pengelolaan hutan bersama masyarakat, hutan serba guna. Selain itu juga disebut forest
farming dan ecofarming.
Prinsip utama agroforestri yaitu pohon-pohon dan atau semak-semak yang sengaja
dikombinasikan dengan tanaman dan atau ternak, penggunaan lahan intensif, interaksi
biologis yang meningkat, dan manfaat yang dioptimalkan.
Konsep agroforestri yaitu bentuk (model) pengelolaan, unsur ekonomi, unsur waktu,
pelaksanaannya dapat dilakukan di lahan milik dan atau di dalam kawasan hutan negara,
untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan untuk menuju peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
"Sistem pertanian" ini tidak lagi populer di Eropa, namun secara luas dipraktekkan di
Finlandia sampai akhir abad 19, dan dipraktekkan di beberapa daerah di Jerman sampai akhir
1920-an.