1. KONSEP GEN
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk
beluknya secara ilmiah.
Gen terletak pada Kromosom, yaitu benang-benang halus yang terdapat pada inti sel (nukleus).
Cont...
Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah GREGOR JOHANN MENDEL.
Herditas (penurunan sifat) : perpindahan sifat dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Variasi : keturunan memiliki penampilan yang agak berbeda dari orangtua atau saudara
sekandungnya.
Sifat-Sifat Gen
Fungsi Gen
KROMOSOM
Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam sel
berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait
yang merupakan informasi genetik suatu organisme.
Disepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yang disebut Gen. Setiap gen
menempati tempat tertentu dalam kromosom.
STRUKTUR KROMOSOM
Cont...
BENTUK KROMOSOM
Telosentrik yaitu memiliki lengan hanya satu, memiliki bentuk seperti batang, dan letak
sentromernya berada di ujung.
Metasentrik yaitu mempunyai dua lengan yang sama panjang, dan letak sentromer berada di
tengah memiliki bentuk seperti huruf V.
Akrosentrik yaitu mempunyai dua lengan yang tidak sama panjang, letak sentromernya dekat
ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.
Submetasentrik Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah, memiliki
bentuk seperti huruf L.
TIPE KROMOSOM
Autosom (Kromosom Tubuh) adalah kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan
jenis kelamin. Dari 46 kromosom di dalam inti sel tubuh manusia, sebanyak 44 buah (22 pasang)
merupakan autosom.
Gonosom (Kromosom Seks) adalah sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Gonosom dibedakan menjadi dua macam, yaitu kromosom-X dan kromosom-Y. Pada manusia
Gonosom ini berada pada no 23
FORMULA KROMOSOM
MANUSIA
HUKUM MENDEL
Persilangan
Varietas
Monohibrida adalah persilangan sederhana yang hanya memperhatikan satu sifat atau tanda beda.
Hukum Mendel I
Mendel melakukan persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat beda, dengan tujuan
mengetahui pola pewarisan sifat dari tetua kepada generasi berikutnya.
Penentuan Jenis Kelamin
Betina : 6A + XX atau 3 AA + XX
- Jantan : 16 A + ZZ atau 8 AA + ZZ
Cont...
Jika sel telur( haploid ) + sperma (haploid) terbentuk lebah betina ( diploid )
Jika sel telur (haploid )berkembang secara partenogenesis, terbentuk lebah jantan (haploid).
Gen-gen yang terdapat pada autosom (dinamakan gen autosom), Sedangkan yang terdapat pada
kromosom kelamin disebut gen-gen terpaut seks .
REPRODUKSI
(PEMBELAHAN SEL)
Pada hewan uni selular cara ini digunakan sebagai cara reproduksi
Pada hewan multi seluler cara ini digunakan dalam memperbanyak sel somatis untuk
pertumbuhan dan pada sel gamet untuk proses pewarisan keturunan.
MITOSIS
Mitosis merupakan pembelahan sel yang meliputi pembelahan dan pembagian nukleus beserta
kromosom-kromosom di dalamnya.
Karyokinesis akan segera diikuti oleh pembelahan sel, sehingga sebuah sel akan menjadi dua
anakan sel yang sama disebut sitokinesis
PROFASE
ANAFASE
TELOFASE
SIKLUS SEL
G1 (gap 1) : merupakan akhir mitosis dan awal sintesis (presintesis), pada fase ini sel mulai
tumbuh membesar
S (sintesis) : terjadi duplikasi organel dan sintesis DNA, pada tahap ini sel aktif melakukan
metabolisme, tumbuh, dan berkembang
G2 (gap2) : merupakan akhir fase sintesis (postsintesis) dan awal dari mitosis berikutnya
MEIOSIS
Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena pada pembelahan ini terjadi
pengurangan jumlah kromosom menjadi separuhnya. Pembelahan meiosis ini memiliki sifat-sifat berikut :
3. Jumlah kromosom sel anak adalah setengah dari jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid).
6. Tujuan pembelahan meiosis yaitu agar generasi berikutnya mempunyai jumlah kromoson tetap.
PROFASE I
PROFASE II
Penuaan
Kematian terprogram
Cont.. Cont...
Nekrosis Apoptosis
Kematian sel dan jaringan secara tidak alami Aksi fisiologis dari sel yang dikenal
juga sebagai kematian terprogram, di
Urutan kronologis tahapan yang terjadi antara mana program ini diaktivasi dan
lain: diregulasi oleh sel itu sendiri.
