Anda di halaman 1dari 15

Bola Voli

1. Pola Penyerangangan (taktik /siasat)  : Pola


penyerangan adalah suatu cara yang dipergunakan
dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan
secara sportif. Adapun prinsip dari penyerangan
adalah upaya untuk mematikan bola di lapangan Formasi Bola Voli
lawan dengan jalan apapun sesuai yang dengan
strategi yang diperkenankan dalam peraturan
permainan bola voli dan tetap sportif. B. Macam-macam Pola Penyerangan dalam Bola Voli 
A. Smash/spike ( pukulan keras ) : Selanjutnya smash/spike Dari jenis dan fungsi pemain di atas, dapat dijelaskan
diartikan sebagai upaya yang dilakukan dengan melakukan macam-macam pola penyerangan dalam bola voli sebagai
pukulan serangan yang sangat keras, terarah, dan butuh skill berikut : 
yang baik untuk mencetak angka.. Ada 4 jenis smash dalam
bola voli yaitu frontal smash, (smash depan), frontal smash
1. Sistem 4 Sm-2 Su yaitu 4 Smasher (spiker)-2 Set-uper
dengan twist (smash depan dengan memutar, variasi smash)
(setter) 
dan dump (smash pura-pura). Dalam melakukan smash ada
4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara lain, sebagai
berikut:  Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan juga
dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya
1. Tahap pertama : run-up (lari menghampiri)  pemain pengumpan dari tengah, yang terkadang
2. Tahap kedua: take-off (melompat)  mengumpan dari sisi kanan. 
3. Tahap ketiga: hit (memukul) 
4. Tahap keempat: landing (mendarat)
Sebelum membahas pola serangan dengan smash/spike,
terlebih dahulu harus paham posisi pemain dalam sebuah
tim bola voli. Sistem penyerangan dilihat dari posisi pemain
dijelaskan dalam gambar sebagai berikut :
Sistem Penyerangan 4 SM dan 2 SU
Komposisi pemain : 
Komposisi pemain: 
 SM4 = smasher terbaik 
 SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2   SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran
 SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4  posisi. 
 SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena  U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat
kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang memberi umpan, namun tidak sebaik SU. Namun,
dalam produktivitas serangan terhadap lawan.  kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding
 SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan su. 
membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya  SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih
kurang dibanding SM1.  baik dari SM2 dan SM4.  
 SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam  SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan
posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya membantu SM2 dimana kemampuan menyerangnya
seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain kurang dibanding SM1. 
2.Sistem 4 Sm-1 U yaitu 4 Smasher (spiker)-1 Set-uper  SM4 membantu penyerangan SM1, untuk
(setter)-1 Universal  menyeimbangkan serangan.
3.Sistem Penyerang 5 Sm-1 Su yaitu 5 Smasher (spiker)-1
Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu Set-uper (setter) 
pemain pengumpan dan satu pemain serbabisa (mampu
mengumpan dan menyerang). Pada sistem ini diharapkan Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama dan
penyerang lebih efektif dan cepat. satu pemain pengumpan.

Sistem 4 SM 1 U dan SU Sistem Penyerang 5 Sm-1 Su yaitu 5 Smasher (spiker)-1


Set-uper (setter)
1. Bendungan Satu Pemain 
Komposisi pemain : 
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan
 SU harus bersilang dengan SM 5  penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga
 Selama SU dalam posisi di depan atau 3, 4,  pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali
 SM1 dan juga SM 2 ada pada posisi salah satunya untuk membantu teman melakukan block. 
untuk dapat diandalkan dalam penyerangan
2. Bendungan Dua Pemain 
 C. Pola Pertahanaan 
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan
Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak
keadaan pasif menerima serangan dengan harapan tim lawan bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu
akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami teman melakukan block.
kekalahan.Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai
berikut.  3. Bendungan Tiga Pemain 

a. Pola Bendungan  Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang
tangguh memainkan penyerangan dengan smash-smash
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan yang tajam, keras dan menukik. Sehingga diharapkan
penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat
pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali digagalkan.
untuk membantu teman melakukan block. 
c. Melindungi bola pantul (cover) 
b. Taktik-taktik membendung (block)  Cover adalah pola bertahan menyelamatakan bola pantul
dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block
Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama (bendungan) lawan.Bola pantul harus diterima oleh pemain
dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang lain,biasanya dilakukan oleh libero (pemain yang bertugas
mematikan dari pihak lawan. Block yang sering digunakan untuk bertahan dibelakang, tidak diperbolehkan melakukan
dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.  serangan). Cover juga bertujuan melindungi bola agar tidak
jatuhdi area lapangan dari serangan tipuan lawan.
