Substansi Genetik
By: SISI ARLINA
3.1. Kromosom, Gen, DNA dan RNA
Salah satu teori tentang sel menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan hereditas.
Hal ini berarti sel berperan dalam pewarisan sifat makhluk hidup. Pengendali faktor
keturunan pada makhluk hidup terdapat dalam kromosom yang terletak di nukleus.
Kromosom adalah struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul, berbentuk
batang atau bengkok dan terdiri dari berbagai protein terkait yang merupakan informasi
genetik suatu organisme. Kromosom juga merupan struktur padat yang terdiri atas dua
komponen molekuler, yaitu protein dan asam nukleat. Asam nukleat terdiri atas DNA
dan RNA. Pada DNA terdapat gen yang mengatur metabolisme dalam tubuh.
Kromosom terletak pada inti sel atau nukleus. Di dalam nukleus / inti sel,
kromosom tidak selalu terlihat. Kromosom ini hanya terlihat saat fase metafase pada
pembelahan sel. Kromosom di dalam nukleus / inti sel berbentuk benang - benang halus
yang disebut kromatin. Bila sel siap membelah, benang - benang halus itu dipintal dan
membentuk kromosom.
Kromatid
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi ( perbanyakan )
kromosom. Kromatid melekat satu sama lain di bagian sentromer. Istilah lain
BIOLOGI
Substansi Genetik
By: SISI ARLINA
untuk kromatid adalah kromonema yang merupakan filamen sangat tipis yang
terlihat selama tahap profase dan kadang kadang pada tahap interfase.
Kromomer
Sentromer
Satelit
Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan teretak di ujung
lengan kromatid.
Telomer
Telosentrik
Metasentrik
Metasentrik merupakan tipe kromosom dengan ciri - ciri memiliki dua lengan
yang sama panjang, berbentuk seperti huruf V dan letak sentromernya berada di
tengah kromosom.
Akrosentrik
BIOLOGI
Substansi Genetik
By: SISI ARLINA
Akrosentrik merupakan tipe kromosom dengan ciri - ciri memiliki dua lengan
tidak sama panjang, berbentuk seperti huruf J, dan letak sentromerya di dekat
ujung.
Submetasentrik
Definisi Gen adalah " substansi hereditas " yang terletak di dalam kromosom yang
bersifat sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom, mengandung informasi
genetika dan dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Letak Gen berada di dalam kromosom, yaitu di dalam DNA. Di dalam kromosom
tersebut terdapat banyak gen. Tempat gen di dalam kromosom tersebut dinamakan lokus.
Gen - gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan lokusnya bersesuaian disebut
BIOLOGI
Substansi Genetik
By: SISI ARLINA
gen homolog. Lokus tertentu dapat mengandung satu gen atau lebih. Lokus dianalogikan
seperti manik - manik yang berjejer lurus pada seuntai benang
Fungsi Gen di sini untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme serta
menyampaikan informasi genetika dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
Letak gen - gen yang terdapat pada suatu kromosom yang disimbolkan dengan
garis - garis pendek horizontal yang melewati garis panjang vertikal. Garis panjang
vertikal merupakan simbol untuk kromosom. Simbol gen dapat dituliskan dalam huruf
besar maupun huruf kecil . Hal ini berkaitan dengan sifat – sifat tertentu.
Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat yang
dibawanya terekspresikan pada turunannya ( suatu individu ) dan biasanya dinyatakan
dalam huruf besar , misalnya A.
Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan ( tertutupi ) oleh gen lain ( gen dominan )
sehingga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya .
Gen heterozigot adalah dua gen yang terdiri dari gen dominan dan gen resesif
perpaduan dari sel sperma ( A ) dan sel telur ( a ). Simbol = Aa
Gen homozigot adalah dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina , misalnya genotipe AA .
Gen homozigot resesif, yaitu dua gen yang terdiri dari hasil perpaduan dua gen
resesif dari dua sel kelamin. Misalnya aa
Alel adalah gen yang memiliki lokus ( posisi pada kromosom ) yang sama,
mengawasi sifat yang sama tetapi ekspresinya berbeda. Contohnya, gen A dan alelnya a
sama - sama terletak pada satu lokus yang sama pada kromosom, sama - sama mengawasi
bentuk hidung, tetapi gen A mengekspresikan hidung mancung sedangkan alelnya gen a
mengekspresikan hidung pesek. Perlu juga kamu ketahui bahwa, satu gen dapat memiliki
lebih dari satu alel. Urutan dalam penulisan pasangan anggota alel tersebut disesuaikan
dengan urutan dominasi sifat terhadap sifat yang lain. Peristiwa yang menunjukkan di
mana suatu gen memiliki alel lebih dari satu disebut multiple alel.
BIOLOGI
Substansi Genetik
By: SISI ARLINA