ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Suku bangsa Vedda merupakan penduduk asli asia Tenggara yang melakukan
perjalanan melalui jalur darat ke kepulauan Indonesia karena sebelum zaman glasial
kepulauan Indonesia masih menyatu dengan Asia. Kemudian setelah berakhirnya zaman
es dan menimbulkan naiknya permukaan laut menyebabkan dataran rendah disekitar
kepulauan nusantara berubah menjadi Laut dangkal dan menyebabkan terpisahnya
kepulauan nusantara dari Asia. Dalam perkembangan lebih lanjut suku bangsa Vedda
akhirnya berpindah ke daerah pedalaman dan tinggal di sana dalam jangka waktu yang
cukup lama. Diperkirakan orang Vedda kemudian menyebar sampai ke beberapa wilayah
di nusantara misalnya:  Di Pulau Papua, Flores Barat, pulau Seram, Timor Barat, dan
sampai ke kepulauan Melanesia. 
Kedatangan bangsa Proto Melayu bisa dibagi menjadi dua periode : Kedatangan
pertama berasal dari daerah Yunnan di China Selatan yang melakukan perjalanan melalui
jalur barat di wilayah Indochina yang berlanjut ke daerah Semenanjung Malaya yang
kemudian masuk ke pulau Sumatera dan akhirnya menyebar ke kepulauan di nusantara.
Sedangkan kedatangan kedua melalui jalur timur yang di mulai dari kepulauan Ryukyu
di negara Jepang yang kemudian menggunakan Jalur laut ke Taiwan, melewati Filipina
sampai ke kepulauan Sangir dan akhirnya masuk Pulau Sulawesi. Kemudian mereka juga
menyebar ke seluruh kepulauan nusantara.
Deutro Melayu merupakan suku bangsa yang asalnya dari Indochina utara. Yang
kemudian masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya dan masuk ke pulau
Sumatera kemudian menyebar ke hampir semua pulau yang ada di Indonesia.
Kedatangan Deutro Melayu menyebabkan terdesaknya suku bangsa Proto Melayu ke
daerah pedalaman. Dan sampai saat ini diperkirakan sebagian besar penduduk Indonesia
merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu.

Bangsa Vedda : Suku bangsa Lubu, Kubu, Talang Mamak di Pulau Sumatra dan Toala
di Pulau Sulawesi
Proto Melayu : Suku Bangsa Mentawai, Suku Dayak dan Suku Toraja
Deutro Melayu : Suku Bangsa Melayu, Suku Minang, Suku Jawa, Suku Bugis, dan lain
sebagainya