Bola basket
Dalam permainan bola basket, terdapat pola penyerangan 3. Pola Penyerangan Fleksibel (Flex Offense)
atau biasa disebut dengan offense. Offense merupakan Pola penyerangan fleksibel atau flex offense pertama kali
teknik menyerang yang dilakukan oleh pebasket dengan diperkenalkan pada tahun 1970-an. Pola penyerangan jenis
kemampuan penguasaan bola yang dimiliki. ini dirancang untuk mendapatkan bola ke tangan pemain
pola penyerangan bola basket terdiri dari zona, transisi, penyerang yang dapat menciptakan peluang tembakan cepat.
fleksibel, tekanan, menyebar, segitiga, dan pick and roll.
Berikut ini Sportstars.id telah merangkumnya dalam tujuh
4. Pola Penyerangan Tekanan (Press Breaks/Press Offense)
pola penyerangan bola basket beserta gambarnya.
Pola penyerangan tekanan digunakan untuk melawan
serangan tekanan yang dilakukan oleh tim lawan.
Pola Penyerangan Bola Basket Tujuannya, untuk menahan gempuran dan tekanan dari
1. Pola Penyerangan Zona (Basketball Zone Offense) serangan bertubi-tubi hingga dapat mencetak poin sebagai
hasilnya.
Dalam pola penyerangan zona, pemain yang bertugas untuk
menyerang biasanya ditugaskan di area lapangan. Pola
penyerangan zona menggunakan strategi bertahan, dimana 5. Pola Penyerangan Menyebar (Spread Offense)
nantinya salah satu pemain bergerak di antara celah zona
Pola penyerangan menyebar atau spread offense merupakan
pertahanan tersebut.
skema penyerangan yang melibatkan satu tim pebasket yang
beranggotakan lima orang.
2. Pola Penyerangan Transisi (Basketball Transition Pada pola penyerangan ini, semua pemain menyebar ke
Offense) sekeliling lapangan dengan tujuan untuk menciptakan
Pola penyerangan ini berfokus pada transisi dari pertahanan peluang mencetak poin.
ke penyerangan saat tim menguasai bola. Transition offense
juga bisa dianggap sebagai pola penyerangan fast break,
6. Pola Penyerangan Segitiga (Triangle Offense)
karena dapat membuat keadaan bola tenang saat dalam
situasi satu lawan satu, dua lawan satu, hingga tiga lawan Triangle offense merupakan pola penyerangan bola basket
dua. yang membutuhkan tiga orang pemain untuk membentuk
segitiga. Sementara itu, dua pemain lainnya bergerak bebas Istilah-istilah dalam bola basket
di area lapangan.
Assist: Operan bola kepada teman satu tim, lalu teman
tersebut mencetak poin.
7. Pola Penyerangan Pick and Roll (Pick and Roll Offense) Dribbling: Teknik dasar dalam menggiring bola.
Pola penyerangan pick and roll adalah strategi dimana Passing: Lemparan bola atau operan.
pemain yang bertugas melakukan serangan melakukan
Shooting: Melakukan lemparan ke keranjang.
perlindungan kepada rekan setimnya.
Alley-oop: Keadaan saat seorang pemain melompat dan
Nantinya, rekan setimnya itu menggunakan perlindungan
menangkap bola yang dioper oleh rekannya. Setelah itu, ia
tersebut untuk menggiring bola basket di area lapangan.
melakukan dunk atau shooting sebelum sampai ke tanah.
Lay-up: Teknik tembakan dengan melayang.
