Anggota Kelompok
intan sartika
dinda uci wahani
putri arinda yanti
tari suhailah putri
setefani
t
PENGERTIAN me
Kromosom tersusun dari DNA serta protein yang terikat. Protein pada kromosom bisa berupa protein
histon (protein yang bersifat basa) dan protein non histon (protein yang bersifat asam). Kromosom
mempunyai bentuk dan ukuran yang berdeda-beda dengan panjang sekitar 12-50 μm dan diameter
sekitar 0,2-20 µm. Pada umumnya, kromosom tumbuhan memiliki ukuran lebih besar dibandingkan
dengan kromosom hewan atau manu.
Struktur kromosom terdiri dari dua bagian, yaitu kepala kromosom (sentromer) dan lengan
kromosom (kromatid).
Kepala Kromosom (Sentromer) Kepala kromosom atau sentromer, disebut juga dengan
kinetokor. Sentromer berperan ketika terjadi pembelahan sel, yaitu sebagai tempat
melekatnya benang-benang gelendong yang mengarahkan pembelahan sel. Di dalam
sentromer tidak ada gen. Sentromer memiliki warna lebih terang karena kurang menyerap
zat warna.
macam' st
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu :
Kromosom Metasentrik : Kromosom yang letak sentromernya di tengah-tengah, sehingga kedua kromatid sama panjang. Kromosom
ini berbentuk seperti huruf V.
Kromosom Akrosentrik : Kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian ujung, sehingga salah satu kromatid sangat pendek.
Kromosom ini berbentuk seperti huruf J.
Kromosom Submetasentrik : Kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah, sehingga kromatid yang satu lebih
panjang dari kromatid lainnya. Kromosom ini berbentuk seperti huruf L.
Kromosom Telosentrik : Kromosom yang letak sentromernya di bagian ujung, sehingga hanya memiliki satu kromatid. Kromosom ini
berbentuk seperti huruf I.
Berdasarkan jumlah sentromernya, kromosom dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu :
Monosentrik : Kromosom yang mempunyai satu sentromer.
Disentrik : Kromosom yang mempunyai dua sentromer.
Polisentrik : Kromosom yang mempunyai banyak sentromer.
Asentrik : Kromosom yang tidak mempunyai sentromer.
*Lengan Kromosom (Kromatid)
Lengan kromosom atau kromatid merupakan badan kromosom itu sendiri. Lengan kromosom memiliki warna lebih gelap karena
mudah menyerap zat warna. Pada umumnya, kromosom mempunyai dua buah kromatid yang dibatasi oleh sentromer, kecuali pada
kromosom telosentrik. Kromatid tersusun dari selaput (membran), matriks, dan kromonema.
Selaput berperan dalam melindungi dan melapisi kromosom. Matriks pada kromosom yaitu berupa cairan yang terdapat di dalam
kromosom. Kromonema yaitu berupa benang halus yang berpilin dan terendam di dalam matriks. Kromonema tersusun dari manik-
manik atau butiran yang dinamakan nukelosom atau kromomer. Pada kromomer ini melilit benang DNA. DNA adalah gen pembawa
informasi genetik suatu individu.
Pada lengan kromosom juga terdapat telomer dan satelit. Telomer merupakan bagian paling ujung kromosom. Telomer berfungsi
untuk mencegah terjadinya pelekatan antar kromosom dan menjaga bagian ujung kromosom tetap stabil agar DNA tidak mudah
terurai. Satelit merupakan bagian ujung lengan kromosom yang mengalami konstriksi sekunder dan berbentuk bulatan.
fungsi
Setiap sel di dalam tubuh suatu organisme pasti mempunyai satu set kromosom dengan jumlah tertentu.
Satu set kromosom dibagi menjadi 2 jenis, yaitu gonosom (kromosom kelamin) dan autosom (kromosom
tubuh).
Gonosom (Kromosom Kelamin)
Gonosom atau kromosom kelamin disebut juga dengan kromosom seks, karena gonosom berfungsi dalam
menentukan jenis kelamin suatu organisme. Kromosom seks pada sel tubuh manusia berjumlah dua buah
atau sepasang. Jenis kelamin laki-laki mempunyai kromosom X dan Y atau (XY) di dalam tubuhnya,
sedangkan jenis kelamin perempuan mempunyai sepasang kromosom X (XX).
Autosom (Kromosom Tubuh)
Autosom atau kromosom tubuh disebut juga dengan kromosom somatis. Autosom adalah kromosom yang
menentukan sifat-sifat sel somatis (sel tubuh). Autosom tidak berfungsi dalam menentukan jenis kelamin
suatu organisme. Autosom di dalam sel tubuh memiliki jumlah yaitu 2n - 2, dengan n yaitu jumlah seluruh
kromosom. Misalnya, autosom sel tubuh manusia memiliki jumlah yaitu 46 - 2 = 44 buah atau 22 pasang.
Fungsi Kromosom
Kromosom memiliki 4 fungsi, diantaranya yaitu :
1.Untuk meyimpan informasi genetik yang akan membentuk sifat serta ciri khas setiap individu.
2.Menentukan jenis kelamin setiap individu.
3.Berperan dalam proses pembelahan sel.
4.Berperan dalam proses transkripsi DNA untuk membuat sintesis protein
Jumlah & ukuran
kromosom
Jumlah kromosom manusia normal memiliki 46 kromosom atau 23
kromosom homolog. Di mana, 22 pasang kromosom merupakan
autosom dan 1 pasang kromosom merupakan gonosom. Autosom
(simbol: A) adalah kromosom yang membawa sifat tubuh/fisik
Hasil Data
tubuh seperti warna kulit, bentuk hidung, tinggi, dan lain
sebagainya, Sedangkan gonosom adalah kromosom yang menjadi
penentu jenis kelamin yang disimbolkan dengan kromosom X dan
kromosom Y.