Anda di halaman 1dari 2

Peranan Pemerintah Daerah

https://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/03/BangunJalanJembatan.pdf

Penguasaan infrastruktur berupa jalan berada pada Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang
dalam penyelenggaraan dilimpahkan dan/atau diserahkan kepada instansi-instansi di daerah atau
diserahkan kepada badan usaha atau perorangan. Pelimpahan dan/atau penyerahan wewenang
penyelenggaraan jalan tidak melepas tanggung jawab pemerintah. Adanya otonomi daerah, maka
penyelenggaraan jalan dan jembatan dipisahkan berdasarkan kewenangannya sebagaimana diatur
menurut Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 16 UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Penyelenggaraan jalan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, oleh karenanya


mempunyai kewajiban untuk mengatur, membina, membangun, dan mengawasi jalan . Dalam upaya
untuk membangun jalan secara umum, Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan kegiatan
pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan
pemeliharaan jalan.

Anggaran pembangunan jalan bersumber dari APBN/APBD sebagaimana diatur dalam UU


tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara, UU tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah, serta PP tentang Dana Perimbangan. Dana pembangunan tersebut
diperoleh dari penerimaan negara/daerah maupun dari pinjaman atau hibah luar negeri.

Pemerintah Daerah, dana untuk pembangunan jalan dialokasikan dalam APBD masing-masing
daerah, hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 85 ayat (1) PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
Namun jika Pemerintah Daerah tidak mampu membiayai pembangunan jalan secara keseluruhan maka
Pemerintah Pusat akan membantu, sebagaimana diatur dalam Pasal 85 ayat (2) dan (3) PP No. 34 Tahun
2006

Untuk melaksanakan kegiatan di tingkat kabupaten/kota yang didanai oleh DAK, bupati/walikota
membentuk tim penyelenggara yang terdiri dari unsur Bappeda dan dinas terkait. Kepala SKPD yang
membidangi urusan jalan bertanggung jawab secara fisik dan keuangan atas pelaksanaan kegiatan yang
dibiayai dengan DAK.
Peranan Direktorat Jenderal Perkeretaapian

Anda mungkin juga menyukai