Pertahanan basket
Bounce pass: Mengoper bola ke rekan dengan cara
1. Prinsip pertahanan individu memantulkannya ke lantai terlebih dahulu.
Prinsip pertama dalam pertahanan individu adalah Chest pass: Mengoper bola sejajar dengan dada.
pengambilan posisi saat melakukan penjagaan, termasuk
Overhead pass: Operan dari satu pemain ke rekannya
penjagaan terhadap ring basket. Pemain yang bertahan harus
dengan letak bola berada di atas kepala.
tetap waspada terhadap pemain yang tidak sedang
menguasai bola karena yang harus dijaga justru saat tim No look pass: Mengoper bola tanpa melihat teman satu tim.
lawan melakukan pergerakan tanpa bola.
Dribble Speed: Menggiring bola basket sambil berlari atau
2. Pola pertahanan saat penyerang lawan melakukan Cutting sprint dan menambah kecepatan dribble.
Salah satu pola pertahanan bola basket untuk individu yang Give and go: Mengoper ke rekan tim, lalu berlari ke depan
bisa kamu latih adalah teknik ketika lawan melakukan atau belakang.
gerakan cutting. Yang bisa kamu lakukan adalah
Bank shot: Melempar bola untuk mencetak poin dengan
merentangkan tangan agar pemain lawan yang melakukan
posisi bola memantul pada papan ring, lalu baru masuk ke
cutting tidak punya peluang untuk mencetak angka.
ring.
Back door: Posisi membalikkan badan ke arah berbeda Box in: Gerakan mengikuti satu pemain lawan ke mana pun,
untuk menghindari penjagaan oleh lawan. sehingga dia tidak mempunyai kesempatan untuk mencetak
poin.
Blocking: Teknik menggagalkan lawan untuk mencetak
poin. Hands Up: Pemain yang mengangkat tangan untuk
menghadang bola.
Intercept: Teknik memotong jalan bola yang sedang
dikuasai lawan.
Stealing the ball: Mencuri bola dari lawan untuk kita kuasai. 2. Istilah tembakan dan lemparan dalam bola basket
Man to man defense: Bertahan satu lawan satu Long shot: Tembakan yang dilakukan dari jarak jauh.
Rebound: Saat seorang pemain mendapat bola pantul yang Medium shot: Tembakan yang dilakukan dari jarak sedang.
tidak masuk ke ring.
Total shot: Hasil dari keseluruhan tembakan.
Crossover: Gerakan menggiring bola dengan tangan kanan
Short shot: Tembakan jarak pendek.
dan kiri atau secara tak terduga.
Jump pass: Melakukan operan sambil melompat.
Hand off: Memberikan bola dengan cara mengarahkan
tangan yang memegang bola ke tangan yang ingin meminta Field goals made: Tembakan yang berhasil.
bola.
Field goals percentage: Presentase tembakan lapangan.
Jumping jack: Lompatan dengan bertumpu pada dua kaki
Middle shot: Tembakan yang terjadi pada jarak sedang.
dengan posisi kedua tangan di belakang kepala.
Slam dunk: Mencetak poin dengan cara bergelantungan
Field goal attempt: Lompatan dengan bertumpu pada dua
pada ring basket untuk memasukkan bola.
kaki dengan posisi tangan di belakang kepala.
Throw in: Lemparan ke dalam.
Change of pace: Perubahan langkah kaki.
Three point: Tembakan ke ring dari luar lingkaran.
Change of direction: Perubahan arah lari pemain.
Jump shot: Melempar bola sambil melompat.
Law post: Posisi pemain ada di poros samping.
Fast break: Operan yang cepat.
Spin: Gerakan melewati bola dengan memutar.
Behind the back pass: Operan lewat belakang punggung.
Setiap pemain melakukan gerakan yang sudah tersusun
dengan posisinya masing-masing. Inilah dia yang dimaksud
Sepak bola dengan gerakan tersusun.
Mengenal Pola Permainan Sepak Bola
Pola penyerangan sepak bola Jadi dalam pola ini, setiap pemain tidak boleh keluar dari
Pola dalam Melakukan Gerakan Tersusun posisinya masing-masing atau yang biasa kita sebut dengan
free role play.
