PENDAHULUAN
Genetika merupakan suatu cabang ilmu Biologi yang mempelajari
tentang pewarisan sifat makhluk hidup, mekanismenya, dan materi
pewarisannya. Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular
(molecular) hingga populasi,
Pengelompokkan di bidang genetika seperti; genetika Mendel,
genetika modern, genetika tumbuhan, genetika molecular, genetika
hewan, genetika mikroba, dan genetika manusia.
BAB I KROMOSOM
Makhluk hidup memiliki ciri yang berbeda. Tingkat perbedaan
memberikan batasan pengelompokkan antara division, kelas, family,
genus, species, dan antara anggota spesies. Keseluruhan ciri
disandi di dalam suatu materi yang menjadi penanggung jawab dalam
hal ini. Materi yang bertindak sebagai penyandi yaitu gen yang
merupakan makromolekul asam nukleat. Dalam hal ini makromolekul
yang dimaksudkan adalah Dioxiribo Nukleat Acid (DNA). DNA
terkemas ke dalam bentuk kromosom.
1. Materi hereditas
2. Pememtu suatu sifat
3. Penyimpan informasi
4. Pemgendali aktivitas sel
5. Penyimpanan memori sejati
b. Karyotipe
Kariotipe merupakan gambaran kromosom dalam suatu sel
dengan berbagai struktur dari masing-masing kromosom. Kariotipe
memperlihatkan berapa banyak kromosom yang terdapat pada sel
dengan beberapa rincian struktur kromosom dan jumlah kromosom.
Organisme multiselluler memiliki variasi jumlah kromosom.
Umumnya tidak memiliki jumlah yang sama. Hal yang pasti pada
seluruh organisme multiseluler adalah jumlah kromosom yang dimiliki
konstan selama hidupnya. Kromosom-kromosom tersebut dapat
diurutkan dan dikelompokkan. Misalnya pada manusia jumlah
kromosom yang dimiliki sebanyak 23 pasang pada setiap sel
somanya. 23 pasang kromosom tersebut dapat dikelompokkan,
diurutkan berdasarkan jenis dan ukurannya dalam bentuk karyotip.
Karyotip berupa tampilan visual kromosomkromosom setiap individu.
Terjadinya pasangan kromosom homolog dan kariotipe adalah
bermula dari proses fertilisasi yang mempertemukan antara
kromosom paternal dan maternal.
Kromosom manusia dibedakan atas 2 tipe, yaitu :
1. Kromosom autosomal
Kromosom autosomal tidak ada hubungannya dengan
penentuan jenis kelamin. Manusia memilili 22 pasang autosom
(total 44) yang diberi nomor 1 sampai 22.
2. Kromosom kelamin
Kromosom kelamin (gonosom) adalah suatu jenis kromosom
dalam genom yang terlibat dalam penentuan jenis kelamin
serta perkembangan karakteristik seksual pada suatu
organisme. Kromosom kelamin itulah yang akan menyebabkan
seseorang menjadi laki-laki atau perempuan.
Kromosom-kromosom tersebut dibagi berdasarkan
fungsinya menjadi dua kelompok, yaitu: kromosom nomor 1
hingga nomor 22 disebut kromosom autosom, kromosom
nomor 23 disebut kromosom sex atau kromosom kelamin..
c. Penentuan jenis kelamin