Anda di halaman 1dari 22

LEMPAR LEMBING

KELAS XII
SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN
PENGERTIAN

• Lempar lembing adalah melemparkan sebuah tongkat panjang yang berbentuk seperti
tombak punya sudut tajam di ujungnya dengan teknik dan tenaga penuh dari suatu posisi
agar mencapai jarak yang jauh (maksimum).
• Untuk menghasilkan lemparan yang jauh diperlukan kekuatan dan kecepatan gerak serta
sudut yang tepat saat melepaskan lembing dari pegangan tangan.
• Beberapa teknik dasar dalam cabang lempar lembing : Cara memegang lembing, cara
membawa lembing, teknik awalan dan teknik melempar
PERALATAN LEMPAR LEMBING

• Lembing
• Lembing yang dipakai dalam perlombaan bukan sembarang lembing. Karena, ada 3 bagian
khusus yaitu tongkat yang terbuat dari metal ringan, mata lembing yang terbuat dari logam dan
ujungnya yang runcing.
• atlet putra lembing yang dipakai mempunyai ukuran panjang 2,60 meter sampai 2,70 meter
dengan berat 800 gram.
• atlet putri lembing yang dipakai mempunyai ukuran panjang 2,20 meter sampai 2,30 meter dan
dengan berat 600 gram.
PERALATAN LEMPAR LEMBING

• Lapangan
1.Jalur awalan adalah track dengan panjang lintasan minimal 30 meter serta maksimal 36,5 meter.
Jalur ini juga mempunyai lebar 4 meter.
2.Sedangkan pada area gambar sudut adalah area untuk melemparkan lembing setelah berlari dalam track awalan.
Dari poros tengah ke pojok busur, sudut yang terbentuk ialah 30 derajat.
Sudut ini merupakan petunjuk dari garis batas luar kanan dan kiri area sektor lemparan.
Jarak antara titik A/titik ancang-ancang untuk melempar hanya sepanjang 8 meter dari bibir busur. Yaitu garis akhir yang tak boleh
dilewati oleh atlet pada waktu akan melempar.
Tetapi garis tersebut dapat disentuh jika pemain telah selesai melempar, contohnya pada waktu menjatuhkan tubuh.
3.Sektor lemparan adalah lapangan yang berbentuk kerucut dengan sudut yang sebagaimana telah ditetapkan di area sudut tersebut.
Panjang lepangan pendaratan ini memiliki ukuran minimal 100 meter. Sebab sejauh ini belum ada atlet yang bisa melempar
lembing sejauh 100 meter.
GAMBAR LAPANGAN LEMPAR LEMBING
GAMBAR LEMBING
ATURAN UMUM DALAM LEMPAR LEMBING

• Dalam perlombaan berskala Internasional seperti olimpiade, semua peralatan perlombaan


udah disediakan oleh panitia penyelenggara.
• Jadi, antara peralatan yang satu dengan yang lainnya mempunyai kemiripan sampai 99%
berdasar dengan kelasnya masing – masing.
• Tapi, dalam perlombaan berskala kecil seperti pada tingkat daerah atau lokal.
• Peserta atau atlet bisa membawa alat lembingnya sendiri asalkan sesuai dengan ketentuan
dan kriteria yang udah ditetapkan oleh panitia penyelenggara.
ATURAN UMUM DALAM LEMPAR LEMBING

• Selain itu, ada juga aturan dalam melemparkan lembing tersebut yaitu:
• Lembing yang dipegang harus pada tempat pegangan lembing.
• Lemparan sah apabila, mata lembing harus menancap atau menggores tanah di sector lemparan.
• Lemparan tidak sah saat kaki pelempar menyentuh lengkungan lemparan, atau garis 1,5 meter atau di depan
lengkungan lemparan.
• Dalam sekali melempar, pelempar tidak boleh memutar badan sepenuhnya, jadi punggung pelempar menghadap
kearah lengkungan lemparan.
• Lemparan harus melewati atas bahu.
• Jumlah lemparan diperbolehkan yaitu sama seperti tolak peluru dan lempar cakram.
• Semua atlet akan bertanding dalam memperoleh jarak terjauh dari lembing yang udah terlempar dan masing-masing
atlet cuma punya 1 kali kesempatan buat melempar lembing.
TEKNIK DASAR LEMPAR LEMBING

• Cara memegang lembing dalam permainan lempar lembing ini dibagi menjadi 3,
diantaranya yaitu:
• Gaya Amerika
• Gaya Finlandia
• Gaya penjepit atau tang
TEKNIK MEMEGANG LEMBING

• Gaya Amerika
• Pertama, posisi jari pada saat memegang lembing yaitu jari telunjuk dan juga jari
jempol menggenggam pegangan lembing pada batas tali bagian belakang.
• Selanjutnya, tiga jari lainnya menggenggam pegangan dengan renggang.
• Fungsinya cuma sebagai penjaga keseimbangan lembing pada saat dibawa berlari
dan saat akan melakukan awalan.
TEKNIK MEMEGANG LEMBING

