Anda di halaman 1dari 1

Di masyarakat ada beberapa definisi agroforestri yang merupakan perhutanan sosial,

pengelolaan hutan bersama masyarakat, hutan serba guna. Selain itu juga disebut forest
farming dan ecofarming.

Prinsip utama agroforestri yaitu pohon-pohon dan atau semak-semak yang sengaja
dikombinasikan dengan tanaman dan atau ternak, penggunaan lahan intensif, interaksi
biologis yang meningkat, dan manfaat yang dioptimalkan.

Konsep agroforestri yaitu bentuk (model) pengelolaan, unsur ekonomi, unsur waktu,
pelaksanaannya dapat dilakukan di lahan milik dan atau di dalam kawasan hutan negara,
untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan untuk menuju peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Sejarah Perkembangan Agroforestri

Pemikiran tentang pengkombinasian komponen kehutanan dengan pertanian bukan


hal yang baru. Pohon-pohon telah dimanfaatkan dalam system pertanian sejak pertama kali
aktivitas bercocok tanam dan memelihara ternak dikembangkan. Dengan demikian hal baru
menyangkut agroforestri hanyalah istilahnya.

Fase Agroforestri Klasik

Tahun 7000 M terjadi perubahan budaya manusia dalam mempertahankan eksistensi


dari pola hidup berburu dan mengumpulkan makanan ke cara bercocok tanam serta beternak.
Proses menebang pohon, membakar seresah dan melakukan budidaya tanaman. Dari hal
tersebut sistem pertanian tebas bakar yang merupakan awal agroforestri.

"Sistem pertanian" ini tidak lagi populer di Eropa, namun secara luas dipraktekkan di
Finlandia sampai akhir abad 19, dan dipraktekkan di beberapa daerah di Jerman sampai akhir
1920-an.

Anda mungkin juga menyukai