Keberhasilan penyerangan umumnya sangat bergantung pada pemberian bola kepada pemain penyerang.
Umpanlah yang menjadi titik dasar atau pondasi dari serangan itu sendiri. Seorang penyerang baru dapat
menyerang secara efektif apabila dia mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
Pukulannya keras
Untuk itu, berbagai pola, variasi, dan tempo penyerangan sangat berperan penting dalam tim. Pola
serangan dapat dilakukan dengan serangan dan umpan yang cepat, lambat, pendek, tinggi, variasi gerakan
di dekat net, perubahan gestur atau posisi pemain, dan arah serangan bola. Hal seperti ini tentunya harus
dimiliki oleh regu permainan bola voli yang baik.
Seperti yang sobat ketahui, pola penyerangan bertujuan untuk memaksa tim lawan menuruti keinginan
tim yang melakukan penyerangan. Prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di
lapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan dalam permainan bola voli.
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point sehingga menjadi tim
yang memenangkan pertandingan.
Berbagai macam pola penyerangan saat ini sudah sangat bervariasi. Macam-macam sistem penyerangan
tersebut antara lain yaitu :
Pengertian Pola Penyerangan & Tekniknya
Keberhasilan penyerangan umumnya sangat bergantung pada pemberian bola kepada pemain penyerang.
Umpanlah yang menjadi titik dasar atau pondasi dari serangan itu sendiri. Seorang penyerang baru dapat
menyerang secara efektif apabila dia mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
Pukulannya keras
Untuk itu, berbagai pola, variasi, dan tempo penyerangan sangat berperan penting dalam tim. Pola
serangan dapat dilakukan dengan serangan dan umpan yang cepat, lambat, pendek, tinggi, variasi gerakan
di dekat net, perubahan gestur atau posisi pemain, dan arah serangan bola. Hal seperti ini tentunya harus
dimiliki oleh regu permainan bola voli yang baik.
Seperti yang sobat ketahui, pola penyerangan bertujuan untuk memaksa tim lawan menuruti keinginan
tim yang melakukan penyerangan. Prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di
lapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan dalam permainan bola voli.
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point sehingga menjadi tim
yang memenangkan pertandingan.
Berbagai macam pola penyerangan saat ini sudah sangat bervariasi. Macam-macam sistem penyerangan
tersebut antara lain yaitu :
#1. Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)
Komposisi pemainnya :
Pertahanan adalah pondasi utama untuk melakukan serangan terhadap tim lawan. Tanpa ada pertahanan
yang baik (menerima servis, menerima smash dan passing dari serangan lawan) mustahil rangkaian
serangan tim dapat dilakukan dengan baik.
1. Kedua kaki terbuka, sedikit lebar dari bahu sedangkan lutut ditekuk.
2. Kaki bawah (daerah pergelangan kaki) menjadi tumpuan berat badan.
3. Kedua lengan berada di depan tubuh atau ditekuk sedikit disiku.
4. Kedua lutut didorong ke depan, lebih jauh sedikit dari letak ujung jari kaki.
Tahap kedua : Menerima bola
1. Pemain mendekatkan kedua belah tangan agar bola mudah diterima.
2. Jika memungkinkan, bola sebaiknya diterima dengan bawah kedua lengan agar lebih
rileks dan nyaman.
3. Semakin cepat laju bola, smash misalnya, semakin cekatan pula permainan lengan
pemain.
Tahap ketiga : gerakan akhir (Follow Through)
1. Si pemain membiarkan kedua lengannya terus melaju mengikuti ayunan lengan, lalu
dengan cepat mengambil tempat pada posisinya yang baru di lapangan.
Adapun berbagai macam pola pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya siap untuk
mengumpan dan smash.
b.) Sistem pertahanan menerima servis 1 : 5
Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain sebagai pengumpan. Sekarang,
sistem ini sangat sering digunakan karena keuntungannya lebih banyak dibandingkan sistem 2 : 4.
Keterangan :
X3 : set upper
Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti smash,
plessing dan dink juga perlu kita perhatikan.
Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh empat meter.
Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang sempurna antara blocker dan pemain
pertahanan belakang.
Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu pola dan satu
pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis (selalu berubah-ubah) yang akan
mengakibatkan kekalahan.
Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :
Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum di
seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan pertahanan
lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.
Keterangan :
Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga pemain pertahanan belakang.
Keterangan :
X2, X3 : memblock
Keterangan :
X3, X4 : memblock
X3, X4 : memblock
Komposisi pemainnya :
Pertahanan adalah pondasi utama untuk melakukan serangan terhadap tim lawan. Tanpa ada pertahanan
yang baik (menerima servis, menerima smash dan passing dari serangan lawan) mustahil rangkaian
serangan tim dapat dilakukan dengan baik.
1. Kedua kaki terbuka, sedikit lebar dari bahu sedangkan lutut ditekuk.
2. Kaki bawah (daerah pergelangan kaki) menjadi tumpuan berat badan.
3. Kedua lengan berada di depan tubuh atau ditekuk sedikit disiku.
4. Kedua lutut didorong ke depan, lebih jauh sedikit dari letak ujung jari kaki.
Tahap kedua : Menerima bola
1. Pemain mendekatkan kedua belah tangan agar bola mudah diterima.
2. Jika memungkinkan, bola sebaiknya diterima dengan bawah kedua lengan agar lebih
rileks dan nyaman.
3. Semakin cepat laju bola, smash misalnya, semakin cekatan pula permainan lengan
pemain.
Tahap ketiga : gerakan akhir (Follow Through)
1. Si pemain membiarkan kedua lengannya terus melaju mengikuti ayunan lengan, lalu
dengan cepat mengambil tempat pada posisinya yang baru di lapangan.
Adapun berbagai macam pola pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya siap untuk
mengumpan dan smash.
b.) Sistem pertahanan menerima servis 1 : 5
Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain sebagai pengumpan. Sekarang,
sistem ini sangat sering digunakan karena keuntungannya lebih banyak dibandingkan sistem 2 : 4.
Keterangan :
X3 : set upper
Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti smash,
plessing dan dink juga perlu kita perhatikan.
Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh empat meter.
Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang sempurna antara blocker dan pemain
pertahanan belakang.
Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu pola dan satu
pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis (selalu berubah-ubah) yang akan
mengakibatkan kekalahan.
Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :
Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum di
seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan pertahanan
lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.
Keterangan :
Keterangan :
X2, X3 : memblock
X3, X4 : memblock
Keterangan :
X3, X4 : memblock