan pola frekuensi menjadi kosong.
Dalam mentapkan banyaknya kelas,ada suatu aturan yang diberikan oleh H.A
STRUGES,yang selanjutnya disebut aturan stuges, yaitu sebagai berikut :
K = 1 + 3,3 log n
Keterangan :
K = banyaknya kelas
n = banyaknya data
3,3 = bilangan konstan
Contoh :
Dari data nilai akuntasi 80 orang siswa diata hitunglah banyaknya kelas!
Jawab :
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 80
K = 1 + 3,3 (1,9091)
K = 1 + 6,3
K = 7,3 dibulatkan menjadi 7)
Jadi banyaknya kelas adalah 7
3. Interval Kelas
Interval kelas atau panjang kelas adalah selisih data terbesar dengan data terkecil dibagi
dengan banyaknya kelas.Interval kelas ini ditentukan dengan rumus.
=
Keterangan :
P = panjang kelas (interval kelas)
R = rentang (jangkauan)
Contoh :
Dari data nilai akuntasi 80 orang siswa diatas,tentukan panjang interval kelas!
Jawab :
Jangkauan kelas = (97-53)
Banyaknya kelas = 7
2
Panjang kelas 100% = 4% (diambil 7 agar mencakup semua data,Jika diambil 6
50
4. Batas Kelas
Batas kelas suatu interval kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas
.Nilai ujung bawah pad suatu interval kelas disebut batas bawah kelas,sedangkan nilai
ujung atas pada suatu interval kelas disebut batas atas kelas.
Nilai Frekunsi
52-58 2
59-65 15
66-72 12
73-79 27
80-86 10
87-93 8
94-100 5
Jumlah 80
Berdasarkan tabel diatas ,batas bawah kelas dan batas atas kelasnya sebagai berikut :
+
=
2
Pada tabel distribusi frekuensi 3.1,titik tengah pada :
52+58
Kelas kesatu adalah :
2
= 55
59+65
Kelas kedua adalah :
2
= 62
66+72
Kelas ketiga adalah :
2
= 69
73+79
Kelas keempat adalah :
2
= 76
80+86
Kelas kelima adalah :
2
= 83
87+93
Kelas keenam adalah :
2
= 90
94+100
Kelas kesepuluh adalah :
2
= 97
Nilai Frekunsi
5 3
6 4
7 8
8 5
Jumlah 80
Dalam tabel distribusi frekuensi 3-3,terlihat angka yang menunjukkan variable,yaitu 5,6,7
dan 8 .Angka yang menunjukkan frekuensi ,yaitu 3,4,8 dan 5,sedangkan angka yang
menunjukkan jumlah frekuensi,yaitu 20
2. Jenis TAbel Distribusi Frekeunsi
Ada berapa jenis tabel distribusi frekeunsi yang lazim dipakai dalam
statistic.Namun,pada pembahasan bagian ini,tabel distribusi frekeunsi yang
dibaha, yaitu :
Tabel distribusi frekuensi data tunggal
Tabel distribusi frekuensi data kelompok
Tabel distribusi frekuensi kumulatif
Tabel distribusi frekuensi relatife
Tabel distribusi frekuensi kumlatif relative
Nilai Frekunsi
36 3
37 5
38 8
39 18
40 6
Jumlah 80
Tabel 3-5
Distribusi Pendapatan 50 Karyawan Percetakan A di Bandng
( dalam ribuan rupiah)
Nilai Frekunsi
300 390 4
400 490 6
500 590 8
600 690 12
700 790 9
800 890 7
900 990 4
Jumlah 50
Frekunsi Kumulatif yang ada di bawah batas bawah disebut frekuensi kumulatif
dari,sedangkan,frekuensi kumulatif yang ada diatas atau sama dengan batas
bawah disebut frekuensi kumulatif lebih dari atau sama dengan.Contoh :
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut :
Nilai Frekunsi
52-58 2
59-65 15
66-72 12
73-79 27
80-86 10
87-93 8
94-100 5
Jumlah 80
Buatlah frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari atau sama
dengan!
