Anda di halaman 1dari 15

Tim Pengajar

MK Ekonomi Sumberdaya
2017
Pokok Bahasan
1. Konsep Sumberdaya Alam
Definisi Sumberdaya Alam
Pandangan terhadap Sumberdaya Alam

2. Klasifikasi dan Pengukuran Sumberdaya alam


Klasifikasi Sumberdaya Alam
Pengukuran Ketersediaan Sumberdaya Alam
Pengukuran Kelangkaan Sumberdaya Alam
Konsep Sumber Daya
Definisi Sumber Daya Alam :
 Ilmu ekonomi secara konvensional Ilmu yang mempelajari
bagaimana manusia mengalokasikan sumber daya yang langka
 Ilmu ekonomi sumber daya alam  ilmu yang mempelajari
pengalokasian sumber daya alam seperti air, lahan, ikan, dan hutan
Menurut Ensiklopedia Webster, sumber daya antara lain sebagai:
 Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu
 Sumber persediaan, penunjang atau bantuan
 Sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang
Definisi Sumber Daya
Dalam pengertian umum, Definisi Sumber Daya Alam 
sebagai sesuatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi
atau dapat dikatakan bahwa sumber daya adalah
komponen dari ekosistem yang menyediakan barang
dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Grima dan Berkes (1989)  aset untuk pemenuhan
kepuasan dan utilitas manusia.
Rees (1990)  sumber daya harus memiliki dua kriteria,
yakni:
Definisi Sumber Daya
Rees (1990)  sumber daya harus memiliki dua
kriteria, yakni:
• Harus ada pengetahuan, teknologi atau
keterampilan (skill) untuk memanfaatkannya.
• Harus ada permintaan (demand) terhadap sumber
daya tersebut.
Definisi Sumber Daya Alam
Fauzi (2006), pengertian sumber daya akan kita batasi
pada sumber daya alam, maka sumber daya alam
dapat kita artikan:
Sebagai segala sumber daya hayati dan non hayati yang
dimanfaatkan umat manusia sebagai sumber pangan,
bahan baku dan energi.
Dengan kata lain, sumber daya alam adalah: faktor
produksi dari alam yg digunakan untuk menyediakan
barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi.
Pandangan terhadap SDA
Tipologi pandangan terhadap sumberdaya alam
Tipe Pandangan Penjelasan
Individualist Alam bersifat jinak (benign) Alam mampu untuk pulih
dari kerusakan dan bersifat
kokoh
Egalitariants Alam bersifat rapuh Alam sangat rentan dan
(Ephemeral) dalam bahaya kehancuran
Hierarchist Alam bersifat toleran Alam mampu menghadapi
perubahan namun jika
berlebihan akan kolap
Fatalist Alam bersifat tak terduga Reaksi alam sangat tidak
(capricious) terduga sehingga tidak bisa
direncanakan

Sumber : Scientific American (2009)


Sumberdaya Alam

Eksploitasi/pemanfaatan

Ekstraksi > Tidak


Pengurangan tingkat Pemanfaatan lestari
daya
pengurasan
dukung

Ya

Pengurasan SDA

Peningkatan Peningkatan
biaya ekstraksi Kelangkaan harga SDA

Penurunan Pencarian SDA pengganti Peningkatan


permintaan Peningkatan Daur Ulang penawaran

Pencarian SDA Baru Peningkatan efisiensi


Perbaikan teknologi daur ulang
Perbaikan konservasi
Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sumber: Fauzi, 2010


Klasifikasi Sumber Daya Alam

Sumber: Tietenberg, 2003


Pengukuran Ketersediaan Sumberdaya Alam

Pengukuran untuk SD stok (tidak terbarukan):


1. SD Hipotetikal
2. SD spekulatif (proven reserves)
3. Cadangan kondisional (conditional reserves)
4. Cadangan terbukti (proven resource)
Pengukuran untuk SD flow (terbarukan):
1. Potensi maksimum sumberdaya
2. Kapasitas lestari (sustainable
capacity/sustainable yield)
3. Kapasitas penyerapan (absorptive capacity)
4. Kapasitas daya dukung (carrying capacity)
Pengukuran Kelangkaan SD
• Pengukuran berdasarkan harga riil
• Pengukuran berdasarkan unit cost
• Pengukuran berdasarkan rente kelangkaan
(scarcity rent)
Tipologi Kelangkaan (Fauzi, 2010)

Malthusian Tidak meningkat


Terbatas
Stock Scarcity sepanjang waktu

Malthusian
Meningkat Biaya
Flow Scarcity
sepanjang waktu Ekstraksi

Stok SD

Ricardian Flow
Scarcity

Biaya ekstraksi
Tidak meningkat seiring
terbatas Ricardian Stock dengan ekstraksi
Scarcity kumulatif

Anda mungkin juga menyukai