HEFI PUTRI TITIK DWI VEVI SOFIA KHOIRUL ANISACAHYANI VISKA FIKA MULYATI MELY OKTAVIA KONSEP PEWARISAN SIFAT Pengertian Pewarisan Sifat Pewarisan sifat adalah proses transfer karakteristik dari induk ke keturunannya. Mari kita eksplorasi konsep dasar pewarisan sifat dan hukum Mendel.
Konsep Dasar Pewarisan Sifat
Pewarisan sifat melibatkan transfer genetik dari induk ke keturunan. Ini melibatkan alel, genotipe, dan fenotipe yang menentukan ciri-ciri unik individu. komponen pewarisan sifat • Gen merupakan komponen utama dalam pewarisan sifat. Sebab, gen lah yang dapat menentukan warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut, atau beberapa jenis penyakit tertentu yang bisa diturunkan karena diperoleh dari gen yang diwariskan orang tuanya. • DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan molekul yang menentukan pewarisan sifat semua karakteristik di setiap organisme. Sebab, DNA lah yang menyimpan gen. Artinya, setiap organisme pasti memiliki DNA yang terletak di dalam inti sel. DNA pun membentuk untaian yang sangat panjang dan dikenal dengan kromosom. • Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang tersusun dari DNA dan molekul lain di mana informasi genetik tersimpan di dalam inti sel yang membawa sifat-sifat menurun/pembawa informasi genetis kepada keturunannya. Jumlah kromosom yang dimiliki manusia adalah sebanyak 23 pasang. HUKUM MENDEL Hukum Mendel Siapa Sih Penemu Hukum Mendel Itu? Sebelumnya, manusia tidak begitu mengenal pasti dan benar tentang konsep pewarisan sifat. Sampai akhirnya, muncullah seorang biarawan dan ahli botani asal Austria, bernama Gregor Johann Mendel HUKUM MENDEL 1 Hukum I Mendel disebut juga dengan hukum segregasi bebas . Ini karena pada hukum ini, gen di dalam alel mengalami perpecahan (segregasi) secara bebas saat pembentukan gamet. Persilangan Monohibrid Hukum I Mendel ini bisa dibuktikan lewat persilangan monohibrid . persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu, tapi dengan satu sifat berbeda . Sifat-sifat yang dimaksud seperti warna bunga yang disilangkan, bentuk biji, tinggi tanaman, dan lainnya. Contoh Persilangan Monohibrid Supaya lebih kebayang, kita ambil contoh dari percobaan Mendel tentang persilangan tanaman ercis bunga ungu dan putih HUKUM MENDEL 2 Hukum II Mendel disebut juga dengan hukum asortasi bebas . Hal ini disebabkan karena gen di dalam gamet mengalami penggabungan (asortasi) secara bebas saat pembentukan individu baru. Persilangan Dihibrid asortasi itu artinya berpasangan. Hukum II Mendel bisa diamati pada persilangan dihibridPersilangan dihibrid adalah persilangan dengan 2 sifat berbeda . Tujuannya, supaya bisa tau nih pewarisan 2 sifat beda ini selalu menghasilkan sifat anakan yang sama kayak induknya atau tidak. Contoh Persilangan Dihibrid menyilangkan biji bulat kuning dengan biji kisut hijau. Biji bulat kuning dan biji kisut hijau KELAINAN BAWAAN (GENETIK) Pengertian kelainan bawaan genetik Kelainan bawaan genetik adalah gangguan yang terjadi akibat adanya perubahan atau kelainan pada DNA individu sejak masa perkembangannya di dalam rahim. Kelainan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, atau fungsi tubuh seseorang.
Penyebab kelainan bawaan genetik
• Genetik : Perubahan atau mutasi pada gen individu dapat menjadi penyebab kelainan bawaan genetik. Ini bisa diwariskan dari orang tua atau terjadi secara spontan saat pembentukan sel-sel tubuh. • Lingkungan : Faktor lingkungan seperti zat kimia, radiasi, dan infeksi dapat memengaruhi pembentukan embrio dan menyebabkan kelainan bawaan genetik. Jenis-jenis kelainan bawaan genetik • Abnormalitas kromosom : Kelainan yang terjadi akibat adanya perubahan pada struktur atau jumlah kromosom. • Kelainan gen tunggal : Kelainan yang disebabkan oleh mutasi pada gen tertentu. • Kelainan multifaktor : Kelainan yang dipengaruhi oleh kombinasi genetik dan faktor lingkungan.
Gejala kelainan bawaan genetik
Gejala kelainan bawaan genetik dapat bervariasi tergantung pada jenis dan keparahannya. Gejala umum meliputi kelainan fisik, perkembangan yang terhambat, atau gangguan fungsi organ tubuh tertentu. Diagnosis dan pengujian kelainan bawaan genetik Diagnosis kelainan bawaan genetik melibatkan pemeriksaan fisik, riwayat keluarga, dan tes genetik seperti tes darah, tes DNA, atau tes pemindaian
Pencegahan dan pengobatan kelainan bawaan genetik
• Pencegahan : Pencegahan kelainan bawaan genetik melibatkan konseling genetik, pemeriksaan genetik sebelum kehamilan, dan penghindaran faktor risiko. • Pengobatan : Pengobatan kelainan bawaan genetik tergantung pada jenis dan keparahannya. Pengobatan bisa berupa terapi gen, terapi hormonal, atau intervensi bedah.
Dukungan dan perawatan bagi penderita kelainan bawaan genetik
Penderita kelainan bawaan genetik membutuhkan dukungan psikologis, pendidikan khusus, dan perawatan medis yang holistik. Keluarga juga perlu mendapatkan dukungan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh anggota keluarganya. EPIGENETIK Pengertian Epigenetik Epigenetik sendiri merupakan gabungan dari dua kata “epi” dan “genetic” yang berarti di atas dan gen. epigenetic sebagai cabang ilmu biologi yang mengkaji interaksi kasual antara gen dan produknya yang membawa fenotip.
Cara kerja epigenetik
Epigenetik bekerja dengan memengaruhi bagaimana suatu gen dibaca oleh sel dan membuktikan apakah sel harus menghasilkan protein yang relevan, misalnya, gen COL1A1 dalam DNA terdapat di semua jenis sel kemudian diekspresikan dalam sel kulit untuk menghasilkan protein kolagen tipe 1 • Metilasi DNA : Metilasi DNA merupakan proses biologis penambahan gugus metil kedalam susunan molekul DNA. Proses metilasi ini, dapat mengubah aktivitas suatu segmen DNA tanpa merubah sekuen dari DNA tersebut. Jika metilasi DNA terletak didaerah gen promoter maka metilasi DNA umumnya berperan sebagai penghambat transkripsi gen. • Modifikasi histon : Dengan memodifikasi protein histon, peneliti dapat meregulasi sekuen gen target sehingga mampu menonaktifkan gen tertentu sementara waktu. Modifikasi protein histon dapat dilakukan dengan cara menambahkan atau menghilangkan gugus kimia pada protein histon, sehingga akan meregulasi suatu gen apakah dapat terbuka atau tertutup. Non Coding RNA : coding berfungsi untuk menghasilkan protein sedangkan RNA non coding berfungsi untuk mengontrol ekspresi genetik dengan cara menempel pada daerah RNA coding. ADA PERTANYAAN? barang siapa yang menyulitkan orang lain, maka ALLAH akan menyulitkan hidupnya. TERIMA KASIH