1. pembengkakan sel Urutan kronologis tahapan yang
2. digesti kromatin terjadi antara lain:
7. lisis sel
NEKROSIS APOPTOSIS
Kematian oleh faktor luar Kematian di program oleh
sel sel
kanker adalah sel tubuh / sel somatik kita sendiri yang mengalami perubahan
(transformasi) sehingga bentuk, sifat dan kinetiknya berubah, sehingga tumbuhnya
menjadi autonom, liar, tidak terkendali dan terlepas dari koordinasi petumbuhan normal
dan bersifat ganas.
ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan
kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel secara mitosisnya melebihi batas
normal) menyerang jaringan biologis di dekatnya.
Cont
BAHAN GENETIK
Nukleus sel
nuklein
fosfor
RNA
Asam
nulkeat
DNA
STRUKTUR UMUM
Setiap nukleosida tersusun atas satu gula pentosa dan satu basa nitrogen (Basa N)
Basa N ada 5 macam : 2 derivat purin (adenin, guanin) dan 3 derivat pirimidin (sitosin, timin,
urasil)
nukleosida
nukleos
ida
Basa
nitroge
fosfat Gulan
pentos
a
GULA PENTOSA
Gula pentosa adalah salah satu jenis karbohidrat monosakarida dengan 5 atom C
BASA NITROGEN
-Derivat pirimidin : sitosin, urasil dan timin (urasil hanya pada RNA, timin hanya pada DNA)
NUKLEOSIDA
Jika gula pentosa berupa ribosa maka basa N yang mungkin diikat adenin,guanin, sitosin dan
urasil.
Jika gula pentosa berupa deoksiribosa maka basa N yang mungkin terikat adenin, guanin, sitoin,
dan timin.
NUKLEOTIDA
Cont...
Nukleotida purin Nukleotida pirimidin
DNA
Cont...
Replikasi DNA
Watson dan Crick : jika 2 pita double helix dilepas pilinannya, maka pita tsb dapat berlaku sbg
contoh terbentuknya pita baru yang sesuai.
Sekumpulan kodon-kodon
Cont...
Cont...
Pesan pd mRNA adlh sebuah informasi untk mencetak protein trntu (spesifik) didalam ribosom.
Trdpt 64 kodon pd mRNA, Setiap kodon adlh sebuah pesan untk memanggil asm amino trtntu
sesuai kode untuk dirangkai mjd protein.
Trdpt 1 kodon inisiator untk mengawali sintesis protein yaitu kodon AUG.
Trdpt sjmlh 60 kodon elongasi (untk merangkai asm-asm amino sehingga mjd protein).
Sejumlah 3 kodon terminasi (term/stop) untuk menghentikan sintesis protein yaitu UAG, UAA,
dan UGA.
tRNA (transfer RNA)
Cont...
- Lengan akseptor terdiri ats basa N dan berakhr pada rangkaian CCA. Lengan ini mengikat asam
amino dalam proses sintesis protein
- lengan antikodon berupa pasangan basa N dan berakhir pada 3 basa N pengenal kodon dari
mRNA (basa N yg komplementer terhadap kodon). Jika kodon mRNA adalah UAG maka anti
kodon tRNA adalah UAC.
- Lengan D
- Lengan C
penilalanin serin
metionin Alanin
rRNA (ribosom RNA)
SINTESIS PROTEIN
Transkripsi
SINTESIS
PROTEIN
dRNA mRNA
Translasi
TRANSKRIPSI
Transkripsi adalah proses penyalinan pesan dari DNA ke mRNA, dengan hasil penyalinan pesan
berupa kodon-kodon.
pilinan DNA dlm nukleus sel longgar Basa N DNA terpisah membentuk basa N
komplementer dr DNA ke mRNA Enzim RNA polimerase melakukan penyalinan/ transkripsi
Misal : DNA memiliki urutan Timin-adenosin-sitosin (TAC) maka kodon mRNA sbg
komplemennya Adenin-Urasil-sitosin (AUG) bukan ATG
Cont...
Yg disalin adlh slh satu untai polinukleotida DNA dan hasil salinannya berupa mRNA
Inisiasi (permulaan)
Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut sebagai
promoter. Suatu promoter menentukan di mana transkripsi dimulai, juga menentukan yang mana
dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan.
Elongasi (pemanjangan)
Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka untaian heliks ganda DNA dengan
bantuan enzim polimerase, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari cetakan
DNA-nya.
Cont...
