Kalau dinalar dan dianalisa bisa juga gambar contoh diatas . karena dia juga punya kromosom
dengan karyotipe 44AXX atau 22AAXX pada setiap sel somatiknya dan 22AX pada sel kelamin
atau sel germinalnya . namun bagi pemula hal ini pasti akan membingungkan kalau gambar
kayak gitu kok berhubungan dengan kromosom maka ini akan dijelaskan detailnya hehehe
Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam sel
berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait
yang merupakan informasi genetik suatu organisme. begitu dulu pemahamannya OK
Untuk membuat pemahan lainnya perlahan baca ini hehehehe
Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang
berarti warna dan soma yang berarti badan.
Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus yang
berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat
warna.
Kromosom terdapat dalam inti sel berupa benang-benang tipis yang disebut kromatin
Dalam kromosom terdapat gen. Gen merupakan unit pembawa informasi genetik
Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,250 mikron dan diameter 0,220
mikron.
Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena
di dalam kromosom mengandung gen.
Gen gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.
Gen merupakan bagian dari molekul DNA dengan atmosfer Protein yang dibentuknya
Agar lebih jelas memahami tentang hubungan dari masing-masing bagian penyusun
kromosom kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada
waktu sel membelah, yaitu dari perubahan inti yang keruh kerena terjadinya replikasi
pada interfase kemudian terjadi kondensasi membentuk butiran kromatin yang terlihat
keruh. Kekeruhan ini segera hilang setelah butir butir kromatin terhubung membentuk
benang kromatin yang panjang dan tipis, kemudian benang benamg kromatin memendek
dan menebal membentuk kromosom. Karena targetnya harus membuat dua sel condensasi
terus berlanjut sehingga kromosom mengganda membentuk tetrad kromatid sehingga jika
sel membelah mendapatkan beahan sel yang sama isi kromosomnya OK
Susunan Kromosom
Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula
mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli.
Kromosom mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang melingkarlingkar.
Disepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yang disebut Gen.
Setiap gen menempati tempat tertentu dalam kromosom. tempat gen didalam kromosom
itu disebut lokus gen.
Jadi gen inilah yang sebenarnya berfungsi mengatur sifat sifat yang akan diwariskan
dari induk kepada keturunanya.
Selain itu, gen juga berefungsi mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
Gen terdiri dari DNA (asam Nukleat) yang telah menyelesaikan pembentukan protein
untuk memberikan karakter sesuai yang ditentukan.
Sehingga ada kasus mengapa kromosom yang ada di telapak tangan yang juga
komposisinya sama pada sel hati , kromosom yang berisi gen kerja hati tidak muncul di
telapak tangan hanya gen telapak tangan yang muncul ini pasti tidak lain adalah atmosfer
DNA dari protein yang dibuatnya OK
Sejumlah gen yang berderet pada kromosom masing-masing memiliki tugas khusus.
Ada gen yang mengatur warna bunga , tinggi rambut, bentuk hidung, jenis rambut, warna
rambut, golongan darah, warna bulu dan sebagainya.
Jumlah kromosom dalam setiap organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis.
Ukuran kromosom juga sangat bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis
organisme lainya.
Dalam setiap sel tubuh, kromosom berada dalam keadaan berpasang- pasangan.
Kromosom yang berpasangan dan memiliki bentuk, ukuran dan komposisiyang sama
disebut kromosom homolog.
Kromosom sel tubuh terdapat sepasang-pasang (alelik) sehingga kromosom tubuh terdiri dari
dua set. Dua set kromosom pada sel tubuh adalah diploid (2n). Pada sel kelamin (gamet) tidak
terdapat pasang-pasangan atau hanya terdapat satu set kromosom. Satu set kromosom pada sel
kelamin adalah haploid (n).
Tiap kromatid membawa sebuah molekul DNA yang strukturnya berupa untai ganda
sehingga di dalam kedua kromatid terdapat dua molekul DNA.
