OLAHRAGA KESEHATAN
Oleh : DARWIS, S.Pd
SMANTIN
MODUL
KELAS XII IPA/IPS
PELAJARAN 1
MENGANALISIS MERANCANG DAN MENGEVALUASI STRATEGI DAN TAKTIK
PERMAINAN BOLA BESAR
KD. 3.1 Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar.
KD. 4.1 Mempraktikan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan
bola besar
Strategi adalah siasat yang dilakukan sebelum melakukan pertandingan, seperti menganalisis
situasi tempat/lapangan, ketinggian peralatan dan makanan (non teknis), penginapan, transportasi
lokal, tipe lawan, karkter penonton, sistem pertandingan, pola, tipe bertahan dan menyerang, baik
yang bersifat individu maupun tim/grup (teknis). Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir
tenteng bagaimana menerapkan tehnik-tehnik yang telah dikuasai dalam bermain untuk
menyerang kelemahan lawan dan menghambat kekuatan lawan secara sortif guna mencari
kemenangan.
Tujuan pembelajaran
1
penyerang kanan luar dan kanan dalam, penyerang kiri dalam dan kiri luar serta penyerang
tengah.
Pola pertahanan 4-3-3
Pola pertahanan yang terdiri dari 4 pemain belakang, 3 pemain tengah dan 3 pemain depan.
Pemain belakang terdiri atas bek kanan, dua poros halang dan bek kiri. 3 pemain tengah
terdiri atas gelandang kiri, gelandang tengah dan gelandang kanan. Sedang 3 pemain depan
terdiri atas penyerang kiri, penyerang tengah dan penyerang kanan.
Pola pertahanan 4-4-2
Pola pertahanan ini terdiri atas 4 pemain belakang, 4 pemain tengah dan 2 pemain depan.
Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero dan stopper. 4 pemain penghubung
terdiri atas sayap kanan, gelandang bertahan, gelandang serang dan gelandang kiri. Adapun
pemain depan terdiri atas 2 orang penyerang.
Pola pertahanan 5-3-2
Pola permainan ini terdiri atas 2 pemain depan, 3 pemain tengah dan 5 pemain belakang. 2
pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. 3 pemain tengah penghubung
terdiri atas gelandang kanan, gelandang tengah dan gelandang kiri. 5 pemain belakang terdiri
atas stopper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar dan bek kiri dalam.
1. Setelah memahami sistem penyerangan dan pertahanan dari beberapa pola di atas setiap
siswa di tugaskan membuat gambar bentuk lapangan sepak bola yang dilengkapi dengan
susunan pemain berdasarkan pola penyerangan dan pertahanan di atas.
Contoh Pola penyerangan 4-3-3
2
B. MENGANALISIS MERANCANG DAN MENGEVALUASI STRATEGI DAN
TAKTIK DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
Tujuan pembelajaran
Sistem penyerangan
Dari jenis dan fungsi pemain diatas, dapat dijelaskan macam-macm sistem penyerangan sebagai
berikut
Gambar 1
3
Keterangan :
Sm1 dan Sm2 tempatnya harus berlawanan karena kekuatan dan kemampuan hampir
seimbang dalam serangan terhadap lawan.
Sm3 lebih baik daripada Sm4 sehingga ditugaskan memabntu Sm2 dimana kemampuan
menyerang kurang sebanding dengan Sm1
Sm4 membantu penyerangan Sm1, sehingga dalam posisi bagaimana kekeuatan menyerang
seimbang, regu dalam putaran permainan
Gambar 2
Keterangan :
Sm1, adalah smasher terbaik
U dan Su selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi bagaimanapun
U dapat memberi umpan tetapi kurang baik dibandingkan Su, Tetapi memiliki kemampuan
smash lebih baik dari Su.
Gambar
4
Keterangan :
Su harus bersilangan dengan Sm5
selama Su dalam posisi di depan ( tiga tempat ), Sm1 atau Sm2, harus ada diposisi depan
salah satu untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan.
jika Su tidak dapat mengumapan, Sm terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumapn
Sistem 5 Sm - 1 Su, merpuakan sistem penyerangan yang sangat berat.
1. Setelah mengamati sistem pola penyerangan dari 3 gambar di atas, gambar nomor
berapakah yang termasuk dalam sistem penyerangan kombinasi dari posisi 2,3, dan 4..?
2. Jelaskan masing-masing Fungsi dari pemain Sm (smasher) Su (set upper) U
(universaler) dalam permainan bola voli
Tugas praktek
5
PENGUMPULAN TUGAS TEORI DAN PRAKTEK BOLA VOLI TANGGAL 07 AGUSTUS
2020
Permainan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-
masing regu terdiri atas 5 orang pemain.
Tujuan Pembelajaran
Penyerangan individual
Penyerangan seseorang menggunakan keterampilan individu yang mumpuni seperti passing
yang tepat, dribble yang handal, dan shooting yang akurat.
Penyerangan group
Penyerangan yang dilakukan oleh dua atau tiga orang, baik dengan blocking/screen inter
passing, maupun wallpassing dimana antar pemain saling bekerja sama dengan baik dan
efisien untuk mencetak angka.
Penyerangan Tim
Penyerangan dengan permainan cepat (fastbreak), permainan bebas (freestyle) dan bermain
dengan pola penyerangan terencana yang telah dibentuk oleh setiap tim.
Pertahanan Daerah
Dalam pertahanan beregu bola basket dikenal pula dengan istilah pertahanan daerah (zone
defense). Di dalam pertahanan daerah, setiap pemain mendapatkan tugas untuk
mempertahankan daerah tertentu di dalam daerah pertahanannya.
Pertahanan satu lawan satu
Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk
menjaga seorang lawan.
1. Dari beberapa tehnik penyerangan dalam permainan bola basket tennik penyerengan
manakah yang lebih berpengaruh untuk menciptakan poin terbanyak...?
2. Seberapa pentingkah pertahanan satu lawan satu dalam permainan bola basket..?
6
Tugas praktek
PELAJARAN 2
KD. 3.2 Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola kecil
KD. 4.2 Mempraktikan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu
permainan bola kecil.
Strategi dan taktik adalah komponen yang sangat penting dalam permainan bulu tangkis.
Dengan strategi dan taktik yang tepat seorang pemain dapat menggunakan suatu permainan
dengan efisien.
Tujuan pembelajaran
7
contoh bentuk tipuan salah satunya pemain seolah-olah akan melakukan smash keras, dengan
hanya menggunakan cambukan tangan bola dirubah menjadi chop atau lob serang.
Tenis meja adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau empat orang (berpasangan)
dengan tujuan menyebrangkan bola diatas net di tengah meja.
Tujuan pembelajaran
8
juga. Untuk itu penggunaan pukulan push biasanya untuk mengembalikan pukulan chop dan
push pada lawan. Jenis pukulan tenis meja ini dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu backhand
push dan forehand push.
Penyerangan dan pertahanan dengan chop
Pola penyerangan tenis meja selanjutnya dapat berupa pukulan chop. Chop ialah jenis
pukulan bola yang memiliki gerakan menyerupai gerakan penebangan pohon menggunakan
kapak. Kegunaan pukulan chop ialah untuk membalikkan macam macam pukulan bola yang
datang. Adapun jenis jenis pukulan chop yaitu backhand chop dan forehand chop.
Penyerangan dan pertahanan dengan block.
Pola pertahanan tenis meja yang pertama dapat berupa teknik blok. Blok ialah jenis teknik
yang dilakukan ketika pemukulan bola dilaksanakan mendekati net. Hasil pukulan blok ini
berupa bola polos yang tidak memiliki putaran. Blok tergolong dalam taktik bertahan yang
menggunakan jarak cukup dekat dengan meja. Blok menggunakan semua tenaga yang
berguna untuk membalikkan bola dengan teknik desakan yang dipinjam atau digunakan oleh
serangan lawan. Taktik blok tersebut berguna untuk memperlemah, menyerap dan
mengurangi tenaga pada pantulan bola lawan. Penggunaan teknik blok yang cukup efektif
dilakukan ketika letak lawan berada jauh dari meja.
PELAJARAN 3
KD. 3.3 Merancang simulasi perlombaan jalan cepat, lari lompat dan lempar yang disusun sesuai
peraturan
KD. 4.3 Mempraktikan hasil rancangan simulasi perlombaan jalan cepat, lari lompat dan lempar
yang disusun sesuai peraturan
Atletik merupakan aktivitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan dasar yang
dinamis dan harmonis, yaitu jalan, lari, lompat dan lempar. Simulasi perlombaan dalam atletik
memerlukan pemahaman tehnik, aturan dan tatacara pelaksanaan perlombaannya
9
1. ANALISIS SIMULASI JALAN CEPAT.
Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan melangkah
tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Dalam melakukan jalan cepat setiap kali
melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan
tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus
lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Tumit kaki
mendarat terlebih dahulu. Saat melangkah panggul rileks Dalam kompetisi jalan cepat
umumnya menggunakan lintasan lebih dari 3000 meter hingga 100 kilometer.
Tujuan pembelajaran
Star
Start, pada perlombaan jalan cepat di lakukan dengan cara start berdiri. Tidak ada teknik
khusus didalam perlombaan ini, berbeda dengan perlombaan lari berpengaruh pada hasil
perlombaan maka diperlukannya teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih.
Gerakan jalan cepat
Jalan cepat, teknik yang sama dengan perlombaan lari yakni dengan melangkahkan kaki
belakang kedepan bersamaan dengan lengan yang diayunkan.
Memasuki garis finis
Finish, tidak adanya teknik khusus dalam mencapai finish, jalan cepat hanya dengan berjalan
terus dengan menjaga iramanya hingga melewati garis finish.
Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan
dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana
pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Terdapat tiga
jarak lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek, yaitu lari jarak 100 meter, 200
meter dan 400 meter.
10
Tujuan pembelajaran
Star
Cara star dalam lari jarak pendek terbagi 3 yaitu star panjang, pendek dan menengah.
Start panjang (long start)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok
lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan di
belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk
menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.
Start pendek (Bunch Start)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok
lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di
sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk
menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.
Start menengah (medium start)
Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari
membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok
lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di
sebelah kanan tumit kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih
memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.
Gerakan lari jarak pendek
Setelah melakukan gerakan start dengan langkah-langkah peralihan yang meningkat makin
lebar dan condong badan yang berangsur-angsur berkurang, maka kemudian dilanjutkan
dengan melakukan gerakan lari sprint. Secara umum gerakan lari sprint, dibagi menjadi 3
gerakan, yaitu posisi tubuh saat berlari, ayunan kedua lengan, dan gerakan langkah kaki.
kaki. Untuk lebih jelasnya amati dan peragakan gerakan lari jarak pendek berikut ini.
1. Gerak dasar lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan
yang kuat.
2. Sikap badan condong ke depan ± 60º, sehingga titik berat badan selalu di depan.
3. Ayunan lengan kuat dan cepat, siku ditekuk 90º, kedua jari-jari tangan lurus, agar
gerakan langkah kaki juga cepat dan kuat.
4. Setelah ± 20 m dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan ke
depan tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan
kecepatan serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan.
Memasuki garis finis
Salah satu gerakan dalam lari jarak pendek adalah gerakan memasuki garis finish. Agar
berhasil dalam melakukan lari jarak pendek salah satu tekhnik yang harus dikuasai dengan
baik adalah teknik akhiran (finish). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu
pelari mencapai finish. Amati dan peragakan gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek
berikut ini.
11
1. Berlari secepat mungkin, jika perlu ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis finish
masih 10 m di belakang garis sesungguhnya.
2. Setelah sampai ± satu meter di depan garis finish, dorong badan ke depan tanpa
mengurangi kecepatannya.
3. Sampai garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu
bahu ke depan.
Lompat jauh adalah jenis olahraga atletik yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan
dan kekuatan seorang atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas atau
garis lompat kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh-jauhnya dalam bak pasir.
Tujuan pembelajaran
Awalan
Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati
garis tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan
kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis lompat dan mempersiapkan untuk
melakukan pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak horizontal) menuju tolakan/loncatan
(gerek vertikal).
Tolakan
Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat
tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat.
Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan.
Gerakan tolakan ini memerlukan kekuatan, kecepatan dan konsentrasi agar kaki tidak
melewati batas garis loncat.
Sikap badan di udara
Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan
memperluas jarak pendaratan anda. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan
ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang. diantaranya:
12
Menjaga keseimbangan badan.
Berusaha melayang diudara selama mungkin
Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.
Sikap mendarat
Pendaratan dilakukan dengan cara menundukan kepala, mengayunkan lengan dan
menggerakan pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan,
Anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.
Untuk mengasah 4 teknik lompat jauh diatas, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan,
diantaranya:
Mementukan jarak ancang-ancang yang tepat
Menentukan irama lari awalan
Mengasah dan mencoba beragam teknik tolakan, melayang dan juga pendaratan.
13