1806511073 / Agribisnis B
UTS Manajemen Agrowisata
Manfaat yang didapat oleh peatni dari atraksi wisata adalah dapat
mendatangkan pendapatan bagi petani serta masyarakat di sekitarnya.
Wisatawan yang berkunjung akan menjadi konsumen produk pertanian
yang dihasilkan, sehingga pemasaran hasil menjadi lebih efisien. Selain
itu, dengan adanya kesadaran petani akan arti pentingnya kelestarian
sumber daya, maka kelanggengan produksi menjadi lebih terjaga yang
pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan petani. Bagi masyarakat
sekitar, dengan banyaknya kunjungan wisatawan, mereka dapat
memperoleh kesempatan berusaha dengan menyediakan jasa dan menjual
produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Atraksi
wisata pertanian juga dapat menarik pihak lain untuk belajar atau magang
dalam pelaksanaan kegiatan budidaya ataupun atraksi-atraksi lainnya,
sehingga dapat menambah pendapatan petani, sekaligus sebagai wahana
alih teknologi kepada pihak lain. Hal seperti ini telah dilakukan oleh petani
di Desa Cinagara, Sukabumi dengan "Karya Nyata Training Centre". Pada
kegiatan magang ini, seluruh petani dilibatkan secara langsung, baik petani
ikan, padi sawah, hortikultura, peternakan, maupun perkebunan
2. Prinsip dasar agrowisata harus berlandaskan konsep pariwisata
berkelanjutan. Jelaskan (20).
Jawab:
Pariwisata adalah sebuah industri yang menjual lingkungan, baik fisik dan
manusia sebagai totalitas produk. Integritas dan kontinuitas produk ini
harus lah menjadi perhatian dikarenakan aspek-aspek dalam pariwisata
tersebut baik itu sumber daya alam, masyakarat, sosial dan budaya yang
dimanfaatkan untuk pembangunan pariwisata pada generasi ini agar dapat
dinikmati untuk generasi yang akan datang. Dengan kata lain agar aspek-
aspek itu tidak akan berubah atau pun hilang karena pergeseran yang
disesbabkan oleh adanya pariwisata ini. Agrowisata pun tak jauh berbeda
dengan pariwisa oleh karena itu agrowisata harus berlandaskan konsep
pariwisata berkelanjutan.
Pelayanan tambahan harus disedikan oleh Pemda dari suatu daerah tujuan
wisata baik untuk wisatawan maupun untuk pelaku pariwisata. Pelayanan
yang disediakan termasuk pemasaran, pembangunan fisik (jalan raya, rel
kereta, air minum, listrik, telepon, dan lain-lain) serta mengkoordinir
segala macam aktivitas dan dengan segala peraturan perundang-undangan
baik di jalan rayamaupun di objek wisata. Ancilliary juga merupakan hal–
hal yang mendukung sebuah kepariwisataan, seperti lembaga pengelolaan,
Tourist Information, Travel Agent dan stakeholder yang berperan dalam
kepariwisataan.
2. Place (tempat)
3. Promotion (promosi)
Usaha agrowisata adalah usaha yang berkaitan dengan orang, baik selaku
konsumen maupun masyarakat. Harus disadari bahwa wisatawan sangatlah
beragam baik latar belakangnya maupun tujuannya berwisata ke
agrowisata oleh karenanya perlu mendapat pelayanan yang berbeda juga,
yaitu:
Pelayanan pribadi yaitu memberikan perhatian secara pribadi baik
kepada pekerja yang akan secara langsung berinteraksi kepada
wisatawan atau akan menyebabkan dampak serius terhadap citra
usaha agrowisata kita kepada dunia luar. Pekerja yang bahagia
cenderung akan berinteraksi lebih baik kepada wisatawan yang
sekaligus menaikkan citra usaha agrowisata kita.
Wisatawan adalah konsumen kita yang banyak diantaranya bukan
berasal dari daerah yang sama dengan kita bahkan banyak yang
berasal dari luar negeri. Oleh karenanya wajib bagi pengelola
agrowisata paham dan tetap menghormati budaya wisatawan yang
berkunjung sambil selalu memastikan produk agrowisata kita tidak
menyebabkan masalah yang bertentangan dengan nilai- nilai yang
dianut oleh wisatawan yang berkunjung.
• Masyarakat lokal juga sangat menentukan keberlangsungan usaha
agrowisata. Agar agriwisata kita mendapat dukungan masyarakat
lokal maka haruslah dapat menguntungkan dalam aspek tertentu
apakah dari sisi perekrutan tenaga kerja lokal, kontribusi terhadap
kegiatan sosial, ekonomi dan budaya dalam masyarakat setempat,
atau sekedar membangun hubungan yang harmonis yang akan
memperkuat posisi agriwisata kita sebagai bagian dari masyarakat
sekitarnya.
6. Packaging (kemasan)
Penawaran program tambahan di luar dari paket yang sudah dibeli oleh
wisatawan akan mengejutkan wisatawan dan dianggap bonus sehingga
memberikan kesan positif bagi wisatawan sehingga ke depannya
wisatawan ingin kembali membeli produk agrowisata yang kita tawarkan.
Misal, saat sedang menjalani aktivitas wisatanya di kawasan agrowisata
kita memberikan pesta kejutan ulang tahun, memberikan souvenir gratis
bagi beberapa orang, atau bahkan mengajak mengikuti paket baru atau
paket di luar yang telah dibelinya.
8. Partnership (kemitraan)