Ahmad Zidane/02

XII-5

UKBM BIOLOGI 3.1

COBALAH
1. Bagaimanakah hubungan antara DNA, gen dan kromosom dilihat dari
letaknya ?
- Gen merupakan bagian dari DNA karena segmen DNA membentuk Gen. Selanjutnya
Gen gen terangkai menjadi kromosom. Kromosom terdiri dari DNA yang secara
bersambung membentuk spiral dan berasosisasi dengan Protein. Kromosom adalah
molekul asam nukleat yang mengandung sejumlah gen, dan pada struktur tertentu
tersusun dari DNA dan protein Histon (protein yang ditemukan pada inti sel eukariota
yang terbungkus DNA, yang kemudian bersama DNA menyusun struktur nukleosom

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan alela dan alela ganda ! Berikan contohnya !
- Alela adalah anggota dari sepasang gen yang terletak pada lokus bersesuaian dari
kromosom homolog. Alela ganda adalah satu sel gen yang menempati lokus yang
sama dalam suatu kromosom. Contoh alela ganda pada kelinci : gen C untuk sifat
kelinci warna normal C. gen Ch untuk kelinci warna himalaya.

3. Apa yang dimaksud kariotipe?

- Kariotipe adalah fenotip dari kromosom yang meliputi gambaran struktural
kromosom, antara lain jumlah, bentuk, posisi sentromer, penyebaran eukromatin dan
heterokromatin serta ukuran satelit.

4. Sebutkan jenis kromosom berdasarkan jumlah sentromernya. Jelaskan cirinya!

- Asentrik: kromosom tidak memiliki sentromer
- Monosentrik: kromosom dengan satu sentromer
- Disentrik: kromosom memiliki dua sentromer
- Polisentrik: kromosom dengan banyak sentromer

SOAL TANTANGAN
1. Apa yang dimaksud dengan telomomer ?
- Telomer adalah bagian paling ujung dari kromosom yang terdiri dari susunan DNA
berulang (tandem repeat). Telomer ini berperan sebagai tutup pada ujung kromosom yang
berfungsi menjaga dari kerusakan dan memainkan peranan penting yang signifikan pada
proses penuaan

2. Apa hubungan telomomer dengan usia pemiliknya ?

 - Semakin tua usia pemilik, maka telomer akan memendek. telomer memiliki panjang
delapan ribu pasangan basa saat manusia lahir. Memendek jadi tiga ribu saat beranjak
dewasa. Pada saat usia lanjut panjang telomer hanya 1.500. Setiap kali membelah,
seseorang kehilangan tiga puluh sampai dua ratus pasangan basa dari telomernya.

3. Jika benar bahwa panjang pendeknya usia seseorang ditentukan telomernya,

dapatkah umur seseorang dihitung secara akurat ?
- Tidak bisa, karena telomer juga diketahui bisa dipendekan dengan merokok atau stress.
Jadi, pengukuran usia manusia berdasarkan telomer tidak dapat ditentukan dengan akurat

4. Apakah dengan memiliki sepasang kromosom X, menyebabkan rata-rata umur

perempuan lebih panjang dibandingkan laki-laki ?
- Ya, karena Wanita memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria hanya memiliki
satu kromosom X (XY). Kromosom X turut mendukung kerja sistem imun pada tubuh.
Oleh sebab itu, wanita dianggap lebih tahan terhadap kerusakan (mutasi) kromosom
karena memiliki cadangan kromosom X, sedangkan pria tidak. Selain itu, risiko
mengalami infeksi pada kaum wanita lebih kecil dibandingkan dengan pria.

TUGAS
1. A. gen-gen terletak dalam kromosom dan urutan basa nitrogen dalam molekul DNA
menentukan macam gen
2. E. inti sel dan mitokondria
3. B. 44A+XY
4. B. submetasentrik
5. D.

LAMPIRAN
A. Gen dan Alea
1. DNA dan gen sama sama ditularkan melalui keturunan
2. Sifat gen : Mengandung materi genetik, bisa diduplikasi, fungsi tergantung
kombinasi
3. Fungsi gen : Pembawa materi genetik
4. Alela adalah anggota dari sepasang gen yang terletak pada lokus bersesuaian dari
kromosom homolog.
Alela ganda adalah satu sel gen yang menempati lokus yang sama dalam suatu
kromosom.

B. Kromosom
1. Gambar kromosom
2. Sifat kromosom yaitu mudah menyerap warna (prokario) dan jum;ah bervariasi
(semi eukario)
3. Berdasarkan jenis dan fungsinya
 Kromosom Tubuh (Autosom). Autosom berfungsi mengatur dan
mengendalikan sifat-sifat tubuh makhluk hidup. Kromosom ini tidak
berperan dalam mengatur jenis kelamin. Autosom terdapat pada individu
jantan dan individu betina dengan jumlah yang sama dan berpasangan
(diploid).
 Kromosom Kelamin (Gonosom). Gonosom adalah kromosom kelamin yang
dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan
tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah satu pasang dan bersifat
haploid. Kromosom gonosom berfungsi untuk menentukan jenis kelamin,
pada umumnya dibedakan atas dua macam, yaitu kromosom seks X dan
kromosom seks Y (misalnya pada manusia).
4. Berdasarkan jenis selnya
 Prokario : Sirkular, tidak ada histon
 Eukario : Multiple linear, ada histon
5. Berdasarkan jumlah sentromernya :
 Asentrik : kromosom tidak memiliki sentromer
 Monosentrik : kromosom dengan satu sentromer
 Disentrik : kromosom memiliki dua sentromer
 Polisentrik : kromosom dengan banyak sentromer.
6. Berdasarkan letak sentromernya

 Metasentrik: sentromer tepat berada di tengah – tengah kromatid dan

membaginya sama panjang, bentuknya seperti huruf V.
 Akrosentrik: sentromer terletak di ujung kromatid dan menyebabkan satu
kromatid memiliki lengan kromosom lebih panjang dari yang lain, bentuk
kromosom metasentrik seperti huruf J.
 Submetasentrik: sentromer tidak tepat di tengah – tengah kromatid dan tidak
membaginya sama panjang, bentuk kromosom seperti huruf L.
 Telosentrik: sentromer terletak di ujung kromatid sehingga hanya ada satu
kromatid, bentuk kromosom telosentrik seperti huruf i.