0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan131 halaman
Genetika mempelajari bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen dan DNA. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar genetika seperti gen, kromosom, genotipe, fenotipe, dan penemuan penting Gregor Mendel tentang hukum-hukum warisan.
Genetika mempelajari bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen dan DNA. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar genetika seperti gen, kromosom, genotipe, fenotipe, dan penemuan penting Gregor Mendel tentang hukum-hukum warisan.
Genetika mempelajari bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen dan DNA. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar genetika seperti gen, kromosom, genotipe, fenotipe, dan penemuan penting Gregor Mendel tentang hukum-hukum warisan.
• Genetika adalah ilmu tentang bagaimana suatu sifat diturunkan dari orang tua kepada keturunannya. • Untuk semua bentuk kehidupan, kelangsungan spesies tergantung pada kode genetik yang diturunkan dari orang tua kepada keturunannya. • Evolusi melalui seleksi alam tergantung pada sifat-sifat yang diwariskan. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Genetika sangat penting dalam fisiologi manusia karena semua atribut dari tubuh manusia dipengaruhi oleh kode genetik seseorang. • Bisa hal sederhana seperti warna mata, tinggi badan, atau warna rambut. • Juga hal rumit seperti bagaimana hati memroses racun, kerentanan terhadap penyakit jantung, kanker payudara, dan buta warna. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Cacat dalam kode genetik bisa sangat berat. • Misalnya: Sindroma Down, Sindroma Turner, dan Sindroma Klinefelter adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan kromosom. • Penyakit cystic fibrosis yang disebabkan oleh perubahan tunggal dalam urutan genetik.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Warisan genetik dimulai pada saat pembuahan. • Warisan 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. • Bersama-sama kemudian membentuk 22 pasang kromosom autosom dan sepasang kromosom seks ( XX / perempuan, atau XY / laki-laki).
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Kromosom homolog adalah kromosom yang memiliki gen yang sama di posisi yang sama, tetapi mungkin memiliki allele gen (jenis) yang berbeda. • Ada dua jenis salinan gen, yaitu homozigot (kedua salinan sama) atau heterozigot (dua salinan yang berbeda) untuk setiap gen tertentu.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Homozigot seseorang memiliki dua allele identik untuk sebuah gen tunggal, • Heterozigot seseorang memiliki dua allele yang berbeda. • Kedua allele dapat berinteraksi dalam beberapa cara berbeda.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Pentingnya Genetika dalam medis • Semakin banyak yang mengerti tentang bagaimana genetika menimbulkan penyakit dan cacat tertentu, pengadaan obat dan perawatan dapat dikembangkan untuk gangguan ini.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Terapi dari diagnosis berdasarkan gejala sekarang berkembang ke arah diagnosis berdasarkan genetika. • Urutan genom manusia (sekitar 30 miliar pasangan basa , hampir 30.000 gen) selesai pada tahun 2003, tetapi belum mencapai pemahaman fungsi dan aturan semua gen.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
DNA • DNA (Asam deoksiribonukleat) adalah makromolekul yang menyimpan informasi yang diperlukan untuk membangun komponen struktural dan fungsional seluler. • Dasar warisan dimana DNA diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