Terminasi (pengakhiran)
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA yang disebut
terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan RNA yang berfungsi sebagai
kodon terminasi (kode stop) yang sesungguhnya (UAG, UAA, UGA) . terminasi, suatu urutan
AAUAAA di dalam mRNA
TRANSLASI
Setiap kodon mRNA yg sdh berada didalam ribosom berinteraksi dengan tRNA spesifik yg telah
membawa asam amino penerjemahan urutan kode triplet dari kodon mRNA mjd suatu asam
amino protein spesifik.
Antikodon tRNA asam amino spesifik tertentu mmbntk pasangan basa N tertntu dari mRNA.
Cont...
Kodon inisiator dlm sintesis protein adlh AUG (asam amino metionin) berinteraksi dgn tRNA
dgn antikodon UAC yg sdh psti mmbw asm amino metionin di dlm ribosom.
Proses ini berlangsung terus menerus shg tersusun rantai asam amino yg sngt panjang yg
dinamakan protein.
ALEL GANDA
ALEL GANDA
Yaitu apabila sebuah lokus dalam sebuah kromosom ditempati oleh beberapa alel atau seri alel
maka disebut alel ganda = Multiple Alleles.
Beberapa warna dari kulit kelinci disebabkan oleh suatu seri alel ganda yaitu
C+ = alel yang menyebabkan kulit kelinci bewarna abu abu, kuning, coklat dan hitam
Ch = Kelinci Himalaya
= Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut putih, kecuali telinga, hidung,kaki dan ekor
yang berwarna hitam.
Ca = Kelinci Albino
berambut putih
Berbagai percobaan perkawinan pada bermacam macam kelinci memberi petunjuk bahwa
dominansi alel alel tersebut :
Fenotip dan genotip yang sesuai untuk alel ganda dari lokus C pada kelinci :
Fenotip Genotip
+ + + ch + h + h
Kelinci Normal
C C ,C C ,C C,C C
Kelinci Chinchila ch ch ch h ch a
C C ,C C,C C
h h h a
Kelinci Himalaya C C,C C
a a
Kelinci Albino
C C
Plasma Darah
1. Anti Toksin
2. Lisin
Antibodi yang merusak apabila antigen yang masuk adlaah berupa sel sel
3. Agglutinin
A A Anti B
B B Anti A
-
AB A dan B
Anti A dan Anti B
O -
Berbagai Interaksi yang terjadi selama bercampurnya Darah Dari Gol O, A, B, dan AB
Resipien Donor
Golongan darah seseorang ditetapkan berdasarkan macam antigen dalam eritrosit yang
dimilikinya.
Menurut F Bermstein 1925 menyatakan bahwa antigen antigen diwariskan oleh suatu seri Alel
Ganda.
Interaksi antara Alel Alel IA, IB, dan i yang menyebabkan terjadinya golongan darah A, B, AB dan O
O - i ii
B B IB IB IB dan IBi
AB AB IA dan IB IA IB
Tahun 1927 K.Landsteiner dan P Levine menemukan antigen baru lagi disebut antigen M dan
Antigen N.
Reaksi dari sel sel darah merah denagn antiserum pada golongan darah tipe MN
Hanya M + - M
Hanya N - + N
Hanya M & N + + MN
Kemungkinan Genotip dan Fenotip Seseorang dalam golongan darah Sistem MN
M M LM LMLM
N N LN LNLN
1. Reaksi Positif
Artinya terjadi pengumpulan eritrosit pada waktu dilakukan tes darah dengan anti
Rh digolongkan sebagai Rh positif ( Rh+) memiliki antigen Rh
2. Reaksi Negatif
2. Rhesus Negatif = rr
Rh ( tidak mempunyai antibodi Rh ) dapat dipacu membentuk anti bodi Rh dengan cara:
1. Tranfusi darah
Seorang wanita dengan Rh mendapat teranfusi darah Rh+ maka alam tubuhnya akan
terbentuk anti bodi Rh apalagi tranfusinya ber ulang- ulang
2. Dalam perkawinan
Dalam kehamilan ibu dan janin dihubungkan oleh tali pusat melalui plasenta ~~~> difusi zat
makanan dan O2 &CO2 dari ibu ~~~janin
tapi sirkulasi darah ibu dan janin terpisah
1954 Chown ~~ setelah bayi Rh + lahir terdapat eritrosit janin dalam darah ibu karena plasenta dan
jaringan sekitarnya pecah sewaktu bayi lahir
~~~ bayi pertama bisa selamat
Akibatnya sel erit janin > rusak > ditemukan sel eritroblast hepar & lien, membesar, kadar bilirubin
meningkat , menyebabkan bayi kuning dan otaknya rusak Kelainan ini disebut Eritroblastosis Fetalis
Mengatasinya sesaat setelah bayi lahir ibu disuntik dengan antibody gama globulin pembentukan
antibody Rh dapat ditekan
Contoh : ibu gol O ayah gol A maka bayinya juga gol A (antigen A) ~~ merangsang ibu
membentuk antibodi
Akibatnya dalam tubuh janin akan terjadi reaksi antigen antibodi ~~~ janin mati abortus
2. Kompatabel ~~ yang sesuai misal ibu gol darah A ayah gol darah O
WANITA PRIA
Kompatebel A A.O
AB A.B.AB.O
B B.O
O O
Inkompatebel A B.AB
B A.AB
O A.B.AB
ABNORMALITAS KROMOSOM
MUTASI
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel yang diwariskan kepada
keturunannya.
Disebabkan oleh kesalahan replikasi materi genetika selama pembelahan sel oleh radiasi, bahan
kimia (mutagen), atau virus meiosis
MUTASI GEN
Perubahan kimiawi pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal yang
menyebabkan perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya.
Terjadi akibat perubahan susunan basa dari DNA
Misal : anemia bulan sabit sabit, Talasemia
Cont
Tipe-tipe Mutasi Gen
1. Substitusi:
Pertukaran satu nukleotida pada untai DNA komplementer dengan pasangan nukleotida lain
Substitusi menghasilkan:
2. Mutasi salah arti :kodon yang berubah tetap mengkode asam amino yang berbeda dari
normalnya
3. Mutasi tanpa arti: perubahan yang mengubah kodon asam amino menjadi
2. Insersi dan Delesi: penambahan atau pengurangan satu atau lebih pasangan nukleotida pada
MUTASI KROMOSOM
Perubahan yang terjadi pada kromosom yg disertai dgn perubahan struktur dan jumlah kromosom.
Ada 2 jenis mutasi kromosom yaitu perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah
kromosom
1. Poliploidi (euploidi) terjadi perubahan pada seluruh kromosom , diberi akhiran ploidi
Mis; monoploidi (haploid) n, diploidi (2n), triploidi (3n), tetraploidi (4n)
2. Aneuploidi, terjadi perubahan pada sebagian (pasangan) kromosom saja , diberi akhiran somi
Mis: monosomi (2n-1), disomi (2n), trisomi (2n+1)
Disomi (normal) 2n
Monosomi 2n 1
Nulisomi 2n 2
Polisomi : 2n + 1
- Trisomi 2n + 1 + 1
- Doubel trisomi 2n + 2
- Tetrasomi
KLINEFELTER
PRIA XYY
Berasal dari bahasa Latin cella yang berarti ruangan yang kecil,
Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli mikroskop yang meneliti struktur gabus (terdapat
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tsb).
Semua sel digambarkan dengan membran sel dan semua sel mempunyai sitoplasma.
TEORI SEL
1. Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hidup terususn atas sel.
Tokoh pencetus teori ini adalah:
- M. Schleiden (1804-1881) : sel tumbuhan
- Theodore Schwann (1810 -1882) : sel hewan
2. Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
- Dikemukakan oleh Max Schulze tahun 1861
- Sel mengatur fungsi-fungsi pda makhluk hidup
3. Sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk hidup
- dikemukakan oleh Rudolf Virchow (1858)
- dia menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya.
4. Sel merupakan kesatuan hereditas (sifat menurun) makhluk hidup
- dikemukakan oleh biarawan Austria Gregor Mendel (1822-1884)
- sel mengandung sifat keturunan (genetik) atau hereditas yang diwariskan pada keturunanya.
ORGANISASI SEL
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup (organisme).
Kumpulan sel yang memiliki fungsi yang sama membentuk jaringan.
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan.
Sistem Organ adalah suatu kumpulan dari beberapa organ yang bekerja sama untuk melaksanakan
fungsi tertentu.
Organisme adalah kumpulan dari beberapa sistem organ yang saling bekerja sehingga membentuk
yang dinamakan organisme.
MACAM-MACAM SEL
Organisme
Sistem Organ
Organ
Jaringan
Sel
EUKARIOTIK PROKARIOTIK
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, tidak memiliki sistem endomembran
sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki
organel yang dibatasi oleh sistem membran.
Contoh : bakteri dan ganggang biru
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti, memiliki sistem endomembran, inti tampak
jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis
organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas (kuhusus pada
tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom.
Contoh : sel tumbuhan dan hewan
NUCLEUS
NUKLEOLUS
RIBOSOM
MITOKONDRIA
RETIKULUM ENDOPLASMA