Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN
(Studi pada Karyawan PT.PG Krebet Baru Malang)

Ari Radianto
Bambang Swasto Sunuharyo
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
E-mail : ariradianto87@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to analyze effects of climate organization and culture organization of the performance of an
employee (study on employe PT.PG Krebet Baru Malang). The research is quantitative research with the kind
of research descriptive .The sample collection technique is ( non probability sampling ) which totaled 69
respondents. Instrument the analysis used in this research was test isntrumen research that is the validity and
the realibilitas, then using test the assumption the classics ( test normality, multikolinieritas test, and the
heteroskedatisitas ) and continued with linear regression multiple and test t and the f The result of the survey
that the climate organization and culture organization significant of the performance of employees.
Demonstrable that the climate organization significant to of employee performance that the calculation on t
count 2,234>1,996 t table and value sig 0,029 < α(0,05). Culture organization significant of the performance
of employees demonstrable of the calculation on t count 3,396>t table 1,996 and also value sig 0,001
&<α(0,05). The results of research suggests climate organization and cultural organization significant
simultaneously against employee performance can be seen from the value of f count = 51,272>f table = 3,13
or value sig f (0,000)<α(0,05).

Keywords: climate organization, culture organization and employee performance

АBSTRАK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan (Studi pada Karyawan PT.PG Krebet Baru Malang). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah (proportional random sampling) yang
berjumlah 69 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji isntrumen penelitian
yaitu uji validitas dan uji realibilitas, kemudian dengan menggunakan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinieritas, dan uji heteroskedatisitas) kemudian dilanjutkan dengan regresi linier berganda serta uji t
dan uji f. Hasil dari penelitian tersebut bahwa iklim organisasi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Dapat dibuktikan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan bahwa hasil perhitungan t hitung 2,234 > 1,996 t tabel dan nilai sig 0,029 < α (0,05). Budaya
organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dapat dibuktikan dari hasil perhitungan t hitung
3,396 > t tabel 1,996 dan juga nilai sig 0,001 < α (0,05). hasil penelitian membuktikan iklim organisasi dan
budaya organisasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan dapat dilihat dari nilai F
hitung = 51,272 > F tabel = 3,13 atau nilai sig F (0,000) < α (0,05).
Kata kunci : Iklim Organisasi, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 14


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDAHULUAN dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal
Organisasi merupakan kesatuan sosial yang yang salah satunya adalah budaya organisasi.
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah Budaya organisasi secara sistematis akan
batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang menuntun semua karyawan yang ada didalam
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk perusahaan agar dapat meningkatkan kinerjanya
mencapai tujuan bersama. Stephen P.Robbins secara maksimal. Menurut Robbins dalam Sutrisno
dalam Hardjito Dydlet (1995;3). Organisasi adalah (2010:24) Budaya organisasi merupakan suatu
sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan sistem nilai makna bersama dalam suatu organisasi
wadah bagi orang-orang yang bekerja sama dalam yang menentukan tingkatan bagaimana karyawan
usahanya mencapai tujuan. Seperti halnya melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan nirlaba maupun laba yang organisasi. Budaya organisasi disini juga sebagai
sebagaimana organisasi tersebut berusaha pola dasar suatu organisasi untuk menjadi pedoman
memaksimalkan pencapaian tujuan. PT PG Krebet dalam bertindak dan memecahkan sebuah masalah
Baru Malang merupakan salah satu bentuk yang ada didalam perusahaan, sehingga dapat
organisasi laba yang bergerak dalam menjalankan membuat seorang karyawan mampu beradaptasi
usaha di bidang pertanian dan perkebunan serta dengan lingkungan dan mampu mempersatukan
industri pergulaan dengan arti luas (tidak terbatas anggota-anggota yang ada didalam organisasi.
