Anda di halaman 1dari 31

Kromosom & Asam nukleat

SUWANTO,
S.Pd.,M.Si
 Di dalam inti sel terdapat benang-benang
kromatin,
 Jika sel sedang membelah, benang-benang
kromatin ini memendek dan menebal
membentuk struktur yang disebut kromosom.
 Makhluk hidup yang ada di alam ini tidak
semuanya mempunyai struktur kromosom yang
sama dengan kromosom manusia.
 Bakteri dan virus mempunyai kromosom sirkuler
(plasmid).
Bagian dari kromosom

1. Sentromer;
 Sentromer disebut juga
bagian kepala kromosom.
 Bagian ini berfungsi sebagai
tempat melekatnya benang-
benang gelendong
pembelahan pada waktu sel
membelah.
2. Lengan
 Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama
kromosom yang mengandung kromosom dan gen.
 Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi
ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu.
 Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya
terdapat matriks yang berisi cairan bening yang
mengisi seluruh bagian lengan.`
 Bagian lengan berisi cairan yang dinamakan matriks.
Pada matriks tersebut terdapat benang halus atau
pita berbentuk spiral yang disebut kromonema.
 Penebalan dari kromonema ini disebut kromomer.
 Di daerah tertentu pada lengan kromosom terbentuk
lekukan sekunder. Lekukan sekunder berfungsi
sebagai tempat terbentuknya anak inti atau
nukleolus.
Pada daerah ujung kromosom
(ujung lengan) terdapat bagian
yang disebut telomer.
Fungsi bagian ini untuk
mencegah agar kromosom satu
dan yang lain tidak berlekatan.
Pada beberapa kromosom
terdapat bentukan bulat di
bagian ujung lengannya, disebut
satelit.
Bentuk kromosom

1. Bentuk telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada


di ujung.
2. Bentuk akrosentrik, yaitu jika letak sentromer
mendekati ujung.
3. Bentuk submetasentrik, yaitu jika letak sentromer
agak jauh dari ujung kromosom dan biasanya
membentuk huruf L atau J.
4. Bentuk metasentrik, yaitu jika letak sentromer
berada di tengah sehingga panjang masing-masing
lengan sama.
Tubuh organisme bersel banyak (multiseluler),
mempunyai 2 jenis kelompok sel;
1.Sel somatis (sel tubuh),
2.Sel gamet (sel kelamin).
 Jumlah kromosom pada sel gamet (sel kelamin)
adalah separuh dari jumlah kromosom yang ada
pada sel somatis (sel tubuh).
 Sel gamet bersifat haploid (n kromosom) dan
 Sel somatis bersifat diploid (2n kromosom).
Berdasarkan jenis selnya, kromosom dibedakan
menjadi 2;
1.Kromosom sel tubuh (autosom) dan
2.Kromosom sel kelamin (gonosom).
 Kromosom autosom pada organisme jantan dan
betina adalah sama.
 Kromosom seks (gonosom) pada organisme jantan
berbeda dengan kromosom organisme betina.
 Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan, hewan,
dan manusia berbeda satu sama lain.
 Pada mamalia misalnya, sel somatis (diploid)
manusia mengandung 46 buah kromosom,
sedangkan gorila 48 kromosom.
Kromosom homolog; sepasang kromosom yang
mengandung sekuens gen yang sama, masing-masing
berasal dari satu induk.
Komponen utama kromosom;
1.DNA
2.Protein histon,
Histon adalah protein berbentuk seperti manik-
manik yang membentuk untaian.
Selain di dalam nukleus, DNA dapat ditemukan pada
organel;
a.Mitokondria,
b.Plastida, dan
c.Sitoplasma
Sifat dan fungsi DNA

1. Merupakan material kromosom sebagai pembawa


informasi genetik,
2. Dapat melakukan replikasi,
3. Pada sel organisme prokariotik, DNA berantai
tunggal,
4. Pada sel eukariotik, DNA berupa heliks berantai
ganda.
Struktur kimia DNA

Struktur Kimia DNA


DNA merupakan molekul yang besar dan terdiri dari
dua rantai polinukleotida yang saling berikatan.
Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen;
1.Basa nitrogen,
2.Gula pentosa (deoksiribosa),
3.Asam fosfat.
Basa nitrogennya meliputi;
a.Basa purin dan
b.Basa pirimidin
Basa purin meliputi;
a.Guanin (G) dan
b.Adenin (A),
Basa pirimidin meliputi;
a.Sitosin (c) dan
b.Timin (T).
RNA
 Pada akhir abad ke-19, telah ditemukan bahwa sel
memiliki asam nukleat yang disebut ribonukleat atau
Ribonucleic Acid (RNA).
 Seperti pada DNA, RNA juga merupakan
polinukleotida.
 Jika pada DNA, komponen gula berupa deoksiribosa,
 Komponen gula RNA berupa gula ribosa.
Molekul RNA dapat berupa:
1.Rantai tunggal
2.Rantai ganda tidak berpilin
Berdasarkan tempat dan fungsinya, RNA dibedakan
menjadi;
1.RNA m (RNA messenger),
2.RNA r (RNA ribosom), dan
3.RNA t (RNA transfer).
RNA m (RNA messenger)

RNA m (RNA messenger),


Setelah RNA dibentuk oleh DNA di dalam inti, RNA m
membawa cetakan-cetakan ke sitoplasma dan bergerak
di atas ribosom.
RNA m menempatkan kode genetik berupa 3 urutan
basa nitrogen kodon-kodonnya berturut-turut di
ribosom untuk menyusun asam amino.
 RNA m ini dibentuk pada saat sel hendak melakukan
sintesis protein.
 Macam RNA m yang dibentuk oleh DNA tergantung
jenis protein yang akan disusun.
 Oleh karena itu, RNA m ini dapat ditemukan di dalam
inti sel dan di sitoplasma.
 RNA m ini membawa informasi genetik dari DNA ke
ribosom.
RNA r (RNA ribosom)

RNA r (RNA ribosom)


RNA r dibentuk dari prekusor yang disebut RNA pra
ribosom.
Mempunyai berat molekul sekitar 2 juta, dan
merupakan molekul paling besar dibandingkan RNA m
dan RNA t.
 RNA ribosom mengandung 50-2.000 asam amino.
 Bersama-sama dengan protein, RNA ini akan
membentuk struktur ribosom yang mengatur proses
translasi.
RNA t (RNA transfer)

RNA t (RNA transfer)


RNA t disebut RNA pemindah dan merupakan RNA
yang terpendek.
Fungsi RNA t adalah menerjemahkan kodon yang
dibawa oleh RNA m.
Hasil terjemahan ini berupa deretan basa nitrogen
yang sesuai dengan kodon yang ada pada RNA d.
 RNA t membawa pasangan kodon pada RNA m,
sehingga disebut anti kodon.
 RNA t juga membawa asam amino yang sesuai
dengan kodon-kodon RNA m.

Anda mungkin juga menyukai