Anda di halaman 1dari 41

PSIKOLOGI ANAK (IKK-221)

GENETIK SEBAGAI KONTEKS BIOLOGIK


PERKEMBANGAN

Oleh:
Dr. Ir. Melly Latifah, M.Si.
Neti Hernawati, S.P., M.Si.

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN


FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA - IPB
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menjelaskan genetik sebagai


konteks biologik dari perkembangan
POKOK-POKOK BAHASAN

1. PERAN GEN DALAM PERKEMBANGAN


MANUSIA
2. MEKANISME PEWARISAN
3. KELAINAN GENETIK
4. GEN DAN PERILAKU
5. JADUAL GENETIS DAN INTERAKSI GEN
DENGAN LINGKUNGAN
1. PERAN GEN DALAM PERKEMBANGAN
MANUSIA
 Untuk pahami perkembangan anak, hrs mulai
dr ortunya  bgm ortu mewariskan
karakteristiknya k pd generasi berikutnya
melalui gen
 Gen mbimbing, mngatur, dan mpengaruhi
perkembangan manusia sepanjang hidupnya.
 Peran gen dlm perkembangan manusia merup.
isu yg paling menarik & paling kontroversial
dlm psikologi anak modern
 Gen  Genetika melibatkan bid. ilmu biologi
dan biokimia.
2. MEKANISME PEWARISAN
A. Pembelahan Sel
 Kegiatan genetik yg paling fundamental
adalah pembelahan sel.
 Semua sel mempunyai 3 bagian :
1. Nucleus
2. Cytoplasm : yg mengelilingi nucleus
3. Membran sel : yg membungkus sel.
 Di nucleus terdapat DNA : material
genetik sso
 DNA membentuk suatu senyawa kimia yg
dsbt kromosom.
 Perilaku fokus pd sel tubuh (body cells)
dan sel kelamin (sex cells).
 Sel tubuh mengandung 23 pasang
kromosom dlm inti selnya.
 Sel kelamin (sperma dan telur)
mengandung 23 kromosom tunggal.
 Sel tubuh bereproduksi melalui mitosis,
yaitu : penggandaan materi kromosom
dlm sel nucleus yg diikuti dgn proses
pembelahan sel dan menghasilkan dua
nucleus yg identik
 Sel kelamin bereproduksi melalui meiosis
yaitu : penggandaan sel kelamin yg
diikuti 2 x pembelahan sel & mhasilkan
4 sel nucleus baru yg satu dan lainnya
berbeda sec. genetis.
 Pada meiosis tjd crossing-over :
pertukaran materi genetik antar
kromosom  menyebabkan setiap sel
kelamin yg berbeda (unik, tdk identik)
 Gen : unit pewarisan = suatu bagian dr
DNA pd kromosom yg mengatur produksi
protein atau molekul RNA.
 Deoxyribonucleic acid (DNA) :
- Materi kimia pembawa informasi genetis dlm
kromosom.
- Mampu menggandakan diri.
- Terdiri dr pasangan nucleotide yg mbentuk
tangga spiral yg disebut struktur helix-ganda
(double helix structure).
- Struktur ini diungkapkan oleh James Watson
dan Francis Crick thn 1953.
 Nucleotide tersusun dari empat substansi yg
berbasis nitrogen (nitrogenous bases) yaitu:
Adenine (A), Thymine (T), Guanine (G), dan
Cytosine (C)  A berpasangan dgn T dan G
berpasangan dgn C.
 Setiap kromosom (struktur DNA) terdiri
dr ribuan gen  DNA manusia terdiri dr
100.000-an gen.
 Setiap gen terdiri dr ribuan nukleotide.
 Jenis gen : structural genes dan
regulator genes.
 Structural genes  bertugas
mengarahkan produksi protein di
sitoplasma
 Ribonucleic acid (RNA) ada 2 jenis :
1. Messenger RNA (mRNA)
2. Transfer RNA (tRNA)
 mRNA : btugas mbawa (mengkopi) cetak
biru genetis dr inti sel (nucleus) ke
sitoplasma
 tRNA : btugas mterjemahkan kode
genetis dr nukleotide ke dlm bentuk
asam amino asam amino ini menempel
ke mRNA sebelum bergerak ke
sitoplasma.
 Regulator genes : bertugas mengontrol
kegiatan gen2 lainnya.
B. Eksperimen Mendel
 Gregor Mendel mengajukan Teori Pewarisan
(Theory of Inheritance) thn 1865.
 Genotype : konstitusi genetis yg diwarisi.
 Phenotype : ekspresi/manifestasi genotype yg
dpt diobservasi/diamati.
 Teori Mendel mempunyai 2 prinsip :
1. The principle of segregation :
Karakteristik turunan diwariskan dalam unit yg
terpisah.
2. The principle of independent assortment :
Unit2 tsb diwariskan secara bebas satu sama
lain.
PP (ungu) x ww (putih)


