Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL ILMIAH

KROMOSOM PADA MANUSIA

Devina Auliya Hayati


I1C023128

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2023
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung
sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme. Sebagian besar kromosom
pada eukariota memiliki protein pengemas yang disebut histon yang, dibantu oleh
protein pendamping, mengikat dan memadatkan molekul DNA untuk menjaga
integritasnya. Kromosom-kromosom ini menampilkan struktur tiga dimensi yang
kompleks, yang berperan penting dalam regulasi transkripsi.
Kromosom biasanya terlihat di bawah mikroskop cahaya hanya selama
metafase pada pembelahan sel (ketika semua kromosom berjajar di tengah sel
dalam bentuk terpadatkan atau terkondensasi). Sebelum ini terjadi, setiap
kromosom diduplikasi (fase S) dan kedua salinan digabungkan oleh sentromer
sehingga membentuk struktur berbentuk X (jika sentromer terletak di ekuator) atau
membentuk struktur dua lengan (jika sentromer terletak di bagian tepi). Salinan
yang bergabung ini sekarang disebut kromatid saudara. Selama metafase, struktur
berbentuk X disebut kromosom metafase yang sangat memadat sehingga mudah
dibedakan dan dipelajari. Dalam sel hewan, kromosom mencapai tingkat
pemadatan tertinggi ketika anafase selama proses segregasi kromosom.
Rekombinasi kromosom selama meiosis dan reproduksi seksual berperan
penting dalam keanekaragaman genetik. Jika kromosom dimanipulasi secara tidak
benar, melalui proses yang dikenal sebagai ketidakstabilan dan translokasi
kromosom, sel dapat mengalami bencana mitosis. Biasanya, hal ini akan membuat
sel memulai apoptosis yang menyebabkan kematiannya sendiri, tetapi terkadang
mutasi dalam sel menghambat proses ini dan menyebabkan perkembangan kanker.
Beberapa orang menggunakan istilah kromosom dalam arti yang lebih luas,
untuk merujuk pada bagian-bagian individual kromatin dalam sel, baik yang terlihat
maupun tidak terlihat di bawah mikroskop cahaya. Orang lain menggunakan konsep
kromosom dalam arti yang lebih sempit untuk merujuk pada bagian-bagian
individual dari kromatin selama pembelahan sel, yang terlihat di bawah mikroskop
cahaya karena kondensasi yang tinggi.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kromosom pada manusia?


2. Berapa ukuran dan bagaimana kariotipe kromosom pada manusia ?
3. Bagaimana struktur dan tipe kromosom pada manusia ?

C. Tujuan

1. Menjelaskan kromosom pada manusia.


2. Menjelaskan ukuran dan kariotipe kromosom pada manusia.
3. Menjelaskan struktur dan tipe kromosom pada manusia.
PEMBAHASAN

A. Kromosom Manusia
Kromosom adalah struktur nukleoprotein yang membawa informasi
genetik. Struktur ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul membentuk genom.
Pada organisme terdapat dua macam kromosom, yaitu kromosom seks (gonosom)
yang menentukan jenis kelamin dan kromosom tubuh (autosom) yang tidak
menentukan jenis kelamin. Kromosom memiliki dua fungsi utama, yakni untuk
memastikan DNA terpisah dalam porsi yang sama pada setiap pembelahan sel dan
untuk menjaga integritas dan ketepatan replikasi genom pada setiap siklus sel.
Elemen yang bertanggung jawab terhadap proses ini adalah sentromer, telomer, dan
unit replikasi.
B. Ukuran dan Kariotipe Kromosom Manusia
Kromosom pada makhluk hidup biasanya ditemukan dalam keadaan
berpasang-pasangan, oleh karena itu disebut diploid. Kromosom diploid
dipertahankan dari generasi ke generasi dengan pembelahan mitosis (pembelahan
yang menghasilkan dua anak yang bersifat sama dengan induknya). Kromosom
yang berpasangan (kromosom homolog) memiliki bentuk, ukuran, dan komposisi
yang sama.
Pada manusia setiap sel somatik berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan
ovum, karena memiliki set tunggal kromosom) kromosom atau 23 pasang. Empat
puluh enam kromosom manusia ini merupakan dua set kromosom yang terdiri dari
masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu) dan satu set paternal
(dari ayah). Berikut ini gambar kromosom manusia yang terdiri dari 22 pasang
autosom 1 pasang gonosom.
Aturan kariotipe kromosom pada manusia :