GEN • Penyatuan konsep-konsep ini tentang DNA memungkinkan kita untuk merancang definisi kerja gen. • Gen adalah segmen DNA untuk kode sintesis protein dan bertindak sebagai unit warisan yang dapat dikirimkan dari generasi ke generasi.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Genotipe Fenotipe • Setiap sel tubuh manusia memiliki DNA lengkap yang tersimpan dalam 23 pasang kromosom. • Pasangan kromosom dalam susunan yang sistematis disebut kariotipe.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Terdapat sepasang kromosom seks, yang menentukan jenis kelamin individu (XX pada wanita, XY pada laki-laki). • Sisanya 22 pasang kromosom yang disebut kromosom autosomal. • Masing-masing kromosom membawa ratusan atau ribuan gen, yang merupakan kode untuk pembentukan protein tertentu.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Pola genetik lengkap seseorang disebut genotipe. • Karakteristik yang diungkapkan gen, baik secara fisik, perilaku, atau biokimia, disebut fenotipe.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Penampilan eksternal (fenotipe) dari organisme ditentukan sebagian besar oleh warisan gen (genotipe). • Sehingga variasi pada tingkat DNA dapat menyebabkan variasi pada seluruh tingkat organisme. Konsep dasar genetika dan teori evolusi.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Gen • Gen terbuat dari DNA dan terdapat pada kromosom dalam inti sel. • Gen mengontrol perkembangan dan fungsi semua organ dan sistem dalam tubuh. • Gen memiliki pengaruh tertentu pada cara kerja sel; gen yang sama dalam sel yang berbeda menentukan fitur fisik atau biokimia tertentu dari seluruh tubuh (mis. warna mata atau fungsi reproduksi). KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Sel manusia memiliki sekitar 30.000 gen yang berbeda. • Meskipun setiap sel memiliki salinan identik dari gen yang sama, sel-sel yang berbeda mengekspresikan atau menekan gen yang berbeda. • Menyebabkan perbedaan sel, mis.: perbedaan antara sel hati dan sel otak.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Genotipe adalah pasangan gen yang sebenarnya dimana sifat seseorang diturunkan. • Misalnya, seorang wanita bisa menjadi pembawa hemofilia (karier) dengan memiliki satu salinan gen normal protein tertentu untuk pembekuan dan satu salinan yang rusak.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Fenotip adalah penampilan fisik organisme yang berhubungan dengan sifat tertentu. • Dalam kasus wanita karier, fenotip nya normal (karena salinan normal gen dominan untuk salinan yang rusak).
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Fenotip dapat berupa sifat yang bisa diukur, seperti warna mata, panjang jari, tinggi, ciri- ciri fisiologis seperti kemampuan untuk memompa ion kalsium dari mukosa sel, ciri- ciri perilaku seperti tersenyum, dan sifat- sifat biokimia seperti jenis darah dan kadar kolesterol.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Genotipe tidak selalu dapat diprediksi dengan fenotip • Mis: kita tidak akan tahu wanita itu pembawa hemofilia hanya berdasarkan penampilannya, tetapi dapat ditentukan melalui silsilah atau pengujian genetik.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Meskipun genotipe adalah prediktor kuat dari fenotipe, faktor lingkungan juga dapat memainkan peran yang kuat dalam menentukan fenotipe. • Misalnya kembar identik, adalah klon genetik yang dihasilkan dari pemisahan awal embrio, tetapi mereka bisa sangat berbeda dalam kepribadian, massa tubuh, dan bahkan sidik jari. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Genetika • Genetika adalah ilmu gen, keturunan, dan variasi organisme. • Kata "genetika" pertama kali diusulkan untuk menggambarkan studi ilmu warisan dan variasi oleh ilmuwan Inggris terkemuka William Bateson dalam surat kepada Adam Sedgwick, tanggal 18 April 1905. • Bateson malakukan publikasi pertama istilah "genetika" di Konferensi Internasional Ketiga tentang Genetika (London, Inggris) thn 1906. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Dasar genetika adalah keturunan dan variasi. • Manusia sudah menerapkan pengetahuan genetika mulai jaman prasejarah dengan domestikasi dan pemeliharaan tanaman dan hewan. • Dalam organisme, informasi genetik pada umumnya terdapat dalam kromosom, berbentuk struktur kimia molekul DNA tertentu.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Gen menyandikan informasi yang diperlukan untuk sintesis urutan asam amino dalam protein, yang pada gilirannya memainkan peran besar dalam menentukan fenotipe akhir, atau penampilan fisik organisme.