Anda di halaman 1dari 2

Kromosom

A. Pengertian kromosom
kromosom adalah struktur yang terdapat di dalam sel organisme yang mengandung
materi genetik yang disebut sebagai gen, yang berperan dalam proses pewarisan sifat dan
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tiap organisme (Brooker, 1999, Novak, 1992).
Setiap organisme selain memiliki sepasang kromosom juga memiliki kromosom kelamin atau
yang disebut gamet yang berasal dari hasil pembelahan sel yang membagi jumlah kromosom
menjadi jumlah setengahnya yang disebut kromosom haploid. Jumlah kromosom pada setiap
organisme yang berada dalam satu spesies adalah sama. Sebagai contohnya adalah jumlah
kromosom somatik manusia yaitu 46 kromosom, tembakau 48 kromosom, dll.
B. Struktur kromosom
Kromosom bisa dibedakan berdasarkan letak sentromernya. Sentromer merupakan salah
satu bagian dari kromosom yang berfungsi untuk melekatkan kromosom pada benang spindel
pembelahan sehingga dapat bergerak dari bidang ekuator ke arah kutub masing-masing.
Perhatikan struktur kromosom berikut :
a) Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan
b) Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam kromomer
terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Berfungsi sebagai pembawa sifat
keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen.
c) Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Di
dalam sentromer terdapat granula kecil yang disebut sferus.
d) Elomer adalah bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi
bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain.
e) Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom.
Tidak
semua kromosom mempunyai satelit.

Kromomer ini sebagai bahan nucleoprotein yang mengendap. Protein penyusun kromosom
ada dua macam yaitu protein histon yang bersifat basa dan nonhistone yang bersifat asam.
Protein histon dan nonhiston ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom menjadi
padat dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA menjadi RNA.

C. Bentuk Kromosom
Bentuk kromsom bergantung pada letak sentromernya. Berdasarkan letak sentromernya,
kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu :
a) Metasentris.
Sentromer terletak ditengah-tengah atau di dekat ujung kromosom sehingga
kromosom berbentuk seperti huruf V.
b) Submetasentris.
Sentromer terletak pada submedian atau kira -kira ke arah salah satu ujung
kromosom. Bentuk kromosom seperti huruf J.
c) Akrosentris.
Sentromer terletak pada subterminal atau di dekat ujung kromosom. Satu lengan
kromosom sangat pendek dan satu lengan lainnya sangat panjang. Bentuk kromosom
lurus atau seperti batang
d) Telosentris.
Sentromer terletak pada ujung kromosom. Kromosom hanya memiliki satu lengan
saja.

D. Ukuran kromosom
Umumnya panjang kromosom berkisar antara 0,2 mikron - 50 mikron dengan diameter
antara 0,2 mikron - 20 mikron.

E. Type Kromosom
Kromosom oraganisme eukariotik umumnya dibedakan dalam dua tipe yaitu :
a) Autosom
Merupakan kromosom yang tidak berkaitan dengan penentuan jenis kelamin.
b) Gonosom
Merupankan kromosom yang berkaitanan dengan penentuan jenis kelamin. Dua
kromosom yang menentukan jenis kelamin itu lah yang di sebut dengan gonoson atau
seks kromosom.

Apabila gen–gen yang berperan dalam pewarisan sifat keturunan terletak pada autosom,
sistem pewarisannya di sebut autosomal, sedangkan bila gen–gen terletak pada gonosom,
sistem pewarisnya disebut gonosomal (Suryo, 1995).

F. Kromosom Manusia
Kromosom manusia berjumlah 23 pasang dan mengandung kurang lebih 150 ribu gen
yang merupakan suatu rantai pendek DNA yang membawa kode informasi genetik tertentu
dan spesifik. Kerusakan pada kromosom merupakan indikator penting adanya kerusakan pada
DNA dan ketidakstabilan genom. Perubahan struktur kromosom disebut juga aberasi
kromosom.

Anda mungkin juga menyukai