Pola Menghadapi Pertahanan yang Rapat
Pola dalam Mencari Ruang Kosong
Pola Menghadapi Pertahanan yang Rapat
Hal-Hal yang Diperlukan dalam Menyusun Pola
Penyerangan Tim lawan yang kokoh dan rapat akan membuat kita susah
dalam melewatinya.
Formasi Penyerangan Dalam Sepak Bola
Pola Pertahanan Sepak Bola
Untuk menghadapi pertahanan ini maka pola penyerangan
Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man) yang dilakukan adalah dengan melakukan operan langsung
Pola Pertahanan Area (Zone Marking) dan operan bola panjang atau memancing para lawan keluar
dari barisan pertahanan yang disebut dengan wall pass.
Pola Pertahanan Kombinasi (Man to Man dan Zone
Marking)
Formasi yang Digunakan dalam Pola Pertahanan Sepak Cara untuk bisa mengelabuinya adalah dengan
Bola memanfaatkan pemain sayap kanan dan kiri sehingga
pertahanan lawan menjadi kawau dan berantakan.
#1. Tipe Formasi 4-3-3
#2. Tipe Formasi 4-4-2
Pola dalam Mencari Ruang Kosong
Pemain harus pandai dalam mencari ruang kosong agar bisa
Pola dalam Melakukan Gerakan Tersusun menerobos dan melewati pemain lawan.
Tujuannya agar melancarkan penyerangan dan bisa
mendapatkan tendangan terobosan yang dapat memudahkan
Kemudian, temannya yang lebih dekat mengambil tugas
striker menedang bola lebih dekat dengan gawang.
teman yang meniggalkan area tersebut.
Untuk melakukan pola pertahanan ini, dibutuhkan
koordinasi yang baik antar pemain. Para pemain yang
diletakan di daerahnya masing-masing juga harus
Pola Pertahanan Area (Zone Marking)
bertanggung jawab.
Pola pertahanan area atau zone marking dilakukan di
areanya sendiri dengan membuat formasi yang bagus.
Formasi yang Digunakan dalam Pola Pertahanan Sepak
Zona marking atau prinsip pola pertahanan area bisa di lihat
Bola
di bawah ini.
Inilah dia beberapa contoh formasi yang sering digunakan
Kerjasama tim yang baik sangat dibutuhkan.
dalam pemainan sepak bola sebagai pola pertahanan.
Hambat pemain penyerang lawan dengan gerakan kita.
Bentuklah pertahanan yang kokoh untuk mengamankan dari
#1. Tipe Formasi 4-3-3
tekanan serangan tim lawan.
Tipe Formasi 4-3-3
Agar sulit diterobos penyerang lawan, buatlah pola
pertahanan berlapis. (The Mastermind Site)
Bentuk formasi yang kokoh. Formasi ini terdiri dari 1 kiper, 4 orang bek, 3 orang
gelandang, dan 3 orang penyerang.
Untuk mendorong balik para pemain lawan ke areanya
sendiri dibutuhkan pola pertahanan yang baik. Formasi di atas terdiri 1 penjaga gawang, satu orang bek
kiri, ada satu orang bek kanan, dua orang poros halang.
Pola Pertahanan Kombinasi (Man to Man dan Zone
Marking) Sedangkan di tengah ada gelandang kiri, gelandang kanan,
dan gelandang tengah. Lalu di depan ada penyerang kiri,
Pola yang paling rumit atau kompleks adalah pola
penyerang kanan, dan penyerang tengah.
pertahanan kombinasi. Maksudnya, tiba-tiba anggota
berpindah tempat dan setiap anggota menjaga lawannya.
#2. Tipe Formasi 4-4-2 Pemain bertahan atau yang sering juga disebut sebagai bek,
bertugas menjaga area pertahanan timnya dengan
Tipe Formasi 4-4-2
mempersulit atau menggugurkan kesempatan lawan yang
(iStock) sedang menyerang.
Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 4 orang gelandang, dan Para bek ini juga akan bermain di dekat gawangnya sendiri
2 orang penyerang. untuk menutup akses pemain lawan mendekat ke area
tersebut.