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Dalam organisme diploid, allele dominan pada satu kromosom akan menutupi ekspresi allele resesif di sisi lain. • Sebagian besar gen dominan / resesif, tetapi ada yang kodominan atau menunjukkan pola ekspresi yang berbeda.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Gregor Mendel • Gregor Mendel meneliti prinsip hereditas pada tanaman. • Prinsip ini juga berlaku untuk manusia dan hewan dan sama untuk semua hewan hidup. • Gregor Mendel bereksperimen dengan tanaman kacang.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Selama beberapa generasi tanaman kacang, ia melihat bahwa sifat-sifat tertentu dapat muncul pada keturunannya dengan pencampuran setiap karakteristik induk. • Ini adalah pengamatan sangat penting karena pada titik ini teori bahwa sifat-sifat yang diwariskan berbaur dari satu generasi ke generasi.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Reproduksi tanaman kacang mudah dimanipulasi. • Mereka memiliki bagian jantan dan betina dan dapat dengan mudah tumbuh dalam jumlah besar. • Tanaman kacang dapat dilakukan penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang dengan tanaman kacang lainnya.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Pada penyerbukan silang dua bibit tanaman murni, misalnya kacang polong kuning garis panjang dan kacang polong hijau garis panjang , generasi pertama dari keturunan selalu keluar dengan semua kacang polong kuning. Generasi berikutnya memiliki rasio 3: 1 kuning ke hijau.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Pengamatan Mendel: salah satu bentuk dominan atas yang lain sehingga menutupi kehadiran allele lainnya. • Fenotip bisa menutupi, tapi genotipe (allele) dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Garis waktu penemuan genetika 1859 Charles Darwin menerbitkan "The Origin of Species" 1865 Makalah Gregor Mendel, Experiments on Plant Hybridization 1903 Kromosom ditemukan sebagai unit herediter 1906 Istilah "genetika" yang pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ahli biologi Inggris William Bateson pada Konferensi Internasional Ketiga tentang Genetika di London, Inggris KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1910 Thomas Hunt Morgan, menunjukkan bahwa gen berada pada kromosom, dan menemukan ada gen terkait pada kromosom yang tidak mengikuti hukum Mendel / segregasi allele independen 1913 Alfred Sturtevant membuat peta genetik pertama dari kromosom 1913 Peta Gen menunjukkan kromosom mengandung gen yang diatur linear
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
1918 Ronald Fisher menerbitkan On the correlation between relatives on the supposition of Mendellian inheritance – era sintesis modern dimulai. 1927 Istilah mutasi : perubahan fisik pada gen. 1928 Fredrick Griffith menemukan suatu molekul pembawa sifat yang dapat menular pada bakteri. 1931 Persilangan penyebab rekombinasi . KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1941 Edward Lawrie Tatum dan George Wells Beadle menunjukkan bahwa gen mengkode untuk protein. 1944 Oswald Theodore Avery, Colin McLeod dan Maclyn McCarty mengisolasi DNA sebagai bahan genetik. 1950 Erwin Chargaff menunjukkan bahwa empat nukleotida penyusun (dasar nukleotida Adenine-Timin dan Sitosin-Guanin selalu tetap dalam proporsi yang sama) KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1950 Barbra McClintock menemukan transposon pada jagung . 1952 Penelitian Hershey-Chase membuktikan kalau informasi genetik pada bakteri (dan semua organisme lain) adalah DNA. 1953 Struktur DNA double helix oleh James D. Watson dan Francis Crick, dengan bantuan dari Rosalind Franklin 1956 Jo Hin Tjio dan Albert Levan jumlah kromosom manusia adalah 46 KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1958 Percobaan Meselson-Stahl menunjukkan bahwa replikasi DNA adalah semi- konservatif 1961 Kode genetik tersusun secara triplet 1964 Howard Temin dengan RNA virus menunjukkan bahwa dogma sentral Watson tidak selalu benar 1970 Ditemukan enzim restriksi pada studi bakteri Haemophilus influenzae, memungkinkan para ilmuwan untuk memotong dan menyisipkan DNA KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1977 Sekuensing DNA untuk pertama kalinya oleh Fred Sangr, Walter Gilbert, dan Allan Maxam secara independen. Lab Sanger menyelesaikan seluruh urutan genom pada Bacteriophage . 