SUWANTO, M.Si
Nursing Departement
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya
merupakan proses yang terjadi secara kontinyu.
Meskipun demikian kesalahan dalam pewarisan sifat
tersebut dapat saja terjadi sehingga DNA sel anak
akan berbeda dengan DNA sel induk.
Mutasi; perubahan materi genetik yang akan
diwariskan pada keturunannya.
Organisme yang mengalami mutasi dapat
memperlihatkan fenotip baru, hasil mutasi disebut
mutan.
Mutasi mempunyai beberapa sifat; muncul secara
bebas, bersifat menurun terhadap keturunannya.
Hugo de vries (1901); adanya perubahan pada
tanaman Oenthora lamarckina yang diyakini karena
ada penyimpangan genotip secara tiba-tiba dan
diturunkan pada keturunan berikutnya.
Herman J. Muller (1927); menemukan mutasi pada
lalat buah (Drosophila melanogaster) oleh pengaruh
radiasi sinar X.
Mutasi dapat dibedakan menjadi 2;
1.Mutasi gen adalah perubahan susunan basa nitrogen
pada nukleotida.
Perubahan susunan basa nitrogen pada triplet,
menyebabkan berubah pula asam amino yang akan
dikode.
Mutasi gen dapat terjadi melalui berbagai cara;
1.Transisi;
2.Transversi;
3.Mutasi frame shift (pergeseran rangka);
Mutasi transisi; terjadi apabila
basa pirimidin pada rantai
polinukleotida DNA diganti oleh
basa pirimidin yang lain.
Transversi; terjadi apabila basa pirimidin
digantikan oleh basa purin, atau sebaliknya.
Akibatnya asam amino yang dihasilkan tidak
sesuai dengan pemesanan.
asam amino valin digantikan menjadi asam glutamat
akan menyebabkan berubahnya asam amino penyusun
protein hemoglobin.