Anda di halaman 1dari 13

PERMAINAN BOLA

BESAR
BOLA VOLI
POSISI PEMAIN DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
MACAM-MACAM POSISI PEMAIN BOLA VOLI

• Server (nomor 1 dalam gambar)


• Spiker / Smasher (nomor 2 dan 4 dalam gambar)
• Set-Upper / Tosser (nomor 3 dalam gambar)
• Libero / Defender (nomor 5 dan 6 dalam gambar)
SERVER (POSISI 1)

• Server adalah posisi pemain yang bertugas melakukan servis (nomor 1 dalam gambar).
Pada posisi ini (posisi nomor 1 dalam gambar) setiap pemain akan bergantian melakukan
servis. Setelah melakukan servis sang pemain kembali lagi ketengah lapangan dan
berubah posisi menjadi tosser (set-upper) atau spiker. Servis sendiri adalah penyajian bola
pertama saat permainan dimulai.
SPIKER / SMASHER (POSISI 2 & 4)

• Smasher atau Spiker adalah posisi yang sangat vital untuk tim dalam memperoleh poin,
pada posisi spiker (posisi nomor 2 dan 4 dalam gambar) pemain berada di dekat net dan
tosser (baik di belakang maupun depan tosser). Tugas utama Spiker yaitu melakukan
serangan terhadap lawan sehingga mendapatkan poin. Selain itu Spiker harus mampu
melakukan blocking karena dia juga berada di depan. Sehingga dengan demikian tugas
Spiker atau Smasher yaitu melakukan serangan sekaligus melakukan pertahanan.
SET-UPPER / TOSSER

• Tosser atau Set-Upper adalah posisi pemain yang berperan mengatur serangan tim dan
pengumpan bola untuk smasher. Sehingga tugas tosser atau set-upper ini adalah untuk
mengatur serangan yang dilakukan oleh tim. Jadi yang berhak memberi komando dan
menentukan untuk melakukan jenis serangan adalah tosser. Saat menduduki posisi tosser,
pemain harus handal dan baik dalam memberi umpan kepada rekannya. Jika umpan yang
diberikan baik maka rekan setimnya dapat membangun serangan lebih maksimal.
LIBERO / DEFENDER

• Defender atau Libero adalah posisi pemain bola voli yang berfungsi sebagai pemain
bertahan, pemain yang menempati posisi libero harus tahu arah datangnya serangan
lawan serta harus benar-benar menguasai passing bawah dan passing atas. Tugas utama
dari seorang libero adalah menjaga agar serangan lawan dapat ditahan atau dikembalikan.
Posisi libero bebas keluar masuk tetapi tidak boleh membantu blocking ataupun
melakukan smash, jika tim diserang libero berada di belakang blocker.
FORMASI PENYERANGAN BOLA VOLI

• Formasi penyerangan 4 Spikker – 2 Tosser


FORMASI PENYERANGAN 4 SPIKKER – 1 TOSSER DAN 1 ALL
ROUND PLAYER / LIBERO
FORMASI PENYERANGAN 5 SPIKER – 1 TOSSER
FORMASI PERTAHANAN BOLA VOLI

• Formasi bertahan adalah bentuk susunan pemain yang dipersiapkan untuk bertahan dari
serangan tim lawan. Sehingga, bola serangan tetap dalam kendali para pemain dan juga
bisa dijadikan sebagai serangan balik. Berikut macam macam formasi pertahanan bola
voli yang bisa diterapkan.
• Blocking atau bendungan adalah taktik yang biasa dilakukan untuk menahan serangan
atau smash lawan. Umumnya dilakukan sendiri dan oleh beberapa pemain sekaligus
BLOCKING

1. Pertama, blocking dengan satu pemain, dilakukan jika terjadi serangan yang sangat cepat
dari lawan. Sehingga, diperlukan reaksi yang cepat dan tepat. Hal ini dimungkinkan
hanya bisa dilakukan oleh satu pemain yang berada di posisi terdekat dengan lawan yang
melakukan smash.
2. Kedua, blocking team. Selain melakukan blocking dengan satu pemain, blocking juga
dimungkinkan dapat dilakukan dengan dua dan tiga pemain atau disebut juga blocking
dengan teman. Teman satu tim, bukan teman makan teman ya guys, hahaha.
BLOCKING

1. Blocking dua pemain. Taktik ini dilakukan untuk menghadapi serangan yang
menempatkan bola secara tajam. Bloking tiga pemain dilakukan jika tim menghadapi
lawan yang hebat. Yang mana, ia melakukan serangan dengan smash menghujam, keras,
tajam setajam sile, hehehe.
2. Formasi bola voli 3-3 sering digunakan untuk menghadapi smash dari tengah lapangan.
Sehingga dibutuhkan 3 pemain untuk melakukan blocking. Tujuannya untuk
menghentikan serangan lawan. Posisi 3 pemain lainnya berada di belakang dan siap
menerima bola apabila blocking yang dilakukan gagal.

Anda mungkin juga menyukai