1983 Kary Banks Mullis menemukan Reaksi Berantai polymerade memungkinkan amplifikasi DNA dengan mudah 1985 Alec Jeffreys menemukan sidik jari genetik KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1989 Gen manusia diurutkan pertama kali oleh Francis Collin dan Lap- Chee Tsui. Mengkodekan protein CFTR. Cacat pada gen ini menyebabkan Cystic Fibrosis 1995 Genom Haemophilus influenza adalah genom pertama dari organisme hidup bebas yang diurutkan. 1996 Saccharomyces cerevisiae: urutan genom eukariota pertama yang dirilis. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 1998 urutan genom pertama terhadap eukariota multiselular, C. elegans dirilis. 2001 rancangan urutan pertama dari genom manusia dirilis bersamaan oleh Proyek Genom Manusia dan Celera Genomic 2003 (14 April) Proyek Genom Manusia selesai, 99% urutan genom dan akurasi 99,99% 2006 Marcus Pembrey dan Olov Bygren mempublikasikan Sex-specifics, male line trans-generational responses in humans , bukti epigenetik KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Transkripsi dan Translasi
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Transkripsi • Transkripsi adalah proses pembuatan RNA. • Menanggapi enzim RNA polimerase untuk memecah ikatan hidrogen gen. • Gen adalah segmen DNA yang berisi informasi untuk membuat protein. • Setelah pecah, ikatan hidrogen itu mulai menurunkan gen. • Berikutnya RNA polimerase akan menjejeri nukleotida sehingga mereka saling melengkapi. • Beberapa jenis RNA akan meninggalkan nukleus dan melakukan fungsi tertentu. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Translasi • Translasi adalah sintesis protein pada ribosom setelah mRNA bergerak melintasi ribosom. • Ada sebelas langkah dasar translasi.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
1. Urutan basa mRNA menentukan urutan perakitan asam amino untuk membentuk protein tertentu. 2. Transkripsi terjadi di inti, dan setelah menyelesaikan transkripsi, mRNA akan meninggalkan nukleus, dan masuk kedalam sitoplasma di mana mRNA akan terikat dengan ribosom yang bebas, dan mengikat ke subunit kecil ribosom. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 3. Metionin-tRNA mengikat nukleotida AUG yang dikenal sebagai awal kodon dan ditemukan pada awal setiap mRNA. 4. Kompleks kemudian mengikat ke subunit ribosom besar. Metionin-tRNA terikat ke posisi P ribosom. 5. tRNA lain yang mengandung asam amino kedua (lisin) mengikat asam amino kedua. Mengikat mRNA condon kedua (pada A- ribosom). KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 6. Peptidil transferase, membentuk ikatan peptide antara dua asam amino (metionin dan lisin) 7. Amino tRNA pertama dilepaskan dan mRNA translokasi satu kodon membawa tRNA kedua (masih mengusung dua asam amino) ke posisi P. 8. tRNA lain yang menempel asam amino (glutamine) bergerak ke situs A dan mengikat pada kodon. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM 9. Kemudian membentuk ikatan peptida dengan lisin dan glutamin 10.Sekarang tRNA di posisi P akan dilepas, dan mRNA menranslokasi satu kodon, (tRNA dengan tiga asam amino) ke posisi P. 11.Ini akan terus terjadi sampai mencapai stop kodon (UAG) pada mRNA. Kemudian kodon ini akan memberitahu untuk melepaskan rantai polipeptida.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Warisan • Anak-anak mewarisi sifat, gangguan, dan karakteristik dari orang tua mereka. • Anak-anak cenderung menyerupai orang tua mereka terutama dalam penampilan fisik. • Namun mereka juga mungkin memiliki perilaku, kepribadian, dan kemampuan atau ketidakmampuan mental yang sama.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Banyak orang menggunakan alasan “turunan keluarga" untuk hal-hal yang memiliki alasan alternatif. • Mis: seluruh keluarga kelebihan berat badan, dibilang “turunan keluarga", padahal karena pola makan keluarga itu dan setelah makan, mereka semua duduk di sofa dan tidak bergerak sepanjang malam.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Anak-anak mungkin memiliki kebiasaan yang sama (baik atau buruk) dengan orang tua mereka, seperti menggigit kuku atau kegemaran membaca buku. • Hal ini tidak diwariskan, terjadi karena anak- anak meniru orang tua mereka, mereka ingin menjadi seperti ibu atau ayah.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Pola Pewarisan