• Pada sel kelamin atau sel gamet


Sel gamet memiliki satu set kromosom (haploid) yang terdiri dari 23 buah
kromosom dengan komposisi sebagai berikut :
➢ Sel sperma : 22 A + X atau 22 A + Y
➢ Sel ovum : 22 A + X
• Pada sel tubuh atau sel somatik
Sel tubuh memiliki dua set kromosom (diploid) yang terdiri dari 23 pasang
kromosom atau 46 buah kromosom dengan komposisi sebagai berikut :
➢ Pria : 22 AA + XY atau 44 A + XY atau 46, XY
➢ Wanita : 22 AA + XX atau 44 A + XX atau 46, XX

Setiap kromosom manusia mengandung rata-rata 100 juta pasang DNA.Sel


yang memiliki jumlah komplemen yang lengkap disebut diploid (2n). Sel germinal
(ovarium/sperm) disebut juga dengan sel haploid (1n) karena hanya satu dari jumlah
pasangan kromosom homolog yang tampak. Saat fertilisasi, jumlah kromosom akan
kembali berbentuk diploid (2n) hal ini terjadi akibat penggabungan dari kedua inti
sel germ.
Setiap ikatan kromosom paling tidak mengandung 5-10 juta pasang DNA
dan memiliki pola ikatan yang unik dalam setiap untaiannya. Ikatan kromosom juga
digunakan untuk menilai hubungan kariotipe antar spesies yang memiliki tingkat
kekerabatan yang cukup dekat. Contohnya hubungan kekerabatan antara manusia
dan primata lainnya.

C. Struktur dan Tipe Kromosom Manusia


- Struktur Kromosom
Kromosom dibentuk dari DNA yang berikatan dengan beberapa protein
histon. Dari ikatan ini dihasilkan nukleosom, yang memiliki ukuran panjang sekitar
10 nm. Kemudian nukleosom akan membentuk lilitan-lilitan yang sangat banyak
yang menjadi penyusun dari kromatid (lengan kromosom), satu lengan kromosom
ini kira-kira memiliki lebar 700 nm. Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian
kromosom.
1) Kromonemata = pita berbentuk spiral yang terdapat dalam kromosom
2) Kromomer = struktur berbentuk manik-manik yang merupakan bahan protein
yg mengendap di kromonemata
3) Sentromer = daerah lekukan (kontriksi) disekitar daerah pertengahan kromosom,
tempat melekatnya mikrotubulus. Sentromer membagi kromosom menjadi dua.
4) Lekukan sekunder = tempat terbentuknya nukleolus.
5) Kromiol = kromosom yg mengalami sedikit penebalan.
6) Kinetokor = daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat
melekatnya lengan kromosom.
7) Satelit = daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat
melekatnya lengan kromosom.
8) Telomer = daerah terujung kromosom fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA tidak terurai.
9) Kromatid = Salah satu dari dua bagian identik kromosom (sering disebut sebagai
lengan kromosom).
- Tipe Kromosom
Apabila dibedakan berdasarkan letak sentromer pada lengan kromatid,
maka akan ada empat tipe kromosom :

• Talosentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di ujung


kromosom.
• Metasentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di tengah
kromatid sehingga secara relatif membagi kromatid menjadi dua bagian.
• Submetasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya mendekati
bagian tengah, namun tidak pada bagian tengah, sehingga kromatid nya
terlihat sedikit panjang sebelah.
• Akrosentrik, yaitu kromosom yang letak sentromer nya berada diantara
tengah dan ujung lengan kromatid.