Di bagian belakang ada bek kiri, bek kanan, stopper dan Pemain bertahan dapat dibagi lagi menjadi beberapa posisi
libero. Di bagian tengah ada sayap kiri dan kanan, yang lebih spesifik, sebagai berikut ini:
gelandang serang, da gelandang bertahan. Sedangkan
pemain depan ada 2 orang penyerang.  Center back
Istilah pemain sepak bola Pemain center back bertugas untuk menghentikan serangan
Istilah pemain sepak bola berdasarkan posisi lawan yang masuk ke area penalti dan mengeluarkan bola
dari area tersebut agar risiko gawang dibobol oleh lawan
Permainan sepak bola dilakukan secara beregu dan di tiap bisa berkurang.
regunya berisi dari 11 pemain. Masing-masing pemain
tersebut menempati posisi yang memiliki istilah dan tugas  Sweeper
spesifik. Berikut ini penjelasannya.
Advertisement Sweeper adalah pemain bek dengan tugas mengambil bola
dari kaki lawan yang mulai masuk ke daerah pertahanan.
• Kiper
 Full back
Kiper adalah pemain dalam permainan sepak bola yang
bertugas untuk menjaga bola dari tim lawan tidak masuk Pemain ini bertugas untuk menghadang lawan sebelum
melewati garis gawang. masuk ke kotak pinalti.
• Pemain bertahan (bek) Pemain dalam posisi ini biasanya bertugas untuk
menggagalkan serangan dari pemain sayap tim lawan.
 Wing back Seorang gelandang tengah bertugas untuk membantu
penyerangan sekaligus merebut bola dari kaki lawan saat
Pemain wing back adalah pemain bertahan yang juga tim sedang berada dalam posisi bertahan.
memiliki posisi penting dalam strategi penyerangan. Tugas
utamanya adalah menguasai area pinggir lapangan, sehingga Posisinya yang berada di tengah-tengah lapangan juga
bisa membantu penyerangan dari sisi pinggir. membuat para gelandang tengah dapat melihat pola dari
kedua sisi dan mengontrol alur permainan.
• Pemain tengah (gelandang)
 Gelandang bertahan (defensive midfield)
Pemain tengah biasanya memiliki waktu menguasai bola
lebih lama dari pemain posisi lainnya. Sebab dalam suatu Gelandang bertahan merupakan lapisan tambahan yang
pertandingan sepak bola, seorang gelandang akan berperan, posisinya ada di depan para bermain bertahan, sehingga
baik dalam penyerangan maupun saat bertahan. lawan tidak bisa dengan mudah masuk ke area permainan
tersebut.
Tugas pemain tengah antara lain:
Tugas utama dari seorang gelandang bertahan adalah
 Membantu menahan para pemain lawan dari area merebut bola dengan tackle dari pemain lawan dan
tengah lapangan agar mereka tidak semakin masuk ke mendorongnya keluar hingga kembali mundur ke area
area bertahan. pertahanannya sendiri.
 Meneruskan bola mentah dari pemain belakang ke
pemain penyerang agar ada kesempatan untuk  Gelandang menyerang (attacking midfield)
mencetak gol.
 Mencari celah untuk masuk ke area pertahanan lawan Tugas utamanya adalah menciptakan peluang bagi
dan mencetak gol jika area tersebut sedang terbuka. penyerang untuk mencetak gol.

Peran pemain tengah dibagi lagi menjadi empat posisi yang  Gelandang sayap (wide midfield)
lebih spesifik, yaitu:
Tugas utamanya adalah untuk menjaga area pinggir
 Gelandang tengah (center midfield) lapangan saat lawan melakukan serangan dari pinggir dan
ikut membantu penyerangan timnya dari sisi lapangan.

• Penyerang (striker)
Seorang penyerang atau stiker adalah pemain yang tugas  Adu penalti: salah satu cara untuk menentukan
utamanya adalah untuk mencetak gol. Pemain ini berada di pemenang dalam permainan sepak bola yang berakhir
posisi paling depan dan paling dekat dengan area pertahanan seri. Adu penalti baru akan dilakukan jika dalam dua
lawan. babak tambahan yang diberikan, pertandingan masih
berakhir seri.
Dalam suatu permainan sepak bola biasanya ada satu atau  Tendangan sudut: tendangan yang didapatkan
dua striker di tiap timnya. Seorang striker harus memiliki apabila lawan membuat bola keluar di belakang garis
kecepatan dan kemampuan finishing atau mengeksekusi batas area pertahanannya sendiri. Tendangan sudut
bola dengan baik. diambil dari titik khusus di pojok lapangan yang
Advertisement sejajar dengan gawang lawan.
Pemain melakukan dribel dan akan melakukan shoot  Assist: umpan yang diberikan kepada rekan satu tim.
 Umpan silang: umpan jarak jauh yang biasanya
 Dribel: gerakan menggiring bola dari satu titik ke dilakukan untuk mencapai rekan satu tim yang sedang
titik lain yang dilakukan pemain. berada di area pertahanan lawan. Umpan ini
 Gol: saat bola berhasil masuk ke gawang lawan dimaksudkan untuk memulai serangan atau ancaman
 Tendangan bebas: tendangan yang didapatkan ke gawang lawan.
setelah lawan melakukan pelanggaran.  Tackel: suatu gerakan merebut bola dengan meluncur
 Goal kick: tendangan yang dilakukan oleh kiper atau ke arah bola yang ada di kaki lawan. Gerakan ini
pemain lain setelah tim lawan gagal melakukan biasanya akan membuat lawan jatuh. Namun jika saat
penyerangan dan bola keluar dari area permainan meluncur, kaki tepat mengenai bola, maka pemain
melewati garis batas sejajar gawang. berhak melanjutkan permainan dan dinyatakan
 Heading alias sundulan: saat pemain menggunakan berhasil merebut bola. Namun jika saat meluncur itu
kepala untuk menggerakkan bola, baik itu saat kaki justru mengenai kaki lawan, maka gerakan akan
mengoper ataupun memasukkan ke dalam gawang. dinyatakan sebagai pelanggaran.
 Penalti: tendangan yang diberikan saat lawan  Throw-in: lemparan ke dalam yang dilakukan
melakukan pelanggaran di kotak pinalti area apabila lawan membawa bola ke luar dari sisi pinggir
pertahanannya sendiri. Tendangan dilakukan dari titik lapangan pertandingan.
penalti tanpa boleh ada pemain lain yang  Hat-trick: saat seorang pemain mencetak tiga gol
menghalangi. Penendang penalti hanya akan atau lebih dalam satu pertandingan.
berhadapan dengan kiper.
 Kick off: tendangan yang dimulai pertama kali untuk timnya mengumpan bola ke pemain yang berada di
menandakan mulainya suatu babak dalam permainan posisi terlalu maju tersebut, maka wasit akan
sepak bola. menyatakan pemain itu berada di posisi offside.
 Gol bunuh diri: ketika pemain memasukkan bola ke  Kartu kuning: kartu yang diberikan sebagai
gawangnya sendiri sehingga lawan mendapatkan peringatan saat seorang pemain melakukan
angka. pelanggaran berat.
 Shoot: ketika pemain berusaha menendang bola ke  Kartu merah: kartu yang diberikan kepada pemain
arah gawang untuk mencetak gol. yang sudah dua kali mendapatkan kartu kuning dalam
satu pertandingan. Pemain yang mendapatkan kartu
Baca Juga merah harus meninggalkan lapangan dan tidak bisa
digantikan oleh pemain cadangan, sehingga timnya
 9 Kebiasaan Sehat yang Sebaiknya Dilakukan Setelah harus bermain dengan kurang dari 11 pemain. Kartu
Berolahraga merah juga bisa langsung diberikan tanpa kartu
 Olahraga High Impact Cepat Turunkan Berat Badan, kuning terlebih dahulu jika pemain tersebut
tapi Berisiko Bagi Kesehatan melakukan pelanggaran yang sangat keras dan tidak
 Penanganan Cedera Olahraga yang Perlu Anda sportif.
Pahami  Diving: sengaja menjatuhkan diri atau berpura-pura
jatuh agar lawan dinyatakan melakukan pelanggaran
Istilah pelanggaran sepak bola oleh wasit.