Jawab :
66 63
73 51
23
80
13
87
5
94
0
101
Contoh 8 :
Contoh :
Jawab
Nilai Frekunsi
21 30 4
31 40 6
41 50 12
51 60 20
61 70 24
71 80 20
81 90 8
91 100 6
Jumlah 100
2
Frekeunsi pada kelas pertama didapat dari 50 100% = 4%
3
Frekeunsi pada kelas kedua didapat dari 50 100% = 6%
6
Frekeunsi pada kelas ketiga didapat dari 50 100% = 12%
Frekuensi pada kelas berikutnya dapat ditentukan dengan cara yang sama
fkrel =
Keterangan :
fk = frekuensi kumlatif
= frekuensi total
Untuk lebih jelas ,kita lihat lagi tabel frekuensi kumlatif kurang dari dan lebih
dari
66 63 78,75
51 63,75
73 23 28,75
80 13 16,25
87 5 6,25
94 0 0
101
Perhatikan kembali nilai ulangan akuntasi dari 80 siswa DMU berikut ini :
75 84 68 82 68 90 62 88 93 76
88 79 73 73 61 62 71 59 75 85
75 65 62 87 74 93 95 78 72 63
82 78 66 75 94 77 63 74 60 68
89 78 96 62 75 95 60 79 71 83
67 62 79 97 78 85 76 65 65 71
73 80 65 57 88 78 62 76 74 53
73 67 86 81 72 65 76 75 77 85
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi dari data di atas,dapat diterapkan langkah-
langkah berikut
1. Xmaksimum = 97
Xminimum = 53
R = Xmak - Xmain
R = 97 53
R = 44
2. K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 80
K = 1 + 3,3 (1,9091)
K = 1 + 6,3
K = 7,3 dibulatkan menjadi 7)
Jadi banyaknya kelas adalah 7
44
=
7
= 63
Diambil 7,agar semua data terangkum didalamnya.
52-58 II 2
59-65 IIII IIII 15
66-72 IIII IIII II 12
73-79 IIII IIII IIII IIII IIII II 27
80-86 IIII IIII 10
87-93 IIII III 8
94-100 IIII 5
Jumlah 80
Nilai Frekunsi
52-58 2
59-65 15
66-72 12
73-79 27
80-86 10
87-93 8
94-100 5
Jumlah 80
Contoh :
41 48 66 66 78 49 49 47 44 75
48 56 71 71 60 70 50 41 47 69
57 59 65 41 61 93 56 78 56 60
60 58 60 73 60 54 47 58 77 63
61 63 63 77 75 60 48 56 58 73
71 65 69 60 65 60 51 55 63 59
56 72 66 63 69 65 58 76 68 40
63 60 67 65 49 62 52 43 54 54
42 63 56 70 56 67 56 51 61 48
73 60 58 60 66 66 71 56 62 78
Jawab :
1. Xmaksimum = 78
Xminimum = 40
R = Xmak - Xmain
R = 78 40
R = 38
2. K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 100
K = 1 + 3,3 (2)
K = 1 + 6,6
K = 7,6 dibulatkan menjadi 7)
Jadi banyaknya kelas adalah 7
3. =
38
= 8
40 44 IIII IIII II 7
45 49 IIII IIII 10
50 54 IIII II 7
55 59 IIII IIII IIII IIII 20
60 64 IIII IIII IIII IIII I 21
65 69 IIII IIII IIII I 16
70 74 IIII IIII I 11
75 - 79 IIII III 8
Jumlah 100
Distribusi frekuensi adalah
Nilai Frekunsi
40 44 7
45 49 10
50 54 7
55 59 20
60 64 21
65 69 16
70 74 11
75 - 79 8
Jumlah 100