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Autosomal dominan • Cukup hanya satu salinan mutasi gen diperlukan untuk terkena gangguan. • Orang yang terkena memiliki satu orang tua yang terkena. • Kemungkinan 50% seorang anak mewarisi gen mutasi. • Penyakit autosomal dominan memiliki penetrasi yang rendah. • Mis: Penyakit Huntingtons, Neurofibromatosis 1, kolorektal kanker herediter nonpolyposis.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Autosomal resesif • Harus ada 2 salinan gen mutasi untuk terkena gangguan. • Orang yang terkena biasanya memiliki orang tua normal yang masing-masing membawa satu salinan gen bermutasi (karier). • Dua orang yang masing-masing membawa satu salinan gen mutasi memiliki kesempatan 25% memiliki anak yang terkena gangguan. • Mis: Cystic fibrosis, anemia sel sabit, penyakit Tay - Sachs, Spinal muscular atrophy, Muscular dystrophy. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM X-linked dominan • Gangguan dominan X-linked disebabkan oleh mutasi pada gen kromosom X. • Wanita lebih sering terkena dibandingkan laki-laki. • Anak laki-laki dengan dominan X-linked tidak akan terpengaruh, tetapi semua putrinya akan mewarisi kondisi ini. • Seorang wanita dengan gangguan dominan X-linked memiliki kesempatan 50% melahirkan anak perempuan atau laki yang terkena. • Mis: Hipofosfatemia, Aicardi Syndrome KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM X-linked resesif • Gangguan resesif X-linked disebabkan oleh mutasi pada gen kromosom X. • Pria lebih sering terkena daripada perempuan. • Anak-anak laki-laki dengan gangguan resesif terkait- X tidak akan terpengaruh, dan putrinya akan membawa satu salinan gen mutasi. • wanita karier resesif X-linked memiliki kesempatan 50% anak laki terkena dan 50% anak perempuan yang membawa satu salinan gen bermutasi. • Mis: Hemofilia A, Duchenne muscular dyatrophy, Color Blindness, Turner Syndrome KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Y-linked • Gangguan Y-linked disebabkan oleh mutasi pada kromosom Y. • Hanya laki-laki yang terkena, dan semua anak laki-laki dari ayah terkena dampak. • Mis: Infertilitas Pria
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Mitokondrial • Juga dikenal sebagai warisan ibu, berlangsung pada gen dalam DNA mitokondria. • Karena hanya sel telur yang membuat mitokondria untuk perkembangan embrio, hanya ibu yang dapat menyampaikan kelainan mitokondria untuk anak-anak mereka. • Mis: Leber’s Hereditary Optic Neuropathy (LHON)
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Mekanisme pewarisan
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Sel seseorang mendapatkan gen yang berasal dari sperma dan sel telur dari orang tuanya pada saat konsepsi. • Gen sel yang dibentuk menjadi untaian panjang DNA. • Sebagian besar gen yang mengontrol karakteristik berpasangan, satu gen dari ibu dan satu gen dari ayah.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Semua orang memiliki 22 pasang kromosom (autosom) dan dua gen sisanya disebut kromosom seks. • Wanita memiliki dua kromosom X (XX) dan laki-laki memiliki kromosom X dan Y (XY). • Pewarisan sifat dan gangguan dapat dibagi menjadi tiga kategori: warisan unifactorial, warisan terkait seks, dan warisan multifaktorial KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Pewarisan Unifaktorial • Traits /Ciri-ciri seperti jenis darah, warna mata, warna rambut, dan rasa dikontrol oleh satu pasang gen. Hukum pewarisan Mendel. • Gen pembawa sifat tunggal dapat memiliki beberapa bentuk (allele).