Salah satu protein, CENP-A, sangat mirip dengan histon H dan dianggap menggantikan
histon ini dalam sentromer nukleosom. OK
Bagian fungsi sentromer itu sendiri dinyatakan dengan mikroskop elektron, yang
ditunjukkan dalam pembelahan sel pada bagian yang seperti piringan yaitu kinetokor,
Bagian itu sudah ada pada permukaan kromosom dalam daerah sentromer.
Bagian dari kinetokor menyusun alphoid DNA ditambah CENP-A dan protein lainnya,
tetapi struktur ini tidak dapat dideskripsikan secara detail.
Bagian penting kedua dari kromosom yaitu daerah terminal atau disebut telomer.
Telomer itu penting karena sebagai tanda sasaran terakhir dari kromosom dan untuk
memungkinkan sel membedakan daerah akhir ynag disebabkan oleh kerusakan
kromosom.
Telomer DNA terbuat dari 100 salinan ynag berulang-ulang motifnya, 5-TTAGGG-3
pada manusia, dengan perpanjangan yang pendek dari ujung 3 double-stranded molekul
DNA.
Dua protein khusus terjepit pada ulangan sekuen dalam telomer manusia yang dinamakan
TRF1, yang membantu mengatur lengan telomer manusia dan TRF2 mempertahankan
Protein telomer yang lain menganggap bentuk hubungan antara telomer dan perifer dari
nukleus, merupakan lokasi kromosom terakhir.
1. Sentromer
Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat
kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan.
Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan
tetap.
Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong
(spindle fober).
Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan
Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung
kromosom dan gen.
Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya
berjumlah satu.
Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan
bening yang mengisi seluruh bagian lengan.
Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom dan lekukan kedua pangkal dari
kromonemata.
Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit, satelit
merupakan tambahan pada ujung kromosom.
Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang, membagi 2 bagian
lengan kromosom juga merupakan kromonemata yang berbentuk lurus
Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam
pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel.
Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada
benang spindel
Akan tetapi, istilah-sitilah tersebut sangat berguna untuk memberikan gambaran fisik
tentang kromosom.
Terlebih penting lagi, evolusi kromosom sering kali cenderung mempertahankan jumlah
lengan kromosom tanpa mempertahankan jumlah kromosom.
Kromosom yang sedang mengalami pengandaan, yakni pada tahap S di dalam daur sel,
Terdiri atas dua buah kromatid kembar (sister chromatids), yang satu sama lain
dihubungkan pada daerah sentromer.
Letak sentromer berbeda-beda, dan perbedaan letak ini dapat digunakan sebagai dasar
untuk klasifikasi struktur kromosom seperti telah diuraikan di atas.
Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam
pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel.
Pasangan kromosom diatas adalah pasangan kromosom yang Homolog sehingga ada 23
pasang kromosom yang homolog pada setiap sel tubuh dari seluruh tubuhnya OK
Kromosom Homolog ini dipastikan isi genya sama (homo) misalnya kromoom nomer
satu pasti diisi oleh gen yang sama sehingga bisa berpasangan gen gennya membentuk
alela OK
Dari gambar diatas maka penulisan Karyotipe kromosom manusia adalah 44 A XY /44 A
XX atau 22 AA XX /22AAXY . OK sehingga ketika nanti membentuk sel kelamin
setelah dewasa dengan cara Miosis karyotipe kromosom pada sel kelaminnya menjadi 22
A X/ 22A Y untuk sperma dan 22 A x untuk Ovum.mudah kan
Dari gambar pula bisa kita analisa bahwa antara laki dan perempuan Jumlah Autosom
sama yaitu sama sama ada 22 pasang ( 44 Autosom) dan terlihat juga dipastikan isi gen
