Persentase laju pertumbuhan triwulanan berantai (q-to-q) triwulan I, II, III, dan IV tahun t
(triwulan sebelumnya Untuk memudahkan ilustrasi, nilai-nilai PDB setiap triwulan
dinotasikan dengan huruf seperti yang
a. = 100) adalah:
Triw. I : (P/D) x 100 – 100
Triw. II : (Q/P) x 100 – 100
Triw. III : (R/Q) x 100 – 100
Triw. IV : (S/R) x 100 – 100
c. Laju pertumbuhan triwulanan kumulatif (c-to-c) triwulan I, I s.d II, I s.d III, dan I s.d
IV tahun t (kumulatif triwulan tahun sebelumnya = 100) adalah :
Triw. I : (P/A) x 100 – 100
Triw.I s.d II : ((P+Q)/(A+B)) x 100 – 100
Triw. I s.d III : ((P+Q+R)/(A+B+C)) x 100 – 100
Triw. I s.d IV : (T/E) x 100 – 100
PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 Tahun 2015-2018 (triliun Rp)
PDB atas dasar harga berlaku memperlihatkan struktur perekonomian berdasarkan
lapangan usaha setiap triwulan. Sementara PDB atas dasar harga konstan 2010
memperlihatkan tingkat pertumbuhan ekonomi sebagai refleksi capaian yang diperoleh dalam
pembangunan jangka pendek yang dilakukan setiap triwulan.
Dilihat dari PDB triwulanan atas dasar harga berlaku, struktur perekonomian
Indonesia menurut lapangan usaha dari triwulan ke triwulan tidak berubah secara signifikan
selama kurun waktu 2015-2018. Lapangan Usaha Industri Pengolahan memberikan
kontribusi terbesar di setiap triwulan dengan rata-rata kontribusi sebesar 20,38 persen. Selain
itu, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi rata-rata
sebesar 13,23 persen, diikuti Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor yang memberikan kontribusi rata-rata sebesar 13,13 persen.