• Gaya Finlandia
• Pertama, memposisikan jari jempol dan jari tengah menggenggam pegangan lembing di bagian
paling belakang.
• Kemudian, jari telunjuk lurus menahan lembing dan jari-jari yang tersisa cuma menggenggam
longgar pegangan lembing di bagian depan.
• Gaya finlandia ini sangat mudah dilakukan dan dipraktekkan oleh pemain pemula lempar
lembing.
• Karena, keseimbangan lembing lebih dijaga oleh jari telunjuk dalam posisi lurus serta jari
manis dan jari kelingking dalam posisi menggenggam longgar.
TEKNIK MEMEGANG LEMBING

• Gaya Jepit / Tang


• Pertama, posisi jari telunjuk dan jari tengan menjepit pada pegangan paling belakang lembing.
• Kemudian, jari jempol, jari manis dan jari telunjuk menggenggam longgar lembing pada
bagian pegangan sisanya.
• Gaya penjepit atau tang ini sangat mudah buat dilakukan oleh para pemain pemula lempar
lembing.
GAMBAR TEKNIK MEMEGANG LEMBING
TEKNIK MEMBAWA LEMBING

• Ada tiga cara membawa lembing sewaktu melakukan awalan. Pelempar dapat memilih salah
satu yang sesuai dengannya.
• Dibawa di atas bahu dengan mata lembing mengarah serong ke atas. Cara ini umumnya digunakan
oleh yang menggunakan awalan dengan gaya jingkat atau gaya Amerika atau American Hop.
• Dibawa di muka bahu dengan mata lembing mengarah serong ke bawah. Cara ini banyak
digunakan oleh pelempar yang menggunakan awalan langkah silang atau gaya Finlandia.
• Dibawa dengan lembing di bawah. Lengan kanan yang memegang lembing lurus ke bawah maka
lembing arahnya serong ke atas, ekor lembing dekat tanah. Cara membawa ini untuk memudahkan
pelempar memperoleh posisi siap melakukan lemparan setelah melakukan awalan.
TEKNIK MEMBAWA LEMBING
TEKNIK AWALAN

• Cara melakukan awalan dalam lempar lembing, yaitu:


• Pertama, posisi tubuh pada awalan persiapan yaitu tegak lurus dan dengan tangan kanan memegang pada
lembing dalam posisi horizontal di atas pundak, jadi siku lengan pembawa lembing tertekuk.
• Kemudian, kamu bernafas dengan rileks dan dalam dan kepala tegak lurus dengan pandangan mata ke
arah depan.
• Setelah siap buat melakukan pelemparan dan udah terdengar aba – aba dari wasit. Maka, kaki mulai
berlari dengan sedikit berjingkat buat menegaskan gaya yang akan dipakai.
• Lalu, diikuti dengan lari normal dengan kecepatan tinggi sambil masih mempertahankan posisi lengan
yang membawa lembing.
• Pada saat 6 langkah terakhir, gerakan kaki kembali berjingkat dan bersiap buat melakukan lemparan.
TEKNIK AWALAN
TEKNIK MELEMPAR

• Cara melakukan melempar pada permainan lempar lembing, yaitu:


• Pertama, pada empat langkah sebelum melempar, lembing ditarik ke sisi belakang.
• Kemudian, kamu menghadap ke atas dengan sudut 45 derajat, tatapan mata fokus terhadap
titik lempar terjauh.
• Energi difokuskan buat melempar dan langkah ke 3 sebelum melempar kaki kanan berjingkat
dan diikuti dengan badan sedikit terangkat, kaki kiri jadi tumpuan jatuh.
• Lalu, kaki kanan sedikit menekuk kebawah serta langsung melakukan tolakan ke depan
sembari melemparkan lembing.
TEKNIK MELEMPAR LEMBING

• HOP STEP

 Pada permulaan lari awalan, lembing dibawa setinggi kepala dengan lengan bengkok
siku menghadap ke atas.
Kemudian berlari secepat-cepatnya, pada saat kaki kiri sampai pada tanda (check mark)
yang telah ditentukan, tangan kanan telah mulai sedikit diluruskan ke belakang bawah.
Kaki kanan melangkah dan mendarat maka dengan tumpuan kaki kanan gerakan
berjingkat dilakukan, mendarat dengan kaki kanan terlebih dahulu dan kaki kiri langsung
ditarik selebar dan sejauh mungkin.
GAMBAR HOP STEP
TEKNIK MELEMPAR LEMBING

• CROSS STEP
• Dengan permulaan berlari, lembing dibawa setinggi kepala dengan lengan bengkok, siku menghadap
ke depan dan telapak tangan menghadap ke atas.
• Lembing sejajar dengan tanah, lintasan awalan kurang lebih 30 m termasuk ”langkah silang”,
langkah akhir dimulai sejak pelempar sampai pada tanda (check mark) yang dipasang sebelumnya.
• Kaki kanan melompat kuat dibantu dengan kaki kiri mengangkat panggul ke depan atas disertai dengan
panggul dan badan diputar ke kiri. Lengan kiri dari posisi terangkat di muka dada lalu digerakkan ke
samping kiri. Kepala menghadap ke arah lemparan agak menengadah, pandangan agak ke atas.
• Didahului siku kanan, lembing dilemparkan sekuatkuatnya dengan sudut lemparan kurang lebih 40
derajat disertai dengan badan yang dicondongkan ke depan mengikuti ayunan lengan melempar
lembing, lepasnya lembing kira-kira di atas depan dari bahu kanan.
GAMBAR CROSS STEP

Anda mungkin juga menyukai