Anda di halaman 1dari 2

HAK KEKAYAAN ITELEKTUAL (HAKI)

HAKI IALAH HAK YANG DIMILIKI OLEH SESEORANG ATAU BADAN HUKUM SEBAGAI
HASIL PEMIKIRAN(PENEMUAN) SENDIRI ATAU BERSAMA-SAMA

HAKI terdiri dari

1. Hak Paten: hak esklusif yang diberikan Negara kepada penemu(inventor)


dibidang teknologi (proses, hasil, produksi, penyempurnaan, dan pengembangan
proses atau hasil produksi) selama waktu tertentu, melaksanakan sendiri
penemuannya (invensi) nya atau memberikan persetujuan kepada orang lain
untuk melaksanakan, dalam hal ini pemegang hak paten adalah penemu sebagai
pemilik paten. Yang dimaksud dengan penemu (inventor paten) adalah bisa
perorangan atau badan hukum, dalam bidang hak paten khusus untuk badan
hukum tidak dianggap sebagai penemu tetapi hanya sebagai pemegang hak
patennya saja.

Pemegang hak paten tsb berupa:

a. penemu sebagai pemilik paten

b. penerima hak dari pemilik paten

c. penerima lebih lanjut dari penerima hak

Pemilik sudah pasti menjadi pemegang, tetapi pemegang belum tentu pemilik.

hal yang bisa di patenkan:

1. penemuan baru (inovasi) oleh (innovator) hanya dapat untuk 1 penemuan saja.
Kriteria sifat baru nya suatu penemuan baru apabila pada saat pengajuan hak
paten penemuan tsb tidak merupakan penemuan terdahulu (penemuan lanjutan).

2. mengandung langkah inventif dalam hal ini penemuan tsb tidak dapat diduga
sebelumnya.

3. dapat diterapklan dalam bidang industry

Sebalikny ada beberapa yang tidak dapat dipatenkan, antara lain:


1. proses atau hasil produksi yang bertentangan dengan undang-undang,
ketertiban umum, agama dan/atau kesusilaan.

2. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan, pembedahan

3. teroi metode bidang ilmu pengetahuan dan matematika dan semua mahluk
hidup kecuali jasad renik

4. proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atas hewan kecuali
proses non biologis atau proses geologis

JANGKA WAKTU HAK PATEN:

1. hak paten diberika dalam jangka waktu 20 tahun sejak tanggal penerimaan dan
tidak dapat diperpanjang lagi.

2. untuk paten yang sifatnya sederhana, jangka waktunya hanya 10 tahun sejak
tanggal penerimaan dan tidak dapat diperpanjang.

Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan hak paten:

1. hak paten batal demi hukum apabila si pemegang hak tidak membayar biaya
tahunan

2. batal atas permohonan pemegang hak paten

3. batal atas gugatan dengan alasan hak paten seharusnya tidak diberikan kepada
orang lain karena sama dengan yang sebelumnya.

4. pemberian lisensi wajib tidak dapt mencegah bentuk dan cara yang merugikan
masyarakjat dalam weaktu dua tahun seja tanggal pemberiaan lisensi tsb

Sebagai akibat, dari pembatalan hak paten menghapuskan segala akibat hukum
dengan hak paten tsb dan hal-hal lain yang berasal dari hak paten itu

Anda mungkin juga menyukai