Pw (ungu) x Pw (ungu)

PP Pw wP ww
(ungu) (ungu) (ungu) (putih)
 Gen dominan : karakter yg muncul pd
keturunan.
 Gen resesif : karakter yg tdk muncul pd
keturunan.
 Pd generasi pertama biasanya gen
resesif tdk muncul, tp pd keturunan
kedua gen tersebut mungkin muncul.
 Incomplete dominance : kasus ketika gen
dominan tdk secara sempurna menekan
gen resesif  contoh : sickle-cell anemia
(gen resesif yg muncul)
3. KELAINAN GENETIK
 Kelainan genetis bisa karena :
1. Keturunan
2. Kesalahan dlm pembelahan sel
kelamin dlm meiosis
3. Kelainan pd autosomes (22 pasang
kromosom selain kromosom kelamin)
akibat radiasi, obat, virus, kimiawi,
dan proses penuaan.
A. Kelainan yang Diturunkan
(Hereditary Disorders)
 Disorder bisa terjadi pada :
1. Dominant traits
2. Recessive traits
 Dominant traits :
- Tjd pd gen autosomal (22 ps kromosom)
- Mhilang dgn sendirinya krn pengidapnya tdk
sempat bereproduksi (memiliki keturunan).
- Tp ada kekecualian seperti kasus
Huntington’s chorea (sistem syaraf tiba-tiba
deteriorasi yg menyebabkan gerakan otot tdk
terkontrol & ganggunan fungsi otak; meninggal
di usia 30-40 th).
 Recessive traits :
- Tjd pd gen autosomal (22 ps kromosom)
- Contoh :
1. Tay-Sachs disease, sistem nervous
berdisintegrasi krn kurangnya enzim yg
mengatur lemak dlm sel otak;
2. Phenylketonuria (PKU), problem dlm hal
manajemen protein dlm tubuh;
3. Sickle-cell anemia (SCA), sel drh merah tdk
mengandung hemoglobin normal tp
mengandung hemoglobin abnormal yg
menyebabkan sel drh merah tdk berfungsi
dgn baik.
B. Kelainan pada Struktur Kromosom
Down’s syndrome (trisomy 21)
 Kelainan pada kromosom ke-21.
 Penderita sindrom down memiliki 3 untai
kromosom 21
 Efeknya meliputi mental retardation dan
penampilan fisik yang khas.
 Dijumpai juga trisomy 18, trisomy 13, dll.
Trisomy 18 :
 Disebut Edwards syndrome
 Kelainan yang disebabkan oleh adanya
penambahan satu kromosom pada pasangan
autosomal nomor 18
 Terjadinya ketidaknormalan jantung,
pembentukan ginjal yang tidak sempurna dan
ketidaknormalan organ internal lainnya
 Memiliki kelainan pada alat tubuh, telinga dan
rahang bawah kedudukannya rendah, mulut kecil,
mental terbelakang, tulang dada pendek,
umumnya hanya mencapai umur 6 bulan saja
Edwards syndrome
 Trisomy 13 :
 Disebut Patau syndrome
 Kelainan karena penambahan 1 kromosom pada
pasangan autosomal nomor 13
 Menyebabkan kecacatan mental dan fisik
 Jari tangan atau kaki ekstra besar, cacat wajah,
kepala kecil, mata kecil, sumbing celah langit–
langit, tuli
 Kelainan otak, jantung, ginjal, usus, serta
beberapa gangguan lain
 Perkembangan mental terbelakang.
Patau syndrome
4. GEN DAN PERILAKU
A. Macam Metode Studi
 Family studies : Mengamati kontinuitas
karakter pd beberapa generasi dr satu
keluarga. Yg terkenal adalah karya
Henry Goddard yg terbit th 1912, yaitu
mengenai keluarga Kallikak (nama
disamarkan).
 Adoption studies : Mengamati
perkembangan anak adopsi. Apakah
akan mewarisi karakter ortu biologisnya
atau ortu asuhnya.
 Twin Studies :
- Kembar identik – monozygotic twins –
berasal dr sel telur yg sama dan
mempunyai komposisi gen yg sama.
- Fraternal twins – dizygotic twins –
berasal dr sel telur yg berbeda. Rata2
50% dr gen dizygotic twins ad. sama.
 Kombinasi pendekatan twin study dan
adoption study.
B. Pengaruh Gen pada Karakteristik
Psikologis
 Mental disorders : Schizophrenia, studi
menunjukkan bhw kelainan ini bersifat
keturunan.
 Intellectual Performance : studi
menunjukkan IQ bersifat keturunan juga
tp relatif krn perkembangannya
dipengaruhi jg oleh lingkungan.
 Personality : sama seperti intellectual
performance
5. JADUAL GENETIS DAN
INTERAKSI GEN DGN LINGKUNGAN

