Anda di halaman 1dari 6

HIDUNG

FUNGSI HIDUNG

1. Sebagai organ pernapasan atau penyaring udara


2. Sebagai indera penciuman
3. Untuk pengaturan suara
4. Pembersihan saluran pernapasan
STRUKTUR ANATOMI
1.Vestibulum Nasi
Ruangan yang berada di balik tulang fleksibel hidung yang dilapisi oleh jaringan epitel dan bulu
hidung yang berfungsi menghadang benda asing selain udara masuk lebih dalam ke rongga hidung.

2. Conchae
Udara akan masuk ke rongga hidung melalui bagian bernama Conchae. Conchae ini memiliki
3 bagian, bagian superior (atas), bagian tengah, dan bagian inferior (bawah). Ketika udara masuk, udara
akan berputar di bagian coanche ini dan menyentuh lendir yang melapisi rongga hidung dan akan
diubah suhunya sesuai temperature tubuh.

3. Bulbus Olfaktorius
Sistem saraf kranial yang terdapat pada otak yang berfungsi sebagai pengatur system
penciuman manusia. Berfungsi untuk mendeteksi bau.

4. Sinus Frontalis
Terletak di atas orbit setiap mata pada tulang frontal. Mereka dilapisi dengan selaput lendir
yang berfungsi mengisi lendir yang akan disalurkan ke hidung
5. Membran Mukosa
Selaput yang berfungsi mengahangatkanudara dan melembabkannya. Selain itu, berfungsi
untuk membuat mucus yang berguna untuk menangkap debu, bakteri, dan partikel asing yang
dapat merusak paru-paru.

6. Nasofaring
Ruangan yang menghubungkan antara hidung dan rongga mulut.
MEKANISME PENCIUMAN

• Indra penciuman bergantung pada sel-sek olfaktori


• Sel olfaktori terdapat pada lapisan epitel olfaktori
• Epitel olfaktori terdapat pada rongga hidung (nasal cavity)
• Udara masuk ke rongga hidung dan membawa molekul bau (odor molecule) terlarut pada lender
yang ada di rongga hidung
• Molekul bau odor menstimulasi sel olfaktorius
• Bulbus olfaktorius mengirimkan informasi ke otak dan kemudian diproses sehingga kita
mengetahui aroma bau yang kita cium berasal dari bunga, parfum, atau bau lainnya.
• Bulbus olfaktorius juga mengirimkan informasi ke system limbic pada otak yang berkaitan
dengan memori dan emosi.

Anda mungkin juga menyukai