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Sebagai contoh, gen yang bertanggung jawab untuk warna rambut memiliki dua allele utama: merah dan coklat. • Ada empat kemungkinan: – Coklat/ merah, mengakibatkan rambut cokelat, – Merah / merah, sehingga rambut merah, – Coklat / coklat, mengakibatkan rambut cokelat, atau – Merah / coklat, membuat rambut merah. • Kode genetik untuk merah dan coklat dapat berupa dominan atau resesif. • Dalam kasus apapun, gen dominan menutupi resesif. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Pewarisan multifaktorial • Beberapa ciri-ciri ditentukan oleh gen dan dampak lingkungan. • Misalnya ; Tinggi badan dikendalikan oleh beberapa gen, gen"tinggi" dan gen “rendah". • Seorang anak dapat mewarisi semua gen "tinggi" dari kedua orang tua dan akan lebih tinggi dari kedua orang tua.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Atau anak mewarisi semua gen“rendah" dan menjadi terpendek dalam keluarga. • Diet yang baik dan olahraga dapat membantu orang dengan gen “pendek" bisa mencapai tinggi rata- rata.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Contoh pewarisan lingkungan adalah bayi yang lahir dengan kecanduan narkoba atau alkohol. • Ketika ibu menggunakan narkoba atau alkohol, semuanya juga masuk ke bayinya. • Bayi-bayi ini sering memiliki masalah perkembangan dan kesulitan belajar.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Seorang bayi lahir dengan Fetal Alcohol Syndrome biasanya abnormal pendek, mata kecil dan rahang kecil, mungkin cacat jantung, sumbing bibir dan langit-langit, kemampuan menyusui buruk, gangguan tidur, dan iritabel. • Seperlima mati dalam minggu pertama kehidupan, yang hidup sering cacat fisik dan mental.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Pewarisan Sex-linked • Pewarisan seks-linked ditentukan oleh jenis kelamin. • Laki disebabkan oleh adanya kromosom Y hanya ditemukan pada pria dan diwariskan dari bapaknya. • Gen pada kromosom Y mengarahkan perkembangan organ seks pria. • Kromosom X tidak terkait erat dengan jenis kelamin perempuan karena ada dalam pria dan wanita. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Pria memiliki satu X dan perempuan memiliki dua XX. • Kromosom X untuk mengatur perkembangan umum dan tampaknya Y ditambahkan hanya untuk alat kelamin pria. • Ketika terkait kromosom X , laki-laki hampir selalu terkena karena tidak ada kromosom X tambahan seperti pada perempuan yang bisa menutupi.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Ciri-ciri tertentu seperti buta warna dan hemofilia dibawa oleh allele pada kromosom X. • Mis: seorang wanita buta warna semua anak laki-laki nya akan buta warna. Sedangkan semua anak perempuannya akan pembawa buta warna.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Penyimpangan pewarisan sederhana
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Sekarang dipahami, bahwa jika mewarisi satu allele, kemungkinan dapat mewarisi allele lain yang dapat mempengaruhi kapan atau bagaimana sifat fenotip yang muncul. • Ada beberapa tingkat untuk dominan atau resesif dengan traits nya. Aturan sederhana warisan Mendel tidak selamanya berlaku.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Ciri/traits poligenik • Traits poligenik adalah sifat yang ditentukan oleh efek gabungan dari lebih dari satu pasang gen. • Mis: bentuk tubuh. • Ukuran semua bagian tubuh dari kepala sampai kaki digabungkan akan menentukan tinggi. • Ukuran masing-masing bagian tubuh ditentukan oleh banyak gen. • Kulit manusia, mata, dan rambut juga oleh gen poligenik karena ditentukan oleh lebih dari satu allele di lokasi yang berbeda. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Ekspresi intermediate • Ketika ada dominasi tidak lengkap, pencampuran dapat terjadi pada individu heterozigot. • Contoh ekspresi intermediate adalah nada suara laki-laki. Pria homozigot memiliki suara terendah dan tertinggi untuk sifat ini (AA dan aa). • Juga kelainan Tay - Sachs adalah dominasi tidak lengkap. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Co-dominance • Pada beberapa ciri, dua allele bisa co- dominan. • Kedua allele ada dalam individu heterozigot. • Contoh: orang dengan golongan darah AB. Orang-orang ini memiliki karakteristik dari kedua tipe darah A dan B saat di test.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Multiple-allele Series • Ada beberapa ciri dikendalikan oleh lebih banyak allele. • Misalnya, sistem HLA manusia, yang bertanggung jawab untuk menerima atau menolak jaringan asing di dalam tubuh kita, memiliki 30.000.000 genotipe yang berbeda. • Sistem HLA inilah yang menyebabkan penolakan transplantasi organ.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Modifying and Regulator Gen • Gen modifying dan regulator adalah dua kelas gen yang memiliki efek pada fungsi gen lain. • Gen modifikasi mengubah ekspresi gen lain dalam fenotip. • Misalnya, gen dominan untuk katarak dapat mengganggu penglihatan dengan berbagai derajat, tergantung pada keberadaan allele gen modifikasi spesifik. • Namun, katarak juga bisa berasal dari paparan sinar ultraviolet berlebihan dan diabetes. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Gen Regulator juga dikenal sebagai gen homoerotic, dapat memulai atau memblokir ekspresi gen lainnya. • Misalnya, gen Regulator mengontrol waktu produksi protein tertentu. • Gen regulator juga bekerja sebagai master switch memulai perkembangan tubuh setelah pembuahan dan juga bertanggung jawab untuk perubahan dalam tubuh. • Mengendalikan proses pematangan dan penuaan. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Penetrasi tidak lengkap • Beberapa gen penetrasi tidak lengkap. • Artinya, efeknya tidak terjadi kecuali hadirnya beberapa faktor lingkungan. • Misalnya, mewarisi gen untuk diabetes, tetapi tidak mendapatkan penyakit ini, kecuali sangat sering stres, kelebihan berat badan, atau sering tidak cukup tidur di malam hari.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Mutasi Gen
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Mutasi adalah perubahan permanen pada segmen DNA. • Terjadi perubahan materi genetik dari sel. • Zat yang dapat menyebabkan mutasi genetik disebut zat mutagen. • Zat mutagen: radiasi sinar-x, matahari, racun virus dalam tanah, udara, dan air. • Banyak mutasi gen sama sekali tidak berbahaya.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Mutasi bisa baik, buruk, atau tidak berpengaruh. • Baik, bila karena mutasi menjadi lebih baik dan lebih kuat dari yang asli. • Buruk, karena bisa meempengaruhi kelangsungan hidup organisme.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Yang berbahaya dapat menyebabkan kanker, cacat lahir, dan penyakit keturunan. • Mutasi biasanya terjadi pada saat pembelahan sel. • Ketika sel membelah, satu sel menjadi cacat, yang kemudian diteruskan ke setiap sel pada pembelahan.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Teratogen adalah setiap agen lingkungan yang menyebabkan kerusakan selama periode prenatal. • Contoh Teratogen: – Obat-obatan. – tembakau, – alkohol, – radiasi, – pencemaran lingkungan, – penyakit menular, STD’s, – Aids, – Parasit. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM Rekayasa Genetika
