PENYAKIT
Akibat Interaksi Gen &
Lingkungan
5
HEREDITAS :
”adalah proses pewarisan sifat2
fisik (anatomi),
fisiologis (fungsi organ2) dan
Psikologis(perilaku),
→ dari suatu makhluk hidup kepada
turunannya”.
o Sifat-sifat turunan ini dikendalikan substansi
genetik yang disebut “DNA”(deoxyribo
nucleat acid= asam dioxyribo nukleat),
yang terdapat dalam”GEN”.
Gen terdapat didalam “kromosom”,
Kromosom terletak didalam inti sel.
ilmu yamg mempelajari sifat atau karakter
yang diturunkan dikenal sebagai
“GENETIKA”.
03/18/2023 6
Perhatikan !!, Formasi dalam satu SEL, dibawah ini !!!!!!!!!!!
INTI SEL
KROMOSOM
GEN
DNA
03/18/2023 7
Ciri2 sifat fisik, seperti :
1) Rambut:-warna, bentuk keriting dll
2) Mata :-juling, biru, lentik bulu mata
dll
3) Tinggi badan = pendek, tinggi dll
Ciri Fisiologis : misalnya:
a) kelainan jantung bawaan,
b) Epilepsi dll
Ciri Prilaku(Psikologi) =
1. attitude jelek,
2. gampang marah dll.
dapat diwariskan(diturunkan) dari
orangtua(induk)
kepada turunannya (Hereditery
characteristics).
8
o Tiap individu memiliki GEN dan
DNA yang berbeda-beda, bahkan
saudara kembar identik
sekalipun gen dan DNA nya
berbeda.
o Perbedaan genetik inilah yang
membuat perbedaan fisik,
perilaku, fungsi tubuh, dan juga
risiko akan suatu penyakit.
o Namun tetap sifat genetik bisa
berubah,
ketika bertemu dengan
“lingkungan”, terutama sifat2
Psikologis (attitude/ prilaku) nya.
9
Setiap Manusia memiliki ratusan jenis
sel, seperti :
1) Sel darah,
2) Sel Ginjal, sel otot
3) Sel Hati,
4) Sel Jantung dll.
o Setiap sel yang ada di dalam tubuh –
kecuali sel darah merah –
→ memiliki inti sel yang mengandung DNA
→ terdiri dari 20 ribu gen dalam satu rantai.
Sebenarnya setiap sel yang jenisnya
sama, memiliki DNA yang juga sama,
tetapi terkadang ada gen yang aktif dan
tidak aktif didalam satu sel.
Hal tersebutlah yang membedakan sel-
sel di dalam tubuh.
10
DNA :
“adalah molekul yang menentukan
GEN “ :
→ membentuk fisik,
→ mempengaruhi fungsi tubuh,
→ mempengaruhi risiko terkena suatu penyakit.
DNA dan GEN diturunkan dari orangtua,
→ Genetik dan DNA tidaklah membentuk
individu sepenuhnya,
→ bisa berubah oleh lingkungan sekitar, misalnya
perubahan gaya hidup, perubahan pola makan
dll
Bahkan: …. terhadap DNA yang seharusnya
terbentuk sejak dalam kandungan bisa
berubah karena perubahan prilaku lingkunagn.
( terutama pada ciri psikologis dan ciri Fisik)
kelainan JTG bawaan dll.
11
Segitiga epidemiologi
12
Lingkungan dan gen.
o Berbagai penyakit muncul akibat
interaksi gen dengan lingkungan,
o Penting untuk mengetahui :
→bagaimana lingkungan sekitar
→bisa mempengaruhi gen yang sudah
diturunkan dari generasi sebelumnya.
o Mengapa dua orang saudara kembar,
bisa mengalami penyakit yang
berbeda ??
padahal keduanya memiliki
kesamaan DNA dan GEN yang cukup
besar.
INTERAKSI thdp Lingkungan
keduanya berbeda-beda !!
13
Beberapa faktor interaksi antara gen dengan
lingkungan yang bisa mempengaruhi kehidupan
seorang individu secara keseluruhan.
I. Faktor Mutagen.
• “Zat asing dari luar tubuh (lingkungan) yang masuk
ke dalam tubuh ,
→kemudian mengubah GEN serta DNA,
Contoh:”rokok yang bisa menyebabkan kanker “.
II. Interaksi antar GEN.
o GEN berinteraksi satu sama lain untuk
mempertahankan fungsi tubuh untuk tetap normal.
o Namun ketika ada agent penyakit masuk ke dalam
tubuh :
maka interaksi tersebut akan terganggu.
→Contohnya, orang yang mengonsumsi alkohol
terlalu sering ,
→akan menyebabkan perubahan fungsi gen
gangguan hati.
14
III.Faktor transkripsi.
o Transkripsi :
o “adalah proses di mana DNA disalin dan diubah
‘teks’nya menjadi “RNA”.
→kemudian RNA digunakan sebagai ‘surat tugas’
yang diberikan ke berbagai sel untuk
menjalankan fungsinya.
o Dalam proses ini, protein sangat dibutuhkan
untuk pembuatan RNA.
→Proses transkripsi, rentan akan gangguan yang
datang dari luar tubuh (lingkungan).
→Seperti pada orang yang sedang mengalami
stres.
Pada Keadaan stres :
kadar protein yang dibutuhkan tubuh untuk
proses transkripsi berubah.
akan mengubah ‘surat tugas’ yang dibuat oleh
DNA.
“Pesan Genetik akan berubah !!!! “.
15
Protein :
1) tidak hanya berfungsi sebagai
pembentukan jaringan,
2) tetapi pada tingkat DNA
protein berperan penting
untuk membuat suatu gen
aktif atau tidak.
o Contohnya, ketika seseorang
memiliki gen kanker yang
disebabkan oleh keturunan,
→ maka gen tersebut bisa saja
aktif ataupun tidak.
→ Tergantung dengan seberapa
besar paparan lingkungan
untuk mengaktifkannya.
16
Lingkungan yang bisa
mengubah gen?
1. Zat polusi yang terlalu
tinggi,
2. Asap rokok (kebiasaan
merokok)
3. Perilaku makan yang
tidak sehat
• Oleh karena itu, melakukan
pola hidup yang sehat tidak
hanya baik untuk
kesehatan, tetapi akan
berpengaruh juga terhadap
gen serta keturunan kita.
17
oGenetika.
o adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya.
Sel :“bagian terkecil dari susunan organisme
→memiliki kumpulan materi genetik (gen).
Fungsi utama gen :
• adalah sebagai
1. blueprint (cetak biru) dari pembentukan sel
2. mengatur proses pewarisan sifat.
Pada tingkat yang lebih tinggi,
→gen membentuk kumpulan gen2 + kromososn bernama
“genome”
o Setiap organisme memiliki genom yang mengandung
informasi biologis yang diperlukan untuk membangun
tubuhnya dan mempertahankan hidupnya serta diwariskan
ke generasi berikutnya
→berfungsi mengatur aktivitas sel dan membentuk sel
sebagai hasil dari proses ekspresi genetik.
• Genome bekerja secara spesifik dan memberikan
pengaruh yang besar dalam “mekanisme fisiologis organ”
manusia.
18
o Cara kerja “genome” sangat
kompleks dan dinamis.
→ tergantung sinyal biokimia yang
sel tubuh terima.
→ Saat terjadi proses ekspresi
genetik, → akan memicu respon
fisiologis pada bagian tubuh
tertentu.
o Berdasarkan fakta tersebut,
para peneliti meyakini bahwa:
aktivitas olahraga yang
seseorang lakukan dapat
berpengaruh terhadap
peningkatan atau penurunan
aktivitas gen tubuh manusia.
19
Olahraga rutin
terhadap gen ?
Aktivitas fisik bisa memengaruhi
→proses ekspresi genetik pada “fungsi
fisiologis” dari gen ,
→proses ini dikenal dengan “metilasi”.
Meski DNA yang terdapat dalam sel
sudah menentukan aktivitas Organ atau
Sel,
proses metilasi masih dapat mengubah
aktivitas tersebut.
• Metilasi DNA :
• “merupakan proses yang terjadi saat
kumpulan senyawa metil yang terdiri dari
atom karbon dan hidrogen menempel
pada bagian gen dalam sel.
→Hal tersebut bisa memicu perubahan
aktivitas gen yang juga berpengaruh
hingga tingkat organ.
20
Lingkungan dan gen.
o Berbagai penyakit muncul akibat
interaksi gen dengan lingkungan,
o Penting untuk mengetahui :
→bagaimana lingkungan sekitar bisa
mempengaruhi gen yang sudah
diturunkan dari generasi
sebelumnya.
o Mengapa dua orang saudara
kembar, bisa mengalami penyakit
yang berbeda
padahal keduanya memiliki
kesamaan DNA dan GEN yang
cukup besar ?.
Jawabannya ? Karena interaksi
thdp lingkungan berbeda
21
Penyakit genetik
1.Buta warna
o Penyakit yang cukup sering diturunkan dari
orangtua ke anaknya.
o PENYEBAB :
Mutasi genetik kromosom ke 10
membuat penderitanya tidak mampu
membedakan warna dengan baik.
o Gangguan ini dapat dialami sejak anak-anak
atau ketika sudah dewasa.
o Selain diturunkan :
→bisa jadi memicunya seperti kerusakan
pada saraf mata atau otak.
2.Albino
o Albino juga termasuk penyakit keturunan.
o Kondisi ini terjadi akibat
terganggunya produksi melanin
sehingga ditandai dengan kelainan pigmen
kulit.
22
3. Diabetes tipe 1
• Penyebab:-Defisiensi hormon insulin
• Umumnya, sudah diidap sejak usia
kanak-kanak,
→ tetapi ada juga yang baru dialami
ketika dewasa.
• Risiko diabetes tipe 1 pada anak :
tentunya akan semakin besar jika
penyakit keturunan ini diidap oleh
kedua orangtuanya.
Lebih parahnya lagi, beberapa faktor
lingkungan seperti :
1) obesitas,
2) hipertensi,
3) pola hidup tidak sehat
mampu mengubah diabetes tipe 1
menjadi tipe 2.
23
4. Asma
o Sekitar 30% kejadian asma dipicu oleh
faktor genetik,
sementara sisanya atau yang paling
umum dipicu oleh faktor alergi.
• Gangguan pernapasan, sesak dan nafas
bunyi (wheezing)
→ karena bisa membuat pemderitanya
sesak napas.
5. Alergi
o Saat orang tua memiliki alergi (makanan
seperti udang, ayam, atau bahkan debu),
maka bisa menurun pada anaknya.
o Risikonya bisa mencapai 70%
→ jika alergi tersebut diidap oleh kedua
orang tua, dan
→ 30% bila salah satu saja yang
mengalaminya.
24
6.Hemofilia
• Penyakit kelainan darah,
akibat berkurangnya faktor pembeku darah 8
dan / atau 9 pada kromosom X.
• Kelainan :→ gangguan pembekuan darah.
o Insiden :
PRIA →paling banyak,
Wanita : → bersifat carrier .
• Darah pada penderita hemofilia
→umumnya sukar membeku.
→kebanyakan sudah diidap sejak kecil. Thalasemia
7. Thalasemia
• adalah penyakit keturunan yang cukup berbahaya
karena sifatnya yang menyerang sel darah merah.
• THALASEMIA:→ hemoglobin dalam sel darah merah
→ gampang pecah sehingga kadarnya jadi berkurang.
→ peredaran oksigen ke seluruh tubuh TERGANGGU.
→ Akibatnya, anak thalasemia langsung meninggal begitu
dilahirkan.
o Bagi anak yang berhasil bertahan hidup,
sering anemia sehingga perlu sering melakukan
transfusi darah.
25
26
8. Alzheimer
Sering kali dianggap hanya
menyerang para lansia saja.
Padahal, penyakit keturunan ini
juga bisa diidap oleh orang muda,
Alzheimer merupakan penyakit otak :
→yang menyebabkan penderitanya
sangat pikun
→sehingga sulit melakukan aktivitas
normal sehari-hari.
Risiko terkena Alzheimer :
kalau ada anggota keluarganya yang
menderita penyakit keturunan tersebut.
9. Kanker
• Diperkirakan 5-10% kasus kanker
disebabkan oleh faktor genetik murni,
tak ada kaitannya dengan pola hidup
kurang sehat.
27
10.Penyakit jantung
Pola hidup tidak sehat :
1. Merokok,
2. Faktor keturunan
3. Obesitas,
4. Kolesterol tinggi,
5. Kurang aktif bergerak
merupakan faktor-faktor yang
dapat meningkatkan risiko
seseorang terkena jantung.
Faktor keturunan :
memiliki andil besar untuk
menyebabkan seseorang
terkena penyakit jantung.
28
11.Gangguan mental
o Ada bermacam-macam jenis gangguan
mental yang sifatnya menurun seperti:
1. Depresi
2. Skizofrenia
3. Autisme
4. Kecemasan berlebihan
5. Down Syndrome
6. OCD (gangguan obsesif kompulsif)
Gangguan mental bisa dialami oleh :
orang tidak mempunyai gen abnormal
bawaan.
• Biasanya, penyebab gangguan mental
selain genetik adalah stres atau karena
mengalami tekanan berat.
29
12.Kebotakan
Hasil penelitian dari Columbia
University Medical Center menyebutkan
bahwa
gen APCDD1 merupakan faktor yang
menyebabkan menyusutnya folikel
rambut sehingga rambut jadi tipis.
Walau tidak membahayakan nyawa
seperti penyakit keturunan lainnya,
Kebotakan dapat merusak penampilan.
Penyakit keturunan tidak bisa dicegah.
Penting untuk melakukan medical check
up :
→ untuk mengetahui risiko penyakit yang
dapat diturunkan pada anak
→ apalagi jika berencana ingin
menikah/memiliki keturunan.
30
WASSALAM
31