gen di kromosom tubuh / Autosom no 1 s/d 22 sama sehingga ekspresi sel tubuhnya sama
. misalnya sama mempunyai 2 tangan , 2 lubang hidung dll yang berbeda di no 23 pada
kromosom kelaminnya ( gonosom) yang menentukan jenis kelamin XX = perempuan ,
XY untuk laki laki, karena pada gonosom ini gen gen yang mengekspresikan sifaat beda
OK
Pada lalat buah Autosom berjumlah 3 pasang = 6 dan Gonosom sepasang = 2 , sehingga jumlah
kromosom lalat buah ada 8 dengan penulisan Karyotipe 6 A XX / 6 A XY ( lihat gambar) Pada
No II , III dan IV menunjukkan kromosom tubuh ( Autosom) sedangkan pada nomer I
menunjukkan Gonosom ( X = lurus dan Y = bengkok)
Penentuan jenis kelaminnya adalah
lalat pada gambar sebelah kiri adalah 3 AAXY maka nilainya 1/2 = 0,5 yaitu jantan
lalat pada gambar sebelah kiri adalah 3 AAXX maka nilainya 2/2 = 1,0 yaitu betina OK
Untuk
Manusia lebih mudah karena jika ada Y pasti laki laki , tidak ada Y perempuan
Karyotype berasal dari kata karyon yang berarti inti dan typos yang
berarti bentuk. Karyotype ini dapat menggambarkan karakter-karakter
kromosom yang dipelajari yang meliputi jumlah kromosom, lengan
panjang (q), lengan pendek kromosom (p)
Sel tubuh (sel somatik) kromosom selalu berada dalam keadaan berpasang-pasangan
disebut diploid (2n). sedangkan pada sel kelamin tidak berpasangan disebut haploid (n)
UKURAN KROMOSOM
Kromosom yang berpasangan dengan memiliki bentuk, ukuran dan komposisi sama
disebut kromosom homolog.
Hal ini dapat dijumpai pada sel tubuh lalat buah yang memiliki 4 macam kromosom
homolog, sedangkan manusia mempunyai 23 macam kromosom homolog
Makhluk hidup dengan jumlah kromosom sedikit memiliki kromosom dengan ukuran
lebih besar dari pada makhluk hidup dengan jumlah kromosom lebih banyak.
Secara umum panjang kromosom berkisar 12 50 mikron, dan diameter antara 0,2 20
mikron
Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom yang
disebut diploid (2n),
sedangkan pada sel gamet hanya terdapat satu pasang kromosom saja yang disebut
dengan haploid (n).
Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka set kromosomnya lebih dari dua,
kemungkinan terjadi triploid, tetraploid, dan poliploid.
Organisme yang memiliki jumlah kromosom diploid (2n) antara lain dapat dilihat pada Tabel
Tabel jumlah kromosom diploid pada berbagai mahkluk hidup
Dari uraian diatas kami akan Applikasikan untuk mengetahui jumlah kromosom ini ?
Karena konsep species (Carollus Linnaeus) dikatakan suatu individu dikatakan satu
species jika mampu menurunkan keturunan yang fertil ( progres keturunan itu tetap
berlangsung).
POSISI KROMOSOM Bos taurus ( sapi) DI SEL AKHIR G2 AKAN MASUK MITOSIS
Kromosom yang sedang mengalami pengandaan, yakni pada tahap S di dalam daur sel,
terdiri atas dua buah kromatid kembar (sister chromatids), yang satu sama lain
dihubungkan pada daerah sentromer.
Letak sentromer berbeda-beda, dan perbedaan letak ini dapat digunakan sebagai dasar
untuk klasifikasi struktur kromosom .
Simplicity
DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut kromosom.
Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk
fisik tubuh.
Oleh sebab itu, tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies,
karena tiap kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel
telur.
Ibarat kunci dan gembok, pasangan kromosom dari sperma dan sel telur harus identik.
Kunci berbentuk bulat tidak dapat dimasukkan ke lubang gembok yang berbentuk pipih.
Inilah mengapa perkawinan antar spesies yang memiliki kromosom sama belum tentu
berhasil.
Kalaupun berhasil, biasanya akan menghasilkan mutasi yang menyebabkan cacat pada
keturunan atau kematian pada induk.
Jika melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah kromosom pada hamster
campbell dan winter white adalah sama, yakni 28 pasang.