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Rekayasa genetik adalah di mana DNA atau gen diubah untuk membuat gen dengan karakteristik yang mereka inginkan, dan menyingkirkan karakteristik yang tidak diinginkan. • Proses ini bisa diterapkan pada tanaman, hewan, atau manusia.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Tujuan utama untuk rekayasa genetika adalah untuk “produksi massal" protein tertentu. • Sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi protein tertentu dapat digunakan untuk terapi dan diagnosis medis. • Tugas setiap gen adalah mengontrol produksi protein tertentu dalam sel.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Jika gen yang bertanggung jawab untuk sintesis protein penting / berguna dapat ditemukan, dan jika gen tersebut dapat dimasukkan ke dalam sel lain yang dapat mereproduksi, maka koloni sel yang mengandung gen dapat ditanamkan dan protein akan diproduksi dalam jumlah besar.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Proses ini dicoba pada hormon insulin dan hormon pertumbuhan dan juga digunakan dalam vaksin mencegah hepatitis dan membantu mencegah infeksi virus. • Juga membantu dalam rekayasa genetik Factor VIII yang merupakan pengobatan untuk hemofilia.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Langkah pertama adalah menemukan gen dalam DNA sel yang bertanggung jawab untuk pembuatan protein yang diinginkan. • Kemudian gen yang baik diekstraksi atau struktur kimia yang tepat disintesis. • Langkah terakhir adalah untuk memasukkan DNA ke resipien dengan menggunakan enzim khusus yang memecah molekul dari sel resipien dan memasukkan gen baru.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
Therapy Gen
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Terapi gen adalah cara untuk memperbaiki gen rusak yang menyebabkan perkembangan penyakit. • Ketika gen yang merubah protein tidak dapat berfungsi secara normal akan timbul kecacatan. • Terapi gen saat ini masih dalam eksperimen, tetapi sangat efektif dalam beberapa kasus.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Ketika ada kelainan genetik, terapi gen dapat membantu memperbaiki masalah baik secara permanen atau setidaknya untuk sementara. • Bentuk yang paling umum dari terapi gen adalah dengan memasukkan gen ke dalam tempat nonspesifik untuk mengganti gen rusak.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Metode lain adalah swapping gen, di mana gen abnormal diganti dengan gen yang normal. • Gen-gen juga bisa diperbaiki melalui "mutasi terbalik selektif" yang mengembalikan fungsi asli gen. • Sejauh mana gen diaktifkan atau dimatikan juga dapat diubah.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Prinsip terapi gen adalah genom virus dapat dimanipulasi untuk menghilangkan gen penyebab penyakit dan gen terapi baru dapat disisipkan di tempat sebelumnya. • Gen baru ini disebut gene therapy vectors.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Beberapa virus digunakan sebagai vektor terapi gen adalah: • Retrovirus - kelompok virus yang dapat membuat salinan DNA untai ganda dari genom RNA asli mereka. • Salinan genom ini bisa dicampur ke dalam kromosom sel "host". • Contoh jenis retrovirus adalah HIV.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Adenovirus - kelompok virus dengan genom DNA untai ganda yang menyebabkan infeksi pernapasan, usus, dan mata pada manusia. • Contoh adenovirus adalah Common cold /pilek .
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Adeno associated virus - kelompok kecil virus DNA untai tunggal yang dapat menyisipkan materi genetik mereka di situs tertentu pada kromosom 19. • kromosom 19 mewakili sekitar 2% dari genom manusia dan berisi sekitar 1.500 gen • Beberapa contoh gen disana adalah gen untuk kode insulin-dependent diabetes, distrofi myotonic, migrain, dan pewarisan kolesterol darah tinggi. KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM • Virus lain yang umum digunakan dalam terapi gen adalah Herpes simplex virus, sebuah kelas virus DNA untai ganda yang menginfeksi jenis sel tertentu (neuron). • Virus ini bisa menyebabkan cold sores.
KKPMT 4 Dr. IGN Truly Mahendra, MM
• Beberapa penyakit yang coba diobati dengan terapi gen adalah: – Parkinson, – Huntington, – Cystic Fibrosis, – Beberapa kanker, – "Bubble Boy" sindrom, – sel sabit.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis