Anda di halaman 1dari 2

Kromosom

Pengendali faktor keturunan pada makhluk hidup terdapat pada kromosom. Kromatid

Kromosom adalah struktur berbentuk batang yang terdiri atas dua komponen
molekul, yaitu protein dan asam nukleat. Asam nukleat terdiri atas DNA dan Kromonema
RNA. Suatu kromosom terdiri atas beberapa bagian, yaitu kromatid, kromonema, Satelit
sentromer, satelit, dan telomer. Perhatikan gambar di samping untuk mengetahui Matriks
Telomer
struktur kromosom.
Struktur kromosom tersusun atas bagian-bagian berikut.
1. Kromatid
Kromatid merupakan bagian lengan kromosom atau badan utama yang Sentromer
mengandung gen. Kromatid dapat terdiri atas satu atau dua lengan. Setiap Gambar Struktur kromosom
lengan kromosom tersusun atas filamen sangat tipis yang terlihat selama tahap Ilustrator: Zain Mustaghfir

profase dan interfase.


2. Kromonema
Kromonema merupakan pita berbentuk spiral di dalam kromosom. Kromonema dibungkus oleh
matriks. Bagian kromonema yang mengalami penebalan disebut kromomer. Kromomer berguna sebagai
lokus gen atau tempat gen berada. Di dalam gen inilah terdapat protein yang mengandung molekul DNA.
Segmen-segmen DNA tertentu yang disebut gen berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan.
3. Sentromer
Sentromer merupakan daerah konstriksi (pelekukan) di sekitar pertengahan kromosom. Pada
sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor merupakan tempat perlekatan benang-benang spindel selama
pembelahan inti dan berperan mengatur pergerakan kromosom selama pembelahan sel.
4. Satelit
Satelit merupakan bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
5. Telomer
Telomer merupakan daerah terujung pada kromosom. Telomer berfungsi menjaga stabilitas bagian
ujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai dan menghalangi bersambungnya kromosom
yang satu dengan lainnya.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentrik,
submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.
1. Metasentrik
Kromosom tipe metasentrik memiliki sentromer yang terletak di tengah-tengah kromosom sehingga
dua lengannya sama panjang. Kromosom tersebut berbentuk menyerupai huruf V.
2. Submetasentrik
Suatu kromosom disebut submetasentrik apabila sentromernya terletak mengarah ke salah satu ujung
kromosom sehingga kedua lengan kromosom tidak sama panjang. Kromosom tersebut menyerupai huruf L.
3. Akrosentrik
Kromosom tipe akrosentrik memiliki dua lengan yang tidak sama panjang. Letak sentromernya di
dekat ujung kromosom sehingga kedua lengan kromosom tampak sangat berbeda, lengan yang satu
panjang dan lengan yang lainnya pendek. Kromosom tersebut berbentuk seperti huruf J.
4. Telosentrik
Kromosom tipe telosentrik hanya memiliki satu lengan karena sentromernya terletak di ujung
kromosom. Bentuk kromosom tersebut menyerupai batang.

a) b) c) d)
Gambar Bentuk kromosom a) metasentrik, b) submetasentrik, c) akrosentrik, d) telosentrik
Ilustrator: Zain Mustaghfir

Selain itu, kromosom dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu autosom (kromosom tubuh) dan
gonosom (kromosom kelamin).
1. Autosom (Kromosom Tubuh)
Autosom adalah kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh. Manusia mempunyai 44 buah (22
pasang) autosom. Kromosom ini tidak menentukan jenis kelamin, bersifat diploid (2n), dan umumnya
disingkat A dalam penulisannya.
2. Gonosom (Kromosom Kelamin)
Gonosom adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin dan terdiri atas kromosom X dan
kromosom Y. Jika dalam tubuh individu terdapat kromosom XX maka individu tersebut berjenis kelamin
wanita atau betina. Sebaliknya, apabila dalam satu tubuh individu terdapat kromosom XY maka individu
tersebut berjenis kelamin pria atau jantan. Kromosom tersebut bersifat haploid (n).
Berdasarkan kromosom autosom dan gonosom, pola kromosom manusia dituliskan sebagai berikut.
1. Sel tubuh laki-laki : 22AA + XY atau 44A + XY
2. Sel tubuh perempuan : 22AA + XX atau 44A + XX
3. Sel sperma : 22A + X atau 22A + Y
4. Sel ovum : 22A + X

Anda mungkin juga menyukai