Lalu sering muncul pertanyaan, apakah kedua spesies tersebut dapat dikawin silangkan?
Jawabannya bisa.
Namun demikian sangat tidak disarankan untuk mengawin silangkan kedua jenis hamster
ini.
Dalam sebagaian besar kasus kawin silang antara hamster campbell dan winter white
sering didapati anak yang cacat dan bahkan letal (mati).
Pemaksaan suatu kunci yang tidak sesuai dengan gemboknya dibantu dengan
menggunakan Obeng
Sifat Gen
Semakin dekat jarak gen maka kombinasi sifatnya akan semakin sering muncul bersama
an, begitu pula sebaliknya.
Genotipe ?
Fenotipe ?
Homozigot ?
Heterozigot ?
Dominan ?
Resesif ?
Intermediet ?
NB (Nambah) hahaha
Kelainan kromosom pada janin bisa diturunkan dari salah satu orang
tua yang membawa kelainan kromosom, bisa juga terjadi secara
spontan (dengan sendirinya) pada saat proses reproduksi.
Usia ibu pada saat hamil juga salah satu faktor penyebab kelainan
kromosom. resiko terjadinya kelainan kromosom pada janin adalah 4
kali lebih besar jika ibu berusia 35 tahun atau lebih.
Namun kelainan ini sangat jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 8000
sampai 10.000 bayi yang lahir dan biasanya jika gejalanya sangat
berat dapat menyebabkan kematian beberapa jam atau beberapa
minggu setelah kelahiran.
Pria dengan kombinasi kelainan ini biasanya memiliki testis kecil dan
mandul.
Kelainan lain pada pria ialah susunan XYY. Lakilaki dengan kombinasi
khusus ini cenderung bertubuh tinggi-tinggi, dan terdapat indikasih
bahwa beberapa diantaranya mempunyai predisposisi berkelakuan
agresfi atau antisocial.
Benang kromatin 30 nm
dalam nukleus selama interfase, yaitu periode antara pembelahan inti.
Ketika nukleus terbagi, DNA mengambil bentuk yang lebih padat dari pengemasan, hasil
akhir kromosom metafase dapat dilihat dengan mikroskop dan mempunyai bentuk umum
yang berhubungan dengan kromosom.
Kromosom pada metafase yaitu bentuk dari tahap siklus sel setelah replikasi DNA dalam
mengambil tempat dan masing-masing terdiri dari dua salinan molekul kromosomal
DNA.
Sentromer adalah suatu daerah pada kromosom yang merupakan tempat melekatnya
benang-benang spindel dari sentriol selama berlangsungnya pembelahan sel.
Dilihat dari kedudukan sentromernya, dikenal ada 3 macam struktur kromosom eukariot,
yaitu metasentrik, sub metasentrik, dan akrosentrik.
Struktur kromosom ini dapat dilihat dengan jelas ketika pembelahan sel berada pada
tahap anafase.
Setelah itu yang membedakan fitur dinyatakan ketika kromosom itu tercemar.
Sebuah angka lah yang mencemari perbedaan tekniknya, masing-masing pola itu
memiliki karakteristik untuk partikuler kromosom.
Ini artinya seperangkat kromosom dimiliki oleh organisme yang dapat dopresentasikan
sebagai karyogam, yang berupa pita umum dari masing-masing yang telah digambarkan
dengan melihat karyotipenya
Kedua DNA daerah sentromer dan protein dempet itu, memiliki fitur khusus.
Sekuen nukleotida dari sentromer DNA yang paling baik pada tumbuhan Arabidopsis
thaliana,
Dengan beberapa ketelitian telah memungkinkan posisi sentromer pada sekuen DNA.
Sekuen Arabidopsis memiliki jangkauan DNA 0,9-1,2 Mb dan masing-masing dibuat
lebih besar 180-bp sekuen yang berulang.
Akan tetapi, sentromer Arabidopsis juga terdiri dari berbagai salinan genom,
disepanjang daerah dengan sedikit gen, yang kepadatannya 7-9 per 100 kb dengan 25 gen
per 100 kb untuk daerah non sentromer dari kromosom Arabidopsis.
