KROMOSOM

a. Pengertian

Kromosom terdiri dari 2 kaya berbahasa latin yaitu Chrome yang berarti warna dan
Soma yang berarti badan. Kromosom adalah unit genetik yang terdapat pada semua sel
mahkluk hidup dan membawa materi genetik dan dapat ditemukan di nukleus saat tahap
metafase. Kromosom disusun oleh DNA dan protein histon. Dna sel eukariotik dikemas
dalam kromosom-kromosom di dalam nukleus. Setiap kromosom terdiri atas 1 molekul DNA
tunggal yang panjang yang terkumpar secara rumit bersama dengan berbagai protein. Suatu
kromosom mengandung beberapa ratus atau bahkan beberapa ribu gen yang masing-masing
merupakan sekuens spesifik nukleotida dalam molekul DNA. Komposisi dari kromosom 60%
protein, 35% DNA, dan 5% RNA.

Setiap spesies mempunyai jumlah kromosom yang khas. Manusia sendiri memiliki
kromosom berjumlah 46 yang dapat ditulis 22AA+XY atau 44A+XY
b. Fungsi

Fungsi utama dari kromosom adalah membawa materi genetik karena di dalamnya
terkandung DNA untuk menurunkan gen kepada keturunannya. Selain itu, fungsi dari
kromosom adalah berperan penting dalam embelahan sel dan dapat menentukan jenis
kelamin keturunannya.

c. Sifat Kromosom

Kromosom mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada molekulnya:

 Hanya terlihat sewaktu pembelahan sel

 Memiliki ukuran panjang antara 0,2-40 mikron
 Kromosom pada sel prokariotik hanya memiliki 1 kromosom dan tidak terletak di
dalam nukleus. Sedangkan kromosom sel eukariotik terdapat dalam nukleus dan
jumlahnya bervariasi tergantung spesiesnya
 Umumnya memiliki komposisi 60% proyein, 35% DNA, dan 5% RNA
 Kromosom terdiri dari protein histon dan non histon (bersifat asam atau netral)
 Memiliki beberapa enzim yang terlibat dalam sintesis DNA dan RNA

d. Klasifikasi Kromosom

Berdasarkan pengaruh terhadap tubuh, kromosom dibagi menjadi 2:

1. Autosom

Autosom adalah kromosom yang membawa materi genetik untuk sel tubuh.
Autosom tidak memengaruhi jenis kelamin keturunannya. Jumlah autosom adalah 22
pasang atau 44 buah pada manusia. Penulisan autosom biasanya dilambangkan
dengan huruf A sehingga dapat ditulis dengan 44A atau 22AA.

2. Gonosom

Gonosom adalah kromosom yang membawa materi genetik untuk kelamin

keturunannya atau sering disebut kromosom seks. Jumlahnya sepasang atau 2 buah
dalam tubuh manusia yang terdiri dari 2 jenis yaitu X dan Y. Umumnya, pada
mahkluk hidup gonosom X menentukan enis kelamin betina dan gonosom Y
menentukan jenis kelamin jantan. Susunan gonosom pada manusia menentukan XX
adalah wanita dan XY adalah pria. Penulisan kromosom dengan penggabungan
autosom dan gonosom dengan sel gamet (2n) adalah 22AA+XX atau 22AA+XY atau
bisa juga ditulis dengan 44A+XY. Penulisan kromosom dengan gamet (n) adalah
22A+X atau 22A+Y.

Berdasarkan lokasi yang terdapat pada individu, kromosom dibagi menjadi 2:

1. Kromosom Prokariotik
 Kromosom yang sangat sederhana dan hanya terdapat pada organisme
prokariotik. Misalnya kromosom virus mozaik pada tembakau hanya memiliki pita
RNA tunggal dan kromosom pada bakteri E.coli berupa benang DNA yang melingkar
dan diikuti oleh molekul RNA. Biasanya, kromosom pada organisme prokariotik tidak
bertempatan di nukleus.

2. Kromosom Eukariotik

Kromosom yang terdapat pada organisme multiseluler. Pada umumnya terdiri

atas dua pita DNA (sense dan anti sense) yang sangat panjang dan dibungkus oleh
membran inti yang bisa ditemukan di dalam nukleus.

e. Struktur Kromosom dan Fungsinya

Kromosom tersusun atas DNA yang membungkus protein histon dan non histon
menjadi satu kesatuan yang disebut nukleosom. Nukleosom akan membentuk pita yang
nantinya akan membentuk benang kromatin. Benang kromatin yang menyatu dan mengumpar
akan membentuk satu kesatuan yang dinamakan kromosom. Kromosom-kromosom sendiri
mempunyai struktur pada masing-masing benangnya.

1. Sentromer (Kinetokor)

Penghubung antara kromonema satu dengan yang lainnya. Sentromer

berfungsi sebagai tempat melekatnya benang spindel atau benang gelondong pada saat
kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan pada masa anafase. Sentromer juga
tidak mengandung gen. Tipe-tipe kromosom berdasarkan letak sentromernya dapat
dibagi menjadi 4, yaitu:

 Metasentrik, sentromer terletak tepat ditengah membagi lengan

kromosom sama rata
 Submetasentrik, sentromer terletak agak melenceng dari tengah
 Akrosentrik, sentromer terletak hampir di ujung kromosom
 Telosentrik, sentromer terletak di ujung kromosom dan tipe telosentrik
ini tidak dapat ditemukan pada manusia
2. Kromonema

Kromonema adalah pita berbentuk spiral untuk tempat melekatnya kromiol

dan kromomer

3. Kromomer

Kromomer adalah penebalan pada kromonema tetapi berukuran granula besar

dan merupakan bahan nukleoprotein yang mengendap serta tempat lokus gen yang
berarti kromomer mengandung atau membawa sifat genetik.

4. Kromiol

Kromiol merupakan penebalan pada kromonema tetapi berbeda dengan

kromonema yang berukuran granula besar, kromiol berukuran granula kecil.

5. Kromatid

Kromatid adalah nama lain dari lengan kromosom yang mengandung atau
membawa masing-masing komposisi dari kromosom itu sendiri.

6. Telomer

Terdapat pada bagian ujung kromosom yang berfungsi agar kromosom tidak
menempel dengan kromosom lainnya serta menjaga agar DNA dalam kromosom
tidak tercerai berai.

7. Matriks

Matriks adalah cairan sitoplasma (endoplasma) yang agak memadat dan

terdapat di dalam kromosom.

8. Satelit

Terjadi karena adanya penebalan di ujung kromosom dan tidak semua

kromosom memiliki satelit.

9. Selaput

Lapisan tipis yang menyelimuti kromosom.

10. Lokus

Tempat pembawa materi genetik di dalam kromosom.