Apabila dibedakan berdasarkan bentuknya, kromosom dibagi menjadi enam


tipe :

• Tipe bulat
• Tipe cerutu
• Tipe koma
• Tipe batang
• Tipe huruf V
• Tipe huruf L

Apabila dibedakan berdasarkan fungsinya, kromosom dibagi menjadi dua


tipe :

• Autosom atau kromosom tubuh


• Genosom atau kromosom kelamin
PENUTUP

Kesimpulan
Pada manusia terdapat dua macam kromosom, yaitu kromosom seks
(gonosom) yang menentukan jenis kelamin dan kromosom tubuh (autosom) yang
tidak menentukan jenis kelamin. Kromosom memiliki dua fungsi utama, yakni
untuk memastikan DNA terpisah dalam porsi yang sama pada setiap pembelahan
sel dan untuk menjaga integritas dan ketepatan replikasi genom pada setiap siklus
sel.
46 kromosom manusia merupakan dua set kromosom yang terdiri dari
masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu) dan satu set paternal
(dari ayah). Aturan kariotipe kromosom pada manusia :

• Pada sel kelamin atau sel gamet


Sel gamet memiliki satu set kromosom (haploid) yang terdiri dari 23 buah
kromosom dengan komposisi sebagai berikut :
➢ Sel sperma : 22 A + X atau 22 A + Y
➢ Sel ovum : 22 A + X
• Pada sel tubuh atau sel somatik
Sel tubuh memiliki dua set kromosom (diploid) yang terdiri dari 23 pasang
kromosom atau 46 buah kromosom dengan komposisi sebagai berikut :
➢ Pria : 22 AA + XY atau 44 A + XY atau 46, XY
➢ Wanita : 22 AA + XX atau 44 A + XX atau 46, XX

Kromosom dibentuk dari DNA yang berikatan dengan beberapa protein


histon. Kemudian nukleosom akan membentuk lilitan-lilitan yang sangat banyak
yang menjadi penyusun dari kromatid (lengan kromosom), satu lengan kromosom
ini kira-kira memiliki lebar 700 nm. Bagian – bagian kromosom terdiri dari
kromonemata, kromomer, sentromer, lekukan sekunder, kromiol, kinetokor, satelit,
telomer, dan kromatid.
Kemudian tipe kromosom dibedakan berdasarkan letak sentromer,
bentuknya, dan fungsinya. Apabila dibedakan berdasarkan letak sentromer pada
lengan kromatid, maka akan ada empat tipe kromosom : talosentrik, metasentrik,
submetasentrik, akrosentrik. Lalu apabila dibedakan berdasarkan bentuknya,
kromosom dibagi menjadi enam tipe : tipe bulat, cerutu, koma, batang, huruf V,
dan huruf L. Dan juga apabila dibedakan berdasarkan fungsinya, kromosom dibagi
menjadi dua tipe : autosom dan genosom.
DAFTAR PUSTAKA

Saskaprabawanta, Made. (2015). ‘Kromosom Manusia’. Jurnal UNDIP,


vol. 1, 6 – 9.
Brooker, Robert. (2002), ‘Genetics Analysis & Principles’, Jurnal
Internasional, vol. 4, 247.
Sereliciouz. (2018). ‘Mari, Kenali Tubuh Kita Lebih Jauh dengan Belajar
Pengertian Kromosom!’. Tersedia di :
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/pengertian-
kromosom/#:~:text=22%20A%20%2B%20X-
,Pada%20sel%20tubuh%20atau%20sel%20somatik,A%20%2B%20X
X%20atau%2046%2C%20XX (Diakses : 17 September 2023).

Anda mungkin juga menyukai