A. Perubahan Aksi Gen dan


Developmental Pacing
 Developmental pacing : pola meningkat,
menurun dan mendatar pada
perkembangan fisik dan mental.
 Apakah pola ini sepenuhnya dipengaruhi
gen?
B. Gen dan Lingkungan : Model Interaksi
 Model Gottesman (1974) : Limit-Setting
Model :
 Gen tidak menentukan seluruh
perkembangan, tetapi hanya menetapkan
patokannya saja.
 Jadi ada reaction range (kisaran sebuah
sifat yang dapat bervariasi dalam satu
batasan yang ditentukan oleh faktor genetik)
di mana perkembangan tertentu akan
terjadi.
 Faktor lingkungan berperan dalam range ini.
 Model Scarr & McCartney (1983; Scarr,
1988); Niche Picking :
 Ada interaksi berkelanjutan antara hereditas
dan lingkungan
 Interaksi lebih dinamis
 Ada 3 relasi dasar pada model Scarr dan
McCartney :
1. Pasif
2. Evocatif,
3. Aktif
yang terjadi antara genotip (hereditas) dan
lingkungan dalam mendukung perilaku.
 Relasi pasif  terjadi saat lingkungan anak
ditentukan oleh ortunya (tidak ada usaha)

 Relasi evokatif  terjadi ketika anak merespon


orang lain (ada usaha/bereaksi)

 Relasi aktif  terjadi ketika anak masuk


kedalam lingkungan niche-picking (anak aktif
mengarahkan diri; bukan karena orang lain)
TUGAS KELOMPOK

Bentuk tugas:
 Kerjasama kelompok membuat Paper dalam
format tulisan ilmiah (minimal 15 halaman,
disertai visualisasi/gambar-gambar untuk
memperjelas paparan)
 Setiap kelompok terdiri dari 3 mahasiswa
FORMAT PAPER
1. Cover
2. Daftar Isi
3. Pendahuluan :
- Latar Belakang
- Tujuan
4. Isi : terdiri dari beberapa sub-bab
5. Penutup
6. Daftar Pustakan (referensi minimal 3
textbooks dan 3 jurnal ilmiah)
7. Lampiran
TOPIK TUGAS KELOMPOK
1. Peran Gen dalam Perkembangan Manusia
2. Mekanisme Biologis Pewarisan
3. Mekanisme Penentuan Jenis Kelamin
4. Mekanisme Pewarisan Karakteristik Fisik
5. Mekanisme Pewarisan Karakteristik Mental
(Intelegensia)
6. Mekanisme Pewarisan Kelainan Mental (Mental
Disorder)
7. Mekanisme Pewarisan Karakteristik
Kepribadian (Personality)
8. Mekanisme Terjadinya Down’s Syndrome
(Trisomy 21)
38
9. Mekanisme Pewarisan Penyakit Hemofili
10. Mekanisme Pewarisan Penyakit Diabetes
Mellitus
11. Mekanisme Bayi Kembar Alami
12. Mekanisme Bayi Kembar Akibat Intervensi
Medis
13. Mekanisme Genetik Orientasi Seksual Normal
14. Mekanisme Genetik Orientasi Seksual
Abnormal
15. Mekanisme Genetik Transeksual
16. Kelainan Genetik Akibat Keturunan
17. Kelainan Genetik Akibat Kesalahan
Pembelahan Sel kelamin (Meiosis) 39
18. Kelainan Genetik Akibat Radiasi.
19. Kelainan Genetik Akibat Virus
20. Kelainan Genetik Akibat Zat Kimiawi
21. Kelainan Genetik Akibat Proses Penuaan.
22. Tay-Sachs Disease
23. Phenylketonuria (PKU)
24. Sickle-cell Anemia (SCA)
25. Huntington’s Chorea
26. Interaksi Gen dan Lingkungan menurut
Gottesman’s Limit-Setting Model
27. Interaksi Gen dan Lingkungan menurut
Scarr’s Niche-Picking Model
40

Anda mungkin juga menyukai