Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
1. TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang menggunakan bola atau peluru dengan beragam
berat. Bagaimana cara melakukan tolak peluru yang benar? Tentu ada tekniknya, yaitu sebagai
berikut:
Teknik memegang tolak peluru :
Renggangkan jari – jari, kemudian jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping
peluru dan ibu jari dalam keadaan yang sewajarnya. Teknik ini dilakukan untuk orang yang
jarinya panjang dan kuat.
Jarak jari – jari dibuat tidak terlalu rapat , ibu jari berada disamping dan jari kelingking
berada disamping belakang peluru. teknik ini dilakukan oleh para juara.
Hampir sama dengan cara diatas, namun jari tangan lebih direnggangkan lagi sedangkan jari
kelingking ditempatkan di belakang peluru. Teknik ini cocok untuk orang yang jarinya
pendek dan kecil.
Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara yang dijelaskan sebelumnya, Kemudian letakkan peluru
pada bahu dan posisi menempel pada bagian samping leher. Pada bagian siku yang memegang
peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya dalam posisi rileks di samping tubuh kita.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dalam sikap baik,tidak membahayakan dipegang oleh kedua tangan kemudian
dipindahkan ke tangan yang paling kuat dan diletakkan pada posisi bahu yang benar. Sikap berdiri
di buat agak membungkuk kebelakang lalu tubuh diputar dan tangan mendorong sambil melepas
peluru ke arah lapangan
Sikap awal menolak peluru
Aturlah posisi kaki dengan salah satu kaki ditempatkan di batas belakang lingkaran lalu kaki
lainnya diletakkan di samping sebelah kiri dengan lebar badan segaris dengan arah lemparan
kemudian lakukan bersamaan dengan ayunan kaki depan, lalu kaki belakang menolak ke arah
lemparan dan mendarat di tengah – tengah lingkaran. pada saat kaki terkuat mendarat, badan dalam
keadaan lebih condong ke samping tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari
bahu lainnya. Lengan lainnya membantu mempertahankan keseimbangan tubuh pada sikapawal
tadi.
Cara menolakkan peluru
Sikap dari penolakan peluru yang dilakukan tanpa henti harus segera diikuti oleh gerakan menolak
peluru, Lalu jalannya dorongan dan tolakan peluruharus dilakukan dalam keadaan lurus dan satu
garis. sudut yang dianjurkan kira kira 45º.
Sikap akhir setelah melakukan penolakkan peluru
Sesudah melakuan penolakkan peluru, lakukan gerakan melompatan untuk menukar kaki kanan ke
depan. Bersamaan dengan pendaratan kaki kanan dan kaki kiri di tarik ke belakang kemudian
lengan kiri untuk mempertahankan keseimbangan.
Berikut ini adalah hal hal yang harus anda perhatikan dalam olahraga tolak peluru ini :
Ketentuan diskualifikasi :
Menyentuh balok batas pada bagian atas
Menyentuh tanah di area luar lingkaran pertandingan
Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
Dipanggil terus menerus selama lebih dari 2 menit sebelum melakukan tolak peluru
Peluru berada di belakang kepala
Peluru jatuh di area luar lingkaran
Menginjak bagian garis lingkar pada lapangan
Keluar melewati depan garis lingkar
Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
Peserta gagal melakukan lemparan sebanyak 3 kali lemparan
Menggunakan obat untuk menambah stamina ( doping)
Hal yang disarankan :
Buatlah tungkai kiri lebih rendah
Dapatkan keseimbangan dari gerakan kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di
belakang
usahakan agar badan lebih rileks ketika bagian bawah bergerak
Hasilkan susunan rangkaian pada tungkai kiri tersebut
Putar kaki kanan ke dalam pada saat melakukan luncuran
Pertahankan pinggul sebelah kiri dan bahu menghadap ke arah belakang selama mungkin
Bawalah tangan kiri dalam posisi mendekati badan
Tahanlah sekuat mungkin dengan tungkai kiri
Hal – hal yang harus dihindari :
Memulai lompatan saat meluncur dengan menggunakan kaki kanan
Menggerakkan tungkai kiri terlalu ke samping
Mengangkat badan setinggi mungkin pada saat melakukan luncuran
Ketidak seimbangan dalam sikap permainan
Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
Mendarat dengan menggunakan kaki kanan lalu menghadap ke belakang
Terlalu terburu – buru saat membuka badan
Mendarat dengan posisi badan menghadap ke samping atau ke depan
Tahukah kalian peralatan apa saja yang digunakan dalam tolak peluru ini? Mari kita ulas dibawah
ini :
Rol Meter
Bendera Kecil
Kapur / Tali Rafia
Peluru :
o Untuk senior putra = 7.257 kg
o Untuk senior putri = 4 kg
o Untuk junior putra = 5 kg
o Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan untuk tolak peluru pastilah memiliki ketentuannya, yaitu :
Lingkaran tolak peluru sebaiknya dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang
dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam
lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin.
Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari
bibir atas lingkaran besi.
Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan
kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum
6 mm dan harus di cat putih.
Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan
sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.
Lebar balok 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
2. LEMPAR LEMBING
cabang olahraga atletik yang berikutnya adalah lempar lembing, lempar lembing ini diukur dari
jarak lemparan lembing terjauh setiap atlet yang ada. olah raga ini biasanya ada di setiap olimpiade
besar di dunia. Lempar lembing ini memang sangat populer sehingga tidak sedikit orang yang
mengikuti ini.
Aturan permainan
Disetiap olahraga pasti ada aturannya bukan? Nah, berikut ini aturan dalam lempar lembing.
Ukuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan oleh aturan dari
International Association of Athletics Federations (IAAF). Beberapa informasi mengenai lempar
lembing.
lembing yang digunakan pria adalah 2,6-2,7 meter,
Berat minimumnya 800 gram.
Untuk laki-laki letak pusat gravitasinya antara 0,9-1,06 meter
Untuk Perempuan
Perempuan melempar lembing yang panjangnya antara 2,2-2,3 meter
Berat minimumnya 600 gram.
Untuk perempuan terletak di antara 0,8-0,92 meter
Lembing tersebut dilengkapi oleh pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi
lembing.
3. LEMPAR CAKRAM
Lempar cakram merupakan cabang olah raga atletik
lainnya yang di lombakan pada olimpiade dunia. di sini
yang digunakan adalah cakram dan lapangan yang
berkriteria khusus. Cakram tersebut dilakukan dengan
adanya latihan khusus yang dilakukan agar di dapat
lemparan yang kuat.
Cara melempar cakram dengan melakukan awalan
dengan dua kali putaran badan caranya yaitu memegang
cakram ada 3 cara :
Berdiri dengan membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang
kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan,
cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas
dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong ke depan.
Berikut adalah latihan dasar dengan ring karet atau rotan :
1. Diawali dengan sikap berdiri tegap.
2. Langkahkan salah satu kaki seiring dengan ayunan ring ke depan.
3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga posisi lengan agar tetap memegang ring
dengan lurus dan berada di bawah ketinggian bahu.
4. Langkahkan kaki lurus ke depan . Ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan. lalu lepaskan
ring, dengan ayunkan tangan ke atas serta langkahkan kaki belakang ke depan.
Cara memegang cakram :
Genggam cakram dengan ujung jari-jari tangan dan pastikan ibu jari berada di posisi dan
memegang samping cakram, kemudian tekuk pergelangan tangan sedikit ke dalam.
Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan
cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan hingga lurus dan jangan sampai lepas.
Gerakan melempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram, yaitu:
Tahap persiapan
1. Berdiri dengan posisi ke dua kaki terbuka sama lebar
2. Pastikan cakram berada di tangan kanan anda. Kemudian bawa dan ayunkan cakram hingga
sampai di atas bahu kemudian putar badan ke kiri, seleanjutnya ke kanan dan dilakukan
berulang-ulang. Saat posisi cakram sedang diayun ke kiri, pastikan anda membantu tangan
kiri dengan cara menyangganya.
Tahap melaksanakannya
1. Ayunkan cakram kedepan kemudian kebelakang
2. Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram mulai dari samping lalu
kedepan lalu keatas (sudut akan terbentuk sekitar 40 derajat).
