Bab 5
A. Pendekatan antropologis
Antropologi :Anthropos berarti manusia dan logos berarti kata/berbicara, antropologi
berarti berbicara tentang manusia
Fiqih dalam pendekatan antropologis adalah salah satu cara pandang dalam
praktik keberagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai suatu
gejala terkait dengan keanekaragaman umat manusia dan factor-faktor lainnya dalam
kehidupan.
B. Objek kajian dalam pendekatan antropologis
Objek kajian antropologis dibagi menjadi 2
a. Antropologi fisik(mengkaji makhluk manusia sebagai organisme biologis)
b. Natropologi budaya(mempelajari kebudayaaan)
BAB 8
A. Pendekatan gender
Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan
perilaku(bukan kodrat tuhan seperti jenis kelamin)
Gender Seks
1. Bisa berubah 1. Tidak bisa berubah
2. Tergantung musim 2. Berlaku sepanjang masa
3. Tergantung budaya masing- 3. Berlaku dimana saja
masing 4. Ciptaan tuhan(kodrati)
4. Buatan masyarakat
Kesetaraan gender berarti posisi yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam
memperoleh akses,manfaat dalam kehidupan
BAB 9
A. Pengertian maqashid al syariah
Maqashid:maksud(tujuan)
Syariah: menuju sumber air
Maqashid al syariah yaitu tujuan allah yang terkandung dalam penetapan suatu
hukum yang mempunyai tujuan untuk kemaslahatan umat manusia.
B. Pendekatan maqashid al syariah
1. Dharuriyyat (kebutuhan mendesak/darurat)
2. Hajiyyat (kebutuhan sekunder)apabila kebutuhan ini tidak terwujud tidak akan
mengancam keselamatan.
3. Tahsiniyyat (hal penyempurna) apabila tidak terwujud tidak mengancam
keselamatan dan tidak menimbulkan kesulitan
C. Manfaat pendekatan fiqih melalui maqashid al syariah
a. Mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang bersifat universal, misal
dalam beragama dilarang memaksa keyakinan