net/joeyleomanzbart
olomiussihosa/gangguan-sistem-
peredaran-darah-65900180
ATLETIK
D
Oleh:
Atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan.
LEMPAR
A. Tolak Peluru
Tolak peluru adalah cabang olahraga/atletik yang bentuk gerakan menolak
atau mendorong suatu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang
terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk
mencapai jarak sejauh jauhnya..
Sikap dari penolakan peluru yang dilakukan tanpa henti harus segera
diikuti oleh gerakan menolak peluru, Lalu jalannya dorongan dan tolakan
peluruharus dilakukan dalam keadaan lurus dan satu garis. sudut yang
dianjurkan kira kira 45º.
B. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah cabang olahraga atletik yang menggunakan
cakram danl apangan yang berkriteria khusus.
1. Cara memegang cakram
2. Mengayunkan cakram
Tahap persiapan
Tahap melaksanakannya
C. Lempar Lembing
Lempar lembing adalah cabang olahraga atletik yang menggunakan
lembing dan diukurdari jarak lemparan lembing terjauh setiap atlet yang
ada.
D. Lempar Martil
Lempar Martil adalah salah satu cabang olahraga atletik yang merupakan
ajang kompetisi kekuatan dalam melontar martil untuk mendapatkan jarak
lontar paling jauh.
3. Fase akhir
4. Lemparan
Teknik dasar lempar martil yang satu ini ada pada tahap dilakukannya
pelemparan dengan cara meluruskan kedua lengan dengan kuat, badan
lebih dibusungkan lebih kedepan dengan kepala direbahkan ke belakang
atau pada posisi tertengadah, ketika martil telah ditempatkan pada
targetnya, pelempar pun harus melihat ke arah dimana dia akan
melemparkannya, kemudian mengangkat kedua lengan di akhir
gerakannya dan pandangan kedua matanya mengikuti jalannya martil
sebelum berganti pada posisi kedua tungkainya.
LARI
Tentu pada olahraga ini ada teknik – teknik khususnya, dan mungkin anda
sudah pernah mendengarnya, berikut ini adalah teknik – tekniknya yang
akan dijelaskan secara jelas.
a. Teknik start
Teknik start ini di bagi menjadi tiga teknik, yaitu:
Start jongkok
Start berdiri
Start melayang
Teknik start dilakukan dengan gerakan gerakan seperti berikut:
Letak kedua tangan selebar bahu, kemudian jari-jari dan ibu jari
membentuk huruf V terbalik, lalu bahu diposisikan condong ke arah
depan, terakhir lengan dalam posisi yang lurus.
Atur posisi kepala anda hingga leher tidak tegang, lalu pandangan mata
lurus ke lintasan kira-kira sejauh kurang lebih 2m atau pandangan di
antara kedua lengan menghadap garis start.
Atur agar tubuh menjadi rileks.
Pikiran fokus pada aba-aba berikutnya oleh panitia.
Jarak antara kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk sikap
yang dipegunakan dalam jarak lari yang dilombakan.
4. Gerakan finis
Ada beberapa cara melakukan finish, yaitu lari terus tanpa perubahan
apapun. Dada dicondongkan ke depan, kedua tangan diayunkan ke bawah
belakang, dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga
bahu sebelah maju ke depan. Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis
merupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan
lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan
menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah
sebelum melewati garis finis.
Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga
1500 meter.
1. Start
Teknik start yang umum digunakan oleh pelari jarak menengah adalah
start berdiri, kecuali pada lari jarak 800 meter ada yang menggunakan
start jongkok.
Badan condong ke depan, berat badan berada pada kaki kiri. Kedua lengan
tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan, berada di dekat
badan. Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan lemas.
b. Pelaksanaan
Pada waktu aba-aba "ya" atau bila pada perlombaan mendengar bunyi
tembakan pistol start, maka siswa berlari secepat-cepatnya dengan
menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan dengan
mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
2. Teknik lari
Gerakan teknik lari jarak menengah, pada dasarnya sama atau hampir
sama dengan gerakan teknik lari jarak pendek. Namun pada lari jarak
menengah, di mana siswa pada waktu berlari harus mampu berlari cepat
dan lebih lama. Teknik lari jarak menengah sebagai berikut.
a) Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari
ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.
Lari jarak jauh merupakan jenis olahraga lari yang menempuh jarak yang
relative lebih jauh yaitu 5000 meter, 3000 meter dan 10000 meter.
1. Gaya pada Teknik Start
Dalam lari marathon atau lari jarak jauh ini, gaya pada teknik start yang
harus digunakan adalah gaya berdiri dalam start ini ada beberapa
tingkatan yang harus dikuasai oleh seorang pelari jarak jauh, diantaranya
adalah sebagai berikut.
Tahap 1
Pada tahap satu adalah tahap hitungan yang menggunakan hitungan satu.
Setelah itu pelari bersiap dengan pandangan diarahkan ke tujuan lari. Cara
ini dapat dilakukan dengan merendahkan lutut dan mengarahkan
pandangan ke depan.