3. Lepaskan cakram ketika berada di depan muka
Penutup
1. Bantulah lemparan dengan menggunakan kaki kanan agar tercipta sebuah tolakan yang kuat
pada tanah sehingga badan melonjak ke depan atas.
2. Langkahkanlah kaki kanan ke depan agar tertumpu dengan baik, sedangkan kaki kiri
diangkat rileks agar keseimbangan tubuh tetap terjaga dengan baik.
4. LOMPAT TINGGI
Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik yang
lainnya. Tentu kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan
olahraga yang satu ini, Lompat tinggi biasanya juga
diikutkan dalam pertandingan – pertandingan olahraga besar
di dunia. dalam lompat tinggi ini yang diukur adalah
ketepatan ketika anda mendarat. Namun apakah dalam
cabang olahraga ini terdapat aturan – aturan yang harus
kalian ikuti? Nah, Berikut ini adalah penjelasannya
Sarana dan prasarana dalam lompat tinggi ini antara lain
Saat anda melakukan awalan :
o Area dalam melakukan sikap awalan ini panjangnya tidak terbatas paling pendek
adalah 15 m
o Wilayah tempat kita untuk bertumpuan harus datar dan dengan tingkat kemiringanya
1 : 100
Tiang dalam melakukan lompat tinggi harus kuat serta kokoh yang dibuat dari apa pun
asalkan kuat dan kokoh. jarak keduanya sekitar 3,98 – 4,02 m.
Bilah untuk melakukan lompatan dari kayu,metal atau bahan lainnya yang sesuai dengan
kriteria berikut :
o Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kg
o Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat
dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm
o Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
Tempat melakukan pendaratan biasanya tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari
bahan busa yang tingginya sekitar 60 cm dan di bagian atasnya ditutupi oleh sebuah matras
yang memiliki ketebalan sekitar 10 – 20 cm.
5. LOMPAT GALAH
Lompat galah merupakan cabang olah raga atletik
lainnya, dimana lompat galah ini menggunakan sebuah
galah panjang dengan ukuran tertentu. Tekniknya
adalah para atletik ini berlari kemudian pada jarak
tertentu menancapkan galahnya di sebuah lubang
kemudian mulailah melakukan loncatannya.
6. LOMPAT JAUH
Lompat jauh merupakan cabang lain olah raga atletik yang sering
di lombakan. dalam melakukan lompat jauh pasti ada tekniknya
tersendiri, tapi apakah itu? Berikut ini penjelasan mengenai
teknik tekniknya:
b.Sikap menumpu
Sikap menumpu ini ditujukan untuk menopang loncatan yang dilakukan si atlet.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
Lakukan ayunan paha dan kaki secara perlahan dalam posisi horizontal.
Luruskan sendi pada bagian mata kaki,lutut dan pinggang ketika memulai tolakan.
Lakukan tolakan kearah depan dan atas.
Sudut tolakan sekitar 45 derajat
c.Gerak melayang diudara
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan
tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan
gerak ini terdapat beberapa teknik.
Yang Pertama, Sikap jongkok dalam melayang dapat dilakukan dengan menumpu pada kaki
dimana ayunannya mengangkat lutut setinggi – tingginya kemudian dilanjutkan oleh kaki
yang menumpu lalu sebelum pendaratan, Kedua kaki di atur pada posisi kaki yang agak ke
arah depan.
Yang Kedua, Sikap bergantung dapat dilakukan dengan menumpu pada kaki yang
mengayun dibiarkan tergantung lurus ke arah depan,posisi badan
tegak kemudian dilanjutkan oleh kaki yang menumpu pada lutut yang ditekuk berbarengan
dengan pinggul didorong maju ke arah depan lalu kedua lengan direntangkan ke atas.
Ingatlah agar selalu menjaga keseimbanganpada saat melakukan pendaratan!