pada tanaman, pengelolaan, pemasaran hasilnya Budaya timbul sebagai hasil belajar bersama dari
dan industri serta jasa yang menunjangnya). Di para anggota organisasi agar tetap bertahan,
dalam perusahaan semestinya memiliki suatu dengan demikian budaya organisasi sangat
organisasi, karena organisasi dapat mengatur dan berperan pada budaya kerja pada diri seorang
mengarahkan masing-masing direksi dalam pegawai, karena budaya kerja seseorang terbentuk
melaksanakan kegiatan serta tanggung jawabnya dari nilai-nilai budaya organisasi yang dipercayai
sesuai dengan jabatan yang dimiliki oleh masing- oleh pegawai sebagai perekat sosial dalam
masing direksi tersebut. mempersatukan anggota-anggota dalam mencapai
Setiap organisasi untuk mencapai tujuan tujuan organisasi berupa ketentuan nilai yang harus
bersama harus memiliki iklim organisasi, iklim dilakukan oleh karyawan. Budaya Organisasi yang
organisasi yang baik menjadi modal awal suatu kuat dapat memberikan para karyawan suatu
organisasi untuk dapat mempengaruhi kinerja pemahaman yang jelas dari tugas-tugas yang
karyawan, anggota organisasi dan dapat diberikan oleh organisasi serta mempunyai
membentuk nilai-nilai karakteristik dari anggota pengaruh yang besar terhadap kinerja
organisasi tersebut. Organisasi perlu membuat karyawannya. Dengan adanya budaya organisasi
suatu iklim yang dapat dianut oleh para pekerja, kuat dan pemahaman tentang budaya organisasi
karena iklim dalam organisasi merupakan faktor maka seluruh karyawan akan termotivasi semangat
pokok yang menentukan para pekerja dalam kerjanya untuk menyelesaikan setiap tugas yang
meningkatkan kinerja karyawan. Iklim organisasi diberikan dengan baik.
adalah lingkungan manusia dimana para pegawai Menurut Bangun (2010:231) menyebutkan
melakukan pekerjaan dan iklim tersebut bahwa kinerja adalah pekerjaan yang dicapai
dipengaruhi oleh semua hal yang terjadi dalam seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan
organisasi. Menurut Liliweri (2014:304) iklim pekerjaan (job reqruietment). Kinerja yang baik
organisasi dapat diartikan sebagai pola-pola akan terwujud jika dalam melaksanakan
perilaku, sikap dan perasaan yang ditampilkan pekerjaannya karyawan tersebut didukung dengan
berulang-ulang yang dijadikan sebagai adanya iklim organisasi yang baik dan juga budaya
karakteristik kehidupan organisasai. Oleh karena organisasi yang kuat. Karena iklim organisasi dan
itu, iklim organisasi menjadi sebuah unsur yang budaya organisasi sangat mempengaruhi kinerja
penting dalam organisasi karena dapat memberikan karyawan didalam perusahaan, dapat dilihat bahwa
nilai-nilai, sikap, serta meningkatkan kinerja iklim organisasi yang timbul dalam organisasi
karyawan dalam pencapaian organisasinya, karena merupakan faktor pokok yang menentukan dan
nilai-nilai dari setiap individu yang berlainan harus mempengaruhi sikap dan kinerja karyawan, hal ini
diketahui oleh perusahaan agar dapat digunakan dapat diperkuat oleh pendapat Liliweri (2014:302)
untuk menilai karyawan yang potensial dan bahwa “iklim organisasi sangat mendukung kinerja
menetapkan nilai-nilai mereka segaris dengan nilai karyawan dalam menjalankan kompetensinya
dominan organisasi. Sebab nilai-nilai dari seorang untuk bekerja secara produktif”, sedangkan budaya
individu akan membentuk iklim organisasi. Iklim organisasi memberikan pola dasar, nilai-nilai atau
organisasi sebagai suatu sistem sosial yang norma-norma yang sudah lama berlaku yang dianut
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 15
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
oleh para anggota oraganisasi (karyawan) yang 6. Komitmen (commitment).
dapat mempengaruhi pola pikir masing-masing
karyawan, dalam menyelesaikan masalah-masalah Budaya organisasi
demi pencapaian tujuan bersama suatu organisasi. Budaya organisasi yang terdapat dalam sebuah
Menurut Pranawa (2010) menyatakan pada hasil organisasi dianggap sebagai suatu yang abstrak
penelitianya bahwa budaya organisasi memiliki namun budaya organisaasi juga mempunyai
hubungan dengan kinerja karyawan yaitu: karakteristik atau dimensi tertentu yang dapat
