Seksi 01
Kelompok 4
Disusun Oleh :
2017
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat dan
keridhoan Nya kami dapat mengerjakan Makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun
maksud dan tujuan pembuatan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Kualitas.
Dalam proses pembuatan Makalah ini banyak sekali dijumpai dengan bermacam-
macam hambatan. Namun, berkat bimbingan dan dorongan support dari berbagai pihak
akhirnya kami dapat menyelesaikan nya dengan baik. Maka dari itu kami ucapkan
terimakasih kepada :
1. Allah Swt yang telah memudahkan dan mengabulkan segala do’a dan urusan kami
dalam pembuatan Makalah ini.
2. Dosen kami tercinta Ibu Ari Anggarani W.P.T,SE,MM yang telah memberikan
kami tugas yang sangat bermanfaat, sehingga kami termotivasi untuk
mengerjakannya dengan baik.
3. Bapak Baihaqi selaku HRD PT Sinar Sosro KPW Banten yang sudah meluangkan
waktunya untuk kami wawancarai.
4. Orang tua yang selalu mendo’akan kami tanpa pernah lelah dan mengingatkan
hal-hal baik supaya kami menjadi orang yang berguna kelak.
5. Pihak-pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Kami selaku penyusun makalah mengetahui mungkin ada kekurangan yang terdapat
pada makalah ini. Maka dari itu kritik dan saran sangat kami perlukan untuk menambal
kekurangan-kekurangan yang ada. Dan juga supaya kami lebih termotivasi lagi untuk
membuat sesuatu yang sempurna. Akhir kata, penyusun memohon maaf apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................3
ABSTRAK ...................................................................................................4
LAMPIRAN ...............................................................................................18
3
ABSTRAK
Mutu di tempat kerja telah jauh melampaui upaya untuk menciptakan produk yang
lebih baik dari rata-rata dengan harga terjangkau. Proses pengendalian mutu disetiap
perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena di era yang
kompetitif ini, mutu tidak hanya akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan saja, tetapi
juga secara tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas dan profitabilitas organisasi
perusahaan.
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah
sebagai berikut :
1. Budaya organisasi yang kurang baik dari PT Sinar Sosro akan mengakibatkan budaya
organisasi tidak berjalan sukses sesuai keinginan.
2. Tidak berjalannya budaya organisasi dari PT Sinar Sosro akan mengakibatkan
dampak buruk terhadap mutu produk.
3. Buruknya mutu produk dari PT Sinar Sosro akan mengakibatkan penjualan tidak
berjalan dan mengurangi pendapatan.
6
BAB II
TEORI-TEORI
7
anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi
internal.
Beberapa unsur utama yang harus dimiliki budaya organisasi adalah sebagai
berikut :
1. Asumsi dasar adalah suatu pandangan yang presepsi tentang sesuatu, orang dan
organsisasi secara keseluruhan yang dilihat sebagai suatu kebenaran, tetapi belum
dibuktikan. Asumsi ini akan memberikan panduan kepada individu yang terlibat
mengenai bagaimana suatu isu atau permasalahan itu wajar dilihat, difikirkan dan
ditangani.
2. Nilai merupakan apa yang sepatutnya ada dan diamalkan oleh semua individu
dalam sebuah organisasi. Nilai-nilai yang ada akan memberi tahu kita apa yang
penting didalam organisasi dan apaakah hal yang perlu diberikan perhatian.
3. Normal memberikan paduan kepada individu yang terlibat tentang bagaimana
seseorang pekerja harus bertindak terhadap suatu keadaan. Norma juga meliputi
segala peraturan tingkah laku tak tertulis dalam sebuah organisasi
4. Artifak merupakan hasil manifestasi dari pada unsur-unsur budaya lain. Artifak
mengandung tingkah laku dan perlakuan individu, struktur, sistem, prosedur,
peraturan dan aspek fisik yang ada didalam sebuah organisasi.
8
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa empat unsur utama dari
budaya organisasi adalah asumsi dasar yang merupakan suatu persepsi karyawan
terhadap organisasi, nilai-nilai yang sepatutnya ada dalam organisasi, norma atau
aturan menjadi perdoman dan setiap melakukan tindakan, serta artifak atau hasil dari
unsur unsur yang telah diterapkan.
Menurut G.R. Terry : Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja,
yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud yang nyata.
Adapun batasan manjemen mutu itu sendiri yaitu Menurut Ishikawa dalam
M. N. Nasution (2001), manajemen mutu adalah gabungan semua fungsi manajemen,
semua bagian dari suatu perusahaan dan semua orang ke dalam falsafah holistik yang
9
dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan kepuasan
pelanggan.
Manajemen mutu sendiri mempunyai tiga unsur utama, seperti yang dinyatakan oleh
M. N. Nasution (2001) yaitu sebagai berikut :
10
komitmen untuk melakukan pengujian kualitas produk secara kontinu, akan dapat
memuaskan pelanggan.
11
BAB III
PEMBAHASAN
Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan di Indonesia.
Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni Sosrodjojo. Tahun 1940,
Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa
Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan
merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa
Tengah. Pada tahun 1953, keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan
merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah
sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap
Botol ini dimulai dengan melakukan strategi “cicip rasa” (product sampling) ke
beberapa pasar di kota Jakarta. Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan
Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah
seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar.
Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses
penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya
tidak sabar menunggu.
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam
panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak
terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar
tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut
jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas ke
dalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung
karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu teh nya
dimasak seperti cara sebelumnya.
12
dan tanggung jawab masing-masing. Pimpinan setiap departemen dapat memberikan
perintah kepada semua staf dan anggota yang ada sesuai dengan bidang kerjanya.