Gerakan melayang ini dilakukan pada saat posisi kami meninggalkan balok tumpuan dan
diupayakan agar keseimbangan tubuh tetap terjaga secara stabil dengan bersamaannya melakukan
ayunan kedua tangan sehingga dapat bergerak diudara. Dalam melakukan hal ini ada tekniknya,
yaitu melayang dengan posisi jongkok dapat dilakukan dengan cara ketika kita menumpu pada
ayunan kaki dengan mengangkat lutut setinggi mungkin dan disusul oleh gerakan kaki yang
menumpu dan kemudian sebelum melakukan pendaratan kedua kaki diposisikan ke arah depan.
d. Gerak mendarat
Mendarat adalah gerakan yang sebenarnya diperlukan akurasi dan posisi kaki yang benar, karena
hal ini bisa berdampak pada kai,yaitu cidera. dalam melakukan pendaratan sebaiknya posisi kedua
kain tertekukdan kedua tangan mengayun dari arah blakang ke arah depan. Nah ini dia beberapa
ulasan mengenai teknik – teknik dalam lompat jauh.
Lari pada umumnya sering sekali kita melihatnya, namun disini berbeda dengan yang satu ini.
Berikut ada penjelasan singkatnya.
Pengertian lari jarak pendek
Lari jarak pendek adalah olahraga atletik lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh, yang
dilakukan pada lintasan yang jaraknya dapat terbilang tidak jauh. Nomor lari yang terdapat disini
antara lain yaitu 100, 200, dan 400 meter. Pada umumnya pada olahraga ini menggunakan start
jongkok yang sama. Namun yang membedakannya dengan yang lain adalah pada jarak tempuh
yang dicapai.
Teknik – teknik pada lari jarak pendek
Tentu pada olahraga ini ada teknik – teknik khususnya, dan mungkin anda sudah pernah
mendengarnya, berikut ini adalah teknik – tekniknya yang akan dijelaskan secara jelas.
1.Teknik start
Teknik start ini di bagi menjadi tiga teknik, yaitu:
Start jongkok
Start berdiri
Start melayang
teknik start dilakukan dengan gerakan gerakan seperti berikut:
Letak kedua tangan selebar bahu, kemudian jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V
terbalik, lalu bahu diposisikan condong ke arah depan, terakhir lengan dalam posisi yang
lurus
Atur posisi kepala anda hingga leher tidak tegang, lalu pandangan mata lurus ke lintasan
kira-kira sejauh kurang lebih 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis
start.
Atur agar tubuh menjadi rileks.
Pikiran fokus pada aba-aba berikutnya oleh panitia.
Jarak antara kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan dalam
jarak lari yang dilombakan.
2.Gerakan pada aba-aba Siap
Angkat pinggul keatas hingga berada sedikit lebih tinggi dari bahu anda,selanjutnya posisi
punggung dibuat menurun kedepan, kemudian tumpukan berat badan dibuat lebih kedepan, lalu
jaga keseimbangan sampai aba-aba bunyi pistol sebagai tanda bahwa sudah dimulai. Kepala pada
posisi rendah, lalu leher tetap rileks dan pandangan tetap ke arah garis start berada diantara tangan
bagian bawah. Lengan tetap pada posisi lurus kedepan. Pada saat pinggul di angkat ikuti dengan
menarik nafas dalam-dalam. Ingat tetap konsentrasi penuh pada bunyi pistol atau bunyi lainya yang
disepakati bersama.
3.Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol
Ayunkan lengan kiri ke depan berbarengan dengan lengan kanan ke belakang sekuat –
kuatnya (gerakan lengan harus seimbang dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak sekuat-kuatnya
sampai posisi kaki lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin hingga kecepatan batas yang bisa
anda lakukan, pada langkah pertama lakukan serendah mungkin mencapai tanah. Berat badan harus
meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok hingga menuju ke sikap lari, harus naik sedikit demi
sedikit hingga posisi tegak, hindarilah gerakan ke samping. Lakukan langkah lari yang semakin
lama semakin menjadi lebar.
4.Gerakan finis
Ada beberapa cara melakukan finish, yaitu lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan
ke depan, kedua tangan diayunkan ke bawah belakang, dada diputar dengan ayunan tangan ke
depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan. Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis
merupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu
diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan
perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
9. LARI ESTAFET
Lari estafet merupakan cabang olahraga atletik
yang umum di pertandingkan, biasanya
menggunakan stadiun yang cukup luas, Berikut
adalah penjelasannya secara singkat mengenai hal
tersebut.