Anda di halaman 1dari 28

AKTIVITAS &

LATIHAN

Lina Madyastuti R, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Mencakup :

– Mekanika tubuh
– Prinsip mekanika tubuh
– Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh &
ambulasi
– Akibat dari mekanika tubuh yang buruk
– Askep pada klien dengan perubahan mekanika tubuh
MEKANIKA TUBUH & AMBULASI

Mekanika tubuh:
Usaha koordinasi dari muskuloskeletal dan
system saraf untuk mempertahankan
keseimbangan yang tepat

Mekanika tubuh & ambulasi  cara menggunakan


tubuh secara efisien: tidak banyak mengeluarkan
energi, terkoordinasi dan aman dalam
menggerakkan & mempertahankan kseimbangan
selama aktivitas
PRINSIP MEKANIKA TUBUH
3 elemen dasar mekanika tubuh:

– Body alignment (posture)


– Balance
– Coordinated body movement
Body Alignment…

– ~ postur tubuh
– Body alignment yg baik  mengoptimalkan
keseimbangan & fungsi tubuh ketika berdiri,
duduk & berbaring
– Body alignment merefleksikan mood, harga
diri & personality
Balance...
Seimbang :
 mempertahankan posisi garis gravitasi di antara pusat
gravitasi dan garis tumpuan

Gravitasi
 dipandang sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh
a. Pusat gravitasi (center of gravity)
titik pertengahan tubuh
b. Garis gravitasi (line of gravity)
garis imajiner vertikal melalui pusat gravitasi
c. Dasar tumpuan ( base of support)
tempat dasar posisi istirahat untuk menopang tubuh/
Berat
Coordinated body movement…

Integrasi fungsi sistem muskuloskeletal & sistem


syaraf

– Muscle tone
– Neuromuscular reflexes (including the visual &
proprioceptive reflexes)
– Coordinated movements of opposing voluntary
muscle groups (antagonistic, synergistic &
antigravity muscles)
Konsep dasar yg diterapkan dalam
mekanika tubuh :

Friction
Force
Inertia (kecenderungan benda menolak
perubahan geraknya)
Fulcrum (titik tumpu)
Lever (mengangkat)
Pergerakan dasar
dalam mekanika tubuh:

– Mengangkat (Lifting)
: pergerakan daya tarik
gunakan otot-otot besar dari; tumit, paha bagian
atas, kaki bagian bawah, perut, dan pinggul
Teknik (Davies, 1978) :
1. kinetic method
2. straight-back & bent-knees method
3. bend-over/ freestyle lift
Pergerakan dasar
dalam mekanika tubuh…
– Pulling & Pushing
Menarik (Pulling)
perhatikan: ketinggian, letak benda, posisi kaki dan
tubuh dalam menarik

– Pivoting
Perhatikan ketiga unsur gravitasi !
Bertumpu pada tulang belakang
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Mekanika tubuh & Ambulasi :

1. Status kesehatan
2. Nutrisi
3. Emosi
4. Situasi & kebiasaan
5. Gaya hidup
6. Nilai personal
7. Tingkat pemahaman thd mekanika tubuh
8. Kerusakan neuromuskular & skeletal
DAMPAK DARI
KETIDAKSESUAIAN MEKANIKA TUBUH :

 Fall
 Physical stresses to the back

Efek jangka panjang ?


Asuhan Keperawatan pada klien
dengan perubahan mekanika tubuh

1. PENGKAJIAN
A. Nursing Histories
 KU, RPS, RPD, RPK
B. Pemeriksaan Fisik
Fokus : body alignment
ambulation
ability to move
2. Masalah Keperawatan

– Kerusakan mobilitas fisik


– Intoleransi aktivitas
– Defisit perawatan diri (bathing, dressing,
feeding, toileting)
– Resiko cidera
–…
3. Intervensi

Tujuan :

– Maintain proper body alignment


– Improve use of body mechanics in work & daily life
– Restore/ improve ambulatory capability
– Prevent back injuries & falls
4. Implementasi

– Positioning
– Ambulating
–…
ALAT BANTU UNTUK AMBULASI

TYPE DESKRIPSI
– Simple, straight – Silinder dg kait pada ujungnya sebagai pegangan.
cane Biasanya terdapat lapisan karet pada ujung distal
sebagai traksi. Panjang
– Tripod cane – Silinder dengan pegangan dan tiga kaki pada ujung
distal berlapis karet
– Silinder dengan pegangan dan empat kaki pada
– Quad cane ujung distal dengan semua atau dua lapisan karet
dan dua roda

– Standart walker – Empat kerangka kaki dengan pegangan. Memberi


tahanan lebih pada tongkat
– Roller walker – Dua atau empat roda pada kaki. Roda, digunakan
oleh klien yang terlalu lemah untuk menggunakan
standart walker
CRUTCHES

TYPE DESKRIPSI DAN KEGUNAAN


– Axillary crutch – Tongkat yang memanjang dari axilla ketanah. Memiliki
bantalan pada axilla diujung proksimal, pegangan dan
lapisan karet. Terbuat dari logam atau kayu

– Single, panjang terbuat dari pipa logam dengan


– Lofstrand crutch pegangan dan forearm terletak pada lengan bawah
klien. Digunakan jika stabilitas pergelangan tangan
tidak cukup,
– Hampir sama dengan Lofstrand crutch dengan hand
– Canadian crutch grip dan forearm juga ada pada bagian atas. Digunakan
pada klien yag membutuhkan ekstra tahanan pada
lengannya
Ukuran panjang
‘crutches’
yg benar sesuai
tripod (triangle)
position

Anda mungkin juga menyukai