Tahap 2
Pada hitungan 2 tumpuan berat badan dari atlet atau pelari berada di kaki
yang disimpan di bagian arah depan. Kedua lengan harus besiap untuk
melakukan gerakan ini
Tahap 3
Pada hitungan ke 3 Anda dapat mulai berlari dengan mengayunkan kaki
yang ada di belakang dan melakukan gerakan penolakan pada kaki yang
ada di bagian depan dan mulailah Anda berlari. Ketika Anda melakukan
gaya pada teknik start dengan cara berdiri ini, maka Anda harus
memperhatikan aba-aba yang diberikan oleh para juri. Lari marathon
adalah lari yang dilakukan puluhan , bahkan ratusan orang peserta. Maka
sari itu Anda harus fokus dan konsentrasi terhadap aba-aba yag diberikan
oleh juri.
2. Gaya Berlari
Untuk gaya berlari pada lari marathon atau lari Jarak jauh ini juga sangat
berbeda dibandingkan dengan lari yang lainnya. Misalnya saja lari jarak
pendek yang mewajibkan atletnya atau pelari untuk berlari sekencang-
kencangnya semampu yang mereka bisa, akan tetapi pada lari marathon
atau lari jarak jauh pelari atau atlet harus pintar dan selalu fokus dalam
mengatur tempo ketika berlari. Mengapa hal ini perlu? Karena hal ini
bertujuan untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan tenaga dan energi
yang kita punya agar kita tidak habis sebelum menyelesaikan jarak lari
jarak jauh yang harus di tempuh.
Pada lari marathon atau lari jarak jauh ini pelari harus melakukan lari
dengan langkah yang konstan atau tetap dan tidak terlalu cepat tetapi juga
tidak terlalu lambat, akan tetapi pada saat memasuki 2 hingga 1 kilometer
jarak terakhir pelari atau atlet di usahakan untuk mengeluarkan seluruh
kemampuan dan sisa tenaga yang dia punya untuk berlari sekencang-
kencangnya. Mungkin juga jika pada saat itu kita berada di depan maka
akan memungkinkan kita untuk memenangkan perlombaan lari jarak jauh
atau marathon ini.
D. Lari Estafet
Lari estafet dilakukan oleh satu kelompok yang terdiri dari beberapa pelari.
Dalam hal ini, perlombaan ini dilakukan dengan cara lari sambung yang
menggunakan tongkat kecil sebagai medianya. Jarak tempuh dari
lariestafet ini adalah 400 meter dan juga 1600 meter.
E. Lari Gawang
Usahakan lari di antara gawang memiliki irama yang konstan dan efisien.
Dikarenakan jarak antar gawang yang selalu sama , dengan jumlah dan
gerakan langkah yang telah diperhitungkan dapat menguntungkan atlet.
e. Teknik memasuki finish
1. Badan dicondongkan ke depan.
2. Lari dengan kecepatan maksimal dan membusungkan dada kedepan.
LOMPAT
A. Lompat Jauh
Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melompat sejauh mungkin dengan memperhitungkan pijakan yang telah
ditentukan.
1.Sikap awalan
2.Sikap menumpu
4. Gerak mendarat
B. Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah cabang olahraga yang melompati bilah yang telah
diletakkan pada tiang yang telah disediakan dan telah memiliki ukuran
tinggi.
Saat anda melakukan awalan :
o Area dalam melakukan sikap awalan ini panjangnya tidak
terbatas paling pendek adalah 15 m
o Wilayah tempat kita untuk bertumpuan harus datar dan dengan
tingkat kemiringanya 1 : 100
Tiang dalam melakukan lompat tinggi harus kuat serta kokoh yang
dibuat dari apa pun asalkan kuat dan kokoh. jarak keduanya
sekitar 3,98 – 4,02 m.
Bilah untuk melakukan lompatan dari kayu,metal atau bahan lainnya
yang sesuai dengan kriteria berikut :
C. Lompat Galah
Lompat galah adalah cabang olaraga atletik yang melompati bilah dalam
ukuran tinggi yang telah ditentukan.
1. Sikap Awalan
3. Posisi Galah
D. Lompat Jangkit
b. Tolakan (Take-Off)
Untuk “jingkat” yang panjang dan datar, tariklah kaki penolak ke depan
atas dan tarik kaki bebas ke bawah dan ke belakang.
Sikap mendarat pada lompat jangkit sama seperti lompat jauh. Cara
melakukan pendaratan lompat jangkit adalah sebagai berikut :
Pada waktu akan mendrat, kedua kaki di angkat atau di bawa ke depan-
lurus.
Badan di bungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas di bawa ke
depan.
Kemudian mendarat pada keddua kaki mengeper dengan cara
membengkokkan kedua lutut.
Berat badan di bawa ke depan supay jangan terjatuh ke belakang,
kepala di tundukkan, kedua tangan ke depan.