1. Budaya organisasi dianggap sebagai didefinisikan dan sebagai dasar pengukuran.
penentu kemampuan organisasi untuk Karakteristik budaya organisasi menurut robbins
mengatasi perubahan. (2006:279) adalah sebagai berikut :
2. Budaya organisasi merupakan 1. Inovasi dan pengambilan resiko
penyumbang penting bagi kesuksesan 2. Orientasi detail
atau kegagalan perusahaan. 3. Orientasi hasil
3. Budaya organisasi dapat menjadi 4. Orientasi individu
kekuatan yang positif atau negatif 5. Orientasi tim
dalam hubunganya dengan efektivitas 6. Agresivitas
pencapaian prestasi 7. Stabilitas
perusahaan/organisasi bersangkutan. Kinerja Karyawan
4. Kinerja yang tinggi merupakan hasil Dharma (2000:154), mengemukakan
dari konsistensi budaya organisasi. bahwa untuk lebih menjamin keberhasilan dalam
kinerja, maka sebelumnya harus ditetapkan standar
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dalam mengukur kinerja, adapun pengukurannya
disimpulkan bahwa iklim organisasi dan budaya tersebut adalah:
organisasi merupakan beberapa bagian yang dapat 1. Kualitas, Salah satu cara untuk mengetahui
mempengaruhi kinerja karyawan dan akan tinggi rendahnya kinerja karyawan dapat dilihat
berpengaruh terhadap tujuan organisasi itu sendiri dari sejauh mana karyawan dapat
kedepannya. Penelitian ini dilakukan diperusahaan menyelesaikan tugasnya dengan kualitas yang
PT.PG Krebet Baru Malang yang bergerak dalam baik.
menjalankan usaha di bidang pertanian dan 2. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan
perkebunan serta industri pergulaan. Penelitian ini dan harus dicapai
dilakukan untuk melihat dan mengamati apakah 3. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan
iklim organisasi dan budaya organisasi dapat waktu yang direncanakan (ketepatan waktu).
mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan
PT.PG Krebet Baru Malang. Berdasarkan latar Hipotеsis
belakang yang telah dipaparkan diatas, peneliti
tertarik mengangkat masalah tersebut dan Iklim H2
membahasnya dalam penelitian dengan judul Organisasi
“Pengaruh Iklim Organisasi dan Budaya (X1)
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
pada Karyawan PT PG Krebet Baru Unit Malang). Kinеrja
H1
Karyawan
KAJIAN PUSTAKA
(Y)
Iklim Organisasi
Stringer (2002) dalam Wirawan (2008:131)
berpendapat bahwa karakteristik atau dimensi
iklim organisasi mempengaruhi motivasi anggota Budaya
organisasi untuk berperilaku, untuk mengukur Organisasi H3
iklim organisasi terdapat 6 dimensi yang (X2) Gambar 1. Modеl Hipotеsis
diperlukan, yaitu:
H1: Diduga ada pengaruh yang signifikan secara
1. Struktur (structure). simultan iklim organisasi dan budaya
2. Standar-standar (standards). organisasi terhadap kinerja karyawan PT.PG
3. Tanggung jawab (responsibility). Krebet Baru Malang.
4. Penghargaan (recognition).
5. Dukungan (support).
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 16
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
H2: Diduga ada pengaruh yang signifikan iklim bahwa budaya organisasi di PT.PG Krebet Baru
organisasi terhadap kinerja karyawan PT.PG Malang dapat dikategorikan baik. Sedangkan rata-
Krebet Baru Malang. rata nilai tertinggi dalam distribusi terdapat pada
H3: Diduga ada pengaruh yang signifikan budaya item (X2.8) dan (X2.11) yaitu dengan pertanyaan
organisasi terhadap kinerja karyawan PT.PG dalam melaksanakan pekerjaan saya memberikan
Krebet Baru Malang. kualitas dan layanan yang terbaik (X2.8), dengan
skor 3,7 dan saya dituntut untuk bekerja keras
MЕTODE PЕNЕLITIAN dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian pеnjеlasan kepada saya (X2.11) dengan skor 3,7. Sedangkan
(еxplanatory rеsеarch) dеngan pеndеkatan rata-rata distribusi terendah terletak pada item
kuantitatif. Pеnеlitian dilakukan di PT. PG Krebet (X2.7) dan (X2.10) dengan masing-masing
Baru terletak di Desa Krebet Kec.Bululawang pertanyaan yaitu saya lebih mementingkan
Kabupaten Malang. Didapat sampеl 69 orang kepentingan perusahaan dari pada pribadi,
rеspondеn dеngan pеngumpulan data kelompok atau golongan (X2.7), dengan skor 3,2
mеnggunakan kuеsionеr yang dianalisis dan perusahaan tempat saya bekerja
mеnggunakan rеgrеsi liniеr bеrganda. memberlakukan sistem penilaian tiap divisi untuk
mendapatkan divisi yang terbaik diperusahaan
HASIL DAN PЕMBAHASAN (X2.10), dengan skor 3,2.
