LEMPAR LEMBING
Adi Dharma Putra Arrohim
180611636648
TEKNIK MEMEGANG LEMBING
Teknik ketika memegang lembing dapat dilakukan menggunakan dua cara yang
sesuai dengan gaya permainan atlet lempar lembing :
1. Di atas bahu – lembing dibawa dengan cara dipanggul di atas bahu dengan posisi mata lembing
menghadap serong ke arah atas.
2. Di belakang badan – lembing dibawa dengan cara ditaruh di bagian belakan tubuh atlet di sepanjang
alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.
3. Seperti halnya poin pertama, lembing dibawa di atas bahu namun dengan posisi mata lembing
menghadap serong ke arah bawah.
TEKNIK MELEMPAR LEMBING
Setelah teknik memegang dan membawa lembing, maka selanjutnya adalah teknik melempar
lembing. Teknik ini terbagi menjadi tiga tahap utama yaitu awalan, lemparan, dan akhiran.
1. Awalan – merupakan gerakan lari dengan membawa lembing di atas kepala dengan lengan
tertekuk sedikit, sikut menghadap depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi lembing
tersebut berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir gerakan awalan ini
terdiri dari langkah silang atau cross step. Akhir dari gerakan awalan ini dapat diikuti dengan
melangkah cara jingkat (hop step), langkah silang di depan (cross step) atau langkah silang di
belakang (rear cross step). Proses peralihan (cross step) terjadi saat saat kaki diturunkan. Setelah
itu keduah bahu memutar pelan ke arah kanan (bukan kidal), lengan kanan mulai bergerak dan
diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalu
melihat lurus ke depan
2. Lemparan – pada saat melemparkan lembing, gerakan yang dilakukan adalah menarik bahu
kanan dan dilakukannya gerakan melempar oleh lengan melalui poros bahu dengan kuat ke
depan-atas. Lalu melakukan gerakan badan melewati kaki depan, kemudian lembing dilepas.
3. Akhiran –dilakukan dengan dilangkahkannya kaki ke arah depan untuk menyeimbangkan gerak
agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.
FASE AWALAN (APPROACH)
• Tongkat dipegang scr horizontal diatas bahu
• Bagian atas lembing setinggi kepala.
• Lengan tetap stabil (tidak ada gerakan maju atau mundur).
• Percepatan lari santai, dalam kontrol dan berirama (12/6 Langkah).
• Akselerasi untuk kecepatan optimal, Yang dipertahankan atau ditingkatkan ritme 5-
langkahnya.
Tujuan (objective):
Untuk memposisikan lembing
dengan benar untuk pelepasan
FASE PELEPASAN
• Langkah tolakan aktif dan datar dari seluruh telapak kaki kiri (tanpa kehilangan
kecepatan!).
• Lutut kanan ayunkan ke depan (tidak ke atas!).
• Tubuh condong ke belakang: kaki dan badan 'menyalip' lembing.
• Bahu kiri dan kepala menghadap ke arah lemparan.
• Lengan yang melempar dan bahu pada sumbu sejajar.
• Langkahnya lebih panjang dari langkah pengiriman.
Tujuan (objective):
Untuk mentransfer kecepatan dari kaki ke badan.
FASE PELEPASAN
• Otot-otot di bagian depan tubuh meregangkan pada ’posisi meliuk'.
• Melemparkan bahu mendorong ke depan.
• Melemparkan siku ke dalam, punggung tangan tetap keatas.
Tujuan
Untuk mentransfer kecepatan dari bahu dan tangan ke lembing
FASE PELEPASAN
• Siku kanan menarik ke depan dan ke atas di samping kepala.
• Batang badan bergerak ke depan.
• Melemparkan siku meluruskan secara eksplosif.
• sisi kiri tubuh diblokir oleh kaki kiri yang solid dan penetapan ditekuk siku kiri dekat
dengan badan.
• Kaki kanan mempertahankan kontak dengan tanah sampai lembing dilepaskan.
Tujuan (objective):
Untuk mentransfer kecepatan dari bahu dan tangan ke lembing
PERATURAN MENGENAI HAL YANG
DIPERBOLEHKAN
Peraturan lempar lembing yang paling update mengatur beberapa hal yang sah dan boleh
dilakukan oleh seorang atlet lempar lembing dalam sebuah pertandingan lempar lembing.
Peraturan tersebut antara lain:
1. Panjang lembing untuk putra : 2,6 m – 2,7 m dengan berat 800 gram (28 Oz).
2. Panjang tongkat lembing untuk putri adalah 2,2 m – 2,3 m dengan berat 600 gram (21
Oz).
3. Tongkat Lembing memiliki pegangan dengan lebar 150 mm dan terletak di pusat
gravitasi lembing atau sekitar (0,9-1,06 m (2 ft 11 ke 3 ft 6 in) dari ujung lembing untuk
lembing putra dan 0,8-0,92 m (2 kaki 7 sampai 3 ft 0 in) dari ujung lembing untuk
lembing wanita.