Pembagian pekerjaan pada PT Sinar Sosro dibagi menurut fungsi yang telah
ditetapkan. Setiap personil diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan dasar
kualifikasinya.
13
Tidak membohongi atasan atau perusahaan.
Tidak mempraktekan budaya KKN.
Tidak memberikan laporan palsu, atau membuat nota fiktif.
Tidak meminta orang lain untuk mewakili kehadiran atau menyerahkan kartu
absen (titip absen).
Adapun dampak baik dalam organisasi PT. Sinar Sosro adalah Integritas, yaitu
konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur dan keyakinan atau suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan
dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran
dan kebenaran dari tindakan seseorang, seperti :
Berani memberikan masukan ke siapapun jika merasa hal itu benar dan baik
untuk perusahaan.
Kita akan merasa sakit jika ada pihak yang berusahan menyakiti atau merusak
dan merugikan pihak atau perusahaan lain.
Selalu mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi.
Kepentingan perusahaan dirasakan juga sebagai kepentingan diri nya sendiri
Mematuhi peraturan dan disiplin dalam menjalani aturan-aturan yang sudah
diberikan oleh perusahaan PT Sinar Sosro.
Dengan adanya budaya organisasi, PT Sinar Sosro dapat meningkatkan produk dan
jasa mereka dengan menyatukan tim dan bekerja sama dengan tim, yaitu keberhasilan
secara total yang dapat dicapai jika ada kerjasam antar individu dan antar bagian, tidak
ada lagi perasaan diri sendiri atau bagian nya paling penting dan di perlu di istimewa kan,
seperti :
Bekerja dengan orientasi keberhasilan team dan tidak merasa bahwa dirinya
atau bagian nya yang paling penting.
Merasa bangga atas prestasi rekan kerja nya atau bawahan nya.
Saling membantu jika dibutuhkan meskipun bukan satu bagian.
Tidak menjegal atau menghalangi keberhasilan rekan kerja lain supaya terlihat
diri nya menonjol.
14
3.4 PT Sinar Sosro Dalam Mempertahankan Pelanggan
Terciptanya kepuasan dan loyalitas para pelanggan, tentunya menjadi salah satu aset
penting dalam menjalankan sebuah usaha. Meskipun ini cukup klise, namun bagaimana
pun juga para pelanggan menjadi kunci utama untuk mendapatkan keuntungan besar
setiap bulan nya.
Puas tidak nya para konsumen terhadap produk yang di tawarkan, pastinya akan
memberikan imbas tertentu bagi perkembangan bisnis. Apabila konsumen mendapatkan
kepuasan dari produk yang pasarkan, bisa dipastikan bila mereka akan melakukan
pembelian ulang di masa-masa yang akan datang. Dan begitu juga sebaliknya, bila
mereka kecewa dengan pelayanan yang di berikan, maka tidak menutup kemungkinan
bila mereka akan kapok melakukan pembelian dan berpaling ke perusahaan lain.
Karenanya, agar para konsumen tidak berpaling ke perusahaan lain.
Kunci kesuksesan suatu Perusahaan adalah pelanggan yang paling utama, yaitu
kesadaran bahwa kelanggengan usaha karena adanya pelanggan yang setia membeli
produk, kesadaran bahwa setiap bagian atau departemen mempunyai tugas melayani dan
memuaskan pelanggan sesuai dengan peran nya masing-masing, contoh nya :
Salesman rutin mengunjungi pelanggan dan menjaga agar selalu tepat waktu,
tidak pernah telat dalam pengiriman barang.
Bagian piutang tidak lupa menyiapkan nota tagihan yang di perlukan
salesman.
Setiap bagian menyelesaikan laporan-laporan tepat waktu.
Bagian poduksi menyadari bahwa kelalaian dapat mengakibatkan terganggu
nya proses produksi.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Peranan budaya organisasi PT Sinar Sosro dalam menciptakan mutu produk
yang baik dimata masyarakat dengan memiliki nilai utama yang eksplisit bagi
organisasi perusahaan sebagai pedoman dalam melakukan pekerjaan.
2. Kerjasama antar team juga akan meningkatkan keberhasilan PT Sinar Sosro
dalam mencapai budaya mutu bagi perusahaan yang akan memberikan
kepuasan kepada masyarakat.
3. Pelanggan menjadi hal utama untuk PT Sinar Sosro untuk meningkatkan
keberhasilan perusahaan. Dengan cara menjaga komunikasi yang baik kepada
pelanggan dan selalu mengunjungi dan tak melakukan keterlambatan dalam
pengiriman barang.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran-
saran sebagai berikut :
1. Agar menjaga keharmonisan budaya dalam organisasi PT Sinar Sosro,
sehingga apa yang diharapkan sesuai dengan keinginan dalam perusahaan.
2. Agar terus menjalankan segala kegiatan organisasi dalam PT Sinar Sosro
supaya memiliki dampak baik terhadap mutu produk.
3. Agar terus meningkatkan mutu produk perusahaan supaya penjualan berjalan
sesuai keinginan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Sobirin , 1999 , Memahami arti dan makna budaya organisasi , Jurnal Sinergi ,
Magister Manajemen UII, Vol. 2 no.2
Gasperz, Vincent, 2002. ISO 9001 : 2000 and Contunial Quality Improvement, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hardjosoredarmo, Soewarso. 2004. Total Quality Management. Jakarta: Andi
(1985), Perilaku Dalam Organsasi. Jakarta:Erlangga.Edisi Bahasa Indonesia,Jilid 1
Kusdi. (2011). Budaya Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Susandi Prihayanto. (2012). “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan”. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang.
17
LAMPIRAN
18
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada PT SINAR SOSRO
19