Tabеl 1. Hasil Analisis Rеgrеsi Liniеr Bеrganda
SЕ Kinerja Karyawan (Y)
Prеdiktor Coеfficiеnts thitung Sig Kеt Nilai mean keseluruhan dari variabel
Coеfficiеnts
(Constant) 9.520 1.621 5.874 0,000 Sig kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 4,1 yang
Iklim 0,322 0,070 2,234 0,029 artinya menunjukan bahwa keadaan kinerja
Sig
Organisasi karyawan (Y) pada PT.PG Krebet Baru Malang
Budaya 0,489 0,048 3,396 0,001
Organisasi
Sig dikategorikan baik. Rata-rata distribusi jawaban
Sumbеr : Data Primеr diolah, 2017 tertinggi terletak pada item Y1.6 yaitu jumlah jam
kerja saya telah memenuhi target jam kerja yang
Tabеl 2. Hasil Uji F berlaku, dengan skor 4,3. Sedangkan rata-rata
distribusi terendah terletak pada item Y1.4 yaitu
ANOVAb
saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
dari waktu kerja yang diberikan, dengan skor 4,0.
1 Regress ion 659.092 2 329.546 51.272 .000 a
Res idual 424.213 66 6.427
Total 1083.304 68
Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja
a. Predictors : (Cons tant), Budaya Organisas i, Iklim Organisasi karyawan
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil uji t variabel iklim
organisasi (X1) diperoleh signifikansi nilai sig t
Sumbеr : Data Primеr diolah, 2017
0,029 < α (0,05), maka variabel iklim organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Iklim Organisasi (X1)
Variabel iklim organisasi mempunyai t hitung =
Nilai mean keseluruhan dari variabel iklim
2,234 dan t tabel 1,996 jadi t hitung > t tabel, dapat
organisasi (X1) sebesar 3,5 yang artinya iklim
dikatakan bahwa variabel iklim organisasi secara
organisasi pada PT.PG Krebet Baru Malang
parsial berpengaruh pada variabel dependent.
dikategorikan baik. Rata-rata distribusi jawaban
Berdasarkan analisis deskriptif dalam penelitian ini
tertinggi terletak pada item (X1.4), (X1.9) yaitu
menunjukan bahwa rata-rata jawaban item-item
saya selalu berusaha meningkatkan kinerja saya
pada variabel iklim organisasi adalah berkategori
dalam bekerja (X1.4) dengan skor 3,8 dan
baik yaitu dengan nilai grand mean sebesar 3,5. Hal
hubungan saya dengan rekan kerja terjalin dengan
ini membuktikan bahwa karyawan PT.PG Krebet
baik (X1.9) dengan skor 3.8. sedangkan rata-rata
Baru Malang setuju dalam pekerjaan yang
distribusi terendah terletak pada item (X1.7) yaitu
diberikan sesuai dengan porsi mereka, puas dengan
imbalan yang saya terima sesuai dengan kontribusi
keputusan-keputusan penentu kebijakan,
saya, dengan skor 3,2.
memenuhi standar kinerja yang ditetapkan,
meningkatkan kinerja dalam bekerja, memahami
Budaya Organisasi (X2) benar resiko pekerjaan yang menjadi tanggung
Nilai mean keseluruhan dari variabel
jawab mereka, menyelesaikan pekerjaan sesuai
budaya organisasi (X2) sebesar 3,5 yang artinya
dengan kemampuan yang dimiliki, imbalan yang
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 17
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
diterima sesuai dengan kontribusinya, memberikan menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan
promosi berdasarkan prestasi kerja, mempunyai dengan baik, menerima segala jenis pekerjaan yang
hubungan dengan rekan kerja dengan baik, merasa diberikan oleh pimpinan selama karyawan mampu
dibantu rekan kerja saat kesulitan dalam melakukannya, nyaman dengan kondisi organisasi
melaksanakan pekerjaan, loyal terhadap tujuan yang ada saat ini, dan organisasi yang ada
orgaanisasi, dan bangga terhadap organisasi yang diperusahaan tidak ada yang berubah. Dapat
ada didalam perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa perusahaan dimana karyawan
perusahaan dimana karyawan bekerja mempunyai bekerja mempunyai budaya organisasi yang kuat.
iklim organisasi yang kuat. Penelitian ini juga diperkuat oleh pendapat
Penelitian ini juga diperkuat oleh pendapat Deal & Kennedy (1982), Miner (1990), Robbins
Liliweri (2014:302) bahwa “iklim organisasi (1990) dalam Sutrisno, (2010:3) bahwa budaya
sangat mendukung kinerja karyawan dalam organisasi yang kuat sangat berpengaruh terhadap
menjalankan kompetensinya untuk bekerja secara efektivitas kinerja karyawan. Jika budaya
produktif”. Dengan demikian iklim organisasi organisasi di suatu perusahaan itu kuat maka
merupakan suatu nilai-nilai karakteristik dalam kinerja karyawan didalamnya akan meningkat, dan
organisasi yang dapat membedakan organisasi satu sebaliknya jika budaya organisasi diperusahaan itu
dengan lainnya dan dapat mempengaruhi kinerja lemah maka akan berpengaruh pada kinerja
karyawan yang ada dalam organisasi tersebut. karyawan yang akan terus menurun.
Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya
yang dilakukan petakasari (2009) yang Pengaruh Iklim Organisasi dan Budaya
menyatakan bahwa iklim organisasi memiliki Organisasi secara Simultan Terhadap Kinerja
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Karyawan.
karyawan. Berdasarkan hasil analisis regresi linier
berganda yang digunakan, variabel iklim
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap organisasi (X1) dan budaya organisasi memiliki
Kinerja Karyawan nilai sig F (0,000) < α (0,05), sehingga variabel
Berdasaskan hasil uji t variabel budaya iklim organisasi dan budaya organisasi memiliki
organisasi (X2) diperoleh nilai signifikan t 0,001 < pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
α (0,05), maka variabel budaya organisasi karyawan, dan juga dapat dibuktikan dengan Fhitung
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. = 51,272 > Ftabel 3,13 maka model analisis regresi
Variabel budaya organisasi mempuyai t hitung = adalah signifikan. dan berdasarkan nilai R Square
3,396 dan t tabel = 1,996 jadi t hitung > t tabel, diketahui bahwa variabel iklim organisasi (X1) dan
dapat dikatakan bahwa variabel budaya organisasi budaya organisasi (X2) memberikan pengaruh atau
secara parsial berpengaruh pada variabel dependen. kontribusi terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar
Berdasarkan analisis deskriptif dalam penelitian ini 60,8% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel-
menunjukan bahwa rata-rata jawaban item-item variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian
pada variabel budaya organisasi adalah berkategori ini.
baik yaitu dengan grand mean 3,5. Hal ini Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
membuktikan bahwa karyawan PT.PG Krebet Baru Iklim organisasi dan budaya organisasi merupakan
Malang setuju dalam bekerja didorong untuk faktor yang penting diperusahaan PT.PG Krebet
menjadi karyawan yang inovatif, siap mengambil Baru Malang dalam meningkatkan kinerja
resiko dalam melakukan pekerjaanyang menjadi karyawan didalamnya. Perusahaan yang memiliki
tanggung jawabnya, menyelesaikan pekerjaan iklim organisasi dan budaya organisasi yang kuat
dengan cepat dan cermat, berusaha menganalisis akan berdampak baik pada kinerja karyawannya.
tugas-tugas yang diberikan perusahaan, bekerja Pihak perusahaan harus senantiasa mengontrol
dengan menekankan pada hasil yang optimal, perilaku karyawannya sehingga karakteristik
menekankan pada hasil kerja untuk mencapai hasil perusahaan tetap terjaga dan kinerja karyawan akan
yang optimal, mementingkan kepentingan meningkat untuk menunjang proses pencapaian
perusahaan dari pada kepengtingan pribadi, tujuan-tujuan perusahaan.
melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang
terbaik, memiliki orang-orang dalam divisi yang KЕSIMPULAN DAN SARAN
ahli dibidangnya masing-masing, perusahaan Kеsimpulan
memberlakukan sistem penilaian tiap divisi untuk 1. Berdasarkan analisis deskriptif penelitian yang
mendapatkan divisi yang terbaik, bekerja keras telah dilakukan bahwa rata-rata distribusi
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, jawaban responden untuk variabel iklim
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 18
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
organisasi (X1) yaitu dengan grand mean 3,5 , saya bekerja memberlakukan sistem penilaian
variabel budaya organisasi (X2) sebesar 3,5, tiap divisi untuk mendapatkan divisi yang
dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 4,1. terbaik diperusahaan memiliki nilai paling
Hal ini menunjukan bahwa iklim organisasi, rendah dibanding dengan item yang lainnya,
budaya organisasi dan kinerja karyawan di dalam hal ini perusahaan harus bisa lebih teliti
perusahaan PT.PG Krebet Baru Malang lagi dalam memberikan penilaian tiap divisi
berkategori baik. agar bisa mendapatkan divisi yang terbaik.
2. Berdasarkan pengujian variabel secara parsial c. Hasil penelitian pada variabel kinerja
(uji t) iklim organisasi dan budaya organisasi karyawan menunjukan bahwa item (Y1.4)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai
karyawan (Y). Hal ini dapat dibuktikan bahwa dengan jumlah target, memiliki nilai rata-rata
variabel iklim organisasi dengan hasil terendah dibandingkan dengan item yang
perhitungan t hitung 2,234 > 1,996 t tabel dan lainya, hal ini menunjukan bahwa karyawan
nilai sig 0,029 < α (0,05) . Hal ini menunjukan perlu adanya training untuk meningkatkan
bahwa hipotesis pertama terbukti diterima, kompetensinya.
yang artinya variabel iklim organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja 2. Bagi Penelitian Selanjutnya
karyawan. Sedangkan untuk budaya organisasi Diharapkan penelitian ini dapat menjadi
didapat hasil perhitungan t hitung 3,396 > t pijakan untuk penelitian selanjutnya dengan
tabel 1,996 dan juga nilai sig 0,001 < (0,05). mengangkat hal-hal baru dan potensial selain
Hal ini menunjukan bahwa hipotesis kedua variabel-variabel yang ada dalam penelitian
terbukti diterima, yang artinya variabel budaya ini. Dengan demikian hasil yang diharapkan
organisasi berpengaruh signifikan terhadap dapat mengungkap lebih banyak permasalahan
kinerja karyawan. dan memberikan temuan-temuan penelitian
3. Berdasarkan pengujian secara simultan yang lebih berarti dan bermanfaat bagi banyak
diperoleh variabel bebas iklim organisasi dan pihak.
budaya organisasi mempunyai pengaruh
signifikan secara simultan terhadap kinerja
DAFTAR PUSTAKA
karyawan di PT.PG Krebet Baru Malang, hal
ini dapat dibuktikan bahwa nilai F hitung = Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya
51,272 > F tabel = 3,13 atau nilai sig f (0,000) Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
< α (0,05). Dharma, Agus. 2000. Manajemen Supervisi
(Petunjuk Praktis Bagi Para
Saran Supervisior). Cetakan 3. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
1. Bagi PT.PG Krebet Baru Malang
a. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada item Hardjito, Dydiet. 1995. Teori Organisasi dan
(X1.7) imbalan yang saya terima sesuai Teknik Pengorganisasian, Jakarta: PT
dengan kontribusi saya, memiliki nilai yang Raja Grafindo.
paling rendah dibanding item lainnya, hal ini
Liliweri, Alo, 2014. Sosiologi dan Komunikasi
menunjukan bahwa perlu adanya pemberian
Organisasi. Cetakan pertama. Jakarta:
lebih imbalan terhadap apa yang sesuai dengan
PT Bumi Aksara.
kontribusi mereka dalam bekerja.
b. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada item Petakasari, 2009. Pengaruh Iklim Organisasi
(X2.7) saya lebih mementingkan kepentingan Terhadap Kinerja Karyawan. (Studi
perusahaan dari pada kepentingan pribadi, Pada Karyawan PT. Malang Intermedia
kelompok atau golongan, memiliki nilai yang Pers. Skripsi Program Administrasi
paling rendah dibanding dengan item yang Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
lainnya, dalam hal ini perusahaan harus Robbins, Sthepen P. 1996. Perilaku Organisasi.
memberikan pengarahan kepada para Jilid 1. Alih Bahasa: Hadyana
karyawannya bahwa ketika dalam bekerja Pujatmaka. Jakarta: Prenhallindo.
harus mementingkan kepentingan pekerjaan
yang diberikan perusahaan dari pada Robbins, Stepen P. 2006. Perilaku Organisasi.
kepetingan pribadi, kelompok atau golongan. Jakarta: PT Indeks, Kelompok
Serta pada item (X2.10) perusahaan tempat Gramedia.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 19


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Robbins, Sthepen P. 2008. Perilaku Organisasi.
Jakarta: PT. Indeks, Kelompok
Gramedia
Sutrisno, Edy. 2010, Budaya Organisasi. Cetakan
Pertama. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group.
Taguri, R dan Litwin G. 1968. Organization
Climate ; Expectations of a Concept.
Boston: Halvard University Press.
Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan
Peningkatan Kinerja Karyawan.
Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi
(Teori Aplikasi dan Penelitian). Jakarta:
Salemba Empat.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 53 No. 1 Desember 2017| 20


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai