TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang cara memainkannya adalah dengan
melemparkan bola besi dengan jarak sejauh mungkin ke titik pendaratan dengan menggunakan aturan
tertentu. Cabang olahraga tolak peluru hanya mengandalkan gerakan menolak dan juga mendorong
bola besi sejauh-jauhnya dengan hanya mengandalkan kekuatan salah satu tangan saja.
Teknik menolak peluru dilakukan dengan menarik siku menyerong ke bagian belakang secara bersamaan
dengan memutar tubuh ke arah tolakan Kemudian dorong pinggul ke depan dan angkat bahu dengan
pandangan menuju ke arah tolakan
Adapun teknik-teknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru, yakni sebagai berikut:
Peluru di pegang dengan jari-jari tangan dan telapak pada telapak tangan bagian atas
Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang
dekat dengan jari-jari tangan.
Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk)
dipergunakan untuk menahan dan memegang / menahan peluru bagian belakang.
Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang / menahan peluru bagian samping,
yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.
Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan
menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.
Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar keadaan selurh
badan dan tangan jangan sampai kaku, tetapi harus dalam keadaan lemas (rileks). Tangan
dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.
2. Teknik meletakkan peluru pada bahu
Teknik yang kedua adalah teknik meletakkan peluru pada bahu. Cara melakukan teknik ini
adalah dengan memegang peluru dan meletakkan pada bahu. Pastikan peluru menempel pada
leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan letakkan tangan
satunya rileks disamping kiri badan.
3. Teknik menolak peluru dilakukan dengan menarik siku menyerong ke bagian belakang secara
bersamaan dengan memutar tubuh ke arah tolakan. Kemudian dorong pinggul ke depan dan
angkat bahu dengan pandangan menuju ke arah tolakan . ketika posisi badan telah menghadap
arah tolakan, dorong peluru sekuat mungkin ke depan hingga peluru tiba di titik pendaratan.
Tolak peluru gaya menyamping adalah tolak peluru yang dilakukan dengan badan
meyamping dan arah tolakan disebelah kiri badan. Pada gaya ini, peluru dipegang dengan
menggunakan jari tangan terbuka dan jari kelingking sedikit menekuk. Letakan peluru di
pangkal leher dan siku. Kemudian angkat hingga setinggi bahu membentuk sudut 90
derajat.
Setelah itu ayunkan badan ke sampinng dengan berat badan bertumpu pada kaki kanan.
Setelah badan seimbang dan cukup kuat, ayunkan kaki dan dorong peluru sekeras mungkin
bersamaan dengan kaki kanan yang melangkah ke depan dan badan condong ke depan.