Pelanggaran dalam permainan sepak bola diberi kartu oleh  Handball: saat seorang pemain (kecuali kiper),
wasit menyentuh bola dengan tangan selama permainan
sedang aktif berlangsung. Pemain hanya boleh
 Foul: pelanggaran yang dilakukan seorang pemain menyentuh bola dengan tangan saat melakukan throw
terhadap pemain lawan sehingga lawan bisa mendapat in atau menyesuaikan posisi bola saat ingin
kesempatan untuk melakukan tendangan bebas atau melakukan tendangan bebas, pinalti, maupun goal
tendangan pinalti, tergantung dari area pelanggaran di kick.
lakukan.
 Offside: pelanggaran yang terjadi saat seorang Istilah waktu dalam permainan sepak bola
pemain berada di posisi yang lebih dekat dengan Wasit memberikan injury time dalam pertandingan sepak
gawang lawan daripada pemain dari tim lawan sendiri bola
tanpa memegang bola. Jika kemudian ada teman satu
 Extra time: waktu tambahan yang diberikan apabila orang tenggelam, dekati korban dari sisi belakang dengan
pertandingan berakhir dengan skor seri. Waktu yang tenang. Pegang kuat tubuhnya dengan menyangga bagian
diberikan adalah 30 menit yang terbagi menjadi dua bawah leher korban agar berada di atas permukaan air
babak, sehingga masing-masing babak tambahan selama Anda menariknya ke darat.
berlangsung selama 15 menit.
Ketika menarik korban keluar dari air, tetap sangga leher
 Golden goal extra time: waktu tambahan yang dan kepalanya untuk mewaspadai adanya cedera leher dan
diberikan apabila pertandingan berakhir dengan skor kepala.
seri. Namun pertandingan akan langsung berakhir jika
ada tim yang dapat menciptakan gol sebelum waktu 3. Cek pernapasan korban
tambahan 30 menit tersebut selesai. Saat berhasil menolong korban tenggelam keluar dari air,
 Injury time: waktu tambahan yang diberikan oleh segera baringkan korban di tempat aman dan datar dalam
wasit di setiap akhir babak akibat kejadian-kejadian posisi telentang. Lepas pakaian basah dan sesegera mungkin
yang terjadi selama pertandingan yang tutupi korban dengan baju, handuk, atau selimut hangat.
memperpendek waktu permainan.

Setelah itu, angkat sedikit kepalanya ke atas. Namun, jika


Tenggelam Anda mencurigai adanya cedera leher atau kepala, hindari
untuk mengangkat kepalanya, tetapi buka sedikit rahangnya.
Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam
1. Mencari bantuan
Coba cek pernapasannya dengan mendekatkan telinga Anda
2. Mengangkat korban keluar dari air ke mulut dan hidung korban untuk merasakan adanya
Jika keadaan mengharuskan Anda untuk berenang embusan udara. Perhatikan pula apakah dadanya bergerak
mendekat, pastikan Anda benar-benar bisa berenang dan naik turun untuk menandakan korban masih bernapas. Jika
memiliki tenaga yang cukup kuat mengangkat korban korban tidak bernapas, cek nadinya selama 10 detik.
kembali ke daratan. Satu hal yang juga penting, Anda
sebaiknya juga membawa perlengkapan berenang yang
Berikan korban tenggelam 5 kali napas buatan dengan cara
memadai seperti pelampung atau tali.
di bawah ini.
Pastikan juga ada orang lain yang siap membantu Anda
membawa korban ke darat. Saat berenang untuk menolong
Jepit hidung orang tersebut dan tempatkan bibir Anda yang Biarkan dada untuk naik sepenuhnya sebelum kembali
dalam posisi terkatup di atas mulutnya. memberikan tekanan.
Ambil napas seperti biasa dan tiupkan udara secara perlahan Periksa apakah korban mulai bereaksi atau bernapas.
(1-2 detik tiap kalinya) ke dalam mulutnya.
Sementara itu, berikut ini adalah cara CPR untuk menolong
Jika mengatasi korban anak di bawah satu tahun, cukup orang tenggelam berusia anak-anak di bawah 1 tahun.
katupkan bibir dan hembuskan napas buatan tanpa perlu
menjepit hidungnya.
Tempatkan dua jari pada tulang dada.
Sebelum mulai memberikan napas buatan selanjutnya,
perhatikan apakah dada korban naik-turun. Jika korban Tekan ke bawah sedalam 1 – 2 sentimeter (cm). Pastikan
muntah, miringkan kepalanya untuk mencegah ia tidak untuk tidak menekan ujung tulang dada.
tersedak.
Lakukan 30 kali kompresi dada dengan laju 100 kali
kompresi per menit atau lebih.
4. Lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dengan tangan Biarkan dada untuk naik seutuhnya di antara tekanan.
Jika saat diangkat ke daratan, orang tersebut sudah tidak Periksa apakah korban mulai bernapas.
responsif dan tidak bernapas, segera mulai tindakan CPR
Jika korban masih tidak bernapas, lakukan dua kali napas
(cardiopulmonary resuscitation) atau resusitasi jantung paru.
buatan pendek dan dilanjutkan dengan 30 kali kompresi
Pemberian CPR sebenarnya bisa dilakukan dengan langsung
dada.
memberikan tekanan pada dada tanpa terlebih dahulu
memberikan napas buatan. Ulangi terus siklus ini sampai orang tersebut mulai bernapas
atau bantuan medis datang.
Tempatkan bagian bawah pergelangan salah satu tangan
Anda di tengah dada korban, dan tempatkan tangan satu lagi
di atasnya.
5. Hangatkan tubuh korban
Tekan tangan ke bawah sekitar 5 cm. Pastikan untuk tidak
Saat korban sadar dan kondisi memungkinkan, angkat
menekan tulang rusuk.
tubuhnya ke tempat kering dan hangat untuk beristirahat.
Lakukan 30 kali kompresi dada, dengan laju 100 kali
Namun, jangan langsung membasuh korban dengan air
kompresi per menit atau lebih.
hangat atau memijat kaki jika ia menggigil.
Cukup jaga tubuhnya tetap hangat dan kering dengan adalah tongkat khusus dengan panjang diameter yang
menambahkan selimut atau baju hangat. berbeda. Untuk orang dewasa, tongkat estafet yang
digunakan memiliki panjang 30 cm dan diameter 4 cm,
Lari estafet sedangkan tongkat untuk anak-anak berdiameter 2 cm
Lari estafet pada umumnya dimulai dengan start jongkok. dengan berat 50 gram. Jumlah pemain lari estafet adalah 4
Namun setelah pelari pertama mulai meninggalkan garis orang pemain. Jarak tempuh lari estafet untuk putra dan
start, ada hal lain yang perlu diperhatikan selain kecepatan, putri ialah 4x400 m dan 4x100 m.
yaitu memberi dan menerima tongkat serta proses
pergantiannya.
Berikut ini teknik lari estafet selengkapnya:  Teknik
penerimaan tongkat Ada dua macam cara untuk menerima
tongkat estafet, di antaranya:  Teknik menerima tongkat
estafet dengan cara tidak melihat (non visual) digunakan
dalam kategori lari 4x100 meter. Saat melakukan teknik ini,
penerima tongkat estafet tidak melihat ke arah pelari yang
menyerahkan tongkat estafet. Teknik menerima tongkat
estafet dengan cara melihat (visual) biasanya digunakan
dalam kategori lari 4x400 meter.
Teknik memberikan tongkat Selain teknik menerima
tongkat, terdapat dua teknik memberikan tongkat estafet,
yaitu memberikan tongkat dari atas dan bawah.
Dalam lari estafet pada jarak 4x100 meter, pergantian
tongkat dilakukan dengan jarak 20 meter dan lebar 1,2
meter.  Pelari diperbolehkan untuk mengambil tongkat
estafet yang terjatuh saat pergantian, tetapi hanya berlaku
untuk jarak lari 4x400 m. Meskipun diperbolehkan untuk
diambil, tongkat yang terjatuh akan berpotensi membuat tim
kalah dalam lari estafet, bahkan bisa membuat tim
didiskualifikasi. Tongkat yang digunakan dalam lari estafet

Anda mungkin juga menyukai