NOTE
Chromosome: DNA and protein in a coiled, rod-shaped form that occurs during cell
division.
G1 Phase: the first period of interphase in which the cell doubles in size. This is the phase
dedicated to the growth of the cell. This is also the phase in which the cell carries out its
function.
G2 Phase: the final period of interphase, in which the cell undergoes rapid growth and
prepares for mitosis.
Haploid: having only one chromosome of each homologous pair, relates only to sex cells
Histones: a protein molecule that DNA wraps around during chromosome formation.
Inversion: a mutation that occurs when a chromosome piece breaks off and reattaches in
reverse orientation.
Karyotype: a group of the pictures displaying the individual chromosomes and is used by
scientists to determine the cause of genetic disorders, etc.
S Phase: the second period of interphase during which replication of DNA occurs.
Spindle Fibers: microtubules that extend across a dividing eukaryotic cell; assists in the
movement of chromosomes.
NOTE''
Kromosom homolog?
Tubuh manusia terdiri dari miliaran sel - setiap sel manusia terdiri dari 46 kromosom homolog,
yang berpasangan, untuk membuat 23 pasang.
Pada wanita, semua 23 pasang kromosom yang identik, yaitu, masing-masing pasangan
terdiri dari 2 kromosom X.
Namun Pada laki-laki, kromosom seks terdiri dari satu X dan satu kromosom Y, yang
berpasangan untuk membentuk urutan XY.
Pada tingkat genetik, ini adalah perbedaan antara jantan dan betina dari spesies.
Definisi
Dalam organisme yang bereproduksi secara seksual, seperti manusia, setiap satu orang
tua menyediakan setengah dari 46 kromosom, yang sesuai persis dengan pasangan yang
cocok nya. Ini sepasang kromosom selama meiosis, yang harus terjadi untuk
pembentukan gamet, atau sel-sel reproduksi.
Setiap sel biologis mengandung inti di mana struktur terorganisir DNA dan protein,
bergabung untuk membentuk kromosom.
Gen
Ini adalah unit hereditas yang menimbulkan karakteristik tertentu pada keturunannya.
Mereka adalah bagian dari DNA yang dilakukan pada kromosom dan kontrol spesifikasi
seperti tinggi badan, jenis rambut dan warna mata.
Setiap pasang kromosom pada manusia, berisi kode untuk ciri biologis seperti warna
mata, atau jenis rambut (lurus atau keriting).
Dalam kondisi di mana gen yang berbeda, ciri-ciri pada keturunannya akan sesuai dengan
gen dominan.
Namun dalam beberapa kasus, jika kedua orang tua memiliki gen yang berbeda untuk
melihat gen itu dominan atau gen itu resesif bisa dilihat fenotipe atau karakteristik pada
keturunannya yang muncul OK
Misal Kasus 1:
Orangtua dengan mata coklat memiliki anak bermata biru.
Dalam kasus ini, kemungkinan besar bahwa kedua pasang orangtua memiliki sepasang
dominan (mata cokelat) dan gen resesif (mata biru) sebagai bagian dari susunan genetik
mereka
Anak mewarisi gen resesif pasangan-resesif, itulah sebabnya ia / dia memiliki mata biru.
Kasus 2:
Anak-anak dari orang tua dengan salah satu orang tua yang bermata biru dan satu orang tua yang
bermata coklat dengan gen resesif mata biru, akan menunjukkan memiliki 50% kemungkinan
menunjukkan mata biru.
Kasus 3:
Seorang anak yang memiliki satu orang tua bermata biru dan satu orang tua bermata coklat tanpa
gen resesif, akan memiliki mata coklat.
Dari ketiga kasus itu jika disederhanakan Gen mata itu ditentukan oleh asosiasi gen mata dari
kedua orang tuanya yang tergabung membentuk gen mata secara homolog pada kromosom yang
sejenis yang berisi gen